Anda di halaman 1dari 3

Nama : Deysi Argita lahama

Nim : 2001017

Kls : Kep.II/A

________________________________________

Tugas :

- Cari 1 Contoh kasus mengenai penyimpangan seksualitas.

Jawab :

KASUS PEDOFILIA

Sumber : www.orami-co-id.cdn.ampproject.org

17 Januari 2018

Puluhan anak lelaki menjadi korban pedofil di Tangerang

Pedofilia merupakan bentuk penyimpangan seksual berupa nafsu seksual terhadap remaja atau anak-
anak di bawah usia 14 tahun. Seseorang yang mengidap pedofilia disebut pedofil, tidak semua pedofil
melakukan pelecehan pada anak, dan tentunya tidak semua orang yang melakukan kekerasan seksual
pada anak-anak merupakan pedofil.

Di Indonesia, kasus pedofilia bukanlah hal baru. Kasus ini sudah banyak sekali menelan korban. Seperti
yang baru-baru ini terjadi di kawasan Tangerang, Banten, Jawa Barat, dimana pelaku WS melakukan aksi
cabulnya hingga memakan 41 korban.
Kepada polisi, WS mengaku sejumlah anak sering mendatangi dirinya di gubug yang didirikan tersangka.
Mereka menganggap WS memiliki kesaktian untuk mengobati orang sakit. Sementara sehari-hari WS
berprofesi sebagai guru honorer di salah satu SD di kawasan Rajeg, Tangerang.

WS bersedia memberikan ajian semar mesem pada bocah-bocah tesebut dengan kompensasi uang.
Namun, karena mereka tak punya cukup uang, WS mengatakan hal itu bisa diganti asalkan anak-anak
bersedia disodomi.

Rupanya hal ini sudah berlangsung cukup lama. Hingga pada 2 Desember 2017, tersangka kembali
melakukan aksi kekerasan seksual kepada 3 anak laki-laki. Salah satu dari mereka lalu menceritakan
peristiwa itu ke orangtuanya. Kemudian, WS dilaporkan ke pihak berwenang.

Dari hasil penyelidikan WS mengaku melakukan aksinya pada 41 anak laki-laki dengan rentang usia 10-
15 tahun. Anehnya, setelah melakukan pemeriksaan kejiwaan, WS dinyatakan normal meski melakukan
aksi pedofil.

- penyebab orang bisa melakukan penyimpangan seksualitas ini adalah :

1. Pernah mengalami pelecehan seksual pada masa kanak-kanak.

2. Gangguan perkembangan saraf, otak, atau kelainan pada hormon.

3 Pernah mengalami cedera kepala serius sebelum usia 6 tahun.

4. Memiliki ibu dengan riwayat gangguan psikiatri

- solusi agar supaya Terhindar dari PEDOFILIA ini adalah :

Bagaimana Agar Anak Peka Mengenali Bahaya Pedofilia?

Bergaul di lingkungan sekitar memang penting bagi Si Kecil, terutama untuk membuat mereka berani
berinteraksi dengan orang lain. Meski demikian, dalam bersosialisasi Si Kecil perlu mengenali bahaya
yang mungkin terjadi pada mereka.

1. Ajari Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Disentuh Orang Lain

Sebelum SAnak berusia 3 tahun, ajari mereka mengenali bagian-bagian tubuh sendiri. Lalu jelaskan
bagian tubuh mana yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh orang lain. Misalnya, di area leher ke
bawah, sekitar organ intim, dan wajah. Katakan padanya, hanya kedua orangtuanya yang boleh melihat
dan menyentuh bagian tubuh tersebut.Berikan simulasi dan terapkan berulang kali hingga ia mengerti.
Dengan begitu sejak usia dini Si Kecil dapat membedakan hal yang pantas dan tak pantas dilakukan
orang lain padanya.
2. Jelaskan Pentingnya Privasi

Jelaskan pada anak bahwa dalam keseharian ada tempat dan barang tertentu yang tak boleh dimasuki
atau disentuh orang lain. Misalnya, kamar tidur, lemari, dan kamar mandi.

Hal ini sama pentingnya seperti saat mengajarkan bahwa orang lain tak boleh melihat Si Kecil saat mandi
atau berganti pakaian baik di rumah sendiri maupun saat berada di tempat umum.

3 Ingatkan Anak Tentang Konsep dan Bahayanya Orang ‘Asing’

Tegaskan pada anak agar jangan pernah mengiyakan ajakan orang asing yang tak pernah ia kenal, masuk
ke dalam rumah atau mobil yang tampak asing baginya.

Begitupula jika ada iming-iming hadiah dari orang yang tak dikenal. Terus pantau dan berlakukan aturan
ini hingga anak sudah cukup besar untuk menilai mana orang asing yang berbahaya dan tidak.

4. Upayakan Anak Selalu Bercerita

Bangun komunikasi yang luwes dan menyenangkan agar anak mau bercerita kesehariannya pada orang
tua. Buatlah mereka mengerti bahwa hanya Moms yang akan selalu menjadi sosok yang mereka
butuhkan, sehingga apapun yang ada dalam keseharian mereka harus melibatkan Moms.

Itulah 4 Solusi yang bisa diterapkan agar anak terhindar dari bahaya pedofilia.

Anda mungkin juga menyukai