Anda di halaman 1dari 24

1 Judul Indikator Nama Indikator

Dasar pemikiran/ alasan pemilihan


alasan pemilihan indikator
indikator
2
pilih salah satu 6 Dimensi Mutu WHO (aksessibilitas, efektifitas, efi
Dimensi mutu
keselamatan dan keamanan, kesinambungan pelayanan, berorientasi pada pas
3

Tujuan Sesuatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran terhadap indik
4

Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu ke


Definisi operasional
pengukuran indikator untuk menghindari kerancuan
5
Sesuai dengan judul indicator yang dinyatakan dalam pengukuran input, pr
outcome, dan proses & outcome.
6
Input :

Proses :
Outcome :
Tipe indikator

Proses &
:
Outcome

Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan (KBBI)


7 Contoh: rasio, persentase, rate dan satuan waktu
8 Numerator (pembilang) Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
9 Denominator (penyebut) Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator
10 Target Pencapaian Capaian yang ditetapkan berdasarkan
11 Kriteria:
- Inklusi Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator

- Eksklusi Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran Indikator

12 Formula Pengukuran Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator


Metode pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
13 dibutuhkan
Teknik
1. kuisioner
2. wawancara
3. observasi
4. dokumen
Design Pengumpulan Data
Sifat
1. kualitatif
2. kuantitatif
Design Pengumpulan Data

Waktu
1. Cross sectional
2. prospektif
3. retrospektif

Sumber atau tempat dimana sampel atau keseluruhan data yang akan digu
Sumber data
untuk melakukan pengukuran
14

Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi representative.


Populasi atau Sample
sampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik.
15
Frekuensi pengumpulan data Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data untuk setiap ind
16
Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data contohnya setiap bulan,
Periode waktu pelaporan data
17 triwulan

Periode analisis data Rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang dikumpulkan
18

Area monitoring
19

Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan m


informasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak lanjut pemecahan ma
dan pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang, di
pie, dan lain – lain sesuai karakteristik data.

20
Rencana Analisis 1.   Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.

2.   Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding beb


kategori.

3.   Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.


21 Penyajian data Cara menampilkan data contoh grafik
22 Nama formulir pengambilan data
Instrumen Pengambilan Data Nama formulir rekapitulasi data
Nama formulir validasi data
23 Penanggung Jawab indikator Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu
Nama Indikator

lasan pemilihan indikator

ilih salah satu 6 Dimensi Mutu WHO (aksessibilitas, efektifitas, efisiensi,


eselamatan dan keamanan, kesinambungan pelayanan, berorientasi pada pasien)

Sesuatu hasil yang ingin dicapai dengan melakukan pengukuran terhadap indikator

Batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan


engukuran indikator untuk menghindari kerancuan

Sesuai dengan judul indicator yang dinyatakan dalam pengukuran input, proses,
utcome, dan proses & outcome.

pengukuran Sumber daya yang digunakan untuk aktifitas/ proses

menggambarkan komponen- komponen kegiatan


mengukur keuntungan besar akibat dari hasil layanan,

mengukur produk yang dihasilkan untuk menunjang hasil layanan

Standar atau dasar ukuran yang digunakan (KBBI)


Contoh: rasio, persentase, rate dan satuan waktu
Besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus indikator
Besaran sebagai nilai penyebut dalam rumus indikator
Capaian yang ditetapkan berdasarkan

Batasan yang termasuk dalam cakupan pengukuran indikator

Batasan yang tidak termasuk dalam cakupan pengukuran Indikator

Rumus untuk menghasilkan nilai dari indikator


Metode pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
ibutuhkan
eknik
. kuisioner
. wawancara
. observasi
. dokumen
Sifat
. kualitatif
. kuantitatif
Waktu
. Cross sectional
. prospektif
. retrospektif

Sumber atau tempat dimana sampel atau keseluruhan data yang akan digunakan
ntuk melakukan pengukuran

umlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi representative. Besar
ampel disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik.

Waktu yang ditentukan untuk mengambil data dari sumber data untuk setiap indikator

Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data contohnya setiap bulan, setiap
iwulan

Rentang waktu pelaksanaan kajian terhadap indikator kinerja yang dikumpulkan

Metode/cara yang dilakukan untuk mengubah data yang dikumpulkan menjadi


nformasi yang berguna untuk menentukan langkah tindak lanjut pemecahan masalah
an pembuatan keputusan. Bisa berbentuk diagram garis, diagram batang, diagram
ie, dan lain – lain sesuai karakteristik data.

1.   Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.

2.   Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding beberapa


ategori.

3.   Diagram pie digunakan untuk menampilkan proporsi.


Cara menampilkan data contoh grafik
Nama formulir pengambilan data
Nama formulir rekapitulasi data
Nama formulir validasi data
Pejabat yang bertanggung terhadap capaian indikator mutu
1 Judul Indikator Angka ketepatan jam buka pelayanan Ruang Pendaftaran

Dasar pemikiran/ alasan pemilihan


Untuk meningkatkan kepuasan pasien
indikator
2

Dimensi mutu berorientasi pada pasien

Tujuan Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan


4

Ketepatan jam buka pelayanan Ruang Pendaftaran adalah waktu


Definisi operasional
kesiapan pemberi pelayanan di Ruang Pendaftaran
5

Tipe indikator Proses


6
Satuan Pengukuran Persentase
7

Numerator (pembilang) Jumlah hari dimana jam buka pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku
8
9 Denominator (penyebut) Jumlah hari kerja efektif selama satu bulan
10 Target Pencapaian 100%
Inklusi : Seluruh hari kerja efektif sesuai ketentuan pemerintah
Kriteria:
11 Eksklusi : -

Jumlah hari dimana jam buka pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku
Formula Pengukuran Jumlah hari kerja efektif selama satu bulan

12
13 Design Pengumpulan Data Teknik : observasi
Sifat : kualitatif
Waktu : cross sectional

Sumber data Ruang Pendaftaran


14

Populasi atau Sample Jumlah hari kerja efektif selama satu bulan

15
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan
16
Periode waktu pelaporan data Setiap bulan
17

Periode analisis data 3 bulan


18

Area monitoring Ruang Pendaftaran


19
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandi
Rencana Analisis dengan target yang ditetapkan. Di indentifikasi penyebab masalah dan dic
solusi pemecahan permasalahan
20
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
21 Penyajian data laba
22 Instrumen Pengambilan Data Kartu sensus harian jam buka pelayanan Ruang Pendaftaran
23 Penanggung Jawab indikator Koordinator Pendaftaran dan Rekam Medik
Angka ketepatan jam buka pelayanan Ruang Pendaftaran

Untuk meningkatkan kepuasan pasien

erorientasi pada pasien

Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan

Ketepatan jam buka pelayanan Ruang Pendaftaran adalah waktu


esiapan pemberi pelayanan di Ruang Pendaftaran

Persentase

umlah hari dimana jam buka pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku

umlah hari kerja efektif selama satu bulan


00%
nklusi : Seluruh hari kerja efektif sesuai ketentuan pemerintah
Eksklusi : -

umlah hari dimana jam buka pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku
umlah hari kerja efektif selama satu bulan x 100%

eknik : observasi
Sifat : kualitatif
Waktu : cross sectional

Ruang Pendaftaran

umlah hari kerja efektif selama satu bulan

bulan
Setiap bulan

bulan

Ruang Pendaftaran

Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandingkan
engan target yang ditetapkan. Di indentifikasi penyebab masalah dan dicarikan
olusi pemecahan permasalahan
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
aba
Kartu sensus harian jam buka pelayanan Ruang Pendaftaran
Koordinator Pendaftaran dan Rekam Medik
1 Judul Indikator Emergensi Respon Time (waktu tanggap pelayanan gawat darurat ≤ 5 menit)

Dasar pemikiran/ alasan pemilihan Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standart Pela
indikator Minimal(SPM) Rumah Sakit
2
√ efektifitas
√ efisiensi
√ keselamatan dan keamanan
Dimensi mutu
√ kesinambungan pelayanan
√ berorientasi pada pasien
3
1. Untuk mencegah terjadinya kesalahan asuhan pasien
2. Efisiensi Biaya perawatan
Tujuan 3. Keselamatan pasien
4. Kesinambungan asuhan pasien
4 5. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan
Emergency Response Time (Waktu tanggap) adalah waktu yang dibutuhkan
pasien dilakukan Triage di IGD sampai mendapat pelayanan perawat/dokter.
Definisi operasional Triage adalah usaha pemilahan pasien sebelum ditangani berdasarkan t
kegawatdaruratan / trauma / penyakit dengan mempertimbangkan pr
5 penanganan dan sumber daya yang ada.

Tipe indikator Proses


6
Satuan Pengukuran Persentase
7
Jumlah pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang mendapatkan pela
Numerator (pembilang)
8 kegawatdaruratannya dalam waktu < 5 menit.

Jumlah seluruh pasien pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang


Denominator (penyebut)
9 mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan di puskesmas tersebut.
10 Target Pencapaian 100%
Inklusi : Semua pasien gawat; pasien darurat dan pasien gawat darurat
Kriteria:
11 Eksklusi : situasi bencana (disaster )/musibah massal

Numerator
Formula Pengukuran Denominator
12
13 Design Pengumpulan Data Teknik : dokumen
Sifat : kuantitatif
Waktu : retrospektif

Sumber data Ruang Tindakan


14
Populasi : Jumlah pasien yang dilayani di Ruang Tindakan pada bulan sebelum
Sampel : teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampli
n= N
Populasi atau Sample 1+N (d2)
n: Jumlah Sampel
N: Jumlah Populasi
d: Derajat kemaknaan/ tingkat kesalahan (0,05)
15
Frekuensi pengumpulan data Harian
16
Periode waktu pelaporan data Setiap bulan
17

Periode analisis data 3 bulan


18

Area monitoring Ruang Tindakan


19
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandi
dengan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kem
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan
Rencana Analisis
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan ken
atau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dic
solusi pemecahan permasalahan
20
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
21 Penyajian data laba
Kartu sensus harian Emergensi Respon Time (waktu tanggap pelayanan
Instrumen Pengambilan Data
22 gawat darurat ≤ 5 menit)
23 Penanggung Jawab indikator Koordinator Rawat Inap
Emergensi Respon Time (waktu tanggap pelayanan gawat darurat ≤ 5 menit)

Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standart Pelayanan
Minimal(SPM) Rumah Sakit

efektifitas
efisiensi
keselamatan dan keamanan
kesinambungan pelayanan
berorientasi pada pasien

. Untuk mencegah terjadinya kesalahan asuhan pasien


. Efisiensi Biaya perawatan
. Keselamatan pasien
. Kesinambungan asuhan pasien
. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan
Emergency Response Time (Waktu tanggap) adalah waktu yang dibutuhkan mulai
asien dilakukan Triage di IGD sampai mendapat pelayanan perawat/dokter.
riage adalah usaha pemilahan pasien sebelum ditangani berdasarkan tingkat
egawatdaruratan / trauma / penyakit dengan mempertimbangkan prioritas
enanganan dan sumber daya yang ada.

Persentase

umlah pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang mendapatkan pelayanan


egawatdaruratannya dalam waktu < 5 menit.

umlah seluruh pasien pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang


mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan di puskesmas tersebut.
00%
nklusi : Semua pasien gawat; pasien darurat dan pasien gawat darurat
Eksklusi : situasi bencana (disaster )/musibah massal

Numerator
Denominator x 100%

eknik : dokumen
Sifat : kuantitatif
Waktu : retrospektif

Ruang Tindakan
Populasi : Jumlah pasien yang dilayani di Ruang Tindakan pada bulan sebelumnya
Sampel : teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.
= N
1+N (d2)
: Jumlah Sampel
N: Jumlah Populasi
: Derajat kemaknaan/ tingkat kesalahan (0,05)

Harian

Setiap bulan

bulan

Ruang Tindakan

Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandingkan
engan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kemudian
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan.
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan
tau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dicarikan
olusi pemecahan permasalahan
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
aba
Kartu sensus harian Emergensi Respon Time (waktu tanggap pelayanan
awat darurat ≤ 5 menit)
Koordinator Rawat Inap
1 Judul Indikator Kepuasan pasien dan keluarga

Dasar pemikiran/ alasan pemilihan Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standart Pela
indikator Minimal(SPM) Rumah Sakit
2

Dimensi mutu √ berorientasi pada pasien


3
1. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pasien
Tujuan
2. Kesinambungan asuhan pasien
4
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap jasa pela
kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas.
Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang diberikan sesua
melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan
Definisi operasional
kepuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan d
mengacu pada kepuasan pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masy
(IKM).
5
Tipe indikator √ outcome
6
Satuan Pengukuran Persentase
7
Hasil Penilaian IKM. Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien
Numerator (pembilang)
8 disurvei

Skala Maksimal Penilaian IKM. Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Denominator (penyebut)
9
10 Target Pencapaian 90%
Inklusi : Semua pasien, keluarga, pengunjung
Kriteria:
11 Eksklusi : -

Numerator
Formula Pengukuran Denominator
12
13 Design Pengumpulan Data Teknik : kuesioner
Sifat : kualitatif
Waktu : retrospektif

Sumber data Hasil survey kepuasan digital


14

15 Populasi atau Sample


Frekuensi pengumpulan data Harian
16
Periode waktu pelaporan data Setiap bulan
17

Periode analisis data 3 bulan


18

Area monitoring unit……………………………………………


19
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandi
dengan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kem
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan
Rencana Analisis
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan ken
atau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dic
solusi pemecahan permasalahan
20
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
21 Penyajian data laba
Instrumen Pengambilan Data Mesin kepuasan pelanggan
22
23 Penanggung Jawab indikator Tim Mutu
Kepuasan pasien dan keluarga

Peraturan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standart Pelayanan
Minimal(SPM) Rumah Sakit

berorientasi pada pasien

. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pasien


. Kesinambungan asuhan pasien
Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap jasa pelayanan
esehatan yang diberikan oleh Puskesmas.
Kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila pelayanan yang diberikan sesuai atau
melampaui harapan pelanggan. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan survei
epuasan pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dengan
mengacu pada kepuasan pelanggan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat
KM).

outcome

Persentase

Hasil Penilaian IKM. Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
isurvei

Skala Maksimal Penilaian IKM. Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)

0%
nklusi : Semua pasien, keluarga, pengunjung
Eksklusi : -

Numerator
Denominator x 100%

eknik : kuesioner
Sifat : kualitatif
Waktu : retrospektif

Hasil survey kepuasan digital

Harian

Setiap bulan

bulan

nit……………………………………………
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandingkan
engan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kemudian
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan.
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan
tau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dicarikan
olusi pemecahan permasalahan
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
aba
Mesin kepuasan pelanggan

im Mutu
1 Judul Indikator Waktu tunggu rawat jalan

Dasar pemikiran/ alasan pemilihan


indikator
2
√ Efisiensi
√ Efektifitas
Dimensi mutu
√ Keselamatan
3 √ Fokus pelanggan
1. Untuk mencegah terjadinya kesalahan asuhan pasien
2. Efisiensi Biaya perawatan
Tujuan
3. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan
4 4. Kesinambungan asuhan pasien
Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien kontak dengan pe
pendaftaran sampai dilayani oleh dokter/ perawat/bidan.
Catatan:
Definisi operasional Yang dimaksud kontak dengan petugas pendaftaran adalah waktu petugas me
identitas pasien.
Yang dimaksud dilayani oleh dokter/ perawat/bidan. adalah waktu pasien konta
5 dengan dokter/ perawat/bidan.

6 Tipe indikator outcome

Satuan Pengukuran Menit


7

Numerator (pembilang) Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey
8

Denominator (penyebut) Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey


9
10 Target Pencapaian 30 menit
Inklusi : Semua pasien yang berobat di poliklinik
Kriteria:
11 Eksklusi : Pasien medical check up/ pasien tidak datang saat dipanggil

Numerator
Formula Pengukuran Denominator
12
13 Design Pengumpulan Data Teknik : kuesioner
Sifat : kuantitatif
Waktu : retrospektif

Sumber data Formulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan


14
15 Populasi atau Sample
16 Frekuensi pengumpulan data Harian
17 Periode waktu pelaporan data Bulanan
18 Periode analisis data 3 bulan
19 Area monitoring Unit Pelayanan
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandi
dengan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kem
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan
Rencana Analisis
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan ken
atau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dic
solusi pemecahan permasalahan
20
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
21 Penyajian data laba
22 Instrumen Pengambilan Data Formulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan
23 Penanggung Jawab indikator Tim Mutu
Waktu tunggu rawat jalan

Efisiensi
Efektifitas
Keselamatan
Fokus pelanggan
. Untuk mencegah terjadinya kesalahan asuhan pasien
. Efisiensi Biaya perawatan
. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan
. Kesinambungan asuhan pasien
Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien kontak dengan petugas
endaftaran sampai dilayani oleh dokter/ perawat/bidan.
Catatan:
Yang dimaksud kontak dengan petugas pendaftaran adalah waktu petugas mencatat
dentitas pasien.
Yang dimaksud dilayani oleh dokter/ perawat/bidan. adalah waktu pasien kontak awal
engan dokter/ perawat/bidan.

utcome

Menit

umlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey

umlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey

0 menit
nklusi : Semua pasien yang berobat di poliklinik
Eksklusi : Pasien medical check up/ pasien tidak datang saat dipanggil

Numerator
Denominator x 100%

eknik : kuesioner
Sifat : kuantitatif
Waktu : retrospektif

ormulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan

Harian
Bulanan
bulan
Unit Pelayanan
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandingkan
engan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kemudian
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan.
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan
tau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dicarikan
olusi pemecahan permasalahan
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
aba
ormulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan
im Mutu
1 Judul Indikator Kepatuhan identifikasi pasien

Dasar pemikiran/ alasan pemilihan


Sasaran Keselamatan Pasien
indikator
2
√ Efisiensi
√ Efektifitas
Dimensi mutu
√ Keselamatan
3 √ Fokus pelanggan
1. Untuk mencegah terjadinya kesalahan asuhan pasien
2. Efisiensi Biaya perawatan
Tujuan
3. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan
4 4. Kesinambungan asuhan pasien

Identifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan m


2 identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk ide
Definisi operasional lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berla
rumah sakit.

6 Tipe indikator Proses

Satuan Pengukuran Persentase


7

Numerator (pembilang) Jumlah proses yang telah dilakukan identifikasi secara benar
8

Denominator (penyebut) Jumlah proses pelayanan yang di observasi


9
10 Target Pencapaian 100%
Inklusi : Semua pasien
Kriteria:
11 Eksklusi : -

Numerator
Formula Pengukuran Denominator
12
13 Design Pengumpulan Data Teknik : observasi
Sifat : kuantitatif
Waktu : retrospektif

Sumber data Formulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan


14
15 Populasi atau Sample
16 Frekuensi pengumpulan data Harian
17 Periode waktu pelaporan data Bulanan
18 Periode analisis data 3 bulan
19 Area monitoring Unit Pelayanan
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandi
dengan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kem
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan
Rencana Analisis
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan ken
atau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dic
solusi pemecahan permasalahan
20
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
21 Penyajian data laba
22 Instrumen Pengambilan Data Formulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan
23 Penanggung Jawab indikator Tim Mutu
Kepatuhan identifikasi pasien

Sasaran Keselamatan Pasien

Efisiensi
Efektifitas
Keselamatan
Fokus pelanggan
. Untuk mencegah terjadinya kesalahan asuhan pasien
. Efisiensi Biaya perawatan
. Peningkatan mutu dengan memprioritaskan pelanggan
. Kesinambungan asuhan pasien

dentifikasi pasien adalah proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal


identitas dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk identitas
ainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan regulasi yang berlaku di
umah sakit.

Proses

Persentase

umlah proses yang telah dilakukan identifikasi secara benar

umlah proses pelayanan yang di observasi

00%
nklusi : Semua pasien
Eksklusi : -

Numerator
Denominator x 100%

eknik : observasi
Sifat : kuantitatif
Waktu : retrospektif

ormulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan

Harian
Bulanan
bulan
Unit Pelayanan
Diagram garis untuk menampilkan data dari waktu ke waktu waktu dibandingkan
engan target yang ditetapkan. Setelah data dikumpulkan selama 1 bulan, kemudian
PIC akan melakukan analisa terhadap hasil respon time petugas ruang tindakan.
Untuk berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan
tau penurunan angka pencapaian. Di indentifikasi penyebab masalah dan dicarikan
olusi pemecahan permasalahan
Digabungkan dengan indikator lainnya dalam bentuk Radar/jaring laba
aba
ormulir pengambilan data waktu tunggu rawat jalan
im Mutu

Anda mungkin juga menyukai