Anda di halaman 1dari 9

Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1)

Dies Natalis ke-16 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 |
Oktober 2018 | ISSN 2654-5411

Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Cianjur Periode Bulan Januari-Maret Tahun 2018

Fia Sofiati, SST., M. Keb1, Siti Evi Melani2


1
Dosen Akademi Kebidanan Cianjur, 2Mahasiswi Akademi Kebidanan Cianjur
Email : fiasofiati13@yahoo.com

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini menurut Survey Penduduk Antar Sensus
(SUSPAS) tahun 2015 sebesar 305/100.000 kelahiran hidup. Data ini menunjukan bahwa kesehatan ibu di
Indonesia masih sangat buruk, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi teratas sebagai penyumbang angka
kematian ibu di Indonesia. Hipertensi merupakan kontributor kedua dalam kematian bayi setelah infeksi.
Penyebab terjadinya hipertensi secara umum bersifat multifaktorial, sehingga kadang mengalami kesulitan
untuk melakukan pencegahan. Bidan sebagai ujung tombak berperan dalam deteksi dini terjadinya
komplikasi pada masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Karakteristik ibu merupakan salah satu faktor
tidak langsung yang bisa dilihat dalam kejadian hipertensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
karakteristik ibu hamil dengan hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur periode bulan
Januari-Maret tahun 2018. Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif, responden
penelitian menggunakan metode populasi sampel seluruh ibu hamil yang mengalami hipertensi di RSUD
Cianjur periode bulan Januari-Maret sebanyak 35 orang. Pengumpulan data diperoleh dari data sekunder
rekam medik dengan menggunakan instrument lembar ceklis. Analisa data yang digunakan adalah analisa
univariat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh responden ibu hamil dengan
hipertensi di RSUD Cianjur periode bulan Januari-Maret tahun 2018 yang berusia 20-35 tahun sebanyak 28
orang (80,0%), sebagian besar dari responden ibu hamil dengan hipertensi di RSUD Cianjur periode bulan
Januari-Maret tahun 2018 berpendidikan rendah sebanyak 24 orang (68,6%), sebagian dari responden ibu
hamil dengan hipertensi di RSUD Cianjur periode bulan Januari-Maret tahun 2018 pada paritas multipara
sebanyak 21 orang (60,0%), hampir seluruh responden ibu hamil dengan hipertensi di RSUD Cianjur periode
bulan Januari-Maret tahun 2018 tidak mengalami ketiga karakteristik riwayat obstetri sebanyak 30 orang
(85,7%). Disarankan bagi petugas kesehatan yang berada di RSUD Cianjur untuk lebih meningkatkan
pengetahuan ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilannya tentang hipertensi melalui pendidikan
kesehatan atau menggunakan leaflet atau poster di lingkungan wilayah kerja RSUD Cianjur dan sebagai
masukan bagi tenaga kesehatan untuk bisa melakukan deteksi dini terjadinya komplikasi dengan hipertensi
pada waktu kehamilan, persalinan dan masa nifas.
Kata Kunci : Hipertensi, karakteristik ibu hamil

PENDAHULUAN
Kehamilan adalah suatu hal yang dinantikan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan.
oleh pasangan yang telah menikah namun Sedangkan angka kematian ibu (AKI) adalah
tidak semua kehamilan dapat berjalan dengan jumlah kematian ibu yang diakibatkan oleh
lancar terdapat beberapa penyulit yang terjadi proses reproduktif per 100.000 kelahiran
selama kehamilan sehingga dapat mengancam hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
jiwa ibu maupun janin. Salah satu komplikasi Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator
yang sering terjadi adalah hipertensi pada utama derajat kesehatan masyarakat
kehamilan. Penyakit ini menyebabkan angka (Kemenkes RI, 2014).
kematian ibu (AKI) tinggi (Yudasmara Komitmen terakhir dari pemerintah adalah
Kusuma,2010). mendeklarasikan tujuan pembangunan SDG’s
Menurut World Health Organization (Suitainable Development Goals) adalah
(WHO),kematian ibu adalah kematian seorang menurunkan angka kematian Ibu (AKI)
wanita hamil atau selama 42 hari sesudah menjadi 70/100.000 Kelahiran Hidup.
berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun Mengacu dari kondisi saat ini potensi untuk
terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan mencapai target SDG’s untuk menurunkan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi Halaman 416
Jl.Terusan Jenderal Sudirman – Cimahi 40533
Tlp: 0226631622 - 6631624
Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

AKI adalah off track, artinya perlu kerja keras ibu hamil sehingga pengetahuan tentang
dan sungguh-sungguh untuk mencapainya. pengelolaan hipertensi dalam kehamilan harus
(Pusat Data Kementrian Kesehatan RI,2014). benar-benar dipahami oleh semua tenaga
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat medik baik pusat maupun daerah (
ini menurut Survey Penduduk Antar Sensus Prawihardjo, 2014)
(SUSPAS) tahun 2015 sebesar 305/100.000 Upaya untuk menurunkan angka kematian
kelahiran hidup. Data ini menunjukan bahwa ibu akibat komplikasi hipertensi dalam
kesehatan ibu di Indonesia masih sangat kehamilan, diperlukan pelayanan kesehatan
buruk,Jawa Barat menjadi salah satu provinsi ibu dimana salah satu angka kematian ibu
teratas sebagai penyumbang angka kematian ibu (AKI) melalui pengawasan selama antenatal
dan bayi di Indonesia. Menurut laporan Dinas care. Ibu hamil akan mendapat pelayanan
Kesehatan Jawa Barat di Tahun 2015 jumlah diantaranya pemantauan tekanan darah,
kasus kematian ibu melahirkan karena pemeriksaan laboratorium guna penemuan dini
kehamilan, persalinan dan nifas meningkat komplikasi hipertensi dalam kehamilan,
cukup tajam dari 748 kasus di Tahun 2014 pengobatan dan pendidikan kesehatan. Tujuan
menjadi 823 kasus di Tahun 2015. dari antenatal care adalah meminimalisir resiko
Menurut data dari Dinkes Kabupaten kesakitan dan kematian, baik untuk ibu maupun
Cianjur, pada tahun 2017 jumlah kematian ibu janin dalam kandungan, karena perawatan ibu
di Cianjur yang dilaporkan yaitu 26 orang dan hamil tidak saja bertujuan merawat ibu tetapi
angka kematian bayi sebanyak 160. (Dinkes juga janin dalam kandungan. Menurut standar
Cianjur, 2017). asuhan kehamilan kunjungan Antenatal Care
Banyak faktor yang menyebabkan (ANC) minimal dilaksanakan 4 kali, yaitu : satu
tingginya AKI, penyebab langsung kali pada trimester 1 (usia kehamilan 0-13
kebanyakan menyebutkan adalah pendarahan minggu), satu kali pada trimester 2 (usia
28%, hipertensi 24%, infeksi 11%, partus kehamilan 14-27 minggu) dan dua kali pada
lama 5%, abortus 5%, dan lain-lain sedangkan trimester 3 (usia kehamilan 28-40) minggu.
penyebab tidak langsung kematian ibu di (sulisyawati, 2009).
Indonesia adalah usia terlalu muda, usia Berdasarkan data yang di peroleh dari
terlalu tua saat melahirkan, terlalu sering Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur
melahirkan, dan terlalu banyak anak yang tahun 2015 yang terjadi pada ibu hamil dengan
hipertensi dalam kehamilan sejumlah 452 kasus,
dilahirkan. (Sulistyawati, 2012).
tahun 2016 kejadian hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi terjadi pada 5-10 % kehamilan. mengalami penurunan yaitu sejumlah 395 kasus
Hal ini disebabkan selain oleh etiologi tidak dan pada tahun 2017 kejadian hipertensi
jelas, juga oleh perawatan dalam persalinan sejumlah 317 kasus (Data Rekam Medik IGD
masih ditangani oleh non medik dan sistem Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
rujukan yang belum sempurna. Masalah Cianjur, 2018). Meskipun tiap tahunnya
pokok yang dihadapi di Indonesia dan negara- mengalami penurunan namun hingga saat ini
hipertensi masih merupakan masalah dunia dan
negara berkembang adalah tingginya angka
penyumbang penyebab kematian ibu kedua
kematian perinatal maupun ibu bersalin setelah kasus perdarahan. Dengan adanya
(Republika, 2014). laporan tentang Karakteristik Ibu Hamil Dengan
Hipertensi adalah tekanan darah sekurang- Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah
kurangnya 140 mmHg sistolik atau 90 mmHg (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari- Maret
diastolic pada 2 kali pemeriksaan berjarak 4-6 Tahun 2018 ini sebagai masukan bagi tenaga
jam pada wanita yang sebelumnya normotensi kesehatan untuk bisa melakukan deteksi dini
terjadinya komplikasi dengan hipertensi pada
(Kemenkes,2013). Hipertensi dalam waktu kehamilan, persalinan dan masa nifas.
kehamilan dapat dialami oleh semua lapisan

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 417


Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel
Rancangan penelitian yang digunakan Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
peneliti adalah rancangan penelitian deskriptif ibu hamil yang mengalami hipertensi di Rumah
yaitu penelitian dengan cara menggambarkan Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode
objek penelitian pada saat keadaan sekarang bulan januari-maret tahun 2018 sebanyak 35 ibu
berdasarkan fakta-fakta sebagaimana, adanya hamil. Teknik pengambilan sampel dengan cara
kemudian dianalisis dan diinterpretasikan metode Total Populasi.
(Siregar Syofian, 2013). Penelitian ini untuk Teknik Pengumpulan Data
melihat karakteristik ibu hamil dengan Dalam penelitian ini data yang
hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah dikumpulkan yaitu data sekunder di peroleh
(RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-Maret dari status medik pasien (ibu hamil) yang
Tahun 2018. mengalami hipertensi di IGD Kebidanan
Variabel Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur
Variabel adalah suatu sifat yang akan pada periode bulan Januari-Maret tahun 2018
diukur atau diamati yang nilainya bervariasi menggunakan Check-list yaitu daftar variabel
antara satu objek keobjek lainnya dan terukur yang akan dikumpulkan datanya. Dalam hal
(Riyanto,2013). Variabel Independen (Usia, ini peneliti tinggal memberikan tanda atau
Pendidikan, Paritas dan Riwayat Obstetri ibu) tally setiap pemunculan gejala yang dimaksud.
dan Variabel Dependen (Ibu hamil yang
mengalami hipertensi).

HASIL PENELITIAN
Karakteristik Umur Ibu Hamil Yang responden berusia > 35 tahun sebanyak 6
Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit Umum orang (17,1%).
Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Karakteristik Pendidikan Ibu Hamil Yang
Januari-Maret 2018. Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan
Tabel 3.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Umur Januari-Maret 2018.
Ibu Hamil Yang Mengalami Hipertensi Di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Tabel 3.2.Distribusi Frekuensi
Bulan Januari-Maret 2018. Karakteristik Pendidikan Ibu Hamil Yang
Umur Frekuensi Persentase Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit Umum
<20 Tahun 1 2,9 % Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
20-35 Tahun 28 80.0% Maret 2018.
>35 Tahun 6 17,1% Pendidikan Frekuensi Persentase
Jumlah 68 100 % Pendidikan Rendah 24 68,6 %
Pendidikan Tinggi 11 31,0%
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 3.1 Jumlah 35 100 %
di dapatkan analisa data bahwa karakteristik
responden berdasarkan umur yaitu sebagian Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 3.2
kecil dari responden berusia < 20 tahun didapatkan hasil analisa bahwa karakteristik
sebanyak 1 orang (2,9%), hampir seluruh responden berdasarkan pendidikan yaitu
responden berusia 20-35 tahun sebanyak 28 sebagian besar dari responden berpendidikan
orang (80,0%), dan sebagian kecil dari rendah sebanyak 24 orang (68,6%), hampir

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 418


Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

setengah dari responden berpendidikan tinggi Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode
sebanyak 11 orang (31,4%). Bulan Januari-Maret 2018.
Karakteristik Paritas Ibu Hamil Yang
Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit Tabel 3.4. Distribusi Frekuensi
Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Karakteristik Riwayat Obstetri Ibu Hamil Yang
Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit Umum
Bulan Januari-Maret 2018.
Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret 2018.
Tabel 3.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik
Riwayat Obstetri Frekuensi Persentase
Paritas Ibu Hamil Yang Mengalami Hipertensi Di
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Obesitas 0 0%
Periode Bulan Januari-Maret 2018. Kehamilan Kembar 5 14,3%
Paritas Frekuensi Persentase Diabetes Melitus 0 0%
Primipara 9 25,7 % Tidak Ada Kejadian 30 85,7%
Multipara 21 60,0% Jumlah 35 100 %
Grandemultipara 5 14,3%

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 3.4


Jumlah 35 100 %
didapatkan analisa data bahwa karakteristik
responden berdasarkan riwayat obstetrik yaitu
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 3.3
tak seorangpun dari responden memiliki
didapatkan hasil analisa data bahwa
riwayat obesitas sebanyak 0 orang (0%),
karakteristik responden berdasarkan paritas
sebagian kecil dari responden memiliki
yaitu sebagian kecil dari responden pada
riwayat kehamilan kembar sebanyak 5 orang
paritas primipara sebanyak 9 orang (25,7%),
(14,3%), tak seorangpun dari responden
sebagian besar dari responden pada paritas
memiliki riwayat diabetes mellitus sebanyak 0
multipara sebanyak 21 orang (60,0%), dan
orang (0%) dan hampir seluruh repsonden
sebagian kecil dari responden pada paritas
tidak mengalami ketiga karakteristik riwayat
grandemultipara sebanyak 5 orang (14,3%).
obstetri sebanyak 30 orang (85,7%).
Karakteristik Riwayat Obstetri Ibu Hamil
Yang Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit

PEMBAHASAN
a. Karakteristik Umur Ibu Hamil Yang Menurut Gunawan S. (2010), bahwa
Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit usia yang baik untuk hamil maupun
Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode bersalin adalah antara 20-35 tahun, pada
Bulan Januari-Maret 2018. usia tersebut alat reproduksi wanita telah
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel berkembang dan berfungsi secara
3.1 di dapatkan analisa data bahwa maksimal. Sebaliknya pada wanita dengan
karakteristik responden berdasarkan umur usia < 20 tahun atau > 35 tahun kurang
yaitu hampir seluruh responden berusia 20- baik untuk hamil maupun bersalin karena
35 tahun sebanyak 28 orang (80,0%), dan kehamilan pada usia ini memiliki resiko
sebagian kecil dari responden berusia <20 tinggi terjadinya komplikasi baik pada
tahun sebanyak 1 orang (2,9%). masa kehamilan maupun bersalin, bahkan
Umur atau usia adalah satuan waktu bisa menyebabkan kematian. Pada wanita
yang mengukur waktu keberadaan suatu dengan usia < 20 tahun perkembangan
benda atau makhluk baik yang hidup organ-organ reproduksi dan fungsi
maupun yang mati (Depkes, 2013). fisiologisnya belum maksimal serta belum

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 419


Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

tercapainya tingkat emosional yang matang gambaran karakteristik ibu hamil dengan
sehingga dapat mempengaruhi terhadap hipertensi di RS PKU Muhammadiyah
janin, hal ini akan meningkatkan terjadinya Bantul tahun 2016. Dari hasil penelitian
gangguan kehamilan dalam bentuk tersebut diperoleh bahwa karakteristik
hipertensi, preeklamsia maupun eklamsia umur responden dengan hipertensi yaitu
akibat adanya gangguan sel endotel, selain paling banyak pada umur 20-35 tahun yaitu
itu hipertensi dapat terjadi pada wanita sebesar 85%.
dengan usia > 35 tahun disebabkan karena b. Karakteristik Pendidikan Ibu Hamil
terjadinya perubahan pada jaringan alat- Yang Mengalami Hipertensi Di Rumah
alat kandungan atau degenersi, selain itu Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur
juga diakibatkan karena tekanan darah Periode Bulan Januari-Maret 2018.
yang meningkat seiring dengan Berdasarkan hasil penelitian pada tabel
pertumbuhan usia, sehingga pada usia > 35 3.2 didapatkan hasil analisa bahwa
tahun lebih rentan terjadinya komplikasi karakteristik responden berdasarkan
salah satunya hipertensi. pendidikan yaitu sebagian besar dari
Dari hasil penelitian ini bahwa responden berpendidikan rendah sebanyak
didapatkan hampir seluruh karakteristik 24 orang (68,6%), dan hampir setengah
usia responden pada usia 20-35 tahun. Hal dari responden berpendidikan tinggi
ini bisa diakibatkan karena pada usia 20-35 sebanyak 11 orang (31,4%).
tahun merupakan umur yang paling Pendidikan adalah suatu usaha untuk
produktif dan dimungkinkan karena selain mengembangkan kepribadian dan
faktor umur terdapat karakteristik lain kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan
sebagai predisposisi hipertensi misalnya berlangsung seumur hidup. Pendidikan
disertai dengan kelebihan berat badan atau memengaruhi proses belajar semakin tinggi
faktor keturunan, dari data statistik terbukti pendidikan seseorang makin mudah orang
bahwa seseorang akan memiliki untuk menerima informasi, semakin banyak
kemungkinan lebih besar untuk informasi yang masuk semakin banyak pula
mendapatkan hipertensi jika orang tuanya pengetahuan yang didapatkan tentang
menderita hipertensi. Menurut Sherps, kesehatan (Budiman dan Riyanto, 2013).
hipertensi cenderung merupakan penyakit Dan dari hasil penelitian diatas
turunan jika seseorang dari orang tuanya menunjukan bahwa ibu hamil yang
mempunyai hipertensi maka sepanjang mempunyai pendidikan rendah memiliki
hidupnya mempunyai 25% kemungkinan pengetahuan yang kurang tentang
mendapatkannya juga dan peningkatan hipertensi dibandingkan dengan yang
resiko hipertensi 2-5 kali lipat. sehingga mempunyai pendidikan tinggi, hal ini
kejadian hipertensi pada ibu hamil lebih sesuai dengan teori yaitu tingkat
banyak di dapatkan pada usia 20-35 tahun pendidikan dapat mendukung tingkat
dibandingkan usia >20 tahun atau >35 pengetahuan seseorang. Pendidikan yang
tahun. Namun demikian walaupun resiko dijalani seseorang memiliki pengaruh pada
lebih besar terjadi pada usia <20 tahun atau peningkatan kemampuan berfikir dengan
>35 tahun dikarenakan pada usia tersebut kata lain seseorang yang berpendidikan
kurang baik dalam kesehatan reproduksi tinggi akan mengambil keputusan yang
seperti pada kehamilan dan persalinan. lebih baik jika dibandingkan dengan yang
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan berpendidikan rendah. Pendidikan yang
hasil penelitian yang telah dilakukan oleh rendah mengakibatkan kurangnya
Nurchasanah Retno, (2017) dengan judul pengetahuan ibu menghadapi masalah

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 420


Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

kehamilan, persalinan maupun nifas. Selain dengan judul gambaran karakteristik ibu
itu keadaan ini memungkin berhubungan hamil dengan hipertensi di RS PKU
dengan asupan makanan umumnya pada Muhammadiyah Bantul tahun 2016. Dari
kelompok yang berpendidikannya kurang hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa
maka pengetahuan tentang makanan atau karakteristik paritas responden dengan
gizi juga kurang dan cenderung hipertensi yaitu paling banyak primigravida
mengkonsumsi makanan yang tinggi garam yaitu sebesar 45%. Adanya perbedaan hasil
padahal konsumsi rendah garam dengan penelitian ini dimungkinkan karena
berkolerasi dengan peningkatan tekanan selain paritas ada faktor lain yang dapat
darah (Riskesdas,2007). Faktor pola hidup mempengaruhi kejadian hipertensi adalah
seseorang yang semakin tidak sehat gaya hidup. Gaya hidup yang menyertai ibu
sehingga pembuluh darah menjadi semakin hamil tersebut misalnya kurang
tidak elastis. berolahraga, makan berlebihan, stres dan
c. Karakteristik Paritas Ibu Hamil Yang kurang istirahat akan menimbulkan
Mengalami Hipertensi Di Rumah Sakit terjadinya hipertensi. Hasil penelitian ini
Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode juga sejalan dengan penelitian yang
Bulan Januari-Maret 2018. dilakukan oleh Esti Nugraheny, dkk (2014)
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel dengan judul karakteristik ibu hamil
3.3 didapatkan hasil analisa data bahwa dengan hipertensi di RSUD Panembahan
karakteristik responden berdasarkan paritas Senopati Bantul DIY yang menyebutkan
yaitu sebagian besar dari responden pada bahwa hipertensi dialami oleh paritas
paritas multipara sebanyak 21 orang multipara yaitu sebesar 88,06%.
(60,0%), dan sebagian kecil dari responden d. Karakteristik Riwayat Obstetri Ibu
pada paritas grandemultipara sebanyak 5 Hamil Yang Mengalami Hipertensi Di
orang (14,3%). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Berdasarkan teori disebutkan bahwa Cianjur Periode Bulan Januari-Maret
salah satu faktor predisposisi hipertensi 2018.
dalam kehamilan adalah Pada Berdasarkan hasil penelitian pada tabel
primigravida/primipara yaitu terjadi 4.4 didapatkan analisa data bahwa
gangguan imunologik (blocking antibodies) karakteristik responden berdasarkan
dimana produksi antibody penghambat riwayat obstetrik yaitu hampir seluruh
berkurang.Hal ini dapat menghambat invasi repsonden tidak mengalami ketiga
spiralis ibu oleh trofoblas sampai batas karakteristik riwayat obstetri sebanyak 30
tertentu hingga mengganggu fungsi plasenta. orang (85,7%). Sebagian kecil dari
Pada grandemultipara juga responden memiliki riwayat kehamilan
memiliki resiko untuk mengalami kembar sebanyak 5 orang (14,3%), tak
hipertensi dikarenakan peregangan Rahim seorangpun dari responden memiliki
yang berlebihan menyebabkan iskemia riwayat obesitas sebanyak 0 orang (0%)
berlebihan yang dapat menyebabkan dan tak seorangpun dari responden
hipertensi. (Suwanti,2012). memiliki riwayat diabetes melitus
Dan dari hasil penelitian menyebutkan sebanyak 0 orang (0%).
bahwa karakteristik ibu hamil dengan Kata “obstetri” atau “obstetrix” dalam
hipertensi dialami oleh pasien dengan bahasa latin rupanya ada hubungannya
paritas multipara. Hasil ini tidak sejalan dengan kata “obstare”, yang berarti berdiri
dengan hasil penelitian yang telah disampingnya atau mendampingi. Obstetri
dilakukan oleh Nurchasanah Retno, (2017) atau yang lebih awam dikenal dengan ilmu

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 421


Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

kedokteran yang khusus mempelajari ditemukannya kejadian bahwa hipertensi


segala persoalan yang bersangkutan lebih banyak pada kehamilan kembar.
dengan objek atau yang lebih jelasnya Seorang penderita yang mempunyai sifat
objek ilmu ini adalah kehamilan, genetik hipertensi primer (esensial) apabila
persalinan, nifas dan bayi baru dilahirkan. dibiarkan secara alamiah tanpa intevensi
Dan dari hasil penelitian 85,7% respoden terapi, bersama lingkungannya akan
tidak memiliki ketiga riwayat obstetri, angka menyebabkan hipertensinya berkembang
ini cukup tinggi dengan demikian bukan (Nurislamiah, 2012). Hasil ini sejalan
berarti dalam kehamilan ibu tidak dapat dengan penelitian yang dilakukan oleh
terjadi hipertensi karena dimungkinkan ada Nurchasanah Retno, (2017) dengan judul
riwayat penyakit lainnya seperti ginjal, ibu gambaran karakteristik ibu hamil dengan
hamil dengan kehamilan kembar juga hipertensi di RS PKU Muhammadiyah
memiliki predisposisi terjadinya hipertensi, Bantul tahun 2016 menyebutkan bahwa ibu
hal ini sesuai dengan teori yaitu Peran faktor hamil yang mengalami hipertensi tidak
genetik terhadap timbulnya hipertensi memiliki riwayat obstetri yaitu sebesar
terbukti dengan 85%.

KESIMPULAN
Hasil penelitian bahwa Hampir seluruh berpendidikan rendah sebanyak 24 orang
responden ibu hamil dengan hipertensi di (68,6%), sebagian besar responden pada
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur paritas multipara sebanyak 21 orang (60,0%),
Periode Bulan Januari-Maret Tahun 2018 hampir seluruh responden tidak mengalami
yang berusia 20-35 tahun sebanyak 28 orang ketiga karakteristik riwayat obstetri sebanyak
(80,0%), sebagian besar responden 30 orang (85,7%).

SARAN
Bagi petugas kesehatan yang berada di dengan paritas multipara, berpendidikan
RSUD Cianjur untuk memberikan penyuluhan rendah dan juga ibu yang tidak mengalami
tentang pentingnya melakukan deteksi dini ketiga karakteristik riwayat obstetri. Penyuluhan
untuk pencegahan penyakit hipertensi terutama tersebut dapat dilakukan ketika ibu sedang
pada ibu dengan karakteristik sebagai berikut melakukan pemeriksaan kesehatan
yaitu bagi ibu yang berusia 20-35 tahun, ibu kehamilannya di wilayah kerja RSUD Cianjur.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Gambaran Faktor Risiko Hipertensi Pada
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Ibu Hamil Dirumah Bersalin Mattirobaji
Jakarta : Rineka Cipta. Gowa. Diploma III, Makasar, Universitas
Budiman dan Riyanto. (2013). Kapita Selekta Islam Negri Alauddin Makassar.
Kuisioner : Pengetahuan dan Sikap Dalam Kemenkes RI. (2013). Pelayanan Kesehatan
Penelitian. Jakarta : Salemba Medika. Data Ibu Di fasilitas Kesehatan Dasar Rujukan.
Rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta 2013.
(RSUD) Kabupaten Cianjur Tahun 2018. Manuaba, I.A.C (2010). Ilmu Kebidanan
Irianti Bayu, Halida Mutiara dkk. (2015). Penyakit Kandungan dan KB untuk
Asuhan Kehamilan Bedasarkan Bukti. Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta:EGC.
Jakarta: Sagung Seto. Islamiah N., (2012),

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 422


Karakteristik Ibu Hamil Dengan Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur Periode Bulan Januari-
Maret Tahun 2018

Prawirohardjo, Sarwono.(2013) Ilmu Sarwono Prawirohardjo (2009). Buku Acuan


Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
Prawirohardjo, Sarwono.(2014) Ilmu dan Neonatal. Jakarta : PT Bina Pustaka
Kebidanan. Jakarta: P.T Bina Pustaka Sulistyawati, Ari. (2009). Asuhan Kebidanan
RiyantoAgus.(2013).StatistikDeskriptif Pada Ibu Nifas.Yogyakarta: CV ANDI
Untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha OFFSET.2009
Medika Walyani, Siwi. (2015) Asuhan Kebidanan
Rukiyah, Ai Yeyeh dkk. (2010). Asuhan Pada Kehamilan. Jogjakarta: Pustaka Baru
Kebidanan IV. Jakarta : Trans Info Media. Press Jogja.

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 423

Anda mungkin juga menyukai