HR. BUKHARI
ْن َفإِ َلى أَي ِِّه َما أُهْ دِي َقا َل إِ َلى أَ ْق َر ِب ِه َما ِم ْنكِ َبابًا َ ت َيا َرسُو َل هَّللا ِ إِنَّ لِي َج
ِ اري ُ َعنْ َعا ِئ َش َة َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن َها قُ ْل
ARTINYA: “….dari 'Aisyah radliallahu 'anha ' Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, aku punya dua
tetangga, kepada siapa dari keduanya yang paling berhak untuk aku beri hadiah?" Beliau
bersabda: "Kepada yang paling dekat pintu rumahnya darimu". (no. 2099)
ِر َز-ارهُ أَنْ َي ْغ َ - ا ٌر َج-عْ َج--ا َل اَل َيمْ َن--صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َقَ ِ َعنْ أَ ِبي ه َُري َْر َة َرضِ َي هَّللا ُ َع ْن ُه أَنَّ َرسُو َل هَّللا
ين َوهَّللا ِ أَل َرْ ِم َينَّ ِب َها َبي َْن أَ ْك َتافِ ُك ْم
َ ِدَار ِه ُث َّم َيقُو ُل أَبُو ه َُري َْر َة َما لِي أَ َرا ُك ْم َع ْن َها مُعْ ِرض
ِ َخ َش َب ُه فِي ِج
Artinya: “…dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah seseorang melarang tetangganya untuk menyandarkan kayunya di dinding
rumahnya". Kemudian Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: "Jangan sampai aku lihat kalian
menolak ketentuan hukum ini. Demi Allah, kalau sampai terjadi, akan aku lempar kayu-kayu itu
menimpa samping kalian".
Definisi Hijrah adalah menghindari/menjauhi diri dari sesuatu, baik dengan raga, lisan dan hati.
Analisis bahasa:
1. Menjauhkan diri dengan raga (dipisahkan)
QS. Annisa: 34
ãA%y`Ìh9$# cqãBº§qs% n?tã Ïä!$|¡ÏiY9$# $yJÎ/ @Òsù ª!$# óOßgÒ÷èt/ 4n?tã <Ù÷èt/ !$yJÎ/ur (#qà)xÿRr& ô`ÏB
öNÎgÏ9ºuqøBr& 4 àM»ysÎ=»¢Á9$$sù ìM»tGÏZ»s% ×M»sàÏÿ»ym É=øtóù=Ïj9 $yJÎ/ xáÏÿym ª!$# 4 ÓÉL»©9$#ur
tbqèù$srB Æèdyqà±èS ÆèdqÝàÏèsù £`èdrãàf÷d$#ur Îû ÆìÅ_$ÒyJø9$# £`èdqç/ÎôÑ$#ur ( ÷bÎ*sù öNà6uZ÷èsÛr& xsù
(#qäóö7s? £`Íkön=tã ¸xÎ6y 3 ¨bÎ) ©!$# c%x. $wÎ=tã #ZÎ62 ÇÌÍÈ
34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian
mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian
dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[289]
ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)[290]. wanita-wanita yang kamu
khawatirkan nusyuznya[291], Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan
pukullah mereka. kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk
menyusahkannya[292]. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
[289] Maksudnya: tidak Berlaku curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya.
[290] Maksudnya: Allah telah mewajibkan kepada suami untuk mempergauli isterinya dengan baik.
[291] Nusyuz: Yaitu meninggalkan kewajiban bersuami isteri. nusyuz dari pihak isteri seperti meninggalkan
rumah tanpa izin suaminya.
[292] Maksudnya: untuk memberi peljaran kepada isteri yang dikhawatirkan pembangkangannya haruslah mula-
mula diberi nasehat, bila nasehat tidak bermanfaat barulah dipisahkan dari tempat tidur mereka, bila tidak
bermanfaat juga barulah dibolehkan memukul mereka dengan pukulan yang tidak meninggalkan bekas. bila cara
pertama telah ada manfaatnya janganlah dijalankan cara yang lain dan seterusnya.
HAKIKAT HIJRAH
1. MENSUCIKAN DIRI
QS. Muzamil: 10
É9ô¹$#ur 4n?tã $tB tbqä9qà)t öNèdöàf÷d$#ur #\ôfyd WxÏHsd ÇÊÉÈ÷
10. Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
KEDUDUKAN HIJRAH
1. Hijrah merupakan simbol akan iman yang hakiki (manifsetasi iman sejati), bahwa seorang yang
berhijrah berarti telah mengikrarkan diri dengan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, sedangkan
aplikasi dari keimanan tersebut adalah siap dan rela meninggalkan segala sesuatu yang akan terjadi
seperti hijrah demi mempertahankan akidah yang diyakini. Karena hakikat iman itu sendiri adalah
pengakuan melalui lisan, dibenarkan dalam hati dan diaplikasikan dalam perbuatan, sedangkan hijrah
di sini merupakan salah satu dari wacana tersebut.
QS. Al-Baqarah: 218
bÎ) úïÏ%©!$# (#qãZtB#uä z`É©9$#ur (#rãy_$yd (#rßyg»y_ur Îû È@Î6y «!$# y7Í´¯»s9'ré& tbqã_öt |¨
MyJômu «!$# 4 ª!$#ur Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇËÊÑÈ
218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka
itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Al-Ahzab: 6
ÓÉ<¨Z9$# 4n<÷rr& úüÏZÏB÷sßJø9$$Î/ ô`ÏB öNÍkŦàÿRr& ( ÿ¼çmã_ºurør&ur öNåkçJ»yg¨Bé& 3 (#qä9'ré&ur ÏQ
%tnöF{$# öNåkÝÕ÷èt/ 4n<÷rr& <Ù÷èt7Î/ Îû É=»tFÅ2 «!$# z`ÏB úüÏZÏB÷sßJø9$# tûïÌÉf»ygßJø9$#ur HwÎ) br&
(#þqè=yèøÿs? #n<Î) Nä3ͬ!$uÏ9÷rr& $]ùrã÷è¨B 4 c%2 y7Ï9ºs Îû É=»tGÅ6ø9$# #YqäÜó¡tB ÇÏÈ
6. Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri[1200] dan isteri-isterinya
adalah ibu-ibu mereka. dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-
mewarisi) di dalam kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu
berbuat baik[1201] kepada saudara-saudaramu (seagama). adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab
(Allah).
[1200] Maksudnya: orang-orang mukmin itu mencintai Nabi mereka lebih dari mencintai diri mereka sendiri
dalam segala urusan.
[1201] Yang dimaksud dengan berbuat baik disini ialah Berwasiat yang tidak lebih dari sepertiga harta.
2. Hijrah merupakan ujian dan cobaan, karena setiap orang yang hidup pasti akan mendapatkan suatu
cobaan, terutama bagi orang yang beriman, sebesar apa keimanan seseorang maka sebesar itu pula
cobaan, ujian dan fitnah yang akan dihadapi.
QS. AN-NAHL: 110
OèO cÎ) /u úïÏ%©#Ï9 (#rãy_$yd .`ÏB Ï÷èt/ $tB (#qãZÏFèù ¢OèO (#rßyg»y_ (#ÿrçy9|¹ur cÎ) /u .`ÏB ¢
$ydÏ÷èt/ Öqàÿtós9 ÒOÏm§ ÇÊÊÉÈ
110. Dan Sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan,
kemudian mereka berjihad dan sabar; Sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
3. Hijrah sama derajatnya dengan jihad, karena hijrah merupakan salah satu cara mempertahankan
akidah dan kehormatan diri maka Allah SWT mensejajarkannya dengan jihad dijalan-Nya yang
tentunya ganjarannya pun akan sama dengan jihad.
QS. Al-Anfal: 72
bÎ) z`Ï%©!$# (#qãZtB#uä (#rãy_$ydur (#rßyg»y_ur óOÎgÏ9ºuqøBr'Î/ öNÍkŦàÿRr&ur Îû È@Î6y «!$# tûïÏ ¨
%©!$#ur (#rur#uä (#ÿrç|ÇtR¨r y7Í´¯»s9'ré& öNåkÝÕ÷èt/ âä!$uÏ9÷rr& <Ù÷èt/ 4 tûïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä
öNs9ur (#rãÅ_$pkç $tB /ä3s9 `ÏiB NÍkÉJu»s9ur `ÏiB >äóÓx« 4Ó®Lym (#rãÅ_$pkç 4 ÈbÎ)ur öNä.rç|ÇZoKó$# Îû
ÈûïÏd9$# ãNà6øn=yèsù çóǨZ9$# wÎ) 4n?tã ¤Qöqs% öNä3oY÷t/ NæhuZ÷t/ur ×,»sVÏiB 3 ª!$#ur $yJÎ/
tbqè=yJ÷ès? ×ÅÁt/ ÇÐËÈ
72. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan
Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka itu satu sama lain lindung-melindungi [624]. dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum
berhijrah, Maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (akan
tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib
memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada Perjanjian antara kamu dengan mereka. dan
Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
QS. Al-Anfal: 74
úïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä (#rãy_$ydur (#rßyg»y_ur Îû È@Î6y «!$# tûïÉ©9$#ur (#rur#uä (#ÿrç|ÇtR¨r Í
´¯»s9'ré& ãNèd tbqãZÏB÷sßJø9$# $y)ym 4 Nçl°; ×otÏÿøó¨B ×-øÍur ×LqÌx. ÇÐÍÈ
74. Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi
tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka Itulah orang-orang yang
benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.
z>$yftFó$$sù öNßgs9 öNßg/u ÎoTr& Iw ßìÅÊé& @uHxå 9@ÏJ»tã Nä3YÏiB `ÏiB @x.s ÷rr& 4Ós\Ré& ( Nä3àÒ÷èt/
.`ÏiB <Ù÷èt/ ( tûïÏ%©!$$sù (#rãy_$yd (#qã_Ì÷zé&ur `ÏB öNÏdÌ»tÏ (#rèré&ur Îû Í?Î6y (#qè=tG»s
%ur (#qè=ÏFè%ur ¨btÏeÿx._{ öNåk÷]tã öNÍkÌE$t«Íhy öNßg¨Yn=Ï{÷_{ur ;M»¨Zy_ ÌøgrB `ÏB $pkÉJøtrB
ã»yg÷RF{$# $\/#uqrO ô`ÏiB ÏYÏã «!$# 3 ª!$#ur ¼çnyYÏã ß`ó¡ãm É>#uq¨W9$# ÇÊÒÎÈ
195. Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya aku tidak
menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena)
sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain[259]. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari
kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-
hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-
sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."