Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskanlah perbedaan pengukuran, penilaian, dan evaluasi menggunakan contoh!

 Pengukuran (Measurement) merupakan proses yang mendeskripsikan performan


peserta didik dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (skala angka) sedemikian
rupa sehingga sifat kualitatif dari performan peserta didik tersebut dapat dinyatakan
dalam angka. Pengukuran dapat dilakukan dengan cara tes, maupun non-tes.
Contoh :
-Tes (Soal) : Seperangkat soal / tugas tentang materi Sisttem periodik
“ Bu Rini menghitung jumlah kesalahan Bomi dalam mengerjakan tugas terkait
sistem periodik. Dari 30 soal Bomi mampu mengerjakan 25 soal dengan benar. “
 Penilaian (Assesment) merupakan proses pengumpulan, dan pengolahan informasi
untuk menentukan kualitas yaitu nilai, dan arti dari hasil belajar peserta didik, atau
pengambilan keputusan dapat dikatakan baik atau tidaknya sesuai dengan kriteria.
Contoh :
“ Setelah melihat kemapuan Bomi dalam mengerjakan tugas tentang sistem
periodik. Bu Rini menilai bahwa Bomi sudah cukup menguasi materi pembelajaran,
hanya saja perlu berlatih belajar memahami soal soal yang lain”
 Evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengukur keberhasilan
program pendidikan, atau merupakan proses pemberian penilaian terhadap daya atau
hasil yang diperoleh melalui penilaian.
Contoh :
“ Setelah melihat penyelasian tugas yang diberikan kepada Bomi, bu Rini
memutuskan bahwa Bomi sudah cukup memahami materi terkait sistem periodik,
sehingga bu Rini memutuskan bahwa Bomi tidak perlu mendapatkan remedial

2. Jelaskan fungsi evaluasi pembelajaran dengan mengaitkannya dengan pengalaman anda


selama SMA, dan kuliah diperguruan tinggi!
 Diagnostik (Menentukan letak kesulitan-kesulitan siswa dalam belajar)
 Seleksi (Seleksi dilakukan guna menyaring siswa yang memenuhi syarat. Juga untuk
menentukan mana calon siswa yang dapat diterima disekolah tertentu, dan mana yang
tidak dapat diterima)
 Kenaikan Kelas (Menentukan naik/lulus tidaknya siswa setelah menyelesaikan suatu
program pembelajaran tertentu)
 Penempatan (Mengetahui posisi terbaik untuk siswa sesuai kapabilitas, dan kapasitas
dimilikinya)
Kaitannya dengan pengalaman ketika SMA, dan saat memasuki perguruan tinggi
yaitu guru fokus pada pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa.Siswa yang dapat
belajar dengan baik, serta mendapat nilai yang bagus dapat naik kelas ketingkat yang
lebih tinggi. Pada saat tes masuk perguruan tinggi hanya siswa yang nilai nya cukup
yang dapat masuk perguruan tinggi, sedangkan pada siswa yang memiliki nilai
kurang tidak dapat lolos seleksi masuk perguruan tinggi.
Inilah fungsi dari evaluasi

3. Jelaskan prinsip evaluasi pembelajaran dengan memberikan contoh!


 Sebagai seorang guru, tahapan evaluasi pembelajaran menjadi salah satu unsur
penting dalam proses belajar mengajar.
Prinsip-prinsip evaluasi
a. Kontinuitas (Evaluasi pembelajaran bukan hanya dilakukan saat ujian tengah
semester, dan ujian semester saja. Tetapi juga dinilai perubahan nilai siswa secara
berkesinambungan. Contoh penilaian siswa dilakukan dari tahap penyusunan
rencana, proses belajar sehingga pelaporannya tetap harus dipantau)
b. Komprehensif (Tidak jarang beberapa guru hanya fokus pada aspek kognif.
Padahalaspek lainnya seperti kognitif, dan afektif turun berperan besar dalam
proses evaluasi pembelajaran. Contoh : Seorang guru yang tidak hanya menilai
siswa dari hasil akhir tetapi dari serangkaian proses yang dijalani siswa,
membentuk karakter siswa yang baik sehingga bisa memuliki dampak positif
dikehidupannya)
c. Kooperatif ( Proses evaluasi pembelajaran harus dilakukan dengan berbagai
elemen yang turut andil dalam perkembangan siswa. Contoh : Kepala sekolah,
guru pelajaran, wali kelas, serta orang tua anjurkan untuk bekerja sama dengan
siswa sehingga siswa dapat menjalani pelajaran dengan nyaman)
d. Objektif (Penilaian hasil dalam evaluasi belajar haruslah bersifat objektif.
e. Praktis (Kegaiatan evaluasi pembelajaran harus menghemat biaya, waktu, dan
tenaga)

4. Jika Anda bertindak sebagai guru, dan anda akan mengajarkan materi laju reaksi yang
tentunya nanti akan dilakukan evaluasi terhapap materi ini. Jelaskanlah langkah yang
anda lakukan untuk mengevaluasi pembelajaran laju reaksi di SMA!
 Langkah-langkah dalam mengevaluasi hasil belajar tentang laju reaksi
a. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar
Sebelum evaluasi hasil belajar dilaksanakan, harus disusun perencanaan belajar
dengan baik. Mulai dari merumuskan tujuan dilkasanakannya evaluasi,
menetapkan aspek-spek yang akan dievaluasi, memilih serta menentukan teknik
yang akan digunakan , menyusun alat-alat pengukur seperti soal soal yang
berkaitan dengan laju reaksi. Menentukan tolak ukur yang akan dijadikan
pegangan untuk memberikan interprestasi terhadap data hasil evaluasi.
b. Menghimpun Data
Melaksanakan pengukuran. Seperti mengadakan ulangan harian mengenai laju
reaksi, memberikan kebabasan kepada siswa untuk belajar secara kelompok, dan
mempersentasikan materi laju reaksi, sehingga dapat dilihat kemampuan siswa
dalam memecahkan soal, dan masalah
c. Melakukan verifikasi data
Data yang telah dihimpun harus disaring, sehangga dapat dipisahkan data yang
baik (yaitu data yang dapat memperjelas gambaran yang akan diperoleh), atau
data yang kurang baik (yaitu data yang akan mengaburkan gambaran yang akan
diperoleh)
d. Memberikan interprestasi, dan menarik kesimpulan
Kesimpulan-kesimpulan hasil evaluasi sudah mengacu pada tujuan dilakukannya
evaluasi itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai