1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................2
RINGKASAN EKSEKUTIF.....................................................................................................3
LATAR BELAKANG................................................................................................................4
LANDASAN TEORI..................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................................................9
Analisis Sales Forecasting......................................................................................................9
Market Potential..................................................................................................................9
Sales Potential...................................................................................................................10
Actual Sales Forecast........................................................................................................11
Sales Quotas......................................................................................................................12
Sales Budget......................................................................................................................12
Laporan Kinerja UMKM Valeythrift.................................................................................12
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................19
Kesimpulan...........................................................................................................................19
Saran.....................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................20
Lampiran/Dokumentasi...........................................................................................................22
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Usaha mikro kecil dan menengah memiliki kontribusi yang penting bagi pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pada penelitian ini dipilih UMKM Valeythrift
adalah UMKM yang bergerak di bidang penjualan fashion khususnya fashion wanita
dengan konsep thrift yang menjual pakaian branded pada kondisi secondhand atau
bekas, dan juga pakaian baru dengan harga hemat dan murah, namun berkualitas.
Lokasi dari Valeythrift berada di Kota Batam. Dilakukan analisis beberapa
permasalahan yang ada di UMKM Valeythrift yaitu mengenai Market Potential, Sales
Potential, Actual Sales Forecast, Sales Quotas, dan Sales Budget. Dari analisis yang
diperoleh, diketahui bahwa bisnis fashion wanita memang memiliki potensi pasar yang
besar. Selain itu, potensi penjualan untuk produk fashion wanita dengan konsep thrift
juga besar, sehingga Valeythrift akhirnya secara mantap didirikan. Dengan target
penjualan yang dilakukan, Valeythrift telah mampu memenuhi 80% target penjualan.
Target penjualan belum dapat dipenuhi 100% karena pada tahap ini Valeythrift masih
juga harus berkosentrasi untuk mengembangkan dan mendapatkan kepercayaan
pelanggan. Dengan demikian, Valeythrift harus terus konsisten mengembangkan
pemasaran yang telah dilakukannya.
3
LATAR BELAKANG
Usaha mikro kecil dan menengah memiliki kontribusi yang penting bagi
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia. UMKM mewakili penciptaan
lapangan pekerjaan dan kontribusi akan inovasi bangsa yang dapat dijadikan sebagai
acuan pendapatan negara. Berdasarkan laporan Bank Dunia (Worldbank) melaporkan
bahwa UMKM formal mampu memberikan kontribusi sekitar 45 persen dari total
lapangan pekerjaan dan 33 persen dari pendapatan nasional untuk kawasan negara
berkembang. Angka ini masih bisa terus bertambah jika sektor UMKM bisnis informal
juga diikutsertakan dalam angka ini (Laukkanen et al., 2016).
Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM memiliki pengertian sebagai
usaha yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok yang memiliki karyawan sesuai
dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tren perkembangan UMKM di Indonesia
sendiri cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dibuktikan dengan
pertumbuhan perkembangan peran UMKM terhadap PDB Nasional yang terus
meningkat terhitung dari tahun 2010-2018 ((LPPI), 2015). Beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan UMKM ini adalah kualitas sumber daya manusia, sistem
produksi, sistem pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, dan regulasi (Cahyanti &
Anjaningrum, 2017). Sementara di kota Batam sendiri, pertumbuhan UMKM
dipengaruhi oleh jenjang pendidikan yang ditempuh oleh individu, lama usaha
didirikan, pelatihan sistem pengelolaan keuangan (Setyawati, 2009).
UMKM Valeythrift adalah UMKM yang bergerak di bidang penjualan fashion
khususnya berbagai pakaian wanita dengan brand ternama yang ada di Batam melalui
akun Instagramnya @valeyth.thrift. Valeythrift menggunakan sebuah konsep thrift (re:
hemat) dalam mendapatkan pakaian dengan brand ternama yang original yang biasanya
dijual dengan harga yang cukup mahal. Valeythrift dapat melakukan ini karena
mendapatkan produk secondhand (re: bekas) dengan kualitas seperti pakaian baru.
Tidak hanya menjual pakaian dengan kondisi secondhand, Valeythrift juga menjual
produk yang memang masih baru.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Valeythrift terbuka untuk seluruh reseller
yang ingin bergabung. Dengan penjualan online yang dilakukannya, Valeythrift dapat
menjual puluhan produk dengan penghasilan mencapai 10 juta per bulan.
4
Mengikuti perkembangan teknologi, Valeythrift memudahkan akses menuju
produknya melalui media penjualan berupa media sosial. Valeythrift tidak memiliki
toko offline. Meskipun demikian, Valeythrift melayani pembelian melalui Cash On
Delivery, yakni pembelian melalui offline dengan bertatap muka langsung, namun
pembeli harus menghubungi Valeythrift melalui sosial medianya terlebih dahulu.
Beberapa kegiatan promosi dilakukan untuk mengoptimasi penjualan dari
Valeythrift. Dengan era digital seperti saat ini, kegiatan promosi dan pemasaran pun
dilakukan melalui digital marketing. Digital marketing memiliki beberapa hal yang
harus dioptimasi. Hal-hal tersebut yaitu Market Potential, Sales Potential, Actual Sales
Forecast, Sales Quotas, dan Sales Budget. Bagian-bagian ini akan dibahas lebih lanjut
untuk mengetahui kinerja penjualan Valeythrift secara keseluruhan.
5
LANDASAN TEORI
Karakteristik khas UKM telah dikaitkan dengan skala kecil, kepribadian dan
kemandirian. Tingginya jumlah UKM yang tersebar di berbagai industri dan pasar yang
berbeda berarti bahwa salah satu karakteristik terpenting dari usaha kecil adalah
keragamannya. Sumber yang menghasilkan keberagaman terletak pada keragaman latar
belakang, motif dan tujuan wirausaha (Merwe, 2002). Sebelum suatu perusahaan dapat
memanfaatkan peluang, itu harus disadari terlebih dahulu. Orang-orang mengenali
peluang tersebut terkait dengan informasi dan pengetahuan yang telah mereka miliki.
Pengetahuan sebelumnya memberi makan pengenalan peluang yang positif (Sugianto &
Prasetyo, 2018). Di sisi lain, beberapa peneliti mengakui bahwa UKM tidak memiliki
strategi. Bagaimanapun, karena kurangnya sumber daya , perusahaan harus sangat fokus
dalam tahap pemilihan proyek dan memiliki arah yang jelas, baik tertulis maupun tidak
(Tambunan, 2011).
Ritel fashion adalah pasar yang sangat kompetitif, di mana kontrol inventaris
memainkan peran kunci dalam profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, sales
forecasting yang akurat sangat penting untuk sukses di lingkungan ini. Jika perkiraan
penjualan tidak akurat, situasi kehabisan stok atau kelebihan stok mungkin terjadi, yang
dapat berdampak langsung dan langsung pada profitabilitas perusahaan (Loureiro et al.,
6
2018). Secara keseluruhan, sales forecasting adalah proses di mana informasi tentang
pengalaman masa lalu diubah menjadi taksiran untuk masa depan. Dengan cara ini
peramalan penjualan dapat mendukung pengambilan keputusan para manajer mengenai
apa yang harus dilakukan selanjutnya. Apalagi peramalan digunakan untuk membuat
rencana masa depan. Jelas, hal itu harus mengurangi ketidakpastian dalam manajemen
mengenai keputusan strategis dan mengalokasikan sumber daya. Sales forecasting
adalah proses pembelajaran dan adaptasi yang berkelanjutan (Haataja, 2016).
Market potential adalah keseluruhan ukuran pasar untuk suatu produk pada
waktu tertentu. Ini mewakili batas atas pasar untuk suatu produk. Potensi pasar biasanya
diukur dengan nilai penjualan atau volume penjualan (Laukkanen et al., 2016). Ini
menjadi penting untuk dianalisis dalam pengembangan suatu bisnis kecil dan menengah
karena akan menentukan seberapa besar pasar yang akan mampu menjadi target yang
ingin dipenuhi.
Sales potential adalah penjualan produk yang diharapkan dari suatu organisasi di
pasar tertentu untuk periode tertentu; pangsa dari total pasar yang secara wajar dapat
diharapkan oleh perusahaan untuk dicapai dalam waktu tertentu (Yip & Szeto, 2017).
Setelah mengetahui seberapa besar potensi pasar yang ada, maka dapat ditentukan
potensi penjualan yang dapat dilakukan terhadap potensi pasar tersebut.
7
Sales quotas adalah tujuan penjualan, target penjualan, atau tingkat penjualan
minimum yang ingin dicapai oleh entitas penjualan - tim atau individu (Chung & Das,
2017). Kuota penjualan biasanya bergantung pada rentang waktu yang ditetapkan untuk
dicapai setiap bulan, triwulanan, atau tahunan - dan dapat diukur dalam jumlah rupiah
atau unit yang terjual, atau bahkan sespesifik jumlah pelanggan baru, atau melalui
aktivitas seperti demonstrasi produk.
8
HASIL DAN PEMBAHASAN
Studi ini berfokus pada prakiraan penjualan dalam usaha kecil dan menengah
(UKM), yang mempekerjakan antara 10 - 250 orang. UKM jarang diperdagangkan
secara publik, dan mereka tidak memiliki kewajiban yang sama seperti yang dimiliki
perusahaan besar. Selain itu, mereka tidak memiliki sumber daya khusus yang
ditugaskan untuk semua aktivitas dengan cara yang sama seperti di perusahaan besar.
Meskipun sumber daya terbatas, namun, UKM memiliki direktur penjualan yang
bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola penjualan saat ini dan di masa
depan. UKM menggunakan sistem TI untuk menjalankan bisnis sehari-hari mereka.
Namun sistem yang digunakan di UKM relatif kecil. Sumber daya TI termasuk
anggaran dan staf seringkali sangat dibatasi. Perkiraan penjualan penting bagi UKM,
tetapi secara bersamaan tidak perlu sumber daya khusus atau alat khusus.
Dalam salah satu pendekatan prakiraan, minat ada di masa lalu. Diasumsikan
bahwa apapun yang terjadi di masa lalu akan terjadi di masa depan. Jenis perkiraan ini
hanya menggunakan data historis. Namun, pendekatan ini tidak memperhitungkan
perubahan yang mungkin terjadi di pasar, pelanggan, teknologi, atau bahkan di dalam
perusahaan. Peningkatan pemahaman dan akses ke tingkat data yang lebih tinggi akan
meningkatkan akurasi perkiraan. Perusahaan terus mengembangkan produk dan solusi
baru ke pasar. Pendekatan yang baik adalah dengan memindahkan peramalan ke
departemen pemasaran. Mengetahui permintaan tentang apa yang mendorong penjualan
sangat penting untuk perkiraan penjualan (Haataja, 2016).
Market Potential
9
Menurut data napoleoncat.com (2020) menyebutkan bahwa jumlah pengguna
Instagram per November 2020 mencapai 81.770.000 pengguna. Dari seluruh pengguna
ini, 52,5% merupakan pengguna wanita, sedangkan sisanya yaitu 47,5% merupakan
pengguna laki-laki. Mengingat produk dari Valethrift merupakan fashion wanita, maka
target marketnya adalah wanita. Dengan demikian, potensi pasar Valeythrift di
Instagram adalah sebesar 42.929.250 pengguna.
Sales Potential
10
Tokopedia. Sehingga sebenarnya kita cukup untuk memperhatikan satu akun saja.
Berkaca dari pengguna terbanyak, yaitu dari Facebook, yang memiliki pengguna sekitar
160 juta, maka Valeythrift memperkirakan jumlah potensi penjualan sebesar 10 juta
produk secara keseluruhan.
11
itu, menjadi wajar apabila awal menjualan belum dapat memaksimalkan produk yang
dijual, karena target utama adalah mengumpulkan kepercayaan dari konsumen.
Sales Quotas
Kuota penjualan merupakan target yang ingin dicapai dalam satu bulan
penjualan dari Valeythrift. Adapun target yang ingin dicapai, dalam hal ini tidak hanya
jumlah penjualan, namun juga jumlah pengikut di seluruh akun media sosial dan
marketplace, karena pengikut tersebut akan dapat menjadi potential buyer selanjutnya,
atau melakukan pembelian kembali. Jumlah pengikut juga penting, meski mereka belum
membeli produk. Hal ini dikarenakan mereka merupakan penontin dari setiap apa yang
kita posting di media sosial dan marketplace. Selain itu, review positif juga menjadi hal
yang harus dipertimbangkan. Ini semua ingin dicapai untuk mengumpulkan
kepercayaan terhadap Valeythrift.
Sales Budget
Pos budget penjualan yang ingin dilakukan oleh Valeythrift yaitu sebagai
berikut:
12
di mana hampir 60% dari post yang dilakukan adalah berupa produk yang dijual.
Artinya telah terdapat 155 produk yang telah ditawarkan.
Dengan intensitas posting yang cukup tinggi, sampai saat ini, total pengunjung
dalam sebulan rata-rata yaitu 2000 pengunjung, dengan jumlah rata-rata komentar pada
Valeythrift adalah sebesar 20 orang suka (like), dengan rata-rata komentar 0 komentar.
Hal ini dikarenakan order atau pemesanan Valeythrift biasanya langsung melalui
aplikasi Whatsapp.
13
Gambar 2. Akun Whatsapp Bisnis Valeythrift
14
Gambar 3. Giveaway oleh Valeythrift
(a)
(b)
15
Gambar 4. (a) dan (b). Kegiatan Iklan di Facebook
(a)
(b)
16
(c)
Gambar 5. (a) (b) (c) Laporan Ringkasan Hasil dari Iklan di Facebook
17
Dari seluruh kegiatan pemasaran yang dilakukan, hingga saat ini Valleythrift
telah menjual sebanyak 125 produk dari 150 produk yang ditawarkan. Artinya penjualan
yang dilakukan telah sebesar 83%. Dengan penjualan sebesar 83%, Valeythrift
mendapatkan rating 5 bintang dengan ulasan-ulasan yang positif.
18
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
Bandara, K., Sh, P., Bergmeir, C., Hewamalage, H., Tran, Q., & Seaman, B. (2019).
Sales Demand Forecast in E-commerce Using a Long Short-Term Memory Neural
Network Methodology. Lecture Notes in Computer Science, Springer, Cham., vol
11955. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-030-36718-3_39
Chung, D. J., & Das, N. (2017). Study: More Frequent Sales Quotas Help Volume but
Hurt Profits. Harvard Business Review (Website).
Koochakpour, K., & Tarokh, M. J. (2016). Sales Budget Forecasting and Revision by
Adaptive Network Fuzzy Base Inference System and Optimization Methods.
Journal of Computer & Robotics, 9(1), 25–38.
Laukkanen, T., Tuominen, S., Reijonen, H., & Hirvonen, S. (2016). Does market
orientation pay off without brand orientation? A study of small business
entrepreneurs. Journal of Marketing Management, 32(7–8), 673–694.
https://doi.org/10.1080/0267257X.2015.1122659
Loureiro, A. L. D., Miguéis, V. L., & da Silva, L. F. M. (2018). Exploring the use of
deep neural networks for sales forecasting in fashion retail. Decision Support
Systems, 114, 81–93. https://doi.org/10.1016/j.dss.2018.08.010
LPEM FEB UI. (2019). Dampak Tokopedia Terhadap Perekonomian Indonesia. 15.
https://www.tokopedia.com/blog/press-release-dampak-tokopedia-bagi-indonesia/
20
LPPI. (2015). Profil bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (umkm).
Sugianto, W., & Prasetyo, R. (2018). Jurnal Optimasi Sistem Industri Penerapan
Quality Function Deployment ( QFD ) pada Pengembangan Produk Sabun di
UKM Kota Batam. 1, 86–100. https://doi.org/10.25077/josi.v17.n1.p86-100.2018
Yip, C. Y., & Szeto, K. Y. (2017). Optimization of joint sales potential using genetic
algorithm. Springer International Publishing, 10334 LNCS, 125–136.
https://doi.org/10.1007/978-3-319-59650-1_11
21
Lampiran/Dokumentasi
Pembagian Tugas
22