Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa
shalawat dan salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan kita
semua, Nabi Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah yang ditulis ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak untuk penelitian kedepannya. Kami berharap, makalah ini dapat berguna
khususnya bagi kami, dan umumnya bagi semua insan pendidikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR ................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Manajemen .......................................................................................... 5
B. Keuangan ............................................................................................. 6
C. Manajemen Keuangan ......................................................................... 6
A. Kesimpulan........................................................................................... 17
B. Saran .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
BAB I
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan Sekolah?
2. Bagaimana tujuan dari Manajemen Keuangan Sekolah?
3. Apa saja prinsip-prinsip dari Manajemen Keuangan Sekolah?
C. Tujuan Penelitian
3
1. Untuk menjelaskan tentang pengertian dari Manajemen Keuangan
Sekolah.
2. Untuk menjelaskan tentang tujuan-tujuan dari Manajemen Keuangan
Sekolah.
3. Untuk menjelaskan tentang prinsip-prinsip dari Manajemen Keuangan
Sekolah.
BAB II
4
KAJIAN TEORI
A. MANAJEMEN KEUANGAN
Pengertian manajemen adalah proses pengelolaan sumber daya
yang dimiliki oleh sekolah atau lembaga pendidikan yang diantaranya
meliputi manusia, uang, metode, materiil, mesin dan pemasaran yang
dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses (Rohiat,2010).
Pengelolaan yang dilakukan harus melalui suatu proses dan dikelola
berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi dari manajemen itu sendiri.
Sedangkan keuangan adalah ilmu atau seni untuk mempelajari
bagaimana individu, bisnis, dan organisasi meningkatkan, mengalokasi,
dan menggunakan sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga
menghitung resiko dalam menjalankan suatu proyek.
Setiap kegiatan perlu diatur agar kegiatan berjalan tertib, lancar, efektif
dan efisien. Kegiatan di sekolah yang sangat kompleks membutuhkan pengaturan
yang baik. Keuangan di sekolah merupakan bagian yang amat penting karena
setiap kegiatan butuh uang. Keuangan juga perlu diatur sebaik-baiknya. Untuk itu
perlu manajemen keuangan yang baik. Sebagaimana yang terjadi di substansi
manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan
melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian,pengawasan atau pengendalian. Beberapa kegiatan manajemen
keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan,
pemanfaatan dana (Lipham, 1985; Keith, 1991), pelaporan, pemeriksaan dan
pertanggungjawaban. Di dalam manajemen keuangan sekolah terdapat rangkaian
aktivitas terdiri dari perencanaan program sekolah, perkiraan anggaran, dan
pendapatan yang diperlukan dalam pelaksanaan program, pengesahan dan
penggunaan anggaran sekolah. Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai
tindakan pengurusan/ ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan ,
perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan (Depdiknas Ditjen
Dikdasmen, 2000). Dengan demikian manajemen keuangan sekolah merupakan
rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan
sekolah.
5
B. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN
1. Transparansi
6
penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa
memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.
Transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan
dukungan orangtua, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan
seluruh program pendidikan di sekolah. Disamping itu transparansi dapat
menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, masyarakat,
orang tua siswa dan warga sekolah melalui penyediaan informasi dan
menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan
memadai.
Beberapa informasi keuangan yang bebas diketahui oleh semua
warga sekolah dan orang tua siswa misalnya rencana anggaran pendapatan
dan belanja sekolah (RAPBS) bisa ditempel di papan pengumuman di
ruang guru atau di depan ruang tata usaha sehingga bagi siapa saja yang
membutuhkan informasi itu dapat dengan mudah mendapatkannya. Orang
tua siswa bisa mengetahui berapa jumlah uang yang diterima sekolah dari
orang tua siswa dan digunakan untuk apa saja uang itu. Perolehan
informasi ini menambah kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain
karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk
mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. Akuntabilitas di dalam
manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang
berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung
jawab. Pertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat
dan pemerintah. Ada tiga pilar utama yang menjadi prasyarat
terbangunnya akuntabilitas, yaitu (1) adanya transparansi para
penyelenggara sekolah dengan menerima masukan dan mengikutsertakan
berbagai komponen dalam mengelola sekolah , (2) adanya standar
7
kinerja di setiap institusi yang dapat diukur dalam melaksanakan tugas,
fungsi dan wewenangnya, (3) adanya partisipasi untuk saling
menciptakan suasana kondusif dalam menciptakan pelayanan masyarakat
dengan prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan yang cepat
.
3. Efektivitas
4. Efisiensi
8
Ragam efisiensi dapat dijelaskan melalui hubungan antara penggunaan waktu,
tenaga, biaya dan hasil yang diharapkan dapat dilihat pada Gambar 2.1
berikut ini:
Banyak menggunakan
waktu, tenaga, dan
biaya A
Penggunaan
waktu, tenaga,
dan biaya lebih B D
sedikit
Hasil
Paling sedikit Tertentu
menggunakan C
waktu, tenaga,
dan biaya
Gambar 2.1 Hubungan Penggunaan Waktu, Tenaga, Biaya dan Hasil yang
Diharapkan
B
Hasil terkecil
D Hasil besar
9
Gambar 2.2 Hubungan Penggunaan Waktu, Tenaga, Biaya tertentu dan
Ragam Hasil yang Diperoleh
10
BAB III
A. PROFIL SEKOLAH
1. Identitas Sekolah
Nama : Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bondowoso
NSS : 21 135 11 08 001
Alamat : Traktakan-Wonosari-Bondowoso
Kelurahan : Traktakan
Kecamatan : Wonosari
Kab/Kota : Bondowoso
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 68282
Status Sekolah : Negeri
Tahun Berdiri : 1970
Jumlah Guru dan Staf : 37
Jumlah Siswa : 338
Luas Tanah/Bangunan :
Telpon/Fax : (0332) 422153
2. Visi : “BERILMU DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”
3. Misi
a. Menumbuhkan semangat untuk menguasai ilmu agama
dan ilmu pengetahuan umum pada siswa yang
berlandaskan iman dan taqwa
b. Mengembangkan pola pikir yang
cerdas,kritis,kreatif,demokratis dan islami
c. Mengembangkan kreatifitas guru dan siswa sesuai
dengan potensi yang dimiliki secara professional
d. Mewujudkan lingkungan madrasah yang ramah,
nyaman, indah, rindang dan kondusif untuk belajar
e. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat
11
f. menumbuhkan penghayatan nilai-nilai agama islam
untuk membentuk siswa yang berakhlakul karimah
g. menumbuhkan budi pekerti yang luhur
h. menumbuhkan sikap berbakti pada orang tua dan guru
i. menumbuhkan sikap bakti pada agama,nusa dan bangsa
j. menumbuhkan rasa saling toleransi dan saling
menghormati
B. STRUKTUR ORGANISASI
Komite
KOORDINA KOORDINATOR
TOR EKSKUL
MGMP KEPALA
LABORATORIUM,
BK/BP
12
PENDIDIK WALI KELAS
WALI KELAS
C. SUMBER-SUMBER KEUANGAN SEKOLAH
Sumber keuangan MTsN 1 Bondowoso berasal dari DIPA yang terdiri dari
:
1. 472.129 BOS MTs Rp 1000.000/siswa
2. 2.133.994 Tunjangan Profesi Guru
3. 2.135.994 Gaji dan Tunjangan
4. 2.135.994 Keperluan Perkantoran
13
Dana) dan dana akan dikeluarkan melalui bank yang telah disetujui
sebelumnya.
14
I. PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN BOS
BOS disusun dari RKM (Rencana Kegiatan Madrasah) dilanjutkan
kepenyusunan RAB (Rencana Anggaran Belanja) lalu ke aplikasi RKAKL
dan disetujui oleh Menteri Keuangan baru akan di terbitkan DIPA.
J. ANGGARAN BOS
Data anggaran BOS di MTsN 1 Bondowoso sebesar Rp 1.000.000,- per
siswa tiap tahunnya.
L. KOMPONEN RAPBS
Komponen yang terdapat dalam RAPBS terdiri dari 8 standar pendidikan,
yaitu : standar isi, standar proses, standar pengeolaan, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan,
standar sarana prasarana, dan standar penilaian.
15
3. RAPBS diajukan Kepala Sekolah kepada Ketua Komite Sekolah,
selanjutnya Ketua Komite dan pengurus lainnya melakukan verifikasi
dan penilaian terhadap RAPBS yang diajukan.
4. Setelah diverifikasi dan diberikan penilaian oleh Ketua Komite dan
pengurus, selanjutnya RAPBS dibawa ke rapat pengurus komite.
5. Setelah disahkan dan ditetapkan, RAPBS ini dipaparkan di depan
orang tua murid. Jika ada yang perlu direvisi dilakukan perbaikan dan
penyesuaian seperlunya, untuk selanjutnya program kerja dan RAPBS
dianggap sah dan dapat dijalankan.
16
BAB IV
A. Kesimpulan
Di sekolah yang telah kami pilih untuk tempat observasi yaitu
MTsN 1 Bondowoso, sudah memiliki sumber dana dari pemerintah pusat
dan daerah. Pos-pos pengeluaran sudah terarahkan sesuai dengan
kebutuhan sekolah. Pengelolaannya juga sudah sesuai dengan program
kerja yang sudah ada karena realisasinya tidak melebihi target yang telah
ditetapkan kepala sekolah sebagai penanggung jawab, bendahara sekolah,
komite sekolah, dan beberapa wali murid atau masyarakat sekitar sekolah
yang tergabung dalam komite sekolah. Pengeluaran keuangan sekolah juga
selalu dicatat secara baik dan rinci oleh bendahara sekolah dan
memberikan laporan pada dinas terkait setiap bulan sekali dan setiap
semester. Semua bentuk penanggung jawaban batas keluar masuknya
keuangan di MTsN 1 Bondowoso dibuat oleh bendahara sekolah dan
diketahui oleh kepala sekolah sebagai penanggung jawab.
B. Saran
Saran kami untuk MTsN 1 Bondowoso dalam hal manajemen
keuangan, tetap mengikuti prosedur-prosedur yang telah diberikan oleh
dinas terkait, serta tetap mempertahankan pelaporan keuangan yang
transparan dan akurat yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
17
DOKUMENTASI
18
19
Daftar pustaka
Saefullah . 2018. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta : Pustaka
Setia
Pidarta , Made. 2008 . Manajemen Pendidikan Indonesia , Jogjakarta :
Rineka Cipta
Suryosubroto, 2010 . Manajemen Pendidikan Di Sekolah , Jogjakarta :
Rineka Cipta
Hikmat, 2009. Manajemen Pendidikan ,Jakarta : Pusaka Setia
Tilaar ,2006 . Manajemen Pendidikan Nasional , Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/index
20