Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRODUK KREATIF KEWIRAUSAHAAN

(Proposal Analisa Usaha Makanan Sehat)

Nama :
Hani nuriyana (20)
Linda Lusiani (28)
Miya Setiyarni (30)

Guru Pengajar : Ida Kristina

ANALISA USAHA MAKANAN SEHAT

BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Perubahan gaya hidup manusia sekarang ini bisa dikatakan juga menjadi pengaruh yang
begitu signifikan terhadap jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Tak sedikit dari
masyarakat yang menjatuhkan pilihannya terhadap makanan-makanan cepat saji tanpa
memikirkan resiko kesehatannya. Mungkin saja memang gejala-gejala tersebut tidak
nampak di waktu sekarang namun nanti di masa mendatang. Oleh karena itulah penulis
menyiratkan ke dalam contoh proposal usaha makanan ini untuk membuat inovasi-inovasi
terbaru tentang makanan sehat dengan bahan dasar mudah namun mempunyai segudang
manfaat untuk tubuh manusia. Dengan pertimbangan segala aspek yang ada maka
diharapkan masyarakat dapat menerima produk ini dan menjadikannya sebagai salah satu
makanan favorit.

1.2 Visi

Visi pada contoh proposal usaha makanan ini adalah menjadikan makanan sehat menjadi
kuliner utama dengan cita rasa nikmat.

1.3 Misi

• Meningkatkan kualitas dari makanan sehat


• Mengutamakan kualitas serta kuantitas agar konsumen merasa puas dan tidak
kecewa
• Selalu berpatokan dengan cita rasa kuliner khas Indonesia dan memberikan sedikit
inovasi modern.

1.4 Tujuan contoh proposal usaha makanan

• Memberikan peluang lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang


• Memperoleh keuntungan atas penjualan
• Membantu untuk mencegah resiko penyakit karena gaya hidup mengkonsumsi
makanan yang tidak sehat
• Menarik minat pembeli untuk lebih memilih produk makanan sehat

1.5 Maksud contoh proposal usaha makanan

Maksud dan tujuan memilih bisnis ini yakni ingin menyampaikan bahwa pada jaman modern
seperti sekarang ini masih ada makanan sehat yang mempunyai cita rasa tidak kalah dengan
yang lainnya. Inovasi yang dikembangkan sangat terstruktur dan terarah sehingga
memperhatikan standart kualitas dari bahan serta gizi yang terkandung dalam produk.
Produk dari bisnis ini juga berkualitas tinggi dengan orientasi makanan khas Indonesia
namun memberikan sedikit sentuhan inovasi agar menjadi olahan yang menarik untuk
dinikmati. Dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika ada efek samping yang
membahayakan karena mengkonsumsi setiap hari.

BAB II : Pembahasan

2.1 Profil Usaha


Makanan sehat merupakan brand utama yang akan dipasarkan oleh bisnis yang ada di contoh
proposal usaha makanan ini. Bahan-bahan yang digunakan sangatlah sederhana namun
dikembangkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi produk yang kreatif. Kemunculan
makanan ini juga memberitahukan kepada masyarakat luas untuk lebih berhatihati dalam
mengkonsumsi olahan.

Menariknya lagi produk yang dibuat ini tidak ada pengecualian untuk orang-orang yang ingin
menikmati. Hal tersebut dikarenakan semua komponen mulai dari bahan baku sampai proses
produksi terencana dengan baik menggunakan kapasitas standart yang mumpuni.

2.2 Strategi Pemasaran


Agar rencana untuk menjalankan usaha berjalan dengan lancar maka ada beberapa strategi
pemasaran yang akan dilakukan. Diantaranya adalah segmenting atau menjadikan konsumen
sebagai target utama untuk membeli produk yang ditawarkan mulai dari kalangan anak-anak hingga
dewasa, Targeting yang mengarah kemana produk akan dijual, misalnya saja warung, sekolah, dan
kampus.

Ada juga inovasi yang akan memberikan beragam jenis bahan-bahan tambahan dengan catatan
menghadirkan cita rasa lebih enak dan tampilan menarik. Dengan begitu produk akan menjadi lebih
unggul dan kualitasnya tidak akan mengecewakan para pelanggannya.

2.3 Analisis SWOT


2.3.1 Strength (Kekuatan)
Rasa percaya bahwa produk yang diciptakan pada contoh proposal usaha makanan ini akan menarik
minat masyarakat. Mengingat jika semua aspek yang ada di dalam olahannya dapat
dipertanggungjawabkan kesehatannya. Selain itu kualitas akan makanan sehat juga sangat mumpuni
karena proses produksinya memperhatikan takaran serta dilakukan oleh orangorang profesional.

2.3.2 Weakness (Kelemahan)

• Bahan baku mempunyai harga yang tidak stabil dan keberadaannya tidak selalu
terjamin
• Produk mudah untuk ditiru
2.3.3 Peluang (Opportunity)

Produk ini memang sudah lama ada di kalangan masyarakat, hanya saja untuk keluaran terbarunya
ada sedikit inovasi dan modifikasi terhadap tampilan, kualitas, harga dan cita rasa.

Sehingga nantinya akan menjadikan makanan sehat baru yang dapat bersaing dengan produkproduk
milenial lainnya.
Dengan begitu olahan makanan sehat memiliki peluang yang cukup menjanjikan di tengah
peradaban yang membutuhkan asupan gizi agar tidak terserang penyakit. Apalagi ada beberapa
varian yang akan menambah daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang menikmatinya

2.3.3 Ancaman

• Jumlah pesaing yang semakin meningkat


• Kelangkaan bahan baku utama
• Munculnya pesaing yang berani memberikan harga di bawah standartnya.

BAB III : Manajemen Produksi

3.1 Proses Produksi

Kegiatan produksi yang dilakukan saat membuat produk makanan sehat adalah sebagai
berikut :

• Mengembangkan inovasi untuk menciptakan produk dengan cara membaca dan


melihat kebutuhan pembeli terhadap makanan yang sedang populer dan banyak
diburu.
• Berdiskusi dengan staff produksi, mulai diputuskan bahwa perlunya bahan baku
tambahan disamping bahan pokok dalam hal tersebut. Proses survei langsung ke
lokasi penyedia bahan pun dilakukan guna memperoleh harga yang cocok.
• Selanjutnya proses produksi dilakukan dengan tetap mengedepankan asas
kesehatan dan kebersihan guna memperoleh hasil produk yang dapat diandalkan.
• Penyusunan laporan-laporan yang terlibat dengan usaha ini juga dilakukan oleh
orang-orang berpengalaman. Hal ini mempunyai maksud agar dipakai menjadi kunci
dalam membentuk strategi pemasaran.

3.2 Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan pada produk makanan sehat semuanya diambil dari alami. Hal
itu dilakukan agar keseimbangan gizi dan juga vitamin dapat seimbang sehingga kesehatan
para konsumen pun dapat terpenuhi ketika mengkonsumsi olahan ini.

3.3 Peralatan dan Perlengkapan

Adapun peralatan dan perlengkapan yang juga menjadi penunjang utama agar produk bisa
dibuat dengan komposisi yang pas dan sesuai. Setiap alat juga dijaga akan kebersihannya
agar tidak menimbulkan efek samping bagi makanan yang diproduksi.

3.4 Biaya Lain-Lain


Biaya lain-lain disini dapat diartikan sebagai pengeluaran uang tambahan yang biasanya
tidak terduga. Namun ada beberapa pula yang memang sudah tertulis seperti transportasi,
gas, air, dan masih banyak lagi lainnya. Sementara untuk yang tidak terduga seperti
kerusakan alat secara tiba-tiba dan sebagainya.BAB IV : Rencana

Pengalokasian Dana

4.1 Modal Awal

Perhitungan modal awal untuk memproduksi olahan masakan sehat ialah sebagai berikut :

Biaya variable + biaya tetap =

(Biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap =

(Rp 200.000 x 30 hari) + Rp 2.000.000 =

Rp 6.000.000 + Rp 2.000.000 =

Rp 8.000.0000

4.2 Strategi Harga

Strategi penentuan harga untuk produk makanan sehat sangat ditentukan dengan bahan
baku yang tersedia. Dimana apabila terdapat kenaikan nominal maka harga untuk satu
produk pun akan berubah. Untuk saat ini setiap varian makanan sehat yang dipasarkan,
dibandrol dengan harga Rp 15.000.

Harga ini cukup terjangkau untuk dicapai dan tidak terlalu ada perbedaan dengan standart
produk lainnya. Dengan begitu strategi harga ini dipercaya mampu meningkatkan jumlah
penjualan dan dapat memenuhi rencana anggaran yang telah ditetapkan.

4.3 Perkiraan Pendapatan

Target penjualan setiap hari x harga jual x 30 hari=

30 buah x Rp 15.000 x 30 hari = Rp 13.500.000

4.4 Laba Usaha

Perkiraan Pendapatan – Modal Awal =

Rp 13.500.000 – Rp 8.000.000 =

Rp 5.500.000
4.4 Sumber Modal Contoh Proposal Usaha Makanan

Sumber modal yang didapatkan untuk menjalankan bisnis dengan produk makanan sehat ini
adalah tabungan pribadi ditambah pinjaman dari bank. Laba yang diperoleh nantinya untuk
sebagian dialokasikan pada usaha agar dapat semakin maju di setiap tahunnya.

BAB V : Penutup

5.1 Kesimpulan

Makanan sehat menjadi produk utama yang akan dijual ke seluruh masyarakat dengan
harapan bisnis dapat maju dan mendapatkan kepercayaan untuk menciptakan olahanolahan
enak dan menyehatkan lainnya. Semoga produk yang telah dibuat ini dapat diterima secara
luas oleh penduduk dan berhasil masuk ke ranah internasional.

5.2 Saran

Pembuatan contoh proposal ini masih membutuhkan beragam masukkan agar kedepannya
bisa lebih baik lagi. Semoga isi proposal dapat dipahami dan usaha bisa terus maju untuk
memenuhi kebutuhan para konsumennya.

Anda mungkin juga menyukai