Anda di halaman 1dari 4

Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna, display/form) berupa message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal
(objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah
event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa
yang dihasilkan. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram dan
memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan
sesuatu di dalam use case. Namun kurang mampu menjelaskan detail dari sebuah
algoritma (loop, branching)

Tujuan utama Sequence Diagram adalah :


 Memperlihatkan interaksi antar obyek dalam perintah yang berurut. 
 Mendefinisikan urutan kejadian yang dapat menghasilkan output yang
diinginkan, mirip dengan activity diagram
 Menggambarkan alur kejadian sebuah aktivitas
 Lebih detail dalam menggambarkan aliran data, termasuk data atau behaviour
yang dikirimkan atau diterima

Komponen-komponen yang sering digunakan dalam Sequence Diagram :


1. Actor
Aktor menggambarkan orang yang sedang berinteraksi dengan sistem. Aktor
dapat digunakan untuk menggambarkan pengguna (manusia), hardware external
atau subjek lainnya. Sebuah aktor tidak selalu menggambarkan suatu entity yang
bersifat fisik, tapi hanya sebuah role dari beberapa entity yang relevan dalam
spesifikasi dari use case yang berhubungan dengannya. Maka, sebuah instance
fisik dapat menggunakan beberapa aktor berbeda dan sebuah aktor dapat
digunakan oleh banyak instance yang berbeda-beda.
2. Interface (Boundary)
Boundary menggambarkan sebuah penggambaran dari form.

3. Proses pembacaan (Control)


Menggambarkan penghubung antara boundary dengan tabel.

4. Nama table (Entity)


Menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan.

5. Message
Adalah komunikasi antar obyek partisipan. Terdapat 2 tipe garis yaitu vertikal
dan horizontal. Vertikal digunakan saat maju berdasarkan waktu, sedangkan
message horizontal saat obyek mana yang beraksi.
6. Lifeline 
Merupakan komponen yang berbentuk garis putus - putus. Lifeline biasanya
memuat kotak yang berisi nama dari sebuah object. Berfungsi menggambarkan
aktifitas dari object.

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam Sequence Diagram, antara lain adalah :
1. Partisipan merupakan obyek atau entitas yang bertindak dalam sequence
diagram dan obyek yang terkait dengan sebuah urutan proses.
2. Lifeline, menggambarkan daur hidup sebuah obyek
3. Activation, merupakan suatu titik waktu dimana sebuah obyek mulai
berpartisipasi di dalam sebuah sequence ditandai dengan sebuah bar
4. Time, elemen penting dalam sequence diagram. Konteksnya adalah urutan,
bukan durasi
5. Return, suatu hasil kembalian sebuah operasi. Operasi mengembalikan hasil,
tetapi boleh tidak ditulis
Sequence Diagram menggambarkan urutan interaksi antar objek ketika satu Use Case
dieksekusi/dilakukan, sehingga Sequence Diagram (sebaiknya) sebanyak Use Case
nya. Dalam membuat Sequence Diagram ini memakai metode programming MVC
(Model-View-Controller) atau dalam istilah lain Model = Entity, View = Boundary, dan
Controller = Control. View/Boundary adalah class yang berinteraksi langsung dengan
Actor. Controller/Control adalah class interaksi  perantara antara View/Boundary dan
Mode/Entity. sedang Model/Entity adalah class yang menyimpan data.
Berikut sebuah contoh Sequence Diagram dalam sistem login seorang pengguna :

Anda mungkin juga menyukai