Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kuliah 2 Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

“LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN TIMBANG TERIMA


DAN PROSEDUR PRE KONFEREN, MIDLLE KONFEREN,
DAN POST KONFEREN”

OLEH

NAMA : Putri Zalsabila

NIM : 19144010031

KELAS : III (TIGA) A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE


JURUSAN KEPERAWATAN
2020/2021
TUGAS TERSTRUKTUR

1. Langkah-langkah pelaksanaan timbang terima

Tahap Kegiatan Waktu tempat pelaksanaan


Persiapa 1. Opera dilaksanakan setiap 5 menit Nurse station PP dan PA
n pergantian shift.
2. Prinsip operan, terutama pada
semua klien baru masuk, dan
klienyang dilakukan operan
khususnya klien yang memiliki
permasalahan yang belum/dapat
teratasi, serta yang
membutuhkan observasi lebih
lanjut.
3. PP menyampaikan operan pada
PP berikutnyamengenai hal
yang perlu disampaikan dalam
operan antara lain :
a. Jumlah klien
b. Identitas klien dan diiagnosa
medis
c. Data (keluhan/subjektif dan
objektif)
d. Masalah keperawatan yang
masih muncul
e. Intervensi keperawatan yang
sudah dan belum
dilaksanakan (secara umum)
f. Intervensi kolaborasi dan
dependen
g. Rencana umum dan
persiapan yang perlu
dilakukan (persiapan
operasi, pemeriksaan
penunjang, dan lain-lain).
Pelaksan 1. Kedua kelompok dinas sudah 20 menit Nurse station Karu, PP
aan siap (shift jaga). dan PA
2. Kelompok yang akan bertugas
menyiapkan buku catatan.
3. Kepala ruangan membuka acara
operan.
4. Perawat yang mendapat operan
dapat melakukan klarifikas,
tanya jawab, dan melakukan
validasi terhadap hal-hal yang
telah disampaikan dan berhak
menanyakan hal-hal kurang
jelas.
5. Kepala ruangan atau PP
menanyakan kebutuhan dasar
klien.
6. Penyampaian yang jelas,
singkat, dan padat.
7. Perawat yang melaksanakan
operan mengkaji secara penuh
terhadap masalah keperawatan,
kebutuhan, dan tindakan yang
telah/belum dilaksanakan, serta
hal-hal penting lainnya selama
massa perawatan.
8. Hal-hal yang sifatnya khusus dan
memerlukan perincian yang
matang, sebaiknya dicatat secara
khusus untuk kemudian
diserahterimakan kepada petugas
berikutnya.
9. Lama operan untuk tiap klien
tidak lebih dari lima menit,
kecuali pada kondisi khusus dan
memerlukan keterangan yang
rumit.
Post 1. Diskusi 5 menit Nurse station Karu, PP
Operan 2. Pelaporan untuk operan dan PA
dituliskan secara langsung pada
format operan yang
ditandatangani oleh PP yang jaga
saat itu dan PP yang jaga
berikutny, serta diketahui oleh
kepala ruang.
3. Ditutup oleh karu.

TUGAS MANDIRI

2. Prosedur operan, pre konferen, midlle konferen dan post konferen


a. prosedur operan
Waktu kegiatan : awal pergantian sif (pukul 7:30, 14:00, 21:00)
Tempat : nursing station/ kantor perawat
Penanggung Jawab : Kepala ruangan/ penangungjawab Sif

No Pelaksanaan
1 Kepala ruangan/ Penanggung jawab sif membuka acara dengan salam
2 Penanggung jawab sif yang memimpin operen menyampaikan
a. kondisi/keadaan pasien: Diagnosa keperawatan, Tujuan keperawatan yang
dicapai, Tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan keperawatan.
b. tindak lanjut untuk sif berikutya
3 Perawat pada sif berikutnya mengklasifikasi penjelasan yang sudah disampaikan
4 Kepala ruangan memimpin ronde ke kamar pasien.
5 Kepala ruangan merangkum informasi operan, membrikan saran tindak lanjut.
6 Kepala ruangan memimpin doa bersama dan menutup acara
7 Bersalaman.

b. Prosedur pre konferen


Waktu kegiatan : setelah operan
Tempat : Meja masing-masing tim
Penanggung Jawab : Ketua tim/penanggung jawab tim

No Pelaksanaan
1 Ketua tim/penanggung jawab tim membuka acara
2 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan rencana harian setiap perawat pelaksana.
3 Ketua tim/penanggung jawab tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait suhan
yang akan diberikan saat itu.
4 Ketua tim/penanggung jawab tim memberikan reiforcemment.
5 Ketua tim/penanggung jawab tim menutup acara.

c. Prosedur midlle konferen

No Pelaksanaan
1 Kepala ruang / ketua tim memberi salam
2 Jelaskan tujuan konferensi tengah
3 Berikan kesempatan pada masing-masing ketua tim / anggota tim untuk
melaporkan perkembangan masing-masing pasien kelolaan atau masalah yang dihadapi
dalam melakukan asuhan keperawatan
4 Berikan kesempatan kepada anggota tim yang lain untuk mendiskusikan
/bertanya/menanggapi / memberikan masukan.
5 Karu / katim mencatat hasil diskusi / masukan anggota tim
6 Karu / katim memberikan kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan
7 Karu / katim memberikan petunjuk pelaksanaan selanjutnya

d. Prosedur post konferen


Waktu kegiatan : sebelum operan ke dinas berikutnya
Tempat : Meja masing-masing tim
Penanggung Jawab : Ketua tim/penanggung jawab tim

No Pelaksaan
1 Ketua tim/penanggung jawab tim membuka acara
2 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan hasi asuhan setiap pasien
3 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah
diberikan.
4 Ketua tim/penanggung jawab tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasie yang harus
dioperkan kepada perawat sif berikutnya.
5 Ketua tim/penanggung jawab tim memberikan reinforcoment.
6 Ketua tim/penanggung jawab tim menutup acara.

Anda mungkin juga menyukai