Anda di halaman 1dari 11

CYBERNETICS, Vol.2, No.01, Mei 2018, pp.

151~161
P-ISSN 2579-9835
E-ISSN 2580-1465

 151
Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Bebasis Web
Dan SMS Gateway Pada Kantor Camat
Pontianak Selatan
Muhamad Nasihin[1], Rabiatul Adwiya[2]
Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Pontianak
Jl. Abdurrahman Saleh No. 18 A, Pontianak
Email: muhamad.mhn@bsi.ac.id[1],rabiatul.rba@bsi.ac.id[2]

Abstrak
Keluhan masyarakat saat ini dibatasi oleh media. Sebagian masyarakat masih merasa
segan atau takut untuk melaporkan peristiwa yang sedang terjadi di wilayah tersebut. Teknologi
informasi dapat menjadi alat untuk membantu masyarakat agar lebih mudah melakukan
pelaporan. Dengan adanya Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat diharapkan menjadi
media yang dapat menghubungkan masyarakat dengan Pemerintah Kecamatan Pontianak
Selatan. Sistem ini dibangun menggunakan PHP dan Gammu. Masyarakat mengirim Laporan
berupa SMS yang kemudian diproses oleh sistem untuk ditampilkan di situs web sehingga
dapat dipantau dan diverifikasi oleh Pemerintah Kecamatan Pontianak Selatan dan akan
menginformasikannya kepada masyarakat.

Kata Kunci: Pengaduan Masyarakat, Sistem Informasi, Kecamatan Pontianak Selatan

Abstract
Community complaints are currently constrained by the media. Some people still feel
reluctant or afraid to report any direct events that exist in the region. Information technology can
be a tool to help people to more easily do reporting. With the Community Complaints
Information System is expected to be a media that connects the community with the
Government of South Pontianak Subdistricts. This system is built using PHP and Gammu.
Society send SMS report which then processed by the system to be displayed on the website so
it can be monitored and verified by the Government of South Pontianak Subdistrict and it will
inform the communities.

Keywords:Community Complaints, Information System, South Pontianak Subdistrict

1. Pendahuluan
Pengaduan masyarakat merupakan sebuah upaya untuk melaporkan adanya
ketidak puasan atau ketidak sesuaian yang mereka rasakan dilingkungan tempat tinggal
mereka.Kadang kala masyarakat bingung harus melapor kepada siapa. Sebagian masyarakat
masih merasa enggan dan takut melaporkan secara langsung, sedangkan bagi
pihakpemerintahan pengaduan masyarakat ini mutlak menjadi sebuah cerminan
bagikepemerintahan,apakah pelayanan terhadap masyarakat sudah memadai atau belum.Hal
ini menjadi sesuatu yang bertolak belakang.
Perkembangan teknologi informasi di bidang telekomunikasi saat ini sangat pesat.
Hampir setiap anggota masyarakat dewasa memiliki alat komunikasi berupa handphone yang
di dalamnya terdapat banyak sekali fitur-fitur yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan pihak lain, salah satunya adalah SMS. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh Pemerintahan
Kecamatan Pontianak Selatan untuk membangun media pelaporan bagi masyarakat berbasis
Web dan SMS Gateway.
Apabila sekedar menerima SMS begitu saja tanpa adanya aturan, tentu akan
menyulitkan bagi pihak operator penerima pengaduan masyarakat untuk membaca SMS
yang masuk. Oleh karena itu perlu diterapkan adanya sebuah aturan-aturan pelaporannya dan
perlu ditambahkan suatu antarmuka yang dapat memudahkan pemerintah menerima,
membaca dan memverifikasi laporan-laporan yang masuk berupa SMS ke bentuk tampilan

Received March 26, 2018; Revised April 25, 2018; Accepted July 02, 2018
152  E- ISSN 2580-1465

yang lebih baik yaitu Tampilan Web, sehingga pemerintah dapat mengambil langkah tepat
untuk menindak lanjuti laporan-laporan yang masuk.
SMS pada awalnya merupakan salah satu fitur sebuah telepon genggam (handphone)
yang dapat mengirim pesan singkat dengan orang lain melalui teks. Pengiriman data
menggunakan format ini cukup populer karena biaya pengirimannya yang relatif lebih
murah.Menurut Sadeli (2012:2), “SMS (Short Messeges Service) merupakan cara
berkomunikasi melalui ponsel atau perangkat lainnya untuk mengirim atau menerima pesan-
pesan pendek”. Sedangkan menurut Permana dan Ukar (2006:35), “SMS (Short Messeges
Service) merupakan fasilitas standar dari sistem telepon digital GSM (Global System for Mobile
Communication)”.
Selain itu juga diperlukan Sistem Informasi seperti yang dikatakan oleh Ladjamudin
(2013:13) “Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi”. Dan menurut Arief (2011:7), “Website adalah salah satu aplikasi yang berisi
dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya menggunakan
Protocol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan
perangkat lunak yang disebut browser”. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti bermaksud
merancang Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Bebasis Webdan SMS Gateway pada
Kantor CamatPontianak Selatan.

2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta pada objek yang diselidiki kemudian merancang sistem dari data-data masukan
laporan desa-desa yang ada pada objek penelitian yaitu Kecamatan Pontianak Selatan.

2.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall


Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Metode Waterfall.
Metode ini menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian.
1. Analisis
Pada tahapan ini, Peneliti melakukan analisa pada objek penelitian yaitu Kantor Camat
Pontianak Selatan, mengenai Laporan Pengaduan Keluhan Masyarakat terhadap peristiwa-
peristiwa yang terjadi di lingkungan Kecamatan Pontianak Selatan, yang mana saat ini di
Kantor Camat Pontianak Selatan, laporan-laporan pengaduan masyarakat ini direkap
dengan cara pencatatan manual.
2. Desain
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada objek penelitian, yaitu Kantor Camat
Pontianak Selatan, peneliti merancang Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Berbasis
Web dan SMS Gateway, yang mana hasilnya diharapkan dapat mempermudah proses
pelaporan dari masyarakat, rekapitulasi oleh petugas dan penyebaran informasi yang cepat
dan akurat.
3. Pengkodean
Pada tahap pengkodean, peneliti menerapkan bahasa pemrograman web sebagai user
interface yang akan digunakan untuk mengelola data-data laporan dari masyarakat dan
didukung dengan program SMS Gateway sebagai media penerimaan laporan dari
masyarakat dan pengiriman informasi kepada masyarakat.
4. Pengujian
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengujian dengan menggunakan black box testing yang
fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

2.2. Teknik Pengumpulan Data


Untuk mendukung Metode Pengembangan Perangkat Lunak yang digunakan, maka
penulis menerapkan beberapat Teknik Pengumpulan Data:
1. Pengamatan (Observasi)
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung

CYBERNETICS Vol. 2, No. 01, Mei 2018 : 151 – 161


CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465  153

dicatat oleh penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui kesalahan atau proses dari
kegiatan tersebut.
2. Studi Pustaka
Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui
referensi buku-buku, jurnal dan artikel-artikel di internet.

3. Hasil dan Pembahasan


3.1. Analisis Kebutuhan
Rancangan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan ini
memiliki dua kebutuhan sistem, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional,
dimana kebutuhan fungsional terdiri dari beberapa fungsi utama yang berhubungan dan saling
mendukung dan kebutuhan non fungsional sistem ini berfungsi mendukung kelancaran fungsi
utama sehingga menghasilkan tampilan yang diinginkan.
1. Analisa Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional ini berkaitan dengan apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem
dengan fungsinya, antara lain:
a. Sistem dapat memberikan informasi lengkap mengenai pengaduan kepada pengunjung
atau masyarakat.
b. Sistem dapat menampilkan informasi pengaduan terkini pada halaman utama Admin.
c. Admin dapat mengelola pengaduan masyarakat yang diterima melalui SMS.
d. SMS yang diterima difilter terlebih dahulu untuk ditentukan apakah layak tayang di
website atau harus dihapus.
e. Sistem dapat mengirimkan SMS.
f. SMS dikirim ke aparatur desa yang telah terdata di website.
2. Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang meliputi perangkat keras dan
perangkat lunak yang sangat mempengaruhi berjalannya program aplikasi. Adapun
kebutuhan-kebutuhan non fungsional tersebut meliputi:
a. Perangkat Keras
Perangkat keras adalah perangkat yang nyata atau terlihat yang digunakan untuk
membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat ini.
Adapun perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Komputer (Processor AMD E1-1200 [1.40 Ghz], RAM 2.00 GB, Harddisk 120 GB,
Monitor 14 Inch dengan Resolusi Layar Min. 1024 x 768).
2) Mouse.
3) Keyboard.
b. Perangkat Lunak
Perangkat lunak adalah perangkat yang tidak nyata yang digunakan untuk
membangun dan mengembangkan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat ini.
Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
1) Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows 7.
2) Aplikasi web server yang digunakan adalah XAMPP yang terdiri dari beberapa
komponen didalamnya, yaituApache, PHPMyAdmin dan MySQL.
3) Aplikasi web browser yang digunakan adalah Google Chrome dan Firefox.

3.2. Perancangan Sistem


3.2.1. Perancangan Menggunakan UML
Perancangan sistem ini digunakan untuk mengetahui alur dari sebuah sistem perangkat
lunka yang akan dirancang untuk pengaduan masyarakat, sebagai berikut:

Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan (Muhamad Nasihin &
Rabiatul Adwiya)
154  E- ISSN 2580-1465

uc Actors

login
Pengunj ung

Admin

Kelola Data laporan


Pengunj ung Hapus Data Laporan
Pengunj ung

«extend»

Implementasi
Kelola Data Laporn Pengunj ung
Admin

«extend»
«extend»
Hapus Data Laporan
Admin Menu pesan
yang dikelola
Menu utama
Admin
admin

Gambar 1. Perancangan sistem informasi menggunakan usecase

3.2.2. Perancangan Perangkat Lunak


Untuk perancangan perangkat lunak, sistem informasi ini terdiri dari rancangan antar muka
yang akan menggambarkan rancangan tampilan yang akan diimplementasikan pada
perancangan Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan.
1. Rancangan Antar Muka
a. Login
Adapun rancangan antar muka halaman login admin adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Rancangan antar muka login

b. Menu Utama
Menu utama adalah halaman yang tampil ketika Admin berhasil login.

CYBERNETICS Vol. 2, No. 01, Mei 2018 : 151 – 161


CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465  155

Gambar 3.Menu utama

c. Pesan
Menu pesan adalah halaman yang dapat Admin digunakan untuk mengirim pesan,
baik kepada per orangan maupun group.

Gambar 4. Menu pesan

d. Kontak

Gambar 5. Menu kontak

Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan (Muhamad Nasihin &
Rabiatul Adwiya)
156  E- ISSN 2580-1465

e. Inbox

Gambar 6. Implementasi inbox

f. Halaman Outbox

Gambar 7. Implementasi outbox

g. Halaman Autoreplay

Gambar 8. Implementasi autoreplay

h. Halaman Buat Kategori Topik

Gambar 9. Implementasi buat kategori topik

i. Halaman Tanggapan

Gambar 10. Implementasi tanggapan

CYBERNETICS Vol. 2, No. 01, Mei 2018 : 151 – 161


CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465  157

j. Halaman Tentang

Gambar 11. Implementasi tentang

k. Halaman Beranda Pada Pengunjung

Gambar 12. Implementasi beranda pengunjung

Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan (Muhamad Nasihin &
Rabiatul Adwiya)
158  E- ISSN 2580-1465

l. Halaman Tentang Pada Pengujung

Gambar 13. Implementasi halaman tentang pada pengunjung

m. Halaman Login Pada Pengunjung

Gambar 14. Implementasi halaman login pada pengunjung

n. Halaman Daftar Pada Pengunjung

Gambar 15. Implementasi halaman daftar pada pengunjung

CYBERNETICS Vol. 2, No. 01, Mei 2018 : 151 – 161


CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465  159

3.3. Rancangan Perintah SMS Gateway


Tabel 1. Perintah SMS gateway
No Format SMS Keterangan
1 Kodedesa#Kategori#Isi Format perintah untuk mengirim laporan kejadian
Contoh: 01#KR#Begal kriminal di wilayah tertentu.
2 Kodedesa#Kategori#Isi Format perintah untuk mengirim laporan kejadian
Contoh: 01#BE#Banjir bencana di wilayah tertentu.
3 Kodedesa#Kategori#Isi Format perintah untuk mengirim laporan pengaduan
Contoh: 01#PE#Keributan keributan / keresahan di wilayah tertentu.
4 BANTUAN Format perintah untuk mendapatkan Format SMS
yang benar.
5 KODE Format perintah untuk mendapatkan Kode Instruksi
yang benar.

3.4. RancanganSMS Autoreplay


Tabel 2. Rancangan SMS autoreplay
Format
No Aksi Autoreply
SMS
1 BANTUAN Mengirim informasi, Message Format:
bagaimana KDWILAYAH#KDKEJADIAN#Nama#Laporan
mendapatkan
Format SMS Contoh : 01#BE#Alex#Kebakaran
2 KODE Mengirim informasi, KDWILAYAH:
bagaimana 01 – Akcaya;
mendapatkan 02 – Kota Baru;
Kode Desa dan 03 – Parit Tokaya;
Kode Topik 04 – Benua Melayu Darat
05 – Benua Melayu Laut

KDKEJADIAN:
KR – Kriminal
BE – Bencana
PE – Pengaduan

3.5. Pengujian Unit


Pengujian terhadap sistem yang dibuat menggunakan black box testing yang fokus
terhadap proses masukan dan keluaran program.
1. Pengujian Login Admin
Tabel 3. Hasil pengujian black box testing halaman login admin
Skenario Hasil
No Test Case Hasil Yang Diharapkan Kesimpulan
Pengujian Pengujian
1 Username dan Username: Sistem akan menolak akses Sesuai Valid
password tidak (kosong) user dan menampilkan pesan: Harapan
diisi kemudian Password: “Username dan/atau Password
klik tombol login (kosong) salah! Ulangi lagi!”
2 Username Username: Sistem akan menolak akses Sesuai Valid
kosong dan (kosong) user dan menampilkan pesan: Harapan
password diisi Password: “Username dan/atau Password
kemudian klik (diisi) salah! Ulangi lagi!”
tombol login
3 Username diisi Username: Sistem akan menolak akses Sesuai Valid
dan password (diisi) user dan menampilkan pesan: Harapan
kosong Password: “Username dan/atau Password
Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan (Muhamad Nasihin &
Rabiatul Adwiya)
160  E- ISSN 2580-1465

kemudian klik (kosong) salah! Ulangi lagi!”


tombol login
4 Salah satu Username: Sistem akan menolak akses Sesuai Valid
kondisi Admin user dan menampilkan pesan: Harapan
username atau (benar) “Username dan/atau Password
password salah Password: salah! Ulangi lagi!”
kemudian klik 12137415
tombol login (salah)
5 Username dan Username: Sistem menerima akses login Sesuai Valid
password diisi Admin dan kemudian langsung Harapan
dengan benar (benar) menampilkan menu utama
kemudian klik Password:
tombol login Admin
(benar)

2. Pengujian Login Pengunjung


Tabel 4. Hasil pengujian black box testing halaman login pengunjung
Skenario Hasil
No Test Case Hasil Yang Diharapkan Kesimpulan
Pengujian Pengujian
1 Username dan Username: Sistem akan menolak akses
password tidak (kosong) user dan menampilkan Sesuai
Valid
diisi kemudian klik Password: pesan: “Username dan/atau Harapan
tombol login (kosong) Password salah! Ulangi lagi!”
2 Username kosong Username: Sistem akan menolak akses
dan password diisi (kosong) user dan menampilkan Sesuai
Valid
kemudian klik Password: pesan: “Username dan/atau Harapan
tombol login (diisi) Password salah! Ulangi lagi!”
3 Username diisi Username: Sistem akan menolak akses
dan password (diisi) user dan menampilkan Sesuai
Valid
kosong kemudian Password: pesan: “Username dan/atau Harapan
klik tombol login (kosong) Password salah! Ulangi lagi!”
4 Salah satu kondisi Username: Sistem akan menolak akses
username atau User user dan menampilkan
password salah (benar) pesan: “Username dan/atau Sesuai
Valid
kemudian klik Password: Password salah! Ulangi lagi!” Harapan
tombol login 12137415
(salah)
5 Username dan Username: Sistem menerima akses login
password diisi User dan kemudian langsung
Sesuai
dengan benar (benar) menampilkan menu utama Valid
Harapan
kemudian klik Password:
tombol login User(benar)

3. Pengujian Menu SMS


Tabel 5. Hasil pengujian black box testing menu SMS
Test
No Testing Scenario Test Case Expected Result Conclusion
Result
1 Inbox Menerima Sistem akan secara otomatis
SMS mengirim mengirim Format
Sesuai
dengan SMS Yang Benar Valid
Harapan
Format
Yang Salah
Menerima Sistem akan secara otomatis
SMS mengirim “SMS Anda akan
Sesuai
dengan diproses!” Valid
Harapan
Format
Yang Benar

CYBERNETICS Vol. 2, No. 01, Mei 2018 : 151 – 161


CYBERNETICS E-ISSN 2580-1465  161

2 Outbox Jika Pesan Sistem akan secara otomatis


Sesuai
Tidak menampilkan SMS Laporan Valid
Harapan
Terkirim pada Menu Outbox

4. Penutup
4.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan desain Sistem Informasi Informasi Pengaduan Masyarakat
Kecamatan Pontianak Selatan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari pengujian yang dilakukan pada sistem informasi ini, hasilnya dapat berjalan dengan
baik pada web browser yang telah direkomendasikan.
2. Sistem berjalan dengan baik, tidak ada kesalahan dan keamanan data ketika proses
input data dan ketika mengakses aplikasi dengan sistem validasi dan login pengguna
seperti yang diharapkan.
3. Agar Autoreply berjalan dengan benar, situs web pada Menu Administrator harus tetap aktif
karena berfungsi juga sebagai server.

4.2. Saran
Berikut beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk pengembangan sistem
informasi ini sebagai berikut:
1. Diperlukan untuk menerapkan tingkat keamanan secara bertahap dengan tujuan untuk
menjaga keamanan data dan validitas informasi.
2. Untuk menjaga keamanan data, harus dilakukan back-up data secara berkala ke
penyimpanan data cadangan, sehingga jika terjadi masalah pada data asli, maka
data tersebut dapat dipulihkan dari penyimpanan data cadangan.
3. Diharapkan kepada instansi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang
akan ditunjuk sebagai operator yang menggunakan sistem informasi ini dengan
memberikan pelatihan kepada calon operator, agar sistem dapat berjalan dengan baik.

Referensi
[1] Al-Bahra, Ladjamudin. "Analisis dan Desain Sistem Informasi." Yogyakarta: Graha Ilmu
(2005).
[2] Arief, M. Rudyanto. "Pemrograman web dinamis menggunakan PHP dan MySQL."
Yogyakarta: Andi (2011).
[3] Permana, B dan Kurweni U. “Seri Pelajaran Komputer Microsoft Word”. Jakarta:
PT.Elex Media Komputindo (2006).
[4] Rosa, Ariani Sukamto, and Muhammad Shalahuddin. "Rekayasa perangkat lunak terstruktur
dan berorientasi objek." Bandung: Informatika (2013).
[5] Sadeli, Muhammad. "Aplikasi SMS dengan Visual Basic 6.0 dan Visual Basic 2010."
Maxikom, Yogyakarta (2012).
[6] Simarmata, Janner. Rekayasa web. Penerbit Andi, 2010.

Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat Kecamatan Pontianak Selatan (Muhamad Nasihin &
Rabiatul Adwiya)

Anda mungkin juga menyukai