Anda di halaman 1dari 3

Paddle (untuk low viscosity)

Digunakan untuk mengaduk liquid yang kental dengan pencampuran sedikit bahan yang
memiliki granul tebal. Aplikasi dari mesin ini dipakai untuk pengadukan bumbu liquid, bahan
perekat, kosmetik dan yang mengandung minyak atau sejenisnya. Jenis ini dapat menyapu dan
mengeruk dinding tangki sampai dengan dasar tangki. Dengan diameter 150 mm dan kecepatan
maksimal 800 rpm (putaran per menit).
Paddle digunakan pada aliran fluida laminar, transisi atau turbulen tanpa baffle. Pengaduk padel
menimbulkan aliran arah radial dan tangensial dan hampir tannpa gerak vertikal sama sekali. Arus yang
bergerak ke arah horisontal setelah mencapai dinding akan dibelokkan ke atas atau ke bawah. Bila
digunakan pada kecepatan tinggi akan terjadi pusaran saja tanpa terjadi agitasi.
Prinsip Kerja :
Berbagai jenis pengaduk dayung biasanya digunakan pada kecepatan rendah diantaranya 20
hingga 200 rpm. Dayung datar berdaun dua atau empat biasa digunakan dalam sebuah proses
pengadukan. Panjang total dari pengadukan dayung biasanya 60 - 80% dari diameter tangki dan
lebar dari daunnya 1/6 - 1/10 dari panjangnya.

Pengaduk dayung menjadi tidak efektif untuk suspensi padatan, karena aliran radial bisa
terbentuk namun aliran aksial dan vertikal menjadi kecil. Sebuah dayung jangkar atau pagar,
biasa digunakan dalam pengadukan. Jenis ini menyapu dan mengeruk dinding tangki dan
kadang-kadang bagian bawah tangki. Jenis ini digunakan pada cairan kental dimana endapan
pada dinding dapat terbentuk dan juga digunakan untuk meningkatkan transfer panas dari dan ke
dinding tangki. Bagaimanapun jenis ini adalah pencampuran yang buruk. Pengaduk dayung
sering digunakan untuk proses pembuatan pasn kanji, cat, bahan perekat dan kosmetik.
Pengaduk jenis ini sering memegang peranan penting pada proses pencampuran dalam industri.
Bentuk pengaduk ini memiliki minimum 2 sudu, horizontal atau vertical, dengan nilai D/T yang tinggi.
Paddle digunakan pada aliran fluida laminar, transisi atau turbulen tanpabaffle. Pengaduk padel
menimbulkan aliran arah radial dan tangensial dan hampir tanpa gerak vertical samasekali. Arus yang
bergerak kearah horizontal setelah mencapai dinding akan dibelokkan keatas atau kebawah.
Biladigunakan pada kecepatan tinggi akan terjadi pusaran saja tanpa terjadi agitasi. Berbagai jenis
pengaduk dayung biasanya digunakan pada kecepatan rendah diantaranya 20 hingga 200 rpm. Dayung
datar berdaun dua atau empat biasa digunakan dalam sebuah proses pengadukan. Panjang total dari
pengadukan dayung biasanya 60 - 80% dari diameter tangki dan lebar dari daunnya 1/6 - 1/10
daripanjangnya. Gambar 2.2 Pengaduk Jenis Dayung (Paddle)
Berbagai jenis pengaduk dayung biasanya digunakan pada kesepatan rendah
diantaranya 20 hingga 200 rpm. Dayung datar berdaun dua atau empat biasa
digunakan dalam sebuah proses pengadukan. Panjang total dari pengadukan dayung
biasanya 60 - 80% dari diameter tangki dan lebar dari daunnya 1/6 - 1/10 dari
panjangnya.

Gambar 6. Pengaduk Jenis Dayung (Paddle) berdaun dua

Pengaduk dayung menjadi tidak efektif untuk suspensi padatan, karena aliran radial
bisa terbentuk namun aliran aksial dan vertikal menjadi kecil. Sebuah dayung jangkar
atau pagar, yang terlihat pada gambar 6 biasa digunakan dalam pengadukan. Jenis ini
menyapu dan mengeruk dinding tangki dan kadang-kadang bagian bawah tangki. Jenis
ini digunakan pada cairan kental dimana endapan pada dinding dapat terbentuk dan
juga digunakan untuk meningkatkan transfer panas dari dan ke dinding tangki.
Bagaimanapun jenis ini adalah pencampuran yang buruk. Pengaduk dayung sering
digunakan untuk proses pembuatan pasn kanji, cat, bahan perekat dan kosmetik.

Untuk tugas-tugas sederhana, agitator yang terdiri dari satu dayung datar
yang berputar pada poros vertikal merupakan pengaduk yang cukup efektif. Kadang-kadang
daun-daunnya dibuat miring, tetapi biasanya vertikal saja. Dayung (paddle) ini berputar di
tengah bejana dengan kecepatan rendah sampai sedang, dan mendorong zat cair secara radial dan
tangensial, hampir tanpa adanya gerakan vertikal pada impeler, kecuali bila daunnya agak
miring. Arus yang terjadi bergerak ke luar ke arah dinding, lalu membelok ke atas atau ke
bawah. Dalam tangki-tangki yang dalam, kadang-kadang dipasang beberapa dayung pada satu
poros, dayung yang satu di atas yang lain. Dalam beberapa rancang, daunnya disesuaikan dengan
bentuk dasar bejana, yang mungkin bulat atau cekung, piring, sehingga dapat mengikis atau
menyapu permukaan pada jarak sangat dekat. Dayung (padle) jenis tersebut dinamakan agitator
jangkar (anchor agitator). Jangkar ini sangat efektif untuk mencegah terbentuknya endapan atau
kerak pada permukaan penukar kalor, seperti umpamanya, dalam bejana proses bermantel, tetapi
tidak terlalu efektif sebagai alat pencampur. Jangkar ini biasanya dioperasikan bersama dengan
dayung berkecepatan tinggi atau agitator lain, yang biasanya berputar menurut arah yang
berlawanan.
Agitator dayung yang digunakan di industri biasanya berputar dengan kecepatan antara
20 dan 150 rpm. Panjang total impeler dayung biasanya antara 50 sampai 80 persen dari
diameter-dalam bejana. Lebar daunnya seperenam sampai sepersepuluh panjangnya. Pada
kecepatan yang sangat rendah, dayung dapat memberikan pengadukan sedang di dalam bejana
tanpa-sekat, pada kecepatan yang lebih tinggi diperlukan pemakaian sekat, sebab jika tidak, zat
cair itu akan berputar-putar saja mengelilingi bejana itu dengan kecepatan tinggi, tetapi tanpa
adanya pencampuran.
Pengaduk padel menimbulkan aliran arah radial dan tangensial dan hampir
tanpa gerak vertikal sama sekali. Arus yang bergerak ke arah horizontal setelah
mencapai dinding akan dibelokkan ke atas atau ke bawah. Bila digunakan pada
kecepatan tinggi akan terjadi pusaran saja tanpa terjadi agitasi

Anda mungkin juga menyukai