Anda di halaman 1dari 9

Makalah Gerbang Logika Terprogram

“ Implementasi FPGA dalam kehidupan sehari-hari ”

Disusun oleh :
Muh. Arya kusuma wardana
1829141024

Prodi Teknik Komputer


Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
Universitas Negeri Makassar
2021

Abstrak
FPGA muncul sebagai perangkat memori yang baru, pengembangan dalam
perangkat ini masih jarang untuk digunakan sebagai riset perangkat telekomunikasi
digital. FPGA dapat membangun memori prosesor dan memori pengendali perangkat
eksternal, sehingga FPGA dapat mendukung suatu pengujian desain penerima FM
digital. Didalam perangkat FPGA terdapat satu juta gerbang logika, dimana gerbang -
gerbang logika tersebut dapat didesain dengan menggunakan bahasa VHDL.
Prototype FPGA dapat memberikan suatu modal dasar pengembangan perancangan
elektronika telekomunikasi yang berbasis digital.
Untuk mengembangkannya perlu dilakukan suatu pengujian perangkat
telekomunikasi yang berbasis digital. Metode pengujian perangkat ini memodifikasi
dari IC FM penerima digital yang sudah ada. Prinsip kerja IC FM penerima
diimplementasikan kedalam bahasa VHDL yang source-nya sudah ada, tetapi bahan
source code tersebut masih terdapat banyak kesalahan algoritma pemograman. Maka
dari itu dalam proyek akhir ini dilakukan verifikasi source coding yang sudah ada dan
penambahan rancangan perangkat analog agar sinyal frekuensi modulasi dapat
disampling dan diterima pada proses pengolahan penerima FM radio pada FPGA
berbasis digital.
Pengaplikasian teknologi FPGA ini sangatlah luas, baik di bilang elektronika,
instrumentasi, navigasi, kesehatan, industri dan perangkat rumah tangga.

Kata Kunci : Penerima FM Digital, VHDL, FPGA.

ii
Daftar Isi

Abstrak...................................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
Bab 1 Pendahuluan................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3. Tujuan......................................................................................................................1
Bab 2 Pembahasan.................................................................................................................2
2.1. Sejarah FPGA...............................................................................................................2
2.2. Field Programmable Gate Array ( FPGA )....................................................................2
2.3. Teknologi FPGA...........................................................................................................3
2.4. Implementasi FPGA......................................................................................................4
Bab 3 Penutup........................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................6
3.2. Daftar Pustaka...............................................................................................................6

iii
1

Bab 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Field Programmable Gate Array (FPGA) adalah IC digital yang sering
digunakan untuk mengimplementasikan rangkaian digital. Jika dilihat dari segi
namanya, Field Programmable dapat diartikan bahwa FPGA ini bersifat dapat
dirancang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user/pemakai tanpa malalui
tahap ”burn” di laboratorium atau di ”hardwire” oleh pabrik piranti. Sedangkan
Gate Array artinya bahwa FPGA ini terdiri atas gerbang-gerbang digital dimana
interkoneksi masing-masing gerbang tersebut dapat dikonfigurasi antara satu
sama lainnya (Sataloff et al., n.d.).

FPGA ini dikembangkan sejak tahun 1984 oleh perusahaan Xilinx yang
berbasis di San Jose, CA. Perkembangan selanjutnya, FPGA ini mulai diproduksi
oleh beberapa perusahaan misalnya, Altera, Lattice, dan Quicklogic. Diantara
perusahaan-perusahaan tersebut, terdapat 2 perusahaan yang mendominasi
produksi FPGA di seluruh dunia yaitu Xilinx dan Altera.
Pengaplikasian teknologi FPGA ini sangatlah luas, baik di bilang elektronika,
instrumentasi, navigasi, kesehatan, industri dan perangkat rumah tangga. Lampu
lalu lintas merupakan salah satu contoh penerapan dari FPGA.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan di atas, adalah :
a. Sejarah FPGA ?
b. Definisi Field Programmable Gate Array (FPGA) ?
c. Teknologi FPGA ?
d. Implementasi FPGA dikehidupan sehari-hari ?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas adalah :
a. Mengetahui sejarah munculnya FPGA
b. Mengetahui Definisi dari FPGA
c. Mengetahui teknologi-teknologi apa saja yang terdapat pada FPGA
d. Mengetahui pengimplementasian FPGA di kehidupan sehari-hari
2

Bab 2 Pembahasan
2.1. Sejarah FPGA
FPGA dikembangkan sejak tahun 1984 oleh perusahaan Xilinx yang berbasis di
San Jose. Perkembangan selanjutnya, FPGA ini mulai diproduksi oleh beberapa
perusahaan misalnya, Altera, Lattice, dan Quicklogic. Diantara perusahaan-
perusahaan tersebut, terdapat 2 perusahaan yang mendominasi produksi FPGA
diseluruh dunia yaitu Xilinx dan Altera.
Ada 5 perusahaan besar yang memproduksi FPGA. Dua yang pertama
merupakan pemain utama di pasar FPGA:

 Xilinx yang punya nama besar dalam dunia FPGA, masih memimpin
dalam densitas dan teknologi.
 Altera merupakan pemain kedua terkenal di dunia FPGA, terkenal dengan
namanya.
 Lattice, Actel, Quicklogic adalah perusahaan-perusahaan yang lebih kecil
dan punya “pasar khusus”.

2.2. Field Programmable Gate Array ( FPGA )


Field-Programmable Gate Array (FPGA) adalah komponen elektronika dan
semikonduktor yang mempunyai komponen gerbang terprogram (programmable
logic) dan sambungan terprogram. Komponen gerbang terprogram yang dimiliki
meliputi jenis gerbang logika biasa (AND, OR, XOR, NOT) maupun jenis fungsi
matematis dan kombinatorik yang lebih kompleks (decoder, adder, subtractor,
multiplier, dan lain-lain). Blok-blok komponen di dalam FPGA bisa juga
mengandung elemen memori (register) mulai dari flip-flop sampai pada RAM
(Random Access Memory). FPGA merupakan rangkaian kombinasional dan
sekuensial yang dikombinasikan sedemikian rupa untuk bisa diimp lementasikan
langsung pada silikon, merupakan salah satu bagian dari Application-Specific
Integrated Circuit (ASIC) yang memiliki kinerja tinggi tetapi memiliki fungsi
yang spesifik (special purpose). Fungsi yang spesifik berarti hasil rangkaian yang
dibuat hanya dapat melakukan satu proses khusus, contoh: jika pengguna
membuat rangkaian Full Adder, maka rangkaian ini hanya dapat melakukan
penjumlahan saja. Jadi FPGA merupakan perangkat keras yang dapat diprogram
dengan mengganti 3 instruksi. Perancangan perangkat keras FPGA dilakukan
dengan cara mengatur koneksi antara ratusan ribu hingga jutaan transistor yang
tersedia pada chip sehingga terbentuk sebuah fungsi baru dalam suatu aplikasi
baru. Pengertian terprogram (programmable) dalam FPGA adalah mirip dengan
3

interkoneksi saklar dalam breadboard yang bisa diubah oleh pembuat rancangan.
Dalam FPGA, interkoneksi ini bisa diprogram kembali oleh pengguna maupun
perancang di dalam lab atau lapangan (field). Oleh karena itu jajaran gerbang
logika (Gate Array) ini disebut field-programmable. Jenis gerbang logika yang
bisa diprogram meliputi semua gerbang dasar untuk memenuhi kebutuhan yang
manapun.
2.3. Teknologi FPGA
Teknologi FPGA berawal dari PROM, EPROM, EEPROM, FLASH, SRAM.
Berikut ini adalah arti arti dari istilah itu :

 PROM (Programmable Read Only Memory) adalah jenis memory chip


ROM yang isinya dapat dihapus oleh sinar ultraviolet dan kemudian
dipogram ulang sekali saja dengan menggunakan peralatan khusus.
 EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah jenis memory
yang dapat menyimpan data ketika catu daya dimatikan dan hanya dapat
deprogram ulang dengan sebuah peralatan khusus.
 EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)adalah
yang dapat dihapus dengan perintah elektris.
 FLASH adalah chip memory yag dapat dibaca dan diprogram yang dapat
menyimpan datanya tanpa aliran listrik.
 SRAM (Static Random Access Memory ) adalah memory yang data
didalamnya tetap tersimpan dengan baikwalaupun tak diberi
penyegaran/refresh oleh CPU. Teknologi FPGA juga berhubungan dengan
IC, Transistor, SRAM, DRAM, SPLD, CPLD, dan ASIC. Berikut ini adalah
arti dari istilah itu :
 IC adalah sebuah komponen elektronika yang berupa chip silikon yang berisi
rangkaian elektronika lengkap. IC berisi puluhan, ratusan, bahkan ribuan
komponen elektronika .(Transistor, Dioda, resistor, kapasitor, dll). FPGA
terinspirasi dari IC.
 Transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari dua buah diode
,yang punya dua jenis Tr PNP dan NPN ,mempunyai tiga kaki ,yaitu basis,
collector dan 4 emitor. Transistor merupakan sejaah awal pembuatan FPGA,
bersifat semikonduktor, penguat dan switching.
 SRAM (Static Random Access Memory ) adalah memory yang data
didalamnya tetap tersimpan dengan baik walaupun tak diberi
penyegaran/refresh oleh CPU (Automatis refresh).
 DRAM (Dinamic Random Access Memory) adalah jenis RAM yang
menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkit
4

tertentu , Memory ini butuh di refresh dan merupakan jenis chip computer
yang banyak digunakan. SPLD (Simple Programmable Logic
Devices)adalah perngkat logic terprogram yang tersimpel, terkecil, dan
cukup mahal bentuknya. SPLD dapat digunakan di papan untuk
menggantikan komponen TTL seri 7400 (and, or, not gates).
 CPLD (Comlex Programmable logic Devices ) adalah perangkat logika
terprogram dengan gabungan antara PALs dan FPGAs. Terdiri dari lapisan
interconnect ,gates ,dan flip flop.
 ASIC adalah IC yang hanya digunakan pada keperluan tertentu ,
kompleksitas IC ini cukup tinggi jadi tidak muat pada CPLD
2.4. Implementasi FPGA
Implementasi FPGA di kehidupan sehari-hari ,antara lain :
1. Trafo , menggunakan ASIC dan Costum Silikon

2. Microprocessor , menerapkan DSP ( Digital Signal Processing )


5

3. Lampu lalu lintas, berbasis FPGA ALTERA menggunakan VHDL


4. Alat bantu dengar, menggunakan FPGA yang mengandung LM4550

audio codec
6

Bab 3 Penutup
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan materi mengenai FPGA dapat disimpulkan bahwa perangkat
lunak Xilinx ISE sebagai pengembangan FPGA mempunyai kemampuan untuk
melakukan optimilisasi penggunaan kapasitas pada desain. Simulasi atas
perancangan dan implementasi sistem memberikan hasil yang mendektai
perhitungan. Perbedaan hasil perhitungan dan hasil perancangan disebabkan
karena sistem yang dirancang hanya menggunakan format bilangan bulat,
sementara hasil perhitungan menggunakan format bilangan real.

3.2. Daftar Pustaka


 Febrianto. 2012. Implementasi FPGA pada Alat Bantu Dengar. URL :
https://ndoware.com/implementasi-fpga-pada-alat-bantu-dengar.html .
Diakses tanggal 24 Februari 2021
 Dr. Agfianto Eko Putra, C. NNLP Pract. 2008. Pengenalan FPGA. URL :
http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2008/11/pengenalan-fpga/ . Diakses
tanggal 24 Februari 2021
 Dzale. 2009. Sekilas Tentang FPGA. URL : https://ndoware.com/sekilas-
tentang-fpga.html . Diakses tanggal 24 Februari 2021
 Sataloff, R. T., Johns, M. M., & Kost, K. M. (n.d.). No 主観的健康感を中心
とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析
Title. 1–9.

Anda mungkin juga menyukai