5. Jelaskan langkah – langkah diagnosis sesuai scenario !

Jawaban :

1. Anamnesis
Identitas pasien :
Nama : -
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : Laki – laki
Pekerjaan : Bekerja di pabrik semen selama 5 tahun
Alamat : -
Keluhan utama : Penurunan pendengaran pada kedua telinga, yang dirasakan sejak 6 bln
lalu semakin lama semakin berat
Keluhan penyerta : Telinga berdenging
Riwayat trauma : -
Riwayat pengobatan : -
Riwayat keluarga : -
2. Pemeriksaan fisik
Tanda – tanda vital : -
Inspeksi : -
Palpasi : -
Otoskopi : membrane timpani utuh
3. Pemeriksaan penunjang
a. Tes bisik
Interpretasi :
6 meter : normal
5 meter : dalam batas normal
4 meter : tuli ringan
3 – 2 meter : tuli sedang
1 meter atau kurang : tuli berat
b. Tes garpu tala
- Tes weber
 Bila terjadi lateralisasi ke kanan maka ada beberapa kemungkinan
1. Telinga kanan tuli konduktif, kiri normal
2. Telinga kanan tuli konduktif, kiri tuli sensory neural
3. Telinga kanan normal, kiri tuli sensory neural
4. Kedua telinga tuli konduktif, kanan lebih berat
5. Kedua telinga tuli sensory neural, kiri lebih berat
- Tes rinne
Rinne positif berarti normal atau tuli sensorineural.
Rinne negatif berarti tuli konduktif.
- Tes Schwabach

1. Schwabach memendek berarti pemeriksa masih mendengar dengungan dan keadaan

ini ditemukan pada tuli sensory neural

2. Schwabach memanjang berarti penderita masih mendengar dengungan dan keadaan

ini ditemukan pada tuli konduktif

3. Schwabach normal berarti pemeriksa dan penderita sama-sama tidak mendengar

dengungan. Karena telinga pemeriksa normal berarti telinga penderita normal juga.

c. Pemeriksaan audiometri nada murni

Interpretasi :
3000 – 6000 Hz : tuli sensorineural

Referensi :
Fakultas Kedokteran UI. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala dan Leher. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Fakultas Kedokteran UNHAS. 2015. Pemeriksaan Fisis Telinga Hidung dan Tenggorok