Anda di halaman 1dari 2

Scr Sebagai Saklar Pengaman Elektronik

SCR sebagai saklar dapat dipergunakan sebagai proteksi arus yang mengalir ke beban baik berupa lampu
maupun motor listrik. Pengaturan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan rangkaian umpan balik
(feed back) yang menghubungkan keluaran SCR ke gate SCR. Beban maksimum yang dapat ditanggung
SCR tergantung pada karakteristik dari SCR tersebut serta penyulutan yang dilakukan pada gate SCR.

Umpan balik tersebut tidak dapat langsung dihubungkan dengan gate SCR karena tegangan keluaran
yang dihasilkan keluaran SCR terlampau besar untuk menyulut gate SCR, sehingga perlu tambahan
rangkaian agar SCR tidak rusak. Gambar rangkaian di bawah ini merupakan pemakaian atau penggunaan
komponen SCR sebagai proteksi khususnya proteksi terhadap arus lebih.

Gambar Rangkaian SCR Sebagai Saklar Pengaman Elektronik

Sumber tegangan pada rangkaian terebut di atas langsung berasal dari jala-jala PLN 220 Volt, yang
langsung disambung seri dengan beban lampu dan SCR. Selanjutnya untuk rangkaian pengendali
diperlukan penyearah tegangan sistem jembatan (bridge diode) yaitu D1 - D4. Rangkaian pengendali SCR
terdiri dari dua buah transistor yaitu Q1 dan Q2. Apabila beban yang ditanggung SCR terlampau besar,
rangkaian pengendali bekerja dan SCR berada pada kondisi “OFF”. Besar arus maksimum yang dapat
ditanggung SCR dapat ubah-ubah dengan mengatur potensiometer atau tahanan variabel (VR)

APLIKASI SCR SEBAGAI RANGKAIAN WATER LEVEL

Penjelasan Singkat :

Dalam rangkaian water level ini dapat bekerja apabila air dalam sebuah tangki berada di bawah kaki
basis, di mana sumbu positif atau kaki anoda pada SCR di tempatkan di dasar tangki,kaki basis diatas
kaki anoda dan kaki gate pada SCR berada di atas.

Dalam keadaan tersebut, SCR tidak AKTIF karena SCR dapat bekerja apabila kaki gate di beri
tegangan.Sedangkan RELAY bekerja dengan system NORMALLY OPEN yang mana apabila relay
mendapat tegangan maka saklar akan membuka.
Pada saat air berada di bawah kaki basis maka SCR tidak aktif dan tidak memberi tegangan pada relay
sehingga relay saklarnya tetap menutup dan dapat menghubungkan arus dan motor pun dapat bekerja.

Apabila air sudah penuh dan menyentuh kaki gate maka SCR mendapat tegangan dan seterusnya di
alirkan pada relay,karena relay mendapat tegangan maka relay akan membuka saklar yang terdapat
pada relay.

Fungsi komponen pada rangkaian :

SCR

Sebagai pengendali dari rangkaian tersebut ,dimana gate yang mengatur tegangan yang masuk pada
SCR.Apabila kaki gate tidak mendapat tegangan maka SCR tersebut tidak AKTIF.Sedangkan apabila SCR
mendapat tegangan maka SCR tersebut AKTIF.

RELAY

Relay ini berfungsi sebagai saklar otomatis.Dimana relay ini memiliki sistem NORMALI OPEN yang mana
apabila mendapat tegangan maka saklar akan membuka.Relay mendapat tegangan dari SCR,apabila SCR
mendapat tegangan maka relay akan menutup.Sebaliknya apabila SCR tidak mendapat tegangan maka
relay akan membuka saklar.

DIODA

Dioda ini berfungsi sebagai penyearah arus satu arah.Dari arus yang mengalir dari SCR pada kaki
katoda.Yang melakukan fungsi revers bias yaitu mengubah arus negatif yang di hasilkan dari kaki katoda
pada SCR dan di teruskan oleh anoda pada dioda menjadi positif,sehingga fungsi deari relay dan
transistor dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai