Anda di halaman 1dari 2

1. Bagaimana kondisi profesionalisme guru di masa pandemi Covid-19 ini?

Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, nomor 4
tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-
19, mengenai proses belajar dari rumah, ujian sekolah untuk kelulusan, kenaikan kelas dan
penerimaan peserta didik baru (PPDB), guru-guru di MA Nurussa’adatain NW Gonjong telah
melaksanakannya dengan baik,
2. Bagaimana kreatifitas guru dalam mengkondisikan proses belajar mengajar dimasa pandemi
Covid-19?
Beberapa kreatifias guru kami :
a. Membuat pembelajaran berbasis proyek dengan membuat produk bermanfaat. Tugas
tersebut dikirimkan lewat grup WhatsApp orang tua siswa.
b. Memanfaatkan aplikasi pembelajaran secara daring.
c. Masak bersama orang tua. Ini adalah kegiatan untuk mengembangkan kreatifitas anak.
d. Membaca buku. Selama kegiatan belajar di rumah, guru kami meminta orang tua bisa
memiliki waktu yang lebih berkualitas dengan anaknya dengan membaca buku bersama.
e. Olahraga bersama. Bukan saja kemampuan intelektual yang perlu dilatih, kegiatan fisikpun
dapat dilakukan bersama orang tua dan anak di rumah.
f. menonton televisi bersama dengan program acara yg edukatif.
3. Strategi apa yg Bpk gunakan dalam meningkatkan profesionalisme guru dimasa pandemi Covid-
19?
a. Memberikan semangat dan apresiasi kepada guru
b. Melakukan pelatihan daring secara singkat mengenal platform pembelajaran jarak jauh (PJJ)
c. Melakukan analisis kebutuhan monitoring, menyusun instrumen pemantauan
pembelajaran, mensosialisasikan instrumen monitoring,melaksanakan monitoring,
menganalisis data hasil monitoring, menindaklanjuti hasil monitoring.
d. Memberi arahan guru agar memberikan penjelasan atas pertanyaan/tugas yang
disampaikan kepada orangtua/murid
e. Memberi arahan guru untuk memeriksa dan melakukan evaluasi atas proses pembelajaran
dari rumah untuk mendapatkan umpan balik hasil pembelajaran.
f. Memberi arahan guru untuk memberikan umpan balik ragam penugasan yang telah
diselesaikan siswa
g. Mengagendakan koordinasi/rapat online secara rutin dengan seluruh guru dan staf sekolah
secara intensif melalui WA atau Zoom tentang perkembangan pelaksanaan pembelajaran
daring
4. Bagaimana pendekatan yg digunakan untuk meningkatkan propesionalisme guru dimasa
pandemi Covid-19 ?
a. Memberikan umpan balik kepada guru terkait tugas pembelajaran daring yang telah
dilakukan guru (reward/penghargaan bagi guru yang rajin/kooperatif)
b. Melakukan pembimbingan/pendampingan online bagi guru yang belum melaksanakan tugas
dengan baik
c. Melaksanakan supervisi/monitoring pembelajaran secara online untuk memantau
keterlaksanaan proses pembelajaran daring
d. Berdiskusi dengan guru untuk mengidentifikasi kendala/permasalahan yang ditemukan
setelah pembelajaran daring
5. Apakah bapak mengadakan pembinaan guru?
Pembinaan dalam pemanfaatan gadget sebagai media pembelajaran, pelatihan pembelajaran
daring menggunakan whatsapp dan facebook serta pembinaan dalam menggunakan metode
pembelajaran paling efektif di masa pandemic.
6. Apakah bapak juga memperhatikan kesejahteraan guru?
Kami mengusulkan supaya guru mendapatkan insentif dari kemenag dan baznas dan
Alhamdulillah sudah dicairkan.
7. Apakah para guru disana sering dikirim untuk mengikuti penataran, pelatihan atau seminar?
Guru sering kami kirim dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
8. Paktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat bapak dalam meningkatkan
propesionalisme guru dimasa pandemi Covid-19?
pendukung : guru sudah diberikan pelatihan untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh, guru
terjun langsung ke rumah siswa yg kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran daring.
penghambat : tidak semua guru mempunyai dasar pemahaman dalam memanfaatkan teknologi,
kuota internet yang terbatas.
9. Apakah guru membuat program pembelajaran secara daring?
Guru membuat program pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan whatsapp dan
facebook sebagai media pembelajaran.
10. Sebagai motivator, motivasi apa saja yg pernah Bpk berikan kepada para guru disana?
Selama pandemi ini, Saya tidak terlalu membebani guru, tidak menuntut ketuntasan kurikulum
karena adanya covid ini. Selain itu, saya juga memotivasi para guru dengan cara menciptakan
situasi yang harmonis dan saling bekerjasama sesama guru, berusaha memenuhi perlengkapan
yang diperlukan guru dalam melaksanakan tugasnya dan memberikan penghargaan kepada
guru.

Anda mungkin juga menyukai