Anda di halaman 1dari 5

Pembagian Daerah pada Danau

Seperti halnya sumber air yang lainnya, danau ini juga mempunyai pembagian
daerah yang berbeda- beda. Daerah- daerah yang ada di danau dibedakan menurut
tingkat kedalamannya. Pembagian daerah- daerah yang ada didanau ini adalah
sebagai berikut:

1. Daerah Litoral
Daerah pertama yang akan kita temui ada di danau adalah daerah litoral.
Daerah litoral ini merupakan daerah yang dangkal. Di daerah ini dapat kita
temui cahaya matahari yang menembus dengan optimal. Daerah litoral ini
mempunyai ciri- ciri, yakni sebagai berikut:

 Merupakan daerah yang dangkal


 Cahaya matahari dapat menyinari secara optimal
 Mempunyai air yang hangat
 Apabila terdapat tumbuhan air, maka tumbuhannya adalah tumbuhan yang
berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air.
 Hewan yang berada di daerah ini biasanya adalah ganggang yang melekat,
siput, remis, crustacea, ikan, serangga, amfibi, reptil air, reptil semi air
(seperti kura- kura, itik, angsa, ular), dan mamalia.
2. Daerah Limnetik
Daerah selanjutnya adalah limnetik. Daerah limnetik ini merupakan daerah
yang terletak jauh dari tepi danau. Daerah ini masih bisa ditembus oleh cahaya
matahari. Sebagaimana daerah litoral, daerah limnetik ini juga  mempunyai
ciri- ciri khusus. Ciri- ciri dari daerah limnetik ini antara lain adalah:

 Berada jauh dari tepi danau


 Dihuni oleh berbagai macam fitoplankton, ganggang, dan cyanobaktery
 Masih bisa disinari oleh cahaya matahari
Di daerah limnetik ini ganggang dan juga fitoplankton melakukan
fotosintesis dan berkembang biak. Perkembangbiakan dengan kecepatan
tinggi terjadi ketika musim panas dan juga musim semi. Di daerah limnetik
ini pula terjadi peristiwa memakan dan dimakan. Fitoplankton dimangsa
oleh zooplankton dan udang- udangan kecil. Zooplankton dan udang-
udangan kecil dimangsa oleh ikan- ikan kecil, lalu ikan- ikan kecil
dimangsa oleh ikan- ikan besar. Dan ikan- ikan besar dimangsa oleh ular,
kura- kura, dan juga burung- burung pemakan ikan.

3. Daerah Profundal
Daerah danau yang selanjutnya adalah daerah profundal. Daerah profundal ini
merupakan bagian dari perairan ekosistem danau yang terletak di bagian dalam
dan tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari. Ciri-ciri daerah profundal ini
antara lain:

 Terletak di perairan bagian dalam


 Tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari
 Dihuni oleh cacing dan mikroba
Di daerah ini, cacing dan juga mikroba menggunakan oksigen yang ada di
air untuk  melakukan interaksi. Interaksi ini dilakukan dengan melalui
respirasi seluler mendekomposisi detritus yang dibawa dari daerah
limnetik.
4. Daerah Bentik
Daerah selanjutnya adalah daerah bentik. Daerah bentik merupakan dasar dari
danau yang merupakan tempat bentos dan juga organisme yang telah mati
terdekomposisi. Daerah bentik ini juga mempunyai ciri- ciri tertentu. ciri- ciri
dari daerah bentik ini antara lain adalah:

 Terdapat di bagian dasar danau


 Merupakan tempat bentos berada
 Tempat organisme mati terdekompisisi
 Tidak dapat ditembus cahaya matahari.

Manfaat Ekosistem Danau


Ekosistem danau ini terdiri atas berbagai macam tumbuhan dan juga
hewan- hewan. Oleh karena itulah pastinya ekosistem danau ini mempunyai
manfaat yang sangat banyak, bukan hanya bagi makhluk hidup namun juga bagi
lingkungan dan juga Bumi. Beberapa fungsi atau manfaat yang dapat diperoleh
dari ekosistem danau ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Merupakan sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang


berbagai bahan genetik.
2. Merupakan tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora maupun fauna
yang bersifat penting – Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya danau
ini merupakan tempat hidup berbagai jenis flora dan fauna. Selain sebgaai
tempat hidup, tentu saja disitu juga terjadi peristiwa interaksi hingga siklus
hidup flora dan faunan tertentu.
3. Merupakan sumber air bersih yang serbaguna yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat yang berada di lingkungan sekitarnya – Air yang ada di
danau merupakan air yang bersih. Apabila danau tersebut merupakan jenis
danau air tawar, maka air danau tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai
macam kepentingan. Diantaranya adalah kepentingan rumah tangga, industri,
maupun pertanian (untuk mengairi lahan persawahan atau ladang).
4. Merupakan tempet menampung air bersih – Danau juga sangat  berfungsi
sebagai tempat menampung air bersih, baik itu air hujan, aliran permukaan,
sungai- sungai maupun air bawah tanah. Hal ini akan sangat berguna sebagai
tempat menampung cadangan air, sehingga air ini dapat digunakan ketika
musim kemarau tiba.
5. Memelihara iklim mikro – Iklim mikro ini merupakan iklim yang
mencakup wilayah sempit, yakni yang ada di daerah sekitar saja. Keberadaan
danau ini dapat memperbaiki iklim mikro di sekitar daerah danau tersebut
karena dapat mempengaruhi kelembaban dan juga curah hujan.
6. Sebagai sumber listrik – Air danau juga bisa dijadikan sebagai sumber
pembangkit listrik, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air.
7. Sarana rekreasi keluarga – Danau juga berfungsi sebagai tempat reskreasi
keluarga yang indah. Di danau ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan,
seperti memancing, berkeliling danau meggunakan perahu, maupun sekedar
menikmati pemandangan alam yang ada di sekitarnya.
8. Sebagai tempat hidup atau habitata beragam makhluk hidup – Ekosistem
danau, di tempat inilah berbagai macam tumbuhan dan juga hewan, siklus
hidup maupun rantai makanan yang mereka punyai. Karena di danau inilah
berbagai macam binatang dan tumbuhan tersebut dapat lestari dan menjadi
kekayaan alam.
9. Sebagai sarana edukasi. – Ekosistem danau juga mempunyai fungsi
sebagai sarana edukasi atau pendidikan tentang ketergantungan makhluk
hidup terhadap lingkungannya. Danau bisa dijadikan sebagi objek penelitian
tentang seberapa besar pengaruh danau terdahap binatang dan tumbuhan yang
hidup disekitarnya, maupun tentang apa saja yang terkandung dalam danau
tersebut
Redaksi Ilmugeografi. 2021. Ekosistem Danau : Pengertian, Ciri-ciri, Jenis dan
Manfaatnya. Diakses melalui https://ilmugeografi.com. Pada tanggal 1 Maret
2021.

Anda mungkin juga menyukai