Anda di halaman 1dari 2

Akuntansi Pajak Dalam

Aset Tetaap

Isma Zakaria (921418080)

Pasal 11 UU PPh Nomor 36 Tahun 2008:


harta berwujud yang dapat disusutkan dan
terletak atau berada indonesia, dimiliki dan
dipergunakan untuk mendapatkan,
Metode penyusutan dalam
menagih, dan memelihara penghasilan
merupakan objek pajak serta mempunyai perpajakan ada dua yaitu:
masa lebih dari 1 tahun. 1. Metode garis lurus
2. Metode saldo menurun

Revaluasi Aset Tetap


Revaluasi aset tetap adalah suatu
penilaian kembali aset tetap yang
dimiliki perusahaan sehingga sesuai
dengan harga pasar saat dilakukannya
revaluasi tersebut.
s o
oaall
ohh s
on
cco ntto

PT Agri Jaya pada bulan Juli 2009


membeli sebuah alat pertanian yang
mempunyai masa manfaat 4 tahun
seharga sebesar Rp 1.000.000.

Penghitungan penyusutan atas harta tersebut adalah sebagai


berikut:
Alternatif I: Metode Garis Lurus:
Penyusutan tahun 2009: 7/12 x 25% Rp 1.000.000 = Rp 125.000
Penyusutan tahun 2010: 25% x Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 1011: 25% x Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 1012: 25% x Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 1013: Sisanya disusutkan sekaligus = Rp 125.000

Alternatif II: Metode Saldo Menurun:


Penyusutan tahun 2009: 7/12 x 50% Rp 1.000.000 = Rp 250.000
Penyusutan tahun 2010: 50% x (Rp 1.000.000 – Rp 250.000) = 50% x Rp 750.000 = Rp 375.000
Penyusutan tahun 2011: 50% x (Rp 750.000 – Rp 375.000) = 50% x Rp 375.000 = Rp 187.500
Penyusutan tahun 2012: 50% x (Rp 375.000 – Rp 187.500) = 50% x Rp 187.500 = Rp 93.750
Penyusutan tahun 2013: Sisanya disusutkan sekaligus = Rp 93.750

Anda mungkin juga menyukai