Anda di halaman 1dari 27

c   

  


  
 
 
p Y Konjungtiva bulbi : Membran halus yang melapisi permukaan sclera; Bagian dari
tunika konjungtiva yang menutupi kornea dan bagian depan sclera, tampak putih karena
ada sclera di belakangnya
2 Y alpebra : Kelopak mata; Bagian tunica konjungtiva yang melapisi kelopak
mata
3 Y ermatitis atopi : Suatu peradangan menahun pada lapisan kulit yang menyebabkan
rasa gatal, seringkali terjadi pada penderita atau anggota keluarganya yang menderita
asma dan alergi
4 Y Konjungtivitis atopi : Konjungtiva alergi tipe cepat yang disebabkan oleh alergen udara
seperti serbuk dan debu
5 Y iperemia : Kelebihan darah pada suatu bagian, sehingga menimbulkan
kemerahan
6 Y isus : Ketajaman atau kejernihan penglihatan
7 Y sma : lergi akibat penyempitan hela nafas, biasanya terjadi pada
bronkus dan bronkiolus
8 Y ermis : Lapisan kulit yang berada di bawah epidermis
9 Y lergi : Keadaan hipersensitivitas terhadap suatu antigen, sehingga
menimbulkan immunoglobulin

c   



 
 
pY Bagaimana embriologi kulit dan mata?
2Y Bagaimna anatomi kulit dan mata?
3Y Bagaimana struktur yang melapisi bagian-bagian kulit?
4Y pa sajakah fungsi kulit?
5Y pakah kaitan antara asma dan alergi dengan dermatitis atopi?
6Y Mengapa penyakit kulit yang dialami keponakan Siska dapat sembuh dengan sendirinya?
7Y Mengapa dermatitis atopi tidak menimbulkan gangguan perabaan?
8Y Mengapa hyperemia pada mata tidak memperngaruhi visus?

c   



  
Y     

îY Ñmbriologi kulit
Kulit dan apendiksnya berasal dari lapisan ektoderm dan mesoderm imana
bagian ectoderm akan membentuk epidermis, sedangkan bagian mesoderm akan
membentuk dermis
ada minggu ke-7, ectoderm terdiri dari lapisan epitel selapis kuboid, yang akan
membentuk periderm dan lapisan basalis
Lapisan basalis itu akan membentuk lapisan intermediet, yaitu terdiri dari :
Y Stratum germinativum : membentuk rigid an lekuk untuk sidik jari
Y Stratum spinosum : berisi sel besar
Y Stratum granulosum : butiran-butiran keratohialin
Y Stratum korneum : terbentuk sebelum minggu ke-2p

erkembangan kuku

Kuku tangan dan kaki terbentuk pada minggu ke-p asar kuku dibungkus oleh
lipatan epidermis yang akan menjadi lapisan kuku Sedangkan bagian proksimalnya tumbuh
mengalami keratinisasi

Jari-jari tangan akan sempurna perkembangannya pada minggu ke-32, dan jari-jari kaki akan
sempurna pada minggu ke-36

îY Ñmbriologi Mata
Mata berasal dari 3 lapisan, diantaranya :
Y Ñktoderm permukaan : membentuk lensa mata, glandula lakrimalis,
konjungtiva
Y Ñktoderm neural : vesikel optic dan lengkung optic membentuk
retina dan nervus optikus
Y Mesoderm : membentuk otot ekstraokuler

erkembangan mata dimulai pada mudigah berumur 22 hari, diawali dengan menebalnya
ectoderm neural sehingga terbentuk tonjolan yang menjadi bakal vesikel optic

Ñktoderm permukaan menebal diikuti dengan invaginasi vesikel optic, terbentuk dinding
rangkap mata atau mangkok optic (optic cup) Tangkai vesikel optic akan mengalami
penyempitan sehingga terbentuk nervus optikus esikel optic menjadi retina

 Y Lensa mata
Optik mata mengalami invaginasi, dimana bagian yang menebal adalah lensa
plakode Sedangkan yang mengalami invaginasi adalah lubang lensa
ada minggu ke-5, lensa plakode akan tertekan dan terpisah dari ectoderm
permukaan sehingga membentuk vesikel lensa loriferasi vesikel lensa ini yang
akan membentuk lensa
 Y erkembangan optic cup
Optic cup akan membentuk retina dan nervus optikus ada dinding dalam dan
luar, akan membentuk retina, lama kelamaan akan menghilang dan terbentuk 2
lapisan yang saling berdekatan
ada bagian distal terjadi invaginasi dan akan terbentuk fissure choroidea i
dalam fissure choroidea ini terdapat arteri hioidea yang nantinya akan
memberikan nutrisi terhadap bola mata
ada akhir minggu ke-7, fissure choroidea akan menyatu dan pada akhirnya akan
memberikan tekanan pada pembuluh hyaloids yang mengakibatkan pada
keterbatasan kerjanya
 Y erkembangan retina, iris, dan corpus siliare
ada minggu ke-6, epitel yang disebut optic cup akan berdiferensiasi
4/5 bagian belakang membentuk pars optica retina, yang membentuk sel batang
dan kerucut untuk adaptasi gelap terang Ini disebut juga lapisan sensorial
p/5 bagian depan akan membentuk iris dan corpus siliaris isebut juga lapisan
berpigmen
 Y erkembangan lapisan pelindung bola mata : koroid, sclera, dan kornea
erkembangan lapisan ini terjadi pada akhir minggu ke-5, yang berasal dari
mesenkim yang terdapat pada mata Mesenkim berdiferensiasi menjadi bagian
luar dan bagian dalam ari dalam ke luar, terbentuk kornea, sclera, dan koroid
Sklera akan bersambung ke durameter, bagian dari otak
 Y erkembangan palpebra
alpebra dan glandula lakrimalis pada awalnya menyatu, dan akan memisah pada
minggu ke-5

2
  

îY natomi kulit
Kulit terbagi menjadi 3 lapisan :
p Ñpidermis

Terbagi atas 4 lapisan:


a Lapisan basal / stratum germinativum
terdiri dari sel ± sel kuboid yang tegak lurus terhadap dermis
Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade
Lapisan terbawah dari epidermis
Terdapat melanosit yaitu sel dendritik yang yang membentuk melanin(
melindungi kulit dari sinar matahari

b lap Malpighi/ stratum spinosum


Lapisan epidermis yang paling tebal
Terdiri dari sel polygonal
Sel ± sel mempunyai protoplasma yang menonjol yang terlihat seperti duri

c lap Granular / s granulosum


Terdiri dari butir ± butir granul keratohialinyang basofilik
d lapsan tanduk / korneum
Terdiri dari 2 ± 25 lapis sel tanduk tanpa inti

Setiap kulit yang mati banyak mengandung keratin yaitu protein fibrous insoluble
yang membentuk barier terluar kulit yang berfungsi:
Mengusir mikroorganisme patogen
Mencegah kehilangan cairan yang berlebihan dari tubuh
Unsure utam yang mengerskan rambut dan kuku

Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu alam epidermis terdapat 2
sel yaitu :
p Sel merkel
Fungsinya belum dipahami dengan jelastapi diyakini berperan dalam
pembentukan kalus dan klavus pada tangan dan kaki
2 Sel langerhans
Berperan dalam respon ± respon antigen kutaneus
Ñpidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan
ersambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi
sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial an terdapat kerutan yang
disebut fingers prints

2 ermis ( korium)
merupakan lapisan dibawah epidermis
Terdiri dari jaringan ikat yang terdiri dari 2 lapisan:pars papilaris ( terdiri dari sel
fibroblast yang memproduksi kolagen  Retikularis YG Terdapat banyak p
darah , limfe, dan akar rambut, kelenjar kerngat dan k sebaseus

3 Jaringan subkutan atau hypodermis/subcutis


Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak
lemak
Merupakn jaringan adipose sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal
seperti otot dan tulang
Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas
Sebagai bantalan terhadap trauma
Tempat penumpukan energi

4 Rambut
Terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang
distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir
Terdapat 2 jenis rambut :
a rambut terminal ( dapat panjang dan pendek )
b Rambut velus( pendek, halus dan lembut)

Rambut terdiri dari akar ( sel tanpa keratin) dan batang ( terdiri sel keratin )
Bagian dermis yang masuk dalam kandung rambut disebut papil
Terdapat 2 fase :
p fase pertumbuhan (nagen)
kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi rambut janggut tercepat diikuti kulit
kepela
Berlangsung sampai dengan usia 6 tahun
9 % dari p  folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase
pertumbuhan pada satu saat
2 Fase Istirahat( Telogen)
Berlangsung + 4 bulan, rambut mengalami kerontokan
5 ± p lembar rambut rontok dalam tiap harinya
Gerak merinding jika terjadi trauma , stress, dsbt iloereksi
Warna rambut ditentukan oleh jumlah melanin
ertumbuhan rambut pada daerah tertentu dikontrol oleh hgormon seks( rambut
wajah, janggut, kumis, dada, punggung, di kontrol oleh  ndrogen
Kuantitas dan kualitas distribusi ranbut ditentukan oleh kondisis Ñndokrin
irsutisme ( pertumbuhan rambut yang berlebihan pada S Cushing(wanita)

5 Kuku
ermukaan dorsal ujung distal jari tangan atau kaki tertdapat lempeng keatin yang
keras dan transparan tumbuh dari akar yang disebut kutikula

îY natomi mata
Secara garis besar anatomi mata dapat dikelompokkan menjadi empat bagian
Keempat kelompok ini terdiri dari :
p) alpebra
ari luar ke dalam terdiri dari : kulit, jaringan ikat lunak, jaringan otot, tarsus,
vasia dan konjungtiva
Fungsi dari palpebra adalah untuk melindungi bola mata, bekerja sebagai jendela
memberi jalan masuknya sinar kedalam bola mata, juga membasahi dan
melicinkan permukaan bola mata
2) Rongga mata
Merupakan suatu rongga yang dibatasi oleh dinding dan berbentuk sebagai
piramida kwadrilateral dengan puncaknya kearah foramen optikum Sebagian
besar dari rongga ini diisi oleh lemak, yang merupakan bantalan dari bola mata
dan alat tubuh yang berada di dalamnya seperti: urat saraf, otot-otot penggerak
bola mata, kelenjar air mata, pembuluh darah
3) Bola mata
Menurut fungsinya maka bagian-bagiannya dapat dikelompokkan menjadi:
o Otot-otot penggerak bola mata
o inding bola mata yang teriri dari : sklera dan kornea Kornea kecuali
sebagai dinding juga berfungsi sebagai jendela untuk jalannya sinar
o Isi bola mata, yang terdiri atas macam-macam bagian dengan fungsinya
masing-masing
4) Sistem kelenjar bola mata
Terbagi menjadi dua bagian:
o Kelenjar air mata yang fungsinya sebagai penghasil air mata
o Saluran air mata yang menyalurkan air mata dari fornik konjungtiva ke
dalam rongga hidung

Mata juga dipersarafi oleh saraf simpatis dan saraf parasimpatis Simpatis untuk
melebarkan pupil, dan parasimatis untuk mengecilkan pupil

3 ½ 
  
  

a Ñpidermis

Terdiri atas epithel pipih banyak lapis yang bertanduk, memiliki lima lapis utama yakni :

p Stratum basale / stratum germinativum : merupakan lapis paling bawah terdiri atas
epithel kubis atau silindris sebaris rendah

2 Stratum spinosum : sel penyusunnya berbentuk poligonal terdiri atas beberapa lapis,
semakin keatas semakin memipih

3 Stratum granulosum : Satu sampai tiga lapis, sel berbentuk elip dan mulai menunjukkan
tanda bertanduk (cornification) Sel tersebut mengandung kerantobilia dan fungsinya
masih belum jelas diketahui

4 Stratum lusidum : Beberapa lapis sel yang telah mati, karenanya beraspek homogen
Inti dan organoida tidak jelas tapi desmosoma masih jelas terlihat, sedangkan butir
kerato-hyalin nya sudah lenyap berubah menjadi eledin

5 Stratum korneum : Merupakan lapis sel yang paling luar, selnya bertanduk dan
mengandung keratin yang diduga hasil perubahan eledin
Keratin adalah suatu skleroprotein yang sangat resisten terhadap pengaruh kimia dan
biasanya keratin yang terdapat pada epidermis adalah keratin lunak dan keratin keras
terdapat pada kuku, rambut yang bersifat kurang elastis karena kandungan sulfer tinggi

b ermis / Korium

Sering disebut Kutis vera, merupakan bagian utama kulit, disusun oleh serabut kolagen
padat sedangkan serabut elastis dan jaringan ikat lain sedikit

Korium dibedakan atas dua bagian, yakni :

Y Stratum papilleare : membentuk jalinan dengan epidermis pada kulit tidak


berambut Tampak papil, dan sering terdapat ujung saraf pembuluh darah serta
saluran kelenjar peluh

Y Stratum retikulare : ntara stratum papillare dengan stratum retikulare


sebenarnya mempunyai batasan yang tidak jelas anya serabut kolagen pada
stratum ini lebih padat dan anyamannya mengarah horisontal terhadap permukaan
kulit idalam ilmu bedah mengetahui arah anyaman serabut kolagen ini sangat
penting karena dalam operasi yakni memberikan proses kesembuhan yang lebih
cepat

c ipodermis

ipodermis atau sub kutis terdiri atas jaringan ikat longgar yang banyak mengandung
serabut elastis alam keadaan patologis akan membentuk beberapa rongga yang berisi
cairan (edema) atau udara (emphysema) aerah ini juga merupakan tempat perlindungan
lemak terutama pada babi ada hewan yang gemuk sel lemak dapat menyusup lebih
dalam dan terdapat diantara otot aerah tubuh yang sedikit terdapat sub kutis adalah :
metakarpus kuda, oleh sebab itulah kulit sulit digerakkan karena melekat kuat

!
  
Y elindung atau proteksi
Y enerima rangsang
Y engatur panas atau thermoregulasi
Y engeluaran (ekskresi)
Y enyimpanan
Y enyerapan terbatas
Y Tempat produksi vitamin 
ë


  

 
Sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara asma dan alergi dengan dermatitis atopi
ini Sebagaimana yang telah diketahui bahawa penyakit asma adalah penyakit turunan ada
penyakit dermatitis atopi, pada anak akan dihasilkan IgÑ yang berlebihan
Keadaan yang dapat memperburuk dermatitis atopi, diantaranya :
Y Stress
Y erubahan suhu
Y Infeksi kulit oleh bakteri
Y Kontak mata dengan pakaian
Y lergi makanan

"
   
  
 
½  




 Lapisan spinosum yag mengsekresi keratin, akan menyebabkan keratin mengelupas
Karena penyakit ini bersifat turunan, maka penyakit ini akan terulang jika sudah kembali seperti
semula engan mengelupasnya keratin, dengan itu ia bisa kembali
enyakit ini tidak sampai ke dermis, hanya sampai ke epidermis Ñpidermis itu mengalami
regenerasi dengan cepat, yaitu dalam jangka waktu 4-6 minggu
al ini juga disebabkan karena dermis yang membutuhkan waktu yang lama untuk mengalami
regenerasi

#$  
 
 

 

enyakir dermatitis atopi, hanya mengakibatkan gangguan hanya sampai bagian
epidermis kulit,sedangkan pada epidermis tidak terdapat sel-sel serabut saraf Sehingga penyakit
ini tidak akan menimbukan gangguan pada perabaan

%    
 &
iperemia dapat terjadi karena adanya pelebaran atau pecahnya pembuluh darah
elebaran ini terjadi pada lapisan terluar pada mata yaitu kornea yang sifat kerjanya tembus
cahaya Jadi, walaupun pada konjungtiva terjadi pelebaran, itu tidak akan menutupi bagian pupil,
dan tidak akan berpengaruh pada visus atau penglihatan
LGK 4 :

Ê       



      

  


   


    
LGK 5 :

ada tujuan pembelajaran ,mahasiswa mampu :

p Y Menjelaskan embriologi mata


2 Y Menjelaskan anatomi mata
3 Y Menjelaskan histology mata
4 Y Menjelaskan fisiologi mata
5 Y Menjelaskan korelasi klinis kelainan pada mata
6 Y Menjelaskan kelainan kongenital pada mata
7 Y Menjelaskan embriologi kulit
8 Y Menjelaskan anatomi kulit
9 Y Menjelaskan histology kulit
p YMenjelaskan fisiologi kulit
pp YMenjelaskan korelasi klinis kelainan pada kulit
p2 YMenjelaskan kelainan kongenital pada kulit

LGK 6 :

LGK 7 :

  
Mata berkembang dari tiga lapis embrional primitive :

îYSurface ectoderm (ectoderm permukaan), termasuk derivatnya yaitu crista neuralis;


îYeural ectoderm (ectoderm neuralis)
îYMesoderm

Ñndoderm tidak ikut pembentukan mata Mesenkim adalah istilah untuk jaringan ikat embrional
Jaringan ikat ocular dan adneksa dulu diduga berasal dari mesoderm namun kini ternyata bahwa
kebanyakan mesenkim di kepala berasal dari Krista neuralis kranialis
URFCÑ ÑCTOÑRM / ÑKTOÑRM ÑRMUK

Membentuk :

îY Lensa
îY Glandula lakrimalis
îY Ñpitel korne
îY Konjungtiva
îY Glandula adneksa
îY Ñpidermis palpebra

CRIST ÑURLIS

Berasal dari surface ectoderm,daerah yang tepat bersebelahan plika neuralis dari ectoderm
neural

Membentuk:

îY Keratosit kornea
îY Ñndotel kornea dan jaringan trabekel
îY Stroma iris dan koroid
îY Muskulus siliaris
îY Fibroblas dari sklera
îY itreus
îY Meninges nervus Optikus

Tulang

Tulang rawan orbita

Jaringan ikat dan saraf orbita

Muskulus ekstra ocular

Lapis-lapis subepidermal palpebra

MÑSOÑRM

Tunika fibrosa (luar)

Belakang : sclera (+ capsula tenon)

epan : stroma kornea (kecuali epitel)

Tunika askulosa (dalam)


Belakang : uvea posterior ( koroid )

epan : uvea anterior (sebagian dibentuk oleh neural ectoderm)

Tahapan perkembangan

‡ iala mata dan gelembung lensa

erkembangan mata mulai tampak pada mudigah 22 hari sebagai sepasang lekukan dangkal pada
sisi kanan dan kiri otak depan Kemudian lekukan ini akan membentuk kantong ± kantong keluar
pada otak depan yaitu gelembung mata Gelembung ini selanjutnya menempel pada ektoderm
permukaan dan menginduksi perubahan ektoderm untnk pembentukan lensa Setelah itu
gelembung mata mulai tumbuh melakukan invaginasi dan membentuk piala mata yang
berdinding rangkap Invaginasi ini juga akan membentuk fisura koroidea yang akan
memungkinkan  hyaroidea mencapai ruangan dalam mata

ada minggu ke 7, bibir ± bibir fisura koroidea bersatu dan mulut piala mata kemudian menjadi
lubang bulat yang akan menjadi pupil Sementara peristiwa ini berlangsung, sel ± sel ektoderm
permukaan, yang semula menempel pada gelembung mata , mulai memanjang dan membentuk
plakoda lensa yang akan melakukan invaginasi, dan berkembang menjadi gelembung lensa ada
minggu ke 5, gelembung lensa terlepas dari ektoderm permukaan dan selanjutnya terletak di
dalam mulut piala mata

‡ Ñmbriologi struktur spesifik mata

p alpebra dan apparatus lacrimalis

Kuncup palpebra mulai terbentuk pada janin p6 mm ( 6 minggu), menyatu pada janin 37 mm ( 8
minggu), kemudian memisah pada bulan ke 5

2 Sklera dan otot ekstraokuler : selesai pada janin 5 bulan

3 Lensa mata : selesai pada bulan ke 7

4 Retina

- ada bulan ke 8 makula lbh tebal dari bagian retina yang lain dan terjadi percekungan macula
lutea

- Makula berkembang secara anatomis sampai berumur 6 bulan sesudah lahir



Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang dibungkus oleh tiga lapisan ari luar
ke dalam, lapisan±lapisan tersebut adalah : (p) sklera/kornea, (2) koroid/badan siliaris/iris, dan
(3) retina Sebagian besar mata dilapisi oleh jaringan ikat yang protektif dan kuat di sebelah luar,
sklera, yang membentuk bagian putih mata i anterior (ke arah depan), lapisan luar terdiri atas
kornea transparan tempat lewatnya berkas±berkas cahaya ke interior mata Lapisan tengah
dibawah sklera adalah koroid yang sangat berpigmen dan mengandung pembuluh-pembuluh
darah untuk memberi makan retina Lapisan paling dalam dibawah koroid adalah retina, yang
terdiri atas lapisan yang sangat berpigmen di sebelah luar dan sebuah lapisan syaraf di dalam
Retina mengandung sel batang dan sel kerucut, fotoreseptor yang mengubah energi cahaya
menjadi impuls syaraf

Struktur mata manusia berfungsi utama untuk memfokuskan cahaya ke retina Semua
komponen±komponen yang dilewati cahaya sebelum sampai ke retina mayoritas berwarna gelap
untuk meminimalisir pembentukan bayangan gelap dari cahaya Kornea dan lensa berguna untuk
mengumpulkan cahaya yang akan difokuskan ke retina, cahaya ini akan menyebabkan perubahan
kimiawi pada sel fotosensitif di retina al ini akan merangsang impuls±impuls syaraf ini dan
menjalarkannya ke otak

Cahaya masuk ke mata dari media ekstenal seperti, udara, air, melewati kornea dan
masuk ke dalam aqueous humor Refraksi cahaya kebanyakan terjadi di kornea dimana terdapat
pembentukan bayangan yang tepat queous humor tersebut merupakan massa yang jernih yang
menghubungkan kornea dengan lensa mata, membantu untuk mempertahankan bentuk konveks
dari kornea (penting untuk konvergensi cahaya di lensa) dan menyediakan nutrisi untuk
endothelium kornea Iris yang berada antara lensa dan aqueous humor, merupakan cincin
berwarna dari serabut otot Cahaya pertama kali harus melewati pusat dari iris yaitu pupil
Ukuran pupil itu secara aktif dikendalikan oleh otot radial dan sirkular untuk mempertahankan
level yang tetap secara relatif dari cahaya yang masuk ke mata Terlalu banyaknya cahaya yang
masuk dapat merusak retina amun bila terlalu sedikit dapat menyebabkan kesulitan dalam
melihat Lensa yang berada di belakang iris berbentuk lempeng konveks yang memfokuskan
cahaya melewati humour kedua untuk menuju ke retina

Untuk dapat melihat dengan jelas objek yang jauh, susunan otot siliare yang teratur
secara sirkular akan akan mendorong lensa dan membuatnya lebih pipih Tanpa otot tersebut,
lensa akan tetap menjadi lebih tebal, dan berbentuk lebih konveks Manusia secara perlahan akan
kehilangan fleksibilitas karena usia, yang dapat mengakibatkan kesulitan untuk memfokuskan
objek yang dekat yang disebut juga presbiopi da beberapa gangguan refraksi lainnya yang
mempengaruhi bantuk kornea dan lensa atau bola mata, yaitu miopi, hipermetropi dan
astigmatisma

Selain lensa, terdapat humor kedua yaitu vitreous humor yang semua bagiannya
dikelilingi oleh lensa, badan siliar, ligamentum suspensorium dan retina ia membiarkan cahaya
lewat tanpa refraksi dan membantu mempertahankan bentuk mata

Bola mata terbenam dalam corpus adiposum orbitae, namun terpisah darinya oleh
selubung fascia bola mata Bola mata terdiri atas tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu :

 '
(!

Tunica fibrosa terdiri atas bagian posterior yang opaque atau sklera dan bagian
anterior yang transparan atau kornea Sklera merupakan jaringan ikat padat fibrosa dan
tampak putih aerah ini relatif lemah dan dapat menonjol ke dalam bola mata oleh
perbesaran cavum subarachnoidea yang mengelilingi nervus opticus Jika tekanan
intraokular meningkat, lamina fibrosa akan menonjol ke luar yang menyebabkan discus
menjadi cekung bila dilihat melalui oftalmoskop

Sklera juga ditembus oleh n ciliaris dan pembuluh balik yang terkait yaitu
vv vorticosae Sklera langsung tersambung dengan kornea di depannya pada batas
limbus Kornea yang transparan, mempunyai fungsi utama merefraksikan cahaya yang
masuk ke mata Tersusun atas lapisan-lapisan berikut ini dari luar ke dalam sama dengan:
(p) epitel kornea (epithelium anterius) yang bersambung dengan epitel konjungtiva (2)
substansia propria, terdiri atas jaringan ikat transparan (3) lamina limitans posterior dan
(4) endothel (epithelium posterius) yang berhubungan dengan aqueous humour

 c
&( 

ari belakang ke depan disusun oleh sama dengan : (p) choroidea (terdiri atas lapis
luar berpigmen dan lapis dalam yang sangat vaskular) (2) corpus ciliare (ke belakang
bersambung dengan choroidea dan ke anterior terletak di belakang tepi perifer iris) terdiri
atas corona ciliaris, procesus ciliaris dan musculus ciliaris (3) iris (adalah diafragma
berpigmen yang tipis dan kontraktil dengan lubang di pusatnya yaitu pupil) iris membagi
ruang diantara lensa dan kornea menjadi camera anterior dan posterior, serat-serat otot
iris bersifat involunter dan terdiri atas serat-serat sirkuler dan radier

 '
(
) 
*

Retina terdiri atas pars pigmentosa luar dan pars nervosa di dalamnya ermukaan
luarnya melekat pada choroidea dan permukaan dalamnya berkontak dengan corpus
vitreum Tiga perempat posterior retina merupakan organ reseptornya Ujung anterior
membentuk cincin berombak, yaitu ora serrata, di tempat inilah jaringan syaraf berakhir
Bagian anterior retina bersifat non-reseptif dan hanya terdiri atas sel-sel pigmen dengan
lapisan epitel silindris di bawahnya Bagian anterior retina ini menutupi procesus ciliaris
dan bagian belakang iris

i pusat bagian posterior retina terdapat daerah lonjong kekuningan, macula lutea,
merupakan daerah retina untuk penglihatan paling jelas Bagian tengahnya berlekuk
disebut fovea sentralis

ervus opticus meninggalkan retina lebih kurang 3 mm medial dari macula lutea
melalui discus nervus optici iscus nervus optici agak berlekuk di pusatnya yaitu tempat
dimana ditembus oleh a centralis retinae ada discus ini sama sekali tidak ditemui coni
dan bacili, sehingga tidak peka terhadap cahaya dan disebut sebagai bintik buta ada
pengamatan dengan oftalmoskop, bintik buta ini tampak berwarna merah muda pucat,
jauh lebih pucat dari retina di sekitarnya

Inilah gambaran bagian mata singkat mengenai masing-masing bagiannya

p Y Superior Rectus Muscle, adalah otot mata bagian atas yang berfungsi menggerakkan mata
kita ke atas
2 Y Sclera, adalah bagian pelindung mata yang berwarna putih di bagian luar bola mata
3 Y Iris, adalah pigmen yang kita bisa melihat warna coklat atau hitam atau berwarna biru
jika orang eropa
4 Y Lens, adalah kristalin lens yang jernih sekali dan ini sebagai media refraksi untuk bisa
kita melihat
5 Y Kornea, adalah bagian paling depan dari fungsi melihat kita Kornea tidak ada pembuluh
darah dan mempunyai kekuatan yang besar untuk membiaskan sinar yang masuk ke mata
6 Y nterior Chamber, adalah bilik mata depan
7 Y osterior Chamber, adalah bilik mata belakang
8 Y Conjunctiva, lapisan tipis bening yang menghubungkan sklera dengan kornea
9 Y Inferior Rectus Muscle, adalah otot mata bagian bawah
p Yvitreous chamber, adalah aquos humor yang beruap seperti jel/gel yang mengisi bola
mata kita
pp YRetina, adalah lapisan yang akan menerima sinar yang di terima oleh mata kita
p2 YFovea centralis, daerah di retina yang paling tinggi resolusinya untuk mendapatkan sinar
yang masuk ke mata
p3 YOptic erve, adalah saraf mata yang menhantarkan sinar ke otak untuk di terjemahkan
sebagai penglihatan yang kita lihat saat ini
natomi Konjungtiva

Konjungtiva merupakan membran mukosa tipis yang membatasi permukaan dalam dari kelopak
mata dan melipat ke belakang membungkus permukaan depan dari bola mata, kecuali bagian
jernih di tengah-tengah mata (kornea) Membran ini berisi banyak pembuluh darah dan berubah
merah saat terjadi inflamasi Konjungtiva terdiri dari tiga bagian:

p konjungtiva palpebralis (menutupi permukaan posterior dari palpebra)

2 konjungtiva bulbaris (menutupi sebagian permukaan anterior bola mata)

3 forniks (bagian transisi yang membentuk hubungan antara bagian posterior palpebra dan bola
mata)

Meskipun konjungtiva agak tebal, konjungtiva bulbar sangat tipis Konjungtiva bulbar juga
bersifat dapat digerakkan, mudah melipat ke belakang dan ke depan embuluh darah dengan
mudah dapat dilihat di bawahnya i dalam konjungtiva bulbar terdapat sel goblet yang
mensekresi musin, suatu komponen penting lapisan air mata pre-kornea yang memproteksi dan
memberi nutrisi bagi kornea

  

Ñ terna(ksesoris)

‡ Konjungtiva

Memiliki epitel berlapis silindris dengan banyak sel goblet dan lamina proprianya terdiri atas
jaringan ikat longgar

‡ paratus Lakrimalis

(kelenjar lakrimal,kanalikuli,sakus lakrimalis,duktus nasolakrimalis)


Terdiri atas sel berbentuk kolom berjenis serosa,yg mirip dengan sel asinar parotis sel-sel ini
memperlihatkan granul sekresi yang terpulas pucat dan suatu lamina basal yang memisahkan sel
dengan jaringan ikatnya

‡ alpebra

Memiliki 3 jenis kelenjar :

p Kelenjar meibom:kelenjar sebasea panjang dalam lempeng tarsal dan tidak berhubungan
dengan folikel bulu mata

2 Kelenjar Zeis : merupakan modifikasi kelenjar sebasea yang lebih kecil dan berhubungan
dengan folikel bulu mata

3 Kelenjar Moll :merupakan tubulus yang mirip sinus dan tak bercabang yang awalnya berupa
pilinan sederhana

Internal

Lapisan luar,atau tunika fibrosa

‡ Sklera

Terdiri dari jaringan ikat padat, yg trutama trdiri dari berkas kolagen gepeng yang berselang
seling namun tetap parallel dengan permukaan bola mata,substansi dasar dalam jumlah cukup,
dan beberapa fibroblast

‡ Kornea

Terdiri dari 5 lapisan :

± Ñpitel

± Membran bowman

± Stroma
± Membran descement

± endotel

Tunica asculosa

‡ Lapisan tengah dari mata

‡ Terdiri atas:

± Koroid

± Badan siliaris

± Iris

Koroid

‡ Lapisan yang sangat vaskular, dengan jaringan ikat longgar di antara pembuluh darahnya

‡ Terdiri atas 3 lapisan :

± Membran Brunch

± Lapisan Koriokapiler, berfungsi penting untuk nutrisi retina

± Lamina suprakoroid

‡Suatu lapisan longgar jaringan ikat yang kaya akan melanosit

‡ Melanosit yang banyak memberikan ciri warna hitam yang khas

‡ Lapisan koroid dipisahkan dengan retina oleh membran Bruch

Badan Siliaris

‡ Suatu pelebaran koroid di tingkat lensa:

± Merupakan cincin tebal di permukaan dalam bgn anterior sclera

‡ Batas ermukaan

± sklera

± Badan vitreous

± Lensa dan kamera okuli posterior


‡ Terdiri atas jaringan ikat longgar yang kaya serat elastin, pembuluh darah, dan melanosit




Badan Siliaris

‡ i permukaan dalam, hanya terdiri dari 2 lapisan sel:

± Lapisan yang langsung bersebelahan dengan badan siliar terdiri atas selapis sel silindris dengan
banyak melanin

± Lapisan kedua berasal dari lapisan sensorik retina dan terdiri atas epitel selapis silindris tak
berpigmen

‡ rosessus Siliaris

± enjuluran badan siliar yang menyerupai rabung (ridge)

± ilapisi oleh epitel yang sama dengan badan siliaris

‡ Sel-sel tak berpigmen di lapisan dalam secara aktif mentranspor unsur plasma tertentu ke dalam
kamera posterior sehingga terbentuk aqueous humor

± ari prosessus siliaris muncul serat-serat oksitalan (serat zonula) yang berinsersi ke dalam
kapsula lentis

Iris
îY erluasan koroid yg menutupi sebagian lensa, dan menyisakan lubang bundar di pusat
(pupil)

îY ermukaan anterior

ƕ Tidak teratur dan kasar

ƕ Jaringan ikat dengan sedikit pembuluh darah

ƕ Mengandung banyak fibroblas dan melanosit

îY Stroma:

ƕ Kaya akan pembuluh darah

ƕ Jaringan ikat longgar: fibroblas dan melanosit

îY Lapisan dalam:

ƕ enuh dengan granul melanin

ƕ Otot

îY Muskulus dilatator pupil; myoepithelial, dipersarafi oleh saraf simpatis, dilatasi pupil
îY Muskulus konstriktor pupil; otot polos, mengubah diameter pupil, dipersarafi oleh saraf
parasimpatis, konstriksi pupil
îY Melanosit

ƕ Mencegah berkas cahaya yang dapat mengganggu pembentukan bayangan

ƕ Menentukan warna mata

Lensa

Merupakan struktur bikonkaf yang sangat elastis

Kapsul lensa

ƕ Basal lamina

ƕ Type I collagen + glycoprotein

Ñpitel subkapsular

ƕ anya terdapat pada permukaan anterior lensa

ƕ Selapis sel epitel kuboid


ƕ Sel epitel memiliki banyak interdigitasi dengan serat-serat lensa

Serat lensa

ƕ Sangat panjang

ƕ Tampak sebagai struktur tipis dan gepeng

ƕ Berisi sekelompok protein yang disebut kristalin

ƕ Lensa ditahan pada tempatnya oleh zonula enting untuk proses akomodasi

!  
Korpus Genikulatum Lateral orsal

‡ Memilki 6 lapisan inti, lapisan 2, 3, & 5 menerima isyarat dari bagian temporal retina
ipsilateral, sedangkan lapisan p,4, 5 dan 6 menerima isyarat dari retina nasal kontralateral

‡ Memancarkn informasi penglihatan ke korteks penglihatan melalui traktus genikulokarkania

‡ Membentengi penjalaran sinyal ke korteks penglihatan, sumber: serat kontrifugal yang kembali
dari arah balik dari korteks penglihatan ke nucleus genikulatalateralis, daerah reticular
mesensefalon

‡ Respon kontras & pergerakan jauh lebih besar

‡ Lapisan I & II = lapisan magnoselular, berisi neuron2 besar, menerima masukan dari sel
ganglion retina tipe Y, dendritnya menyebar luas diretina, informasi hitam ± putih, kecepatan
tinggi, kurang akurat

‡ Lapisan III s/d I = lapisan parvoselular, berisi neuron2 kecil sampai sedang, sinyal dari
ganglion retina tipe X, informasi warna & spasial yg akurat, kecepatan sedang

Korteks englihatan

‡ Kemampuan sistem penglihatan mengetahui susunan ruang pandangan penglihatan, bentuk


objek, kecemerlangan, pembuatan bayangn dsb

‡ Mendeteksi garis dan batas di berbagai daerah bayangn retina, mendeteksi orientasi masing2
garis ataupun panjangnya, dicapai dengan eksitasi neuron sekunder spesifik

‡ nalisis warna oleh sel2 spesifik

‡ danya sel yg mendeteksi daerah2 rata pada pandangn penglihatn dan tingkat luminositas
Korteks englihatan rimer

‡ Sinyal2 yg dari makula retina berakhir di dekat ujung oksipital, sinyal2 dari perifer retina
berakhir di lingkaran konsentrik anterior sudut sepanjang fisura kalkarina

‡ Meluas bersama dgn area kortikal p7 broadman disebut juga area penglihatn I

‡ Sinyal yg dihntarkan dari sel ganglion Y retina berakhir dilapisan IcĮ, dipancarkan scara
vertikal ke permukaan kortikal lebih dalam

‡ Sinyal dari sel ganglion X retina berakhir pada lapisan Ia dan Icȕ

ergerakan Fiksasi Mata

‡ Mekanisme fiksasi volunter = menemukan objek tempat pemusatan penglihtan

‡ Mekanisme fiksasi involunter = mempertahankan mata menatap dengan kuat suatu objek

‡ ergerak fiksasi volunter diatur oleh lapangan korteks kecil bilateral daerah premotor lobus
frontalis Fiksasi involunter diatur daerah mata korteks oksipitalis

‡ Mekanismenya: bila bercak cahaya meyimpang sampai sejauh pinggir povea, timbul gerakan
sentakan pada mata dan mendadak mengembalikannya pada tengah povea

ergerakan mata & pengaturannya

‡ iatur 3 pasang otot, M rektus nedialis & lateralis berkontraksi timbal balik menggerakkn
mata dari sisi ke sisi M rektus superior & inferior berkontraksi mengerakkn mata ke ats & ke
bawah M obliquus superior & inferior memutar bola mata & mempertahankan lapangan
pandang pada posisi berdiri

‡ enyebarn isyarat dari oksipital ke oksipito-tektalis & oksipitokolikularis ke area pretekalis &
kolikulus superior batang otak, selain itu traktus frontotektalis berjalan dari korteks frontalis ke
pretekal ari area pretekal dan kolikulus superior isyarat pengaturan okulomotor berjalan ke
inti2 n okulomotorius, isyart kuat dihantarkan oleh nuklei vestibulares melalui fasikuls
longitudinalis medialis

ë  
 


> Miopi atau rabun jauh

Yaitu kelainan pada mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh didepan retina
Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu cembung atau garis tengash mata panjang Kelainan
ini dapat ditolong dengan menggunakan lensa negatif

> ypermetropi atau rabun dekat


Yaitu kelainan mata dimana bayangan yang dibentuk oleh lensa jatuh dibelakang retina
Kelainan ini terjadi karena lensa mata terlalu pipih atau garis tengah mata pendek Kelainan ini
dapat ditolong dengan menggunakan lensa positif

> resbiopi

Yaitu kelainan pada mata karena tidak elastisnya lensa mata untuk berakomodasi enderita
kelainan ini biasanya menggunakan lensa ganda yaitu lensa positif dan lensa negative

> Rabun Senja

Kelainan pada mata karena defisiensi vitamin  kibatnya penderita kesulitan melihat benda
saat terjadi perubahan dari terang ke gelap atau saat senja

> Katarak

Yaitu mengaburnya lensa mata, yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau juga
factor usia

Ústigmatisma

Merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai
kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh
tidak pada tempat yang sama Untuk menolong orang yang cacat seperti ini dibuat lensa silindris,
yaitu yang mempunyai beberapa fokus

Ú Katarak

dalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata al ini terjadi
karena adanya pengapuran pada lensa ada orang yang terkena katarak pandangan menjadi
kabur dan daya akomodasi berkurang

Kelainan-kelainan mata yang lain adalah:

Imeralopi (rabun senja): pada senja hari penderita menjadi rabun

Xeroftal ni: kornea menjadi keying dan bersisik

Keratomealasi: kornea menjadi putih dan rusak

 

 

 
Beberapa kelainan kongenital pada mata, antara lain:

p Glaukoma Kongenital
Glaukoma Kongenital adalah terjadinya peningkatan tekanan dalam bola mata bayi yang baru
lahir (biasanya terjadi pada kedua mata) enyakit bawaan ini terjadi karena gangguan yang
terjadi pada perkembangan saluran pembuangan cairan pada kedua mata Selain penyakit
bawaan, penyakit ini juga biasanya diturunkan dari generasi ke generasi

Gejala penyakit Glaukoma Kongenital adalah:

mata merah

peka terhadap cahaya

kornea membesar

kornea tampak kabur

mata berair

enanganan penyakit ini bersifat segera dan sebaiknya dilakukan setelah bayi lahir atau atas
rekomendasi dokter untuk melakukan tindakan pencegahan dari kebutaan Jika segera diobati
maka akan menurunkan tekanan pada bola mata dan membantu mempertahankan fungsi
penglihatan Jika tidak diobati, bola mata akan terus membesar dan hampir dapat dipastikan akan
terjadi kebutaan

emeriksaan untuk penyakit Glaukoma Kongenital ini meliputi:

emeriksaan retina

emeriksaan lapang pandang

emeriksaan refraksi

emeriksaan ketajaman penglihatan

Respon refleks pupil

2 Katarak Kongenital

enyakit Katarak Kongenital yaitu terjadinya kekeruhan lensa mata pada bayi yang baru lahir
upil mata penderitanya tampak jelas berwarna putih keruh, di mana seharusnya pupil mata
berwarna hitam enderita juga tidak jelas dan tidak fokus dalam menganalisis secara visual atas
lingkungan sekitarnya, dan biasanya terdapat gerakan mata cepat dan tak biasa, biasa dikenal
dengan sebutan nistagmus

enyebab penyakit ini diketahui melalui pemeriksaan darah dan rontgen mata Setelah diketahui
penyebabnya, maka tindakan pun segera dapat dilakukan baik melalui pengobatan biasa maupun
tindak pembedahan Tindak pembedahan sendiri dilakukan untuk mengangkat katarak diikuti
dengan pemasangan lensa, yang disebut lensa intraokuler

3 Kelopak Mata Turun/Menggantung (tosis)

Kelopak mata yang turun dan menggantung adalah salah satu penyakit mata turunan, di mana
keadaan kelopak mata tampak menggantung dan tidak dapat membuka dengan sempurna
Ukuran bukaan kelopak mata penderita lebih kecil dari bukaan kelopak mata normal Kelainan
ini sangat terlihat ketika penderita sedang memandang lurus ke depan

Gejala dari penyakit ini antara lain:

Jatuh/menutupnya kelopak mata atas yang tidak normal

Mengalami kesulitan membuka mata secara normal

Terdapat peningkatan produksi air mata

da gangguan penglihatan

Iritasi pada mata karena kornea terus tertekan kelopak mata

pabila terjadi pada anak-anak, maka akan terlihat guliran kepala ke arah belakang untuk
mengangkat kelopak mata agar dapat melihat jelas

enyebab kelopak mata turun sebenarnya tidak melulu dikarenakan bawaan, bisa juga karena
kondisi trauma (penyebab luar), atau terkena penyakit tertentu Tindak pengobatannya dapat
melalui operasi (sangat disarankan), khususnya operasi plastik dan rekonstruksi

#    
Kulit (integumentum) :

- Organ dengan permukaan sangat luas (terluas), menutup & melindungi semua permukaan
tubuh

- Berfungsi sebagai barier protektif (antara) tubuh dengan lingkungan luar :

îY Menghambat penetrasi mikroba


îY Mengabsorpsi & menahan radiasi
îY Menghambat dehidrasi

- Mengandung bermacam-macam reseptor sensoris dan menangkap sinyal temperatur, tekanan,


rasa nyeri, dll

Anda mungkin juga menyukai