Di susun oleh:
Nama : Siti Hajar S.Kep
Nim : 2019032088
CI INSTITUSI
Ns.Sri Yulianti,S.Kep.,M.Kep
NIK : 2017090174
Frekuensi : 24 X/menit
Irama :
Teratur
Tidak teratur
Kedalaman
Dalam
Dangkal
Cepat
Batuk : Ya Tidak
Produktif
Non produktif
Bunyi nafas tambahan:
Ronkhi
Crackles
Wheezing
CIRCULATION
Sirkulasi perifer :
Nadi : 68 X/menit
Irama :
Teratur
Tidak teratur
Denyut:
Lemah
Kuat
Tidak kuat
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Ekstremitas :
Hangat
Dingin
Warna kulit :
Cyaosis
Pucat
Kemerahan
Perdarahan Eksternal/Internal Ya Tidak
Aktif
Masif
Lokasi..................................................
DISABILITY
Kesadaran : E : 4 V : 5 M : 6
Pemeriksaan neurologis singkat Respon :
Alert/perhatian
Voice respons/respon terhadap suara
Pain respons/respon terhadap nyeri
Unresponsive/tidak berespon
Reaksi pupil
EKSPOSURE/ENVIRONMENT/EVENT
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain :........ .................
V. Pengkajian Sekunder
Bayi Perempuan usia 1 Bulan masuk IGD RS diantar oleh orang tua dengan keluhan,
bayi mengalami kejang sewaktu menyusui, ibu klien mengatakan tali pusat bayi bernanah
sejak seminggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV Nadi 140 x/menit, Suhu 38,1ºC, RR
64x/menit, Pada hasil pemeriksaan fisik keadaan umum lemah, kesadaran Composmentis,
pernafasan cepat dan dangkal,akral teraba dingin, CRT > 2 detik, kaku pada leher,
konjungtiva anemis +/+, bayi Nampak kesulitan menelan, riwayat imunisasi belum lengkap
( imunisasi hepatitis +). Ibu klien mengatakan selama kehamilan rajin control dan melakukan
injeksi TT.
Ibu klien mengatakan klien kejang saat menyusui, ibu klien mengatakan klien mengalami
sulit menelan,dan tali pusat bernanah.
RR : 64 x/menit
SB : 38,1°c
N : 140 x/menit
Pemeriksaan head to toe
1. Kepala
Rambut : Penyebaran rambut merata, rambut tidak rontok, rambut bersih, warna hitam
dan sudah ada rambut putihnya.
Mata : Simetris antara mata kiri dan kanan, palpebra odem, tidak ada peradangan,
konjungtiva anemis (+), pupil isokor, sclera tidak ikterus.
Telinga : Bentuk antara telinga kiri dan kanan simetris, tidak ada kelainan, tidak ada luka,
tidak tampak adanya pengeluaran cairan. Tidak ada nyeri tekan.
Hidung : Tidak ada pembengkakan pada tulang hidung, lubang hidung simentris kiri dan
kanan, tidak ada pendarahan, tidak ada polip, tidak ada cuping hidung. Tidak
ada nyeri tekan pada area hidung.
Mulut : Tidak ada kelainan konginital pada bibir, warna bibir pucat, tidak memakai gigi
palsu, tidak ada peradangan pada mulut, warna lidah merah mudah, tidak ada
pembesaran pada tonsil.
2. Leher
3. Dada
I : Bentuk dada normal chest, dada kiri dan kanan simetris, tidak ada luka, tidak ada
retraksi otot bantu pernapasan.
P : Vocal fremitus teraba sama antara kiri dan kanan, tidak ada benjolan.
4. Abdomen
5. Ekstremitas / Musculoskeletal
Otot antara sisi kiri dan kanan simetris, tidak ada deformitas, kekuatan otot maksimal
antara tangan kiri dan kanan serta kaki kiri dan kanan.
6. Kulit / Integumen
Tidak terdapat lesi, tidak ada jaringan parut, warna kulit kecoklatan, turgor kulit baik,
tidak ada nyeri tekan.
a. Data Subjektif
b. data objektif
N
DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : berhubungan dengan Hipertermi
1. Ibu klien mengatakan klien penyakit berhubungan dengan
mengalami kaku pada leher penyakit
2. Ibu klien mengatakan klien sulit
menelan
3. Ibu klien mengatakan anak nya
kejang sewaktu menyusui
4. Ibu klien mengatakan tali pusar bayi
bernanah
DO :
1. Klien tampak lemah
2. Pernafasan cepat dan dangkal
3. Akral teraba dingin
4. Nampak kaku pada leher
5. Klien mengalami sulit menelan
6. Hasil ttv : N : 140 x/menit
R : 64 x/menit
S : 38℃
2 DS : Berhubungan dengan Resiko Tinggi Infeksi
1. Ibu klien mengatakan anak nya Kerusakan jaringan dan Berhubungan dengan
kejang sewaktu menyusui peningkatan paparan Kerusakan jaringan dan
2. Ibu klien mengatakan tali pusar bayi lingkungan peningkatan paparan
lingkungan
bernanah
DO :
1. Klien tampak lemah
2. Pernafasan cepat dan dangkal
3. Akral teraba dingin
4. Nampak kaku pada leher
5. Klien mengalami sulit menelan
6. Hasil ttv : N : 140 x/menit
R : 64 x/menit
S : 38℃
INTERVENSI KEPERAWATAN
WAKTU
NO TUJUAN & KRITERIA HASIL PERENCANAAN
(TGL/JAM)
1 Setelah dilakukan perawatan 1x 24 jam 1. monitor vital sign
diharapkan pasien :
2. monitor status hidrasi,
- intake
- nutritional status : food and fluid (kelembaban membrane
- hydration mukosa, nadi jika diperlukan
dengan kriteria hasil :
1. TTV dala batas normal 3. kolaborasi pemberian cairan iv