Anda di halaman 1dari 6

Setiap manusia suka berkomunikasi dikarenakan manusia adalah

mahkluk sosial mereka sering menggunakan komunikasi untuk berbicara


dengan manusia lainnya

Komunikasi publik merupakan suatu komunikasi yang dilakukan di


depan banyak orang. Dalam komunikasi publik pesan yang disampaikan
dapat berupa suatu informasi, ajakan, gagasan. Sarananya, bisa media
massa, bisa pula melalui orasi pada rapat umum atau aksi demonstrasi,
blog, situs jejaring sosial, kolom komentar di website/blog, e-mail, milis,
SMS, surat, surat pembaca, reklame, spanduk, atau apa pun yang bisa
menjangkau publik. Yang pasti, Komunikasi Publik memerlukan
keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan dapat disampaikan
secara efektif dan efisien. Komunikasi publik sering juga disebut dengan
komunikasi massa. Namun, komunikasi publik memiliki makna yang lebih
luas dibanding dengan komunikasi massa.

ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD

Komunikasi Massa merupakan komunikasi yang lebih spesifik, yaitu


suatu komunikasi yang menggunakan suatu media dalam menyampaikan
pesannya

Tujuan Komunikasi

Di bawah ini adalah beberapa tujuan adanya komunikasi, tujuannya


adalah sebagai berikut

1. Mempelajari atau mengajarkan sesuatu


2. Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4. Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5. Berhubungan dengan orang lain
6. Menyelesaian sebuah masalah
7. Mencapai sebuah tujuan
8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9. Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lai

Komunikasi Publik vs Komunikasi Massa

Komunikasi Publik sering pula disebut sebagai komunikasi massa (mass


communication), meski komunikasi massa lebih spesifik, yakni
komunikasi melalui media massa (communicating with media).

Komunikasi publik lebih luas daripada komunikasi massa. Komunikasi


massa ”hanya” menggunakan media massa, seperti suratkabar, majalah,
website, radio, dan televisi. Komunikasi publik lebih luas lagi.

Selain menggunakan media massa, komunikasi publik juga


menggunakan e-mail, blog, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter,
Yahoo Messengger, Handphone (SMS), dan medium lain yang bisa
menjangkau khalayak luas/banyak seperti aksi demo, seminar, diskusi,
dan sebagainya.

Jadi, komunikasi publik merupakan kombinasi antara hubungan dengan


media masa (media relations), jangkauan komunitas (community
outreach), komunikasi krisis (crisis communication), relasi pelanggan
(customer relations), perencanaan acara (event planning), komunikasi
risiko (risk communication).

Komunikasi Publik adalah penyampaian pesan (message), berupa ide


atau gagasa, informasi, ajakan, dan sebagainya kepada orang banyak.

Tujuan Komunikasi Publik

      Tujuan umum dari komunikasi publik terutama sekali adalah untuk
member informasi kepada sejumlah besar orang mengenai organisasi
misalnya mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan hasil produksi
organisasi. Selain itu komunikasi publik juga bertujuan untuk menjalin
hubungan antara organisasi dengan masyarakat diluar organisasi.
Komunikasi publik juga dapat digunakan untuk member hiburan. Tujuan-
tujuan tersebut berhubungan satu sama lain dan sulit untuk dipisahkan.
Di samping adanya tujuan umum juga terdapat tujuan khusus yang perlu
ditetapkan. Tujuan-tujuan khusus ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan
dalam kalimat yang lengkap.

Ciri-ciri komunikasi publik

 Satu pihak (pendengar ) cenderung lebih pasif.


 Interaksi antara sumber dan penerima terbatas
 Umpan balik yang diberikan terbatas
 Dilakukan di tempat umum seperti di kelas, auditorium, tempat
ibadah.
 Dihadiri oleh sejumlah besar orang
 Biasanya telah direncanakan
 Sering bertujuan untuk memberikan penerangan, menghibur,
memberikan penghormatan dan membujuk
Komunikasi Publik memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan
agar pesan dapat disampaikan secara efektif dan efisien.
Penyampaian Komunikasi Publik

 Kontak Mata, kontak mata membantu untuk menjaga perhatian


pendengar. Kontak   mata dengan pendengar membantu si pembicara
mengetahui dan memonitor pemdengar dan merupakan balikan bagi si
pembicara mengenai pesan yang disampaikan.
 Vokalik Kecepatan berbicara, nada dan irama suara, serta
penekana pada kata-kata tertentu perlu diperhatikan dalam penyampaian
persentasi lisan
 Ketepatan Kadang-kadang suatu persentasi disampaikan dalam
situasi informal atau dalam suasana pendengar rileks, maka
penyampaian persentasipun henhaknya disesuaikan dengan situasi
tersebut. Begitu juga sebaliknya, bila kondisi formal maka cara
penyampaian persentasi juga hendaknya bersifat formal.
 Perencanaan Kunci strategi yang terbaik adalah perncanaan. Oleh
karena itu sebelum penyampaian persentasi, si pembicara terlebih dahulu
telah membuat perencanaan yang matang

sedangkan untuk komunikasi massa

Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat


dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).

Organisasi – organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan


yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu
masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada
khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari
salah satu institusi yang kuat di masyarakat.

Dalam komunikasi massa, media masa menjadi otoritas tunggal yang


menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak.
Ciri-ciri Komunikasi Massa

 Sifat pesan terbuka


 Khalayak variatif baik dari segi usia,agama, suku, pekerjaan
maupun dari segi kebutuhan
 Sumber dan penerima dihubungakan oleh saluran yang diproses
secara mekanik
 Sumber merupakan suatu lembaga atau institusi
 Komunikasi berlangsung satu arah
 Umpan balik lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Dengan
kemajuan teknologi, saat ini sudag lebih dapat teratasi
 Sifat penyebaran pesan yang berlansung cepat dan serempak
serta luas mampu mengatasi jarak dan waktu. Dapat bertahan lama bila
didokumentasikan
 Dari segi ekonomi biaya untuk memproduksi komunikasi massa
cukup mahal dan memerlukan dukungan tenaga kerja yang relatif banyak
untuk mengelolanya

Komunikasi massa adalah proses komunikasi dengan menggunakan


media massa.

Contoh Media Massa

 Cetak : surat kabar, majalah, etc.


 Non Cetak : radio, TV, internet, film

Efek Komunikasi Massa Menurut Onong Uchyana Effendi (2006) yang


termasuk efek komunikasi massa adalah

 Efek Kognitif → Pengetahuan


 Efek Afektif → Perasaan, emosi
 Efek Konatif atau Efek Behavioral → Perilaku

Anda mungkin juga menyukai