Anda di halaman 1dari 3

INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU.

Ayat ini diambil dari Pengkhotbah 12:1

Pengkhotbah 12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari
yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada
kesenangan bagiku di dalamnya!"

I. Sebagai orang Kristen tidak bisa lagi memiliki kata menyesal di ujung akhir hidup
Kitab Pengkhotbah ini tidak ditulis untuk orang- orang tua. Tetapi ditulis oleh orang tua
untuk orang – orang muda. Tidak ada orang tua yang perlu mendengar berita mengenai
kesia – siaan. Karena semua orang tua telah mengenal kesia – siaan. Hanya orang muda
yang memimpikan impian emas. Karena itu salomo yang sudah berumur berkata ingatlah
pada penciptamu pada masa mudamu agar Anda tidak menyesal ketika anda telah
tua.Sekarang mari kita melihat beberapa keadaan menyedihkan orang yang sudah tua yang
dipaparkan dalam kitab Pengkhotbah 12:1-7.

A. Ingatlah, kata ingatlah memberitahu kita bahwa seringkali kita lupa. Sering kali
kita meninggalkan Allah. Sama seperti ketika Salomo muda, di masa kejayaannya, di
masa keemasannya, dia telah melupakan Allah, dia lebih tertarik kepada hal lain
selain Allah.
Seperti kita ketahui bahwa Salomo adalah orang yang mempunyai 700 istri dan 300 gundik.
Kejatuhan Salomo disebabkan Ia melampiaskn hawa nfasunya dengan mencintai banyak
perempuan asing
Lalu Ia mulai meninggalkan Allah yang telah menampakkan diri 2 kali kepadanya. Dan
menyembah berhala berhala kafir melalui rayuan peremmpuan2 asing yang dia kasihi.

Melalui kata ingatlah, mengingatkan kita bahwa orang muda, mudah sekali jatuh ke
dalam dosa hawa nafsu. Mudah sekali menyukai hal hal lain selain hal rohani. Karena
bergaul dengan banyak kawan, mudah sekali hawa nafsu kita dipancing, mengikuti arus
pergaulan, lalu juga arus jaman ini. Hari ketika bertemu Tuhan menyenangi Tuhan, tetapi
esok ketika tidak lagi dalam pertemuan rohani akan menyukai dan bersatu dengan banyak hal

Janganlah mengingat pencipta hanya ketika anda sudah di ujung usia anda, jangan
hanya ketika anda sakit. Karena Salomo, yang berhikmat yang kaya itu pun telah
menyesal. Masakah kita mengulangi hal yang sama. Di perjanjian yang baru ini Allah
telah menjanjikan suatu kemuliaan yang tidak sirna, melalui bergaul dengan Allah

B. Pencipta, Allah sang pencipta juga yang mengatur hidup. Banyak orang muda
menyangka karena yang mengatur hidupnya adalah dirinya sendiri. Sehingga banyak
orang muda tidak mau diatur oleh siapapun. Banyak perlawanan ketika berusaha
diatur oleh orang lain bahkan orang yang lebih tua. Pengaturan Tuhan adalah yang
terbaik, yang dapat membawa kebahagiaan. Jauh lebih mulia dari kemuliaan dunia

II. Gambaran penuh Menjalani hari demi hari yang ditempuh adalah kematian. Mata,
Gigi, telinga, tangan, kaki

Pertama tidak ada kesenangan. Ketika seseorang mencapai umur 70 atau 80 tahun
kematian begitu dekat, tidak ada lagi kesenangan.
Kedua ”matahari, terang, bulan dan bintang – bintang menjadi gelap”. Begitu seseorang
menjadi tua semua tidak lagi terang karena mata orang yang tua mulai kabur. Mereka tidak
dapat melihat benda dengan jelas.
Ketiga “awan – awan datang kembali sesudah hujan, sangat berisik ketika hujan turun.
Tetapi ketika hujan berhenti menjadi sunyi”. Beberapa orang sangat sibuk ketika mereka
bekerja, mendirikan usaha, mengurus sekolah. Tetapi setelah berisik sejenak, orang – orang
yang bergumul dalam usaha suatu hari menjadi tua, awan – awan datang kembali.
Keempat “penjaga – penjaga rumah gemetar”. Rumah mengacu kepada tubuh. Penjaga –
penjaga rumah mengacu kepada tangan dan kaki. Tangan dan kaki orang yang sudah tua
bergemetar, semakin tua semakin parah gemetarnya.
Kelima “orang – orang kuat membungkuk”, punggung menjadi bungkuk.
Keenam “perempuan – perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya”
artinya gigi – gigi rontok, gigi palsupun tidak berguna.
Ketujuh “yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur”, jendela manusia adalah
matanya. Sekarang mata menjadi kabur.
Kedelapan “pintu – pintu ditepi jalan tertutup” telinga jadi tuli, tidak ada suara dapat
masuk.
Kesembilan “bunyi penggilingan menjadi lemah” bahkan suara mengunyah dari mulunya
sendiri tidak dapat ia dengar, benar – benar tuli.
Kesepuluh “suara menjadi seperti kicauan burung”, orang yang tua tidak dapat tidur
nyenyak di malam hari. Semakin tua seseorang semakin sulit baginya untuk mempunyai tidur
malam yang nyaman.
Ke sebelas “semua penyanyi perempuan tunduk”, suara menjadi kecil dan serak.
Kedua belas “mereka menjadi takut akan ketinggian”, orang yang tua takut pada tempat
yang tinggi.
Ketiga belas “ketakutan ada di jalan”, mereka takut berjalan dijalan.
Keempat belas “pohon badam berbunga” rambut menjadi putih seperti bunga putih pohon
badam.
Kelima belas “belalang menyeret dirinya dengan susah payah”, tidak ada lagi kekuatan.
Keenam belas “nafsu makan tidak dapat dibangkitkan lagi”.
Ketujuh belas “ manusia pergi kerumahnya yang kekal”, akhirnya meninggal dunia.
Kedelapan belas “peratap – peratap berkeliaran dijalan”, ini adalah proses pemakaman.
Kesembilan belas “ rantai perak diputuskan”, didalam kubur tulang belulang akan
terputus.
Kedua puluh “pelita emas dipecahkan”, didalam kubur tengkorak juga hancur.
Kedua puluh satu “tempayan dihancurkan didekat mata air”, hidung akan runtuh.
Kedua puluh dua “,roda timba dirusakkan diatas sumur”, sumur mengacu kepada mata
manusia dan roda timba mengacu kepada bola mata, keduanya akan hancur didalam makam.
Terakhir “debu kembali menjadi tanah”, tubuh yang mati kembali kepada tanah.

Semua yang kita baca ini menandakan bahwa Manusia bukan lah hidup hari ke hari.
Bukanlah makin hidup atau makin jaya dari ke hari, tetapi makin mati dari hari ke hari.
Tubuh menjadi lemah

Saudara saudari mendengar semua ini lalu apa reaksi anda? Puji Tuhan di Kolose 1:27
berkata “....Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan
kemuliaan!”. Kita ada pengharapan bahkan pengharapan ini adalah pengharapan akan
kemuliaan. Mengingat Tuhan pada masa muda kita bahkan sebelum kita meninggal
dunia, sebaiknya melalui percaya kedalam Kristus. Terimalah Kristus menjadi Tuhan dan
Juru Selamat kita. Bahkan hari kehari, saat ke saat mengasihi Dia melalui berdoa senantiasa,
datang dan nikmati Dia dan firman-Nya. Dialah harapan dan kepuasan, sukacita sejati dalam
hidup kita. Baik saat ini maupun yang akan datang bahkan samapai selama – lamanya.

Ayat ini ditulis oleh Salomo yang sudah tua kepada orang muda spy TIDAK MENYESAL.
Bersyukur bagi orang muda anda hari ini mendengar ini. Apakah anda ingin menyesal di
kemudian hari. Bersyukur juga bahwa banyak orang yang sudah tua juga mendengar dan
membaca Pengkotbah ini,

Ayat ini juga mengingatkan kita yang sudah makin dekat kepada waktu akhir di muka bumi
ini untuk
1. Memakai waktu yang ada sekuat mungkin untuk mendapatkan Tuhan. Untuk Makan
minum Tuhan. Untuk tidak lagi banyak memakai Jiwa Anda. Karena tubuh anda sdh
tidak dapat diandalkan. Janganlah anda mengandalkan jiwa anda. Kita bisa cek,
apakah di waktu yang banyak ini kita masih seperti yang dulu biasa saja, tidak makan,
tidak minum. Tidak banyak membaca alkitab, tidak banyak membaca buku rohani.
Masih menyukai hal hal lain yang memakai nafsu kita, masih banyak menghabiskan
waktu yang makin pendek ini utk hal2 lain, istri istri lain, berhala berhala lain. Itu
semua sia sia
2. Seperti dikatan di Titus 2:1-7. Orang orang yang lebih tua harus sehat dalam Iman,
dalam kasih dan dalam ketekunan. Orang tua harus makin tekun

Kepada orang muda


2 Timotius 2:22, dikatakan jauhilah nafsu orang muda. Orang muda harus menjauhi nafsu
orang muda. Saya ketika tahu ketika berkumpul sesama orang muda dan berkumpul bukan
utk hal hal rohani, maka yang ada hanyalah membicarakan nafsu dll.

Kejarlah keadilan benaran, kejarlah kebenaran, kesetiaaan, kasih dan damai. Allah
sebagai kebenaran, harus dikejar.
Bersama sama dengan mereka, bersama sama dengan orang muda lainya

Maka untuk kita semua


Pergunakanlah semua anggota tubuhmu persembahkan kepada Tuhan Roma 12 : 1

Kobarkanlah roh, latihlah roh anda sejak muda. Karena kalau kita tidak melatih roh ini sejak
muda, maka roh ini juga akan menjadi lemah sewaktu usia anda bertambah. Tetapi ketika kita
melatihnya, mungkin usia bertambah makin bertambah, fisik makin lemah. Tapi kehidupan
melayani Tuhan akan tetap menyala. Waktu membaca Alkitab akan tetap sama bergairah
sewaktu masih muda

Mari ikuti saya berdoa


Tuhan Yesus, aku orang berdosa datang kepada-Mu. Ampunilah dosa – dosaku, aku
terbuka kepada-Mu. Menerima Engkau menjadi pengharapanku dan juru selamatku. Dimasa
hidupku Tuhan ajari aku bagaimana senantiasa ingat dan datang kepada-Mu. Didalam nama
Tuhan Yesus. Amin.

Demikianlah firman Tuhan, sampai bertemu dikesempatan berikutnya. Tuhan memberkati


kasih karunia-Nya menyertai kita. Amin.

Anda mungkin juga menyukai