PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

“PISANG GAPIT”

Sumber gambar: dapurkobe.co.id

Disusun Oleh:
Asysyifa Arinilhaq Modjo
SMAIT Insantama X-5 Absen 8
Alhamdulillah, segala puji kita panjatkan kepada Allah atas nikmat yang tak terhingga. Saya telah berusaha
dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran untuk menghasilkan karya tulis ini dalam rangka
menuntaskan amanah tugas PKWU kelas X dari yang terhormat Bapak Bapak Ikbar selaku guru pelajaran
yang bersangkutan. Tujuannya agar kami dapat mengaplikasikan ilmu yang diberikan karena hal tersebut
merupakan unsur penting dalam proses belajar. Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna
menunjang penulisan proposal rencana usaha yang lebih mendalam untuk memaksi.Semoga proposal
sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat serta mendapatkan nilai yang setimpal dengan usaha yang saya
kerahkan. Dengan hormat, saya akan senantiasa menanti saran dan masukan demi perbaikan di masa
mendatang.

Balikpapan, 1 Maret 2021

Penyusun

2
Daftar Isi
Sampul 1

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Visi & Misi 4

1.3 Tujuan Usaha 4

BAB II Analisi Usaha

2.1 Rencana Produk 5

2.2 Produk yang Dihasilkan 5

BAB III Deskripsi Tentang Usaha

3.1 Jenis Usaha 6

3.2 Prospek Usaha 6

3.3 Identifikasi Usaha 6

BAB IV Rencana Pemasaran

4.1 Analisa SWOT 7

4.2 Analisa 4P 7

BAB V Pengenalan Produk

5.1 Bahan Pembuatan 8

5.2 Cara Pembuatan 8

BAB VI Rencana Pemasaran

6.1 Perhitungan Modal/Harga Jual 9

6.2 Perhitungan Laba/Rugi 9

BAB VII Penutup 11

3
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi ini kita memasuki era dengan banyak hal-hal yang diperbarui dan divariasi, tidak
terkecuali makanan. Sayangnya variasi-variasi yang beragam itu pada akhirnya membuat beberapa
kuliner tradisional lainnya tenggelam. Meskipun begitu, langkah saya tidak surut untuk mencoba
memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan modern, dengan
tidak terlalu memodifikasi dari segi bentuk dan rasa, sehingga tetap terlestarikan cita rasa aslinya,
dan tentu mampu bersaing dalam pasar makanan, yaitu “pisang gapit”,
1.2 Visi & Misi
Visi:
Menjadikan Pisang Gapit makanan yang berkualitas, menarik, dan diterima dikalangan masyarakat

Misi:
1. Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
2. Memberikan kepuasan pada pelanggan
3. Memanfaatkan bahan baku utama, pisang sehingga menjadi makanan yang berkualitas
4. Mencari keuntungan dari modal yang kecil
5. Selain ingin mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini
1.3 Tujuan
1. Menyelesaikan amanah tugas praktek PKWU dari Bapak Ikbar selaku guru pelajaran yang
bersangkutan
2. Melatih kemampuan untuk berwirausaha
3. Mencari keuntungan
4. Agar mempunyai usaha sendiri

BAB II

4
 ANALISIS USAHA

2.1 Rencana Produk

Produk adalah makanan atau camilan semi-ringan yang bisa juga dikonsumsi untuk konsumen yang
sedang diet dan vegetarian. Produk saya adalah makanan semi-cepat saji yang berbahan utama pisang.

2.2 Produk yang Dihasilkan

Keistimewaan dari Pisang Gapit:

1. Bahan baku utama yang sehat

2. Rasanya yang unik
3. Bisa dimodifikasi dengan tambahan topping dengan bebas
4. Bagus untuk diet
5. Tidak berpengawet

5
 BAB III
DESKRIPSI TENTANG USAHA

3.1 Jenis Usaha

Menjual makanan semi-ringan khas Kalimantan yang lezat, sehat, dan mengenyangkan. Berbahan
utama pisang, dibakar dan disajikan isajikan dengan saus manis dan berbagai macam topping (stroberi, keju,
coklat).

3.2 Prospek Usaha

Usaha yang saya dirikan ini merupakan usaha menengah, walaupun belum begitu banyak Kalanga
mengetahui makanan ini, InsyaAllah, bisa dikenalkan dengan baik. Persaingan dalam usaha ini mudah
diatasi karena jarang ada, dan jika terus bertambah banyak, saya selalu berinovasi dan kreatif dalam
membuat makanan ini

3.3 Identifikasi Usaha

Nama Usaha : Pisang Gapit

Pemilik : Asysyifa Arinilhaq Modjo

Alamat Usaha : Ruko Ard Jl. Sabil Rt 01/02 No 3-4, Bumi Allah, Balikpapan,
Kalimantan Timur

Contact Person : 081284215767

6
 BAB IV

RENCANA PEMASARAN

4.1 Analisa SWOT

 Strength (Kekuatan)
- Harga pisang gapit ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
- Pisang gapit ini memiliki rasa yang manis dan enak
- Rasa yang khas keasliannya namun dapat divariasi memancing minat pembeli
 Weakness (Kelemahan)
- Makanan khas Kalimantan yang satu ini masih dipandang sebelah mata dan
tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlukan promosi yang menarik
- Bahan baku pisang yang mudah rusak
- Pisang gapit akan mudah basi apabila penyajiannya kurang tepat.
 Opportunity (Peluang)
- Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
pemasaran produk
- Dapat dinikmati setiap kalangan mulai dari mulai anak-anak, hingga dewasa
- Mempertahanlan rasa saus pisang gapit yang khas namun tetap bisa divariasi,
sehingga konsumen tidak bosan
 Threats (Ancaman)
- Munculnya produk baru yang lebih unggul
- Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas
4.2 Analisa 4P
 Product
Brand : Pisang Gapit
Quality : Tanpa Bahan Pengawet
Packing : Piring dan Styrofoam sebagai penyaji dan pengemas produk
 Price
Untuk harga Pisang Gapit dijual langsung kepada konsumen dengan harga tidak sampai
Rp 30.000
 Promotion
Untuk promosi, saya menggunakan platform online, atau mulut ke mulut
 Place

7
 Berlokasi di wilayah pemasaran
BAB V
PENGENALAN PRODUK
5.1 Bahan Pembuatan
 Bahan Baku
- Pisang
- Minyak goreng
- Saus manis (tepung maizena, santan, gula merah, daun pandan, garam)
- Topping (stroberi, keju, coklat)

 Peralatan
- Teflon/panggangan
- Panci
- Capitan
- Kuas bumbu
- Kipas
- Styrofoam
- Piring sendok dkk
5.2 Cara Pembuatan
 Kupas pisang, cuci bersih

 Iris satu pisang jadi dua potongan pipih

 Panaskan Teflon atau panggangan

 Bakar pisang dengan diolesi minyak goreng masing-masing sisi satu kali

 Bakar hingga matang sebelum gosong

 Angkat dan tiriskan

 Sajian untuk makan di tempat dengan piring, take-away dengan styrofoam

 Untuk pembelian take-away, saus manis dipisah ke dalam sebuah plastik

 Tambahkan topping di atasnya

8
 BAB VI

RENCANA PEMASARAN

6.1 Perhitungan Modal & Harga Jual

1. Modal

Kebutuhan Harga per Jumlah Total

satuan/kg/karung/set/bula
n
Pisang Rp 5.000 12 kg Rp 60.000
Minyak Rp 15.000 1 lt Rp 15.000
Gula merah Rp 15.000 6 kg Rp 90.000
Garam Rp 15.000 3 kg Rp 45.000
Daun pandan Rp 25.000 3 kg Rp 75.000
Tepung Maizena Rp 20.000 3 kg Rp 60.000
Panggangan Rp 300.000 1 buah Rp 300.000
Arang Rp 60.000 1 karung Rp 60.000
Capitan Rp 10.000 3 buah Rp 30.000
Kuas minyak Rp 5.000 3 buah Rp 15.000
Styrofoam Rp 300 300 buah Rp 90.000
Piring sendok dll Rp 30.000 10 set Rp 300.000
Santan Rp 30.000 3 lt Rp 30.000
Kipas Rp 5.000 3 buah Rp 15.000
Stroberi Rp 40.000 1 kg Rp 40.000
Keju Rp 60.000 1 kg Rp 60.000
Cokelat Rp 80.000 1 kg Rp 80.000
Cicilan ruko Rp 300.000 1 bulan Rp 300.000
Upah karyawan Rp 500.000 3 orang/bulan Rp 1.500.000
Promosi Rp 50.000 6 kali/bulan Rp 300.000
Biaya lain-lain - - Rp 300.000
Total/300 saji Rp 3.765.000
Total varian stroberi/100 saji 1235 617,5 Rp 1.235.000
Total varian coklat/100 saji 597,5 Rp 1.275.000
Total varian keju /100 saji 627,5 Rp 1.255.000

9
 2. Harga Jual
Biaya Total + Laba : Jumlah Produksi =

Varian Stroberi: Rp 1.235.00 + (50% x Rp 1.235.000) : 100 saji =

Rp 1.235.000 + Rp 617.500 : 100 = ± Rp 19.000/saji

Varian Coklat: Rp 1.275.000 + (50% x Rp 1.275.000) : 100 saji =

Rp 1.275.000 + Rp 597.500 : 100 = ± Rp 18.000/saji

Varian Keju: Rp 1.255.000 + (50% x Rp 1.255.000) : 100 saji =

Rp 1.255.000 + Rp 627.500 : 100 = ± Rp 19.000/saji

Varian pisang Jumlah saji/bungkus Harga per Total

saji/bungkus
Stroberi 100 Rp 19.000 Rp 1.900.000
Coklat 100 Rp 18.000 Rp 1.800.000
Keju 100 Rp 19.000 Rp 1.900.000
Total Rp 5.600.000

6.2 Perhitungan Laba/Rugi

- Biaya Total x 50% =

- Rp 3.765.000 x 50% = Rp 1.882.500

BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
10
 Pisang gapit adalah camilan yang unik, dibuat secara sederhana namun menghasilkan rasa yang lezat dan
sehat. Pisang gapit memiliki banyak keistimewaan, diantaranya mempunyai rasa unik yang dapat divariasi,
sehingga akan membuat para pelanggan ketagihan untuk membelinya lagi. Usaha kami merupakan usaha
yang sangat menjanjikankarena akan menghasilkan omset yang tinggi. Mamun wirausaha harus mempunyai
kecakapan dalam melihat analisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar,
tidak menimbulkan kegagalan produksi. Apabila ditengah jalan terjadi kerugian, maka seorang wirausaha
harus merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat dan stabil kembali.
Terakhir, kami akan terus melakukan inovasi dan kreasi di dalam rasa agar konsumen terus berlangganan
kepada kami.

11