Anda di halaman 1dari 7

NAMA : zainur rofiq al furqon

PRODI : Pendidikan Jasmani

KELAS : 2020 A

NIM :208047

Tugas 7

1. A)hukumadalahperaturanatauadatyangsecararesmidianggapmengikat,yangdikukuhkan oleh
penguasa atau pemerintah. Pengertian lain dalam KBBI, hukum adalah undang-undang,
peraturan dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.negara hukumadalah
Negarayangberdiridiatashukumyangmenjaminkeadilankepadawarganegaranya....
Peraturan yang sebenarnya menurut Aristoteles ialah peraturan yang mencerminkan keadilan
bagi pergaulan antar warga negaranya.

B) Unsur-unsurHukum

Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang
berisikan perintah dan larangan. Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaha atau badan yang
berwenang. Jadi hukum tidak boleh dibuat oleh orang biasa melainkan oleh lembaga yang
berwenang.

C) Ciri-cirinegarahukum:adasisyemketenagakerjaansistematis,adahukumdan
perlindunganHAM

1. Adanya sistem ketatanegaraan yangsistematis.

2. HukumsebagaipatokansegalabidangatauSupremasiHukum.

3. Adanyaperlindungandanpengakuanhakasasimanusia(HAM)

D) SistemhukumdiIndonesiamenganutsistemhukumEropaKontinentalatauCivilLaw.Hal ini
dapat dilihar dari sejarah dan politik hukum, sumber hukum maupun sistem penegakan
hukumnya.

E) Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat
kepentinganyangbesar.Tapi,menurutkebanyakanteorijuga,keadilanbelumlagitercapai:"Kita tidak
hidup di dunia yangadil".

F) Keadilankomutatif,yaituperlakuankepadaseseorangtanpamelihatjasa-jasayangsudah
dilakukan. Misalnya, seseorang yang menerima sanksi tanpa peduli status dan jasanya.
Keadilan distributif, yaitu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang sudah
dilakukan.
2. Upayapenegakanhukumdisuatunegara,sangateratkaitannyadengantujuannegara.Anda
disarankan untuk mengkaji teori tujuan negara dalam buku “Ilmu Negara Umum”. Menurut
KranenburgdanTk.B.Sabaroedin(1975)kehidupanmanusiatidakcukuphidupdenganaman,
teratur dan tertib, manusia perlu sejahtera. Apabila tujuan negara hanya menjaga ketertiban
maka tujuan negara itu terlalu sempit. Tujuan negara yang lebih luas adalah agar setiap
manusia terjamin kesejahteraannya di samping keamanannya. Dengan kata lain, negara yang
memiliki kewenangan mengatur masyarakat, perlu ikut menyejahterakan masyarakat. Teori
Kranenburgtentangnegarahukuminidikenalluasdengannamateorinegarakesejahteraan.

TeorinegarahukumdariKranenburginibanyakdianutolehnegara-negaramodern.Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) adalah negara hukum. Artinya negara yang bukan
didasarkanpadakekuasaanbelakamelainkannegarayangberdasarkanatashukum,artinya
semuapersoalankemasyarakatan,kewarganegaraan,pemerintahanataukenegaraanharus
didasarkan atashukum.

3. Agarsetiapmanusiayanghidupdalambernegaradanberbangsaberlangsungdengannormal,
damai dan tentram haruslah menegakkan hukum setegak-tegaknya agar setiap manusia tidak
akanmelanggarperaturanyangdapatmerugikansuatuindividu,masyarakatataunegara.

4. Parapenegakhukumdantugasnyasebagaiberikut:

Pihak Kepolisian

Pihak kepolisian memiliki tugas umum dan khusus dalam menegakkan hukum, yaitu sebagai
berikut :

Tugas umum :

* Memeliharakeamanandanketertibanmasyarakat,menegakkanhukum,danmemberikan
perlindungan,pengayomandanpelayanankepadamasyarakat.Sedangkandalamperadilan
pidana.

Tugas khusus :

* Menerima laporan tindak pidana darimasyarakat

* Melakukanpenyidikanberupamemintaketerangan,mengeceksidikjari,danmelakakukan
pemotretan.

* Melakukanpenangkapan,penggeledahan,penyitaan,danpenahanansementaratersangka
sebelum diadili dalam prosespersidangan.
Kejaksaan

Memiliki beberapa tugas, diantaranya sebagai berikut :

* Menerima dan memeriksa laporan penyidikan dari tim penyidik (dapat berupa tim khusus atau
dari pihakkepolisian).

* Memberikansarandanpetunjukdalampenyempurnaanberkaslaporanpenyidikan.

* Membuat surat dakwaaan dan melimpahkan prosedur hukum lebih lanjut ke lembaga
kehakiman.

Pengadilan / Kehakiman

Pengadilan memiliki tugas utama untuk : menerima, memeriksa, dan memberikan keputusan
atas bukti-bukti dan berkas penyidikan yang telah dilimpahkan dari kejaksaan.

Lembaga Pemasyarakatan

Tugas lembaga pemasyarakatan adalah untuk mengawasi kehidupan para narapidana yang
sedangmenjalankanmasapidananyadenganmemberikanarahanpadanarapidanaagardapat
merubahkepribadiannya.

Advokat

Advokat memiliki fungsi untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada lembaga
kehakiman lainnya dan mengawasi kegiatan dari lembaga pemasyarakatan agar tidak keluar
dari prinsip hak asasi manusia dan Pancasila.

5. MahkamahAgungyaitulembagaperadilantertinggidarimaknakemerdekaanIndonesiadan
semua peradilandiIndonesia. • Mahkamah Agung berwenang buat memeriksa
hasilsengketatentangdanmempunyaikewenanganbuatmengadili.

* Menjalankan perannyasebagai pengadilan tertinggi di Indonesia.

* Mahkamah Agung berwenang buat memutuskan permohonankasasi.

* MahkamahKonstitusipunyawewenangbuatmengujiUndang-UndangterhadapUndang-
UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945(UUD1945).

* Mahkamah Konstitusi berhak memutus sengketa kewenangan lembaga negarauang


kewenanganyadiberikanUndang-UndangDasarRepublikIndonesiaTahun1945.

* MahkamahKonstitusiberperanbuatmemutuskanpembubaranpartaipolitik.

* MahkamahKonstitusipunyawewenangbuatmengujiUndang-UndangterhadapUndang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

* Mahkamah Konstitusi berhak memutus sengketa kewenangan lembaga negarauang


kewenanganyadiberikanUndang-UndangDasarRepublikIndonesiaTahun1945.

* MahkamahKonstitusiberperanbuatmemutuskanpembubaranpartaipolitik.

Dalam pelaksanaannya, Komisi Yudisial bebas dari pengaruh kekuasaan lain. Komisi Yudisial
punya 7 anggota yang terdiri dari pejabat negara, praktisi hukum, akademis hukum, dan anggota
perwakilan masyrakat.

Ada beberapa peranan dari Komisi Yudisial, diantaranya sebagai berikut ini:

* KomisiYudisialpunyaperanandalammemberikanusulanataspengangkatanHakimAgung
kepada Dewan PerwakilanRakyat.

* KomisiYudisiljugapunyaperananbuatmenegakkandanmenjagagerak-gerikhakimdi
lingkunganperadilan.

Berikut ini, ada beberapa peranan dari pengadilan tinggi, diantaranya yaitu:

* Pengadilantinggimempunyaiperansebagaipihakyangmenjagajalannyaperadilanditingkat
pertama.

* Mengadilipidanaditingkatbandingatauprovinsi.

* Pengadilantinggimempunyaiperanbuatmemberikanpertimbangandannasehathukum
terhadappemerintah.

Peranan peradilan agama ini yaitu buat memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan beberapa
perkara seperti pernikahan, warisan, hak asuh anak, dan juga wakaf.

6. Penyebab maraknya kasus ketidakadilan sosial dan hukum adalah sebagai berikut.
Pengelolaan kekayaan negarakurangoptimal ...... Masyarakat belum memiliki pemahamanyang
tinggi dan merata akan hukum. Penegakan hukum masihpandang bulu.

7. Istilah ini mungkin sudah lumrah di masyarakat Indonesia saat ini bahwa, hukum di
Indonesiatimpang sebelah atau dalam tanda kutip “Tajam ke bawahdan Tumpul ke atas”
maksuddariistilahtersebutadalahsalahsatusindirannyatabahwakeadilandinegeriinilebih
tajammenghukum masyarakat kelasmenengah.
8. DalamPenegakanHukumada3unsuryangselaluharusdiperhatikanyaitu:Kepastian
Hukum (Rechtssicherheit), Keadilan (gerechtigkeit) dan Kemanfaatan(Zweckmassigkeit).

9. A)hukummateriladalahnormayangmenjadipanduankepadaparapihakpencarikeadilan dan
hakim memutuskan perkara yang tengah disidangkan. Hukummateriil berupa norma
kemudian dikenal sebagai pasal-pasal. Hukum Formaladalah hukum yang mengatur dan
mengikat tata cara menjalankan dan mempertahankan peraturan hukum materil.Hukum
formalmerupakan hukum proses atau hukum acara yang memuat peraturan-peraturan yang
mengatur tentang bagaimna cara menjangkau suatu permasalahan/ perkara ke muka
pengadilan

B) Tata UrutanPersidangan

TATA URUTAN PERSIDANGAN PERKARA PERDATA GUGATAN DI PENGADILAN NEGERI

1. Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untukumum;

2. Parapihak(penggugatdantergugat)diperintahkanmemasukiruangsidang;

3. Parapihakdiperiksaidentitasnya(suratkuasanya),demikianpuladiperiksasuratijinpraktik
dari organisasiadvokat;

4. Apabilakeduabelahpihaklengkapmakadiberikesempatanuntukmenyelesaikandengan
perkara secaradamai;

5. DitawarkanapakahakanmenggunakanmediatordarilingkunganPNataudariluar(lihat
PERMA RI No.1 Tahun2008);

6. Apabila tidak tercapai kesepakatan damai maka sidang dilanjutkan dengan pembacaansurat
gugat olehpenggugat/kuasanya;

7. Apabilaperdamaianberhasilmakadibacakandalampersidangandalambentukakta
perdamaianyangbertitelDEMIKEADILANBERDASARKANKETUHANANYME;

8. Apabilatidakadaperubahanacaraselanjutnyajawabandaritergugat;(jawabanberisieksepsi,
bantahan, permohonan putusan provisionil, gugatanrekonvensi);

9. Apabilaadagugatanrekonvensitergugatjugaberposisisebagaipenggugatrekonvensi;

10. Replikdaripenggugat,apabiladigugatrekonvensimakaiaberkedudukansebagaitergugat
rekonvensi;

11. Padasaatsuratmenyurat(jawabjinawab)adakemungkinanadagugatanintervensi
(voeging, vrijwaring,toesenkomst);
12. Sebelum pembuktian ada kemungkinan muncul putusan sela (putusan provisionil,putusan
tentangdikabulkannyaeksepsiabsolut,atauadagugatintervensi);

13. Pembuktian

14. Dimulai dari penggugat berupa surat bukti dan saksi;

15.Dilanjutkan dari tergugat berupa surat bukti dan saksi;

16.Apabila menyangkut tanah dilakukan pemeriksaansetempat;

17.Kesimpulan

18.Musyawarah oleh Majlis Hakim (bersifat rahasia);

19.Pembacaan Putusan;

20. Isiputusan:a.Gugatandikabulkan,b.Gugatanditolak,c.Gugatantidakdapatditerima;

21. Atasputusaniniparapihakdiberitahuhak-haknyaapakahakanmenerima,pikir-pikiratau
akanbanding.Apabilapikir-pikirmakadiberiwaktuselama14hari;

22. Dalamhaladapihakyangtidakhadirmakadiberitahuterlebihdahuludandalamwaktu14 hari


setelah pemberitahuan diberi hak untuk menentukan sikap. Apabila waktu 14 hari tidak
menentukan sikap maka dianggap menerimaputusan.

C) KepaniteraanPidana

Tata Urutan Persidangan Perkara Pidana

TATA URUTAN PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI

1. Sidangdinyatakandibukadanterbukauntukumum(kecualiperkaratertentudinyatakan
tertutup untukumum);

2. PUdiperintahkanuntukmenghadapkanterdakwakedepanpersidangandalamkeadaan
bebas;

3. Terdakwaditanyakanidentitasnyadanditanyaapakahsudahmenerimasalinansurat
dakwaan;

4. Terdakwaditanyapulaapakahdalamkeadaansehatdanbersediauntukdiperiksadidepan
persidangan (kalau bersedia sidangdilanjutkan);

5. TerdakwaditanyakanapakahakandidampingiolehPenasihatHukum(apabiladidampingi
apakahakanmembawasendiri,kalautidakmembawasendiriakanditunjukPHolehMajlis Hakim
dalam hal terdakwa diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih/pasal 56
KUHAP ayat(1);

6. Dilanjutkan pembacaan suratdakwaan;

7. Ataspembacaansuratdakwaantaditerdakwa(PH)ditanyaakanmengajukaneksepsiatau tidak;

8. Dalam terdakwa/PH mengajukan eksepsi maka diberi kesempatan dan sidangditunda;

9.ApabilaadaeksepsidilanjutkantanggapanJPUataseksepsi(replik);

10. Selanjutnya dibacakan putusan sela oleh MajlisHakim;

11. Apabila eksepsi ditolak dilanjutkan pemeriksaan pokok perkara (pembuktian)

12.Pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan oleh PU (dimulai dari saksi korban);

13.Dilanjutkan saksilainnya;

14.Apabila ada saksi yang meringankan diperiksa pula, saksi ahli Witness/expert)

15.Pemeriksaan terhadap terdakwa;

16.Tuntutan (requisitoir);

17.Pembelaan (pledoi);

18.Replik dari PU;

19.Duplik

20.Putusan oleh Majlis Hakim.

10. Untuk mewujudkan keadilan dalam msyarakat, ditawarkan beberapa cara, diantaranya
adalah dengan cara mengembalikan masyarakat pada struktur aslinya. Misalnya jika seseorang
berprofesi sebagai guru baiklah tugasnya hanya mengajar saja, jika seseorang sebagai prajurit
baiklah tugasnya hanya menjaga kedaulatan negara, jika seseorang sebagai pedagang baiklah
tugasnya hanya dibidang perniagaan saja, jika seseorang sebagai presiden baiklah tugasnya
hanya untuk memimpin negara dengan adil dan bijaksana. Pada keadaan demikian, keadilan
bukanlah mengenai hubungan antara individu, melainkan hubungan antara individu dengan
negaranya.

Anda mungkin juga menyukai