0.4
0.2
0.0 0.0 0.0 0 0.0 0
0
1. LAYANAN SMK
2. MANAJEMEN SMK
5. LULUSAN SMK
4. SARANA & PRASARANA
3. PROSES PEMBELAJARAN
1. LAYANAN SMK
2. MANAJEMEN SMK
3. PROSES PEMBELAJARAN
5. LULUSAN SMK
RERATA KOMPONEN
4. SARANA & PRASARANA
0
5. LULUSAN SMK
0.0
LI TAHUN 2016
N SMK RUJUKAN
6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR
0
KOMPONEN VI : PUSAT BELAJAR
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN
VI :
SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR
SMK Sebagai Pusat Belajar bagi
6.1.
Masyarakat SMK...............................TAHUN 2018
0.0
SMK Sebagai Pusat Belajar Bagi
6.2.
Industri
SMK Sebagai Pusat Belajar Bagi
6.3.
Masyarakat Sekitar
SCORE
10
8
6
4
2
0
SMK Sebagai SMK Sebagai SMK Sebagai
Pusat Belajar Pusat Belajar Pusat Belajar
bagi Bagi Industri Bagi
Masyarakat Masyarakat
Sekitar
FOKUS PENGEMBANGAN
KOMPONEN V : LULUSAN SMK
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN V :
LULUSAN SMK
SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
5.1. Lulusan SMK Berdaya Saing
0.0
10
0
Lulusan SMK Berdaya Saing Keterserapan di Dunia Kerja Kualifikasi di Bidang Akhlak Mulia
KOMPONEN IV : SARANA PRASARANA
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN
IV :
SARANA DAN PRASARANA
SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
Gedung dan Fasilitas
4.1. 3.0
Sekolah 3.0 3.0
2.0 2.0
Fasilitas Pembelajaran 2.5
4.2. 3.0
Teori
Fasilitas Pembelajaran
4.3. 2.0
Praktek
FOKUS PENGEMBANGAN
KOMPONEN III : PROSES PEMBELAJARAN
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN
III :
PROSES PEMBELAJARAN
3.1.
Ketersediaan Dokumen
4.0 SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
Kurikulum
4.0
2.0 2.0
3.3. Penerapan Penilaian Authentik 2.0
1.3
0.7 0.7
Rancangan & Implementasi PJJ
R a n c a n g a n & Im p le m e n t a s i P J J & M e l a k u k a n K o l a b o r a s i P e m b e l a j a r a n
P e m b e la j a r a n P r a k t e k M e n g g u n a k a n A l a t s e s u a i T u n t u t a n K o m p e t e n s i
3.4. & Melakukan Kolaborasi 2.0
P e m b e l a ja r a n M e n g g u n a k a n 2 B a h a s a M i n im a l 2 M a p e l P r o d u k ti f
Pembelajaran
M e l i b a t k a n In d u s t r i d a l a m P e m b e l a j a r a n d a n P e n il a ia n
M e n e r a p k a n P e m b e la ja r a n B e r b a s is E n t e r p r e n e u rs h i p
P e n g e m b a n g a n B a h a s a A s in g s e l a i n B a h a s a In g g r is
GRAFIK KONDISI KOMPONEN III : PROSES PEMBELAJARAN
SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
Pembelajaran Menggunakan 2
K e t e r s e d ia a n D o k u m e n K u r i k u lu m
P e n e ra p a n P e n i l a i a n A u t h e n ti k
SCO R E
P e n e r a p a n P e n d e k a t a n Ilm ia h
5 4.0
3.5. Bahasa Minimal 2 Mapel 3.0 2.2 4 3.0 3.0 3.0
3 2.0 2.0
Produktif 2
1 0.7
1.3
0.7
0
Menerapkan Pembelajaran
3.8. 0.7
Berbasis Enterpreneurship
Score
8
4
0
Manajemen Fasilitas dan
k
n
h
ah
St at
ia
gi
ga
aa
la
2.4.
us
en rak
ol
te
ko
un
w
Lingkungan
an
ek
ra
em sya
Se
s is
gk
M
iS
Ke
Lin
a
si
M
sa
ra
ay
en
an
is t
M an
ni
rD
em
ga
sd
in
a
aj
be
ay
m
Or
aj
an
it a
m
rd
Ad
an
s il
Su
be
M
Fa
m
Pe
en
2.5. Manajemen Kesiswaan
em
aj
an
M
Fokus Pengembangan
1.1. Memberikan layanan kepada masyarakat (calon 1.1.1. Sekolah dapat menampung jumlah >2000 peserta didik 4
dan atau peserta didik) peserta didik berdasarkan minat 1500 - < 2000 peserta didik 3
mencapai 1000-3000 peserta didik
1000 - < 1500 peserta didik 2
500-< 1000 peserta didik 1
< 500 peserta didik 0
1.1.2. Memiliki program pilihan minimal 5 Sekolah memiliki 5 paket keahlian 4
paket keahlian
Sekolah memiliki 4 paket keahlian 3
Sekolah memiliki 3 paket keahlian 2
Sekolah memiliki 2 paket keahlian 1
Sekolah memiliki 1 paket keahlian 0
1.1.3. Peserta didik mendapat jaminann Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan >90% peserta 4
asuransi kecelakaan didik
Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan antara 80% - <90% 3
peserta didik
Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan antara 70% - < 2
80% peserta didik
Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan 50% - < 1
70%peserta didik
3
Sekolah memiliki program dan melakukan pendampingan
kepada 2 sekolah aliansi.
mendapat dana bantuan pendidikan.
3
Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada 2
non sekolah aliansi, dan atau masyarakat.
2
Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada 1
non sekolah aliansi.
3
Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada 2
sekolah aliansi.
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
1
Sekolah telah memilki program layanan kepada sekolah.
0
Sekolah belum memiliki program layanan kepada sekolah
aliansi.
1.3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainya 1.3.2. Memfasilitasi kerja sama DUDI sekolah Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada ≥ 3 4
aliansi dengan industri Internasional sekolah
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 2 sekolah 3
aliansi.
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
aliansi.
1
Sekolah memilki program layanan kepada sekolah aliansi.
0
Sekolah belum memiliki program layanan kepada sekolah
aliansi.
1.3.3. Memfasilitasi kerja sama sekolah 4
dengan institusi lain ( Asosiasi, LSP, Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada ≥ 3
Lembaga Training Provider dll) sekolah aliansi.
3
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 2 sekolah
aliansi.
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
3
Sekolah telah berhasil mendapatkan 3 penghargaan
(pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam
pengelolaan sekolah selama 5 tahun terakhir.
2
Sekolah telah berhasil mendapatkan 2 penghargaan
(pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam
pengelolaan sekolah selama 5 tahun terakhir.
1
Sekolah telah berhasil mendapatkan 1 penghargaan
(pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam
pengelolaan sekolah selama 2 tahun terakhir.
3
Sekolah bersertifikasi SMM ISO minimal ISO 9001 dan telah
melaksanaka survaillance 2 kali
3
Sekolah berhasil mendapatkan 2 penghargaan (pengakuan)
berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam model
sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri
selama 5 tahun terakhir.
2
Sekolah berhasil mendapatkan 1 penghargaan (pengakuan)
berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam model
sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri
selama 5 tahun terakhir.
0
Sekolah belum menyertakan program untuk mendapat
penghargaan (pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best
practice dalam model sekolah berwawasan lingkungan yang
nyaman dan asri selama 5 tahun terakhir.
1.5. Mendapat kepercayaan banyak pihak 1.5.1. Mendapat dukungan dan pendanaan 4
diluar dana APBD (rutin). Sekolah mendapat bantuan dana dari sumber lain dalam 4
tahun terakhir sebanyak ≥ 4 kali.
1
Sekolah mendapat bantuan dana dari sumber lain dalam 4
tahun terakhir sebanyak 1 kali.
2.1. Organisasi Sekolah 2.1.1 Melaksanakan penataan struktur Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, dipahami oleh 4
organisasi seluruh warga sekolah.
2.1.2 Menyusun uraian tugas individu sesuai Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, dipahami oleh 4
jabatan pemegang jabatan
Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, belum dipahami 3
oleh pemegang jabatan
2.1.2 Menyusun uraian tugas individu sesuai
jabatan
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, kurang jelas. 2
Uraian tugas individu tidak sesuai jabatan. 1
Belum menyusun uraian tugas. 0
2.1.3 Menetapkan tata tertib sekolah untuk Lengkap , jelas, dipahami dan dilaksanakan oleh yang 4
guru dan pegawai serta siswa bersangkutan.
Lengkap , jelas, dipahami belum dilaksanakan oleh yang 3
bersangkutan
Lengkap , jelas, belum dipahami 2
Lengkap tidak jelas. 1
Belum lengkap. 0
2.1.4 Menerapkan standar manajemen mutu Menetapkan sistem manajemen mutu secara terprogram, 4
(Pengganti ISO) dilaksanakan, dimonev, dan ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
2.4.4. Mengikuti Lomba sekolah bersih dan Mengikuti Lomba Sekolah Bersih dan Sehat Tingkat Nasional 4
sehat tingkat kabupaten atau tingkat
propinsi dan nasional
Mengikuti Lomba Sekolah Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi 3
2.5. Manajemen Kesiswaan 2.5.1. Menerapkan disiplin siswa Tingkat pelanggaran disiplin siswa 0 - 2% 4
2.5. Manajemen Kesiswaan
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- 2.5.1. Menerapkan disiplin
INDIKATOR siswa
KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
Tingkat pelanggaran disiplin siswa ≥ 2 - < 4% 3
2.5.2. Melaksanakan pembinaan siswa Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 4
Kesiswaan, guru
Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 3
Kesiswaan
Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 2
Kesiswaan
Pembinaan siswa oleh Guru BK atau Wali Kelas 1
2.5.3. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah menyelenggarakan > 6 ekstra kurikuler yang bisa 4
ekstrakurikuler dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 5-6 ekstra kurikuler yang bisa 3
dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 3-4 ekstra kurikuler yang bisa 2
dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 1-2 ekstra kurikuler yang bisa 1
dipilih siswa
Tidak menyelenggarakan ekstra kurikuler 0
2.5.4. Mengikutsertakan siswa dalam lomba- Mengikuti LKS atau lomba tingkat Internasional 4
lomba
Mengikuti LKS atau lomba tingkat Nasional 3
2.5.5. Melaksanakan Home Visit terutama bagi ≥ 90% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau Wali 4
siswa yang bermasalah Kelas
≥ 80 - < 90% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 3
Wali Kelas
≥ 70 - < 80% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 2
Wali Kelas
≥ 60 - < 70% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 1
Wali Kelas
< 60% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau Wali 0
Kelas
2.6. Pemberdayaan Masyarakat 2.6.1. Menjalin hubungan kerjasama yang baik Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 4
dengan lingkungan sekolah sekolah minimal 4 kali dalam 1 tahun
(masyarakat)
Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 3
sekolah minimal 3 kali dalam 1 tahun
Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 2
sekolah minimal 2 kali dalam 1 tahun
2.6.2. Meningkatkan peran dan fungsi Komite Komite sekolah dapat berperan sebagai Pemberi 4
sekolah pertimbangan (advisory agency),
Pendukung (supporting agency),
Komite sekolah
Pengontrol dapat memerankan
(controlling agency) , dan: peran orang tua siswa, 3
peningkatan
Mediator sarpras, dan pengembangan pendidikan
Komite sekolah dapat memerankan : peran orang tua siswa, 2
peningkatan sarpras.
Komite sekolah dapat memerankan : peran orang tua siswa 1
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
Komite sekolah tidak dapat memerankan tugas dan fungsinya 0
2.7. Manajemen Strategik 2.7.1. Memiliki Visi dan Misi sesuai dengan Lengkap, jelas, dipahami dan dilaksanakan oleh warga 4
perkembangan zaman sekolah.
Tidak Tersedia 0
3.2. Menerapkan pendekatan ilmiah (Scientifik 3.2.1. Discovery Learning, Problem based Direncanakan dan telah dilaksanakan serta ditunjukkan 4
Approach) CBT dan PBT Learning, Projec Based Learning melalui dokumen RPP dan program kerja guru
Memberdayakan 1 siswa/perkelas 0
3.8.6. Memanfaatkan sarana teaching factory Memiliki 4 tempat kegiatan teacing factory 4
sebagai sebagai media pembelajaran
Memiliki 3 tempat kegiatan teacing factory 3
Memiliki 2 tempat kegiatan teacing factory 2
Memiliki 1 tempat kegiatan teacing factory 1
Belum memiliki sarana teaching factory 0
3.9. Melibatkan Industri dalam proses pembelajaran 3.9.1. Memiliki institusi pasangan Mempunyai lebih dari 75 institusi pasangan 4
dan penilaian mempunyai 50-- 74 institusi pasangan 3
mempunyai 25 - 49 institusi pasangan 2
mempunyai 10 - 24 institusi pasangan 1
mempunyai < 10 institusi pasangan 0
3.9.2. Melibatkan DU- DI dalam perencanaan, 15 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 4
pelaksanaan dan dalam evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
pembelajaran didokumentasikan dengan baik
10 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 3
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
didokumentasikan dengan baik
5 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 2
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
didokumentasikan dengan baik
5 % DU/DI yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 1
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
3.9.3. Membangun kerjasama yang saling 25 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 4
menguntungkan sekolah dengan industri
20 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 3
sekolah dengan industri
3.9.3. Membangun kerjasama yang saling
menguntungkan
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
15 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 2
sekolah dengan industri
10 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 1
sekolah dengan industri
5 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 0
sekolah dengan industri
3.9.4. Terdapat MoU Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 4
Internasional
Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 3
Nasional
Memiliki MoU dengan sekolah dengan DU/DI berstandar 2
Propinsi
Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 1
Lokal/setempat
Belum memiliki Mou kerjasama sekolah dengan DU/DI 0
4 Sarana Prasarana
4.1.2. Terdapat gambar Siteplan Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua 4
posisi, dilengkapi dengan penjelasan ukuran, peruntukkan,
dan RAB
3
Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua
posisi, dilengkapi dengan penjelasan ukuran, peruntukan
0
Sekolah belum memiliki gambar siteplan
4.1.3. Tersedia fasilitas beribadah yang Sekolah telah memiliki tempat khusus untuk beribadah > 50 4
memadai m2 dan dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan
0
Sekolah tidak memiliki ruang penunjang pengembangan diri
4.1.5. Perpustakaan yang lengkap dan 4
modern, digital library Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap
(buku pelajaran dan pengembangan diri), menggunakan
sistem digital library, dilengkapai wifi.
3
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap
(buku pelajaran dan pengembangan diri), menggunakan
sistem digital library.
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 2
(buku pelajaran dan pengembangan diri) secara konvensional
(bukan digital library)
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 1
buku pelajaran saja, secara konvensional (bukan digital
library)
Sekolah memiliki perpustakaan dengan koleksi buku pelajaran 0
saja, tidak lengkap, secara konvensional
4.1.6. Infrastruktur yang menunjang – 4
lapangan Parkir Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung seluruh kendaraan warga sekolah
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
3
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung sebagian besar (80 %) kendaraan warga sekolah
2
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung sekitar 50 % kendaraan warga sekolah
1
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung sebagian kecil (25 %) kendaraan warga sekolah
3
Sekolah memiliki lahan dan gedung yang memungkinkan
untuk dilakukan pengembangan tetapi tidak memungkinkan
menambah lahan baru.
2
Sekolah tidak memiliki lahan dan gedung untuk
pengembangan, tetapi memungkinkan penambahan lahan
baru
1
Sekolah memiliki lahan yang tidak bisa dikembangkan lagi
tetapi memiliki gedung yang masih bisa dikembangkan.
0
Sekolah tidak memungkinkan melakukan pengembangan
gedung maupun lahan.
4.1.8. Memiliki luas lahan minimal 15.000 m2 4
dengan luas lahan kosong 500 m2 Sekolah memiliki luas tanah lebih dari 15.000 m2 dengan luas
lahan kosong > 500 m2
3
Sekolah memiliki luas tanah lebih dari 15.000 m2 dengan luas
lahan kosong < 500 m2
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
2
Sekolah memiliki luas tanah < 15.000 m2 dengan luas lahan
kosong < 500 m2
1
Sekolah memiliki lahan < 15.000 m2 dan dengan luas lahan
kosong > 500 m2
0
Sekolah memiliki lahan < 15.000 m2 dan tidak memiliki lahan
kosong.
4.2. Fasilitas Pembelajaran Teori 4.2.1. Ruang dan perangkat Pembelajaran Sekolah memiliki 100 % ruang pembelajaran teori sesuai 4
Teori dengan rombel belajar dan dilengkapi dengan perangkat
pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis kebutuhan
3
Sekolah memiliki ruang pembelajaran teori 80 % - <
100% dari jumlah rombel belajar dan dilengkapi dengan
perangkat pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis
kebutuhan
2
Sekolah memiliki ruang pembelajaran teori 60% - < 80 % dari
jumlah rombel belajar dan dilengkapi dengan perangkat
pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis kebutuhan
1
Sekolah memiliki ruang pembelajaran teori 60% - < 80 % dari
jumlah rombel belajar tetapi perangkat pembelajaran kurang
sesuai dengan analisis kebutuhan
3
Sekolah memiliki laboratorium IPA/Fisika atau Kimia/Biologi
80 % - < 100% lengkap sesuai dengan analisis kebutuhan
2
Sekolah memiliki laboratorium IPA/Fisika atau Kimia/Biologi
60% - < 80 % lengkap sesuai dengan analisis kebutuhan
1
Sekolah memiliki laboratorium IPA/Fisika atau Kimia/Biologi
60% - < 80 % lengkap tetapi spesifikasi tidak sesuai dengan
analisis kebutuhan
0
Sekolah tidak memiliki laboratorium IPA/Fisika dan
Kimia/Biologi sesuai dengan analisis kebutuhan
4.3.2. Bengkel/laboratorium dasar sesuai Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 100 % lengkap 4
dengan program/paket keahlian yang sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
dibuka
3
Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 80 % - < 100%
lengkap sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
2
Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 60% - < 80 %
lengkap sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
1
Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 60% - < 80 %
lengkap tetapi spesifikasi tidak sesuai dengan analisis
kebutuhan program/paket keahlian
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
0
Sekolah tidak memiliki bengkel/laboratorium dasar yang
sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
4.3.3. Smart Workshop dengan peralatan Sekolah memiliki peralatan 100 % lengkap, cukup, dan presisi 4
yang cukup dan presisi untuk untuk pencapaian kompetensi yang dibutuhkan
pencapaian kompetensi/ Standard
Workshop
4.3.4. Advance Workshop Sekolah memiliki peralatan yang modern (terbaru, sesuai 4
industri, canggih) sesuai dengan kemajuan teknologi di setiap
program/paket keahlian yang ada di sekolah
0
Sekolah tidak memiliki peralatan yang modern (terbaru,
sesuai industri, canggih) sesuai dengan kemajuan teknologi
dari program/paket keahlian yang ada di sekolah
3
Sekolah memiliki peralatan dan dipakai untuk teaching factory
pada paket keahlian yang diunggulkan saja
3
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online pada 80 % - < 100 % dari program/paket
keahlian yang ada di sekolah
2
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online pada 60 % - < 80 % dari program/paket
keahlian yang ada di sekolah
1
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online pada < 60 % program/paket dari
keahlian yang ada di sekolah
0
Sekolah tidak memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online
5 Lulusan SMK
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
5.1.2. Meningkatnya persentase lulusan 4
dengan nilai rata-rata ≥ 8 untuk uji 76% - 100%
kompetensi.
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
1
1%-20%
0
Tidak ada
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
5.1.5. Meningkatnya jumlah siswa yang sudah 4
diterima kerja sebelum lulus ≤75% - 100%
3
≤51% - <75%
2
25%≤ - <50%
1
<25%
0
Tidak ada
5.2. Keterserapan di Dunia Kerja 5.2.1. Meningkatnya persentase lulusan yang ≤75% - 100% 4
bekerja di industri bertaraf nasional dan
internasional ≤51% - <75% 3
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada 0
5.2.2. Meningkatnya jumlah siswa yang ≤75% - 100% 4
terlibat di dalam kelompok
kewirausahaan ≤51% - <75% 3
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada
5.2.3. Meningkatnya persentase jumlah ≤75% - 100% 4
lulusan yang berwirausaha
≤51% - <75% 3
5.2.3. Meningkatnya persentase jumlah
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR
lulusan KINERJA
yang berwirausaha RUBRIK SKOR
PROGRAM
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada 0
5.2.4. Meningkatnya jumlah lulusan yang ≤75% - 100% 4
bekerja sambil melanjutkan studi
≤51% - <75% 3
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada 0
5.3. Kualifikasi dibidang akhlak mulia 5.3.1. Kualitas akhlak lulusan diterima dan Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 4
diakui bernilai positif di masyarakat >70%
sekitar
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 3
40%-<70%
5.3.2. Kualitas akhlak lulusan diterima dan Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 4
diakui bernilai positif di masyarakat du/di 40%-<70%
industi
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 3
du/di 20%-<40%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 2
du/di20%-<40%
6.2. SMK sebagai pusat belajar bagi industri 6.2.1. Meningkatnya jumlah industri atau ≥ 4 institusi pasangan 4
perusahaan yang bermitra dengan 3
kelompok kewirausahaan siswa. 3 institusi pasangan
2 institusi pasangan 2
≥ 1 < 5 institusi pasangan 1
2 MoU 2
1 MoU 1
melakukan produksi dengan industri
6.3. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar 6.3.1. Meningkatnya penggunaan kapasitas ≥ 4 Kegiatan dalam 1 Tahun terakhir 4
sekolah oleh masyarakat sebagai TUK,
Tempat pelatihan Masyarakat, dll 3
3 Kegiatan dalam 1 tahun terakhir
S CO R E
M e m b e rika n La ya na n K e pa da M a s ya ra ka t
M e nd a pa t K e pe rca ya a n B a n ya k P iha k
1.4.
F ung s i M a je m uk La ya na n S e kola h
10
Sekolah
La ya n a n P e m be la ja ra n
5
0
Mendapat Kepercayaan
1.5.
Banyak Pihak
FOCUS PENGEMBANGAN