Anda di halaman 1dari 3

Waktu…

Waktu demi waktu ku lewati, setiap tantangan yang datang ku hadapi

Sinar matahari mulai menghilang, bintang-bintang mulai bermunculan di langit yang gelap

Udara sejuk membuat tubuh menggigil kedinginan, kuhabiskan waktu ku di atas gunung

Meminum secangkir kopi hangat yang pahit, pahit yang bisa melupakan pahitnya masa lalu

Masa lalu ku bersamanya, Dia sosok yang ku cari telah hilang tenggelam oleh kenangan yang pahit

Senin

“tap,tap,tap,tap”, seorang siswa SMA sedang berjalan tergesa-gesa masuk kelas

“tringg…” bel masuk kelas sudah berbunyi, tepat Ketika siswa SMA itu masuk kelas

“ayo anak-anak semuanya berdiri terlebih dahulu” ucap ibu guru di dalam kelas itu

Panggil saja bu susi, dia guru biologi dan wali kelas yang terkenal ramah

“anak-anak ibu mau memperkenalkan teman baru kita yang baru pindahan, ayo arjuna maju ke
depan dan perkenalkan diri kamu ke teman-teman.”

Arjuna pun maju dan mulai memperkenalkan dirinya, “Hi semua, nama saya Bintang Arjuna, biasa
dipanggil Arjuna”

“saya murid pindahan dari SMA Setila, salam kenal semuanya”

Arjuna Kembali lagi ke tempat duduknya, dia duduk di barisan paling belakang dan sendirian

“baik anak-anak hari ini pelajaran ibu tapi dikarenakan ada murid baru jadi ibu ingin dua jam ini
untuk kalian semua memperkenalkan diri kalian ke depan satu-satu” . ucap bu susi

Mereka semua maju satu persatu dan mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing

Dua jam berlalu dengan perkenalan diri dan sharing time bersama bu susi. Tak terasa bel istirahat
pertama bunyi, beberapa siswa dan siswi pergi keluar untuk jajan, beberapa ada yang diam di kelas

Dan Arjuna dia hanya diam di mejanya, dia mengambil buku dalam tasnya, dia mulai menggambar
sesuatu sambal mendengarkan lagu di smartphonenya

Dia merasa seperti ada yang memperhatikanya, lalu dia sedikit menoleh ke arah kanan, ada 1 satu
siswi yang sedang duduk sambil memperhatikan si Arjuna, Tatapanya membuat si Arjuna sedikit
merasa terganggu
Arjuna siswa yang tampan dan tinggi, mukanya terlihat seperti anak nakal pada umumnya, tapi ini
versi yang ganteng “hehe

Lalu Arjuna tidak peduli dengannya, Arjuna lalu melanjutkan gambaranya

“eh lu lagi ngapain?” tanya si cewe yang memperhatikanya tadi

Si Arjuna tidak menoleh sedikit pun, karena dia menggunakan earphone, memang budeg

Cewe itu mulai sedikit mengeraskan suaranya “oi gw lagi ngomong sama lu, lu lagi ngapain?”

Arjuna masih saja tidak menoleh karena dia asik mendengarkan musiknya

Cewe itu mulai bangkit dari tempat duduknya dan mendekati si Arjuna, lalu dia menarik earphone
yang berada di kuping Arjuna, “woi lu dengerin gua apa kagak sih!?”

Arjuna kaget dengan apa yang dilakukan si cewe, lalu Arjuna bangkit dari tempat duduknya, posisi
dia sangat dekat dengan si cewe,

“lu ada masalah apa sama gua, mending lu gausah ganggu gua, lu ganggu gua liat akibatnya!!”
Arjuna sangat kesal dengan si perilaku cewe, lalu dia mengambil earphonenya Kembali dari tangan si
cewe

“untung lu cewe kalo cowo udah bonyok kali lu!” lanjut Arjuna sambil membalikkan badannya dan
duduk Kembali ke tempat duduknya

Si cewe masih di posisi yang sama, dan dia masih memperhatikan si Arjuna, lalu dia menaruh secarik
kertas diatas meja Arjuna, dia pun Kembali lagi ke tempat duduknya

Arjuna tidak mengambil kertas yang dia taruh, dia tetap melanjutkan gambaranya

Hari pertama sekolah sudah selesai Arjuna Kembali ke rumahnya, kejadian itu masih membuat
Arjuna kesal dan gak habis piker kenapa cewe itu sangat ceroboh

Arjuna menyimpan kertas yang diberikan si cewe di akhir pelajaran, “Jun, gimana sekolahnya lancer
aja?” tanya mamah Arjuna.

“iya mah lancar ko” jawab Arjuna

“Teman disana baik-baik semua kan?” tanya mamah lgi

“Iya mah baik-baik semua, enak semua yaudah mah aku mau mandi dulu”

Sehabis mandi Arjuna mulai merebahkan tubuhnya diatas kasurnya yang nyaman

Dia mulai mengambil secarik kertas yang diberikan si cewe tersebut, dia pun membukanya

Lalu dia membacanya dalam hati surat itu berbunyi “besok temuin gua dikantin paling ujung
sekolah”

“cewe gajelas, gua temuin lu ntar”

“tapi dipikir-pikir dia lumayan juga bagi gua” gumam Arjuna

Setelah beberapa menit Arjuna mulai tertidur, hari itu hari yang cukup melelahkan
“drttt,drttt,drttt” bunyi telpon dari hp Arjuna

Anda mungkin juga menyukai