Anda di halaman 1dari 26

 Pemahaman mengenai cara merancang

sistem pelatihan, orientasi dan


pengembangan yang dikaitkan dengan
strategi bisnis organisasi
 Pemahaman mengenai metode-metode
dalam pelatihan
 Pemahaman mengenai sosialisasi dan
orientasi
 Pemahaman tentang pendekatan-
pendekatan dalam pengembangan karyawan
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
Penghematan biaya 35,71%
Talent Management 25,00%
Optimalisasi aplikasi SISDM 17,86%
Meningkatkan inovasi & pembelajaran 10,71%
Meningkatkan employee management 10,71%
Prioritas budget untuk pengembangan 10,71%
Streamlining proses produksi 7,14%
Merevitalisasi budaya perusahaan 7,14%
Memperbaiki SOP & otomatisasi sistem 7,14%
Memberikan stimulus asuransi 3,57%
Lainnya 21,43%

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Mengembangkan kompetensi karyawan dan
kapabilitas inti organisasi
 Mendorong kemampuan karyawan untuk beradaptasi
dengan perubahan
 Memacu pembelajaran berkelanjutan dalam
organisasi
 Menciptakan dan menyebarkan pengetahuan baru di
seluruh organisasi
 Menfasilitasi terjadinya komunikasi yang efektif antar
fungsi di dalam organisasi
 Membentuk budaya perusahaan yang menekankan
pada inovasi, kreativitas dan proses belajar yang
berkesinambungan
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Para manajer SDM dan pelatihan harus
bekerjasama dengan pihak manajemen
puncak untuk mengatur strategi
 Merencanakan bentuk-bentuk pelatihan,
orientasi dan pengembangan yang akan
memberikan kontribusi positif dan strategis
kepada organisasi dan karyawan

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Mengorganisasikan bagaimana pelatihan,
orientasi dan pengembangan akan dilakukan,
bagaimana memperoleh sumber daya yang
dibutuhkan dan pihak-pihak mana saja yang
akan dilibatkan secara langsung
 Mengevaluasi tingkat keberhasilan dan
kegagalan untuk dapat melakukan tindakan-
tindakan perbaikan yang dapat lebih
meningkatkan efektivitas program pelatihan,
orientasi dan pengembangan di masa
mendatang.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


Pelatihan Orientasi Pengembangan
Fokus Saat ini/sekarang Saat ini/sekarang Masa depan

Tujuan a. Persiapan untuk a. Pengenalan terhadap a. Persiapan untuk


pekerjaan saat ini organisasi meng-hadapi
b. Meningkat-kan b. Menfasilitasi proses perubahan
kinerja karyawan adaptasi karyawan b. Persiapan karir
baru jangka panjang
karyawan
Penggunaan Rendah Rendah Tinggi
pengalaman
kerja

Sifat Wajib Wajib Sukarela


partisipasi
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
Memastikan
Penilaian
kesiapan karyawan Menciptakan
kebutuhan
mengikuti lingkungan belajar
pelatihan
pelatihan

Mengevaluasi
Memilih metode Memastikan
pelaksanaan
pelatihan transfer pelatihan
program pelatihan

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


Analisis
Organisasi

Analisis
Tugas

Analisis
Individu

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Menyampaikan kepada karyawan bahwa tujuan dari program pelatihan
yang diberikan adalah untuk meningkatkan kinerja bukan untuk
mengidentifikasi bidang-bidang tertentu yang mana karyawan tidak
kompeten.
 Memberikan informasi selengkap mungkin mengenai program pelatihan
dan tujuan pelatihan diberikan sebelum pelatihan dilaksanakan.
 Menunjukkan pada karyawan akan keberhasilan pelatihan yang telah
dilakukan terhadap karyawan lain pada jenis pekerjaan yang sama.
 Memberikan umpan balik kepada karyawan bahwa proses belajar berada
dibawah kendali masing-masing karyawan dan bahwa karyawan
memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan yang dialami selama pelatihan.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Karyawan perlu mengetahui alasan mereka
harus terus belajar. Hal ini perlu di-dukung
dengan pemahaman akan tujuan-tujuan
strategis organisasi kedepan.
 Karyawan membutuhkan pelatihan yang
bermakna. Suatu pelatihan yang dapat di-
aplikasikan langsung di area kerja masing-
masing dan dapat membantu mereka dalam
menyelesaikan persoalan-persoalan kerja
mereka masing-masing.
 Karyawan membutuhkan kesempatan untuk
berlatih.
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Karyawan membutuhkan umpan balik.
 Karyawan belajar melalui observasi,
pengalaman dan interaksi dengan teman
kerja.
 Karyawan membutuhkan pelatihan yang
terkoordinasi dan terkontrol dengan baik.
 Karyawan perlu mengingat isi pelatihan.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Arahan instruktur
 Pembelajaran jarak jauh
 Teknik pandang dengar
 Teknologi mobile

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 On-the-job training
 Belajar mandiri
 Simulasi
 Permainan bisnis dan studi kasus
 Pemodelan perilaku
 Video interaktif
 E-learning

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Untuk melakukan identifikasi terhadap kekuatan
dan kelemahan dari suatu program pelatihan
atau pengembangan.
 Untuk menilai kontribusi dari isi,
pengorganisasian dan administrasi dari program
pelatihan terhadap proses pembelajaran
karyawan.
 Untuk mengidentifikasi karyawan yang mana
saja yang merasakan manfaat yang diperoleh
dari program pelatihan dan mana saja yang
tidak memperoleh manfaat apapun.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan
terhadap program pelatihan.
 Untuk melihat manfaat finansial dan biaya dari
program.
 Untuk membandingkan biaya dan manfaat dari
sebuah program pelatihan dengan investasi
lainnya.
 Untuk membandingkan biaya dan manfaat dari
masing-masing program pelatihan yang
berbeda sehingga dapat memilih mana program
pelatihan yang terbaik.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


Hasil Pelatihan Yang diukur Cara Mengukur
Penguasaan Pengetahuan baru yang Test tertulis, work
Kognitif diperoleh dari pelatihan sample
Penguasaan Perilaku dan Observasi, work sample,
Keterampilan keterampilan kuesioner
Penguasaan Motivasi, reaksi Wawancara, focus group,
Afektif terhadap program, sikap survai sikap
karyawan
Hasil yang Keuntungan yang Observasi, data dari
diperoleh dari diperoleh organisasi sistem informasi atau
pelatihan catatan kinerja
Return on Nilai ekonomi pelatihan Perbandingan antara
Investment biaya dan keuntungan
yang diperoleh melalui
program pelatihan
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Tes awal dan tes akhir dengan kelompok
pembanding
 Tes akhir dengan kelompok pembanding
 Tes awal dan akhir tanpa kelompok
pembanding
 Tes akhir saja tanpa kelompok pembanding
 Time series

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Tahap antisipasi (anticipatory socialization): tahapan
dimana karyawan berusaha memahami organisasi yang
baru baik dari sisi budaya organisasi, pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya, kondisi kerja dan hubungan
interpersonal dengan seluruh anggota organisasi.
 Tahap menemukan (encounter phase): tahapan dimana
karyawan mulai bekerja dalam sebuah pekerjaan baru.
Dalam tahap ini karyawan membutuhkan pelatihan untuk
memampukan karyawan untuk mengerjakan
pekerjaannya.
 Tahap terbiasa (settle-in): tahapan dimana karyawan
mulai merasa nyaman dengan tuntutan pekerjaan dan
hubungan sosial di lingkungan kerjanya. Dalam tahap ini
penilaian kerja dan perencanaan karir dibutuhkan.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Pendidikan formal
 Pengujian:
 Pusat pengujian (assessment center): beberapa penilai
atau penguji melakukan evaluasi kinerja karyawan
berdasarkan beberapa bentuk latihan seperti:
▪ Diskusi kelompok tanpa pemimpin
▪ Wawancara
▪ In-basket
▪ Permainan peran
 Penilaian kinerja dan 360 derajat sistem umpan balik:
khususnya penilaian kinerja yang ditujukan untuk manajer
melalui ealuasi dari bawahan dan berbagai pihak lain yang
berinteraksi dengan manajer yang dievaluasi.

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN


 Pengalaman kerja:
 Perluasan pekerjaan (job enlargement): menambah tanggung jawab
dan tantangan baru terhadap pekerjaan karyawan pada saat tertentu
 Rotasi pekerjaan: memindahkan seseorang karyawan dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lainnya dalam kurun waktu tertentu
 Transfer: memindahkan karyawan ke tugas pekerjaan yang berbeda di
bidang yang berbeda di sebuah perusahaan
 Promosi: menaikkan karyawan pada posisi atau jabatan tertentu
dengan tantangan dan otoritas yang lebih besar dibandingkan dengan
pekerjaan yang sebelumnya
 Perpindahan ke level bawah: memindahkan seorang karyawan ke
posisi atau jabatan dengan tingkat tanggung jawab dan otoritas yang
lebih rendah.
 Penugasan sementara:
▪ Externship: penugasan terhadap karyawan untuk bekerja full time di sebuah
perusahaan lain untuk sementara waktu.
▪ Sabbatical leave: memberikan karyawan cuti besar untuk memperbaharui atau
mengembangkan keterampilan.
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Hubungan interpersonal:
 Bentuk program pengembangan yang menggunakan
pendekatan melalui: mentoring dan coaching.
 Mentoring dilakukan melalui memasangkan seorang
karyawan senior yang berpengalaman dengan
beberapa karyawan junior sehingga karyawan junior
dapat belajar dari karyawan senior.
 Coaching dilakukan dimana seorang manajer
melalukan pendampingan kepada seorang karyawan
dengan memberikan motivasi, mendukung
pengembangan keterampilan dan memberikan
umpan balik sehingga karyawan yang didampingi
mengalami pertumbuhan.
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Cermati setiap metode pelatihan yang telah
disampaikan diatas dan diskusikan metode
apa saja yang akan efektif dimanfaatkan
untuk beberapa permasalahan karyawan
dibawah ini:
 Karyawan baru
 Karyawan yang kurang produktif karena
keterbatasan keterampilan dan pengetahuan
 Karyawan yang tidak disiplin
BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN
 Vestibule Training = On the Job Simulation
 Off the Job Training VS onthe Job Training
 Apprenticeship = sistim training yg modern
atau bidang keahlian tertentu

BAB 6. PELATIHAN, ORIENTASI & PENGEMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai