Anda di halaman 1dari 3

Kandungan Yunus ayat 40-41

a. Umat manusia yang hidup setelah diutusnya Nabi Muhammad saw. terbagi
menjadi 2 golongan, ada umat yang beriman terhadap kebenaran kerasulan
dan kitab suci yang disampaikannya dan ada pula golongan orang yang
mendustakan kerasulan Nabi Muhammad saw. dan tidak beriman kepada al-
Qur’ān.
b. Allah Swt. Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang beriman yang
selama hidup di dunia senantiasa bertaqwa kepada-Nya, begitu juga orang
kafir yang tidak beriman kepada-Nya.
c. Orang beriman harus tegas dan berpendirian teguh atas keyakinannya. Ia
tegar meskipun hidup di tengah-tengah orang yang berbeda keyakinan dengan
dirinya.

Dalil naqli menghindar kekerasan


Al-Maidah ayat 32

birrul wālidain (berbakti kepada kedua orang


tua)
Al-Isro ayat 23

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu
bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya,
dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih
saying dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada
waktu kecil.” (Q.S. al-Isrā’/17: 23-24)
Rukun Khutbah
1) Membaca hamdallah
2) Membaca syahadatain
3) Membaca shalawat
4) Berwasiat taqwa
5) Membaca ayat al-Qur’ān pada salah satu khutbah
6) Berdoa pada khutbah kedua
Metode dakwah
1) Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan yang jelas, tegas dan sikap yang bijaksana.
2) Dakwah dilakukan dengan mauiẓatul hasanah atau nasihat yang baik, yaitu cara persuasif (tanpa kekerasan) dan edukatif
(memberikan pengajaran).
3) Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang baik (uswatun hasanah).
4) Dakwah dilakukan dengan mujādalah, yaitu diskusi atau tukar pikiran yang berjalan secara dinamis dan santun serta
menghargai pendapat orang lain

Rukun jual beli dalam islam


a. Ada penjual dan pembeli
b. Ada harga ada barang \
c. Ada ijab qabul
Hukum jual beli

Artinya:”... dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...”(Q.S. al-Baqarah/2: 275).
Pengertian Ribā
Ribā adalah bunga uang atau nilai lebih atas penukaran barang.

Musāqah
Musāqah adalah kerja sama antara pemilik kebun dan petani di mana sang pemilik kebun menyerahkan kepada petani agar
dipelihara dan hasil panennya nanti akan dibagi dua menurut persentase yang ditentukan pada waktu akad.

Muzāra’ah
Muzāra’ah adalah kerja sama dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dan petani penggarap di mana benih
tanamannya berasal dari petani.

Qirad
Menyerahkan suatu benda dari seseorang kepada orang lain, sebagai modal usaha sedangkan keuntungannya dibagi 2
berdasarkan janji

Anda mungkin juga menyukai