Anda di halaman 1dari 7

Rencana Keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


NO Diagnosa Keperawatan Rasional
(NOC) (NIC)
1 Hipotermia NOC NIC Observasi :
Kategori : Lingkungan Termoregulasi : Bayi Baru Lahir 1. Perawatan Hipotermia 1. untuk mengetahui suhu
Subkategori : Keamanan dan proteksi 2. Perawatan bayi : baru lahir pasien.
Kriteria hasil : 3. Pengaturan suhu 2. agar dapat di atasi
Definisi: Setelah dilakukan tindakan keperawatan gejala hipotermia baik
Suhu tubuh berada dibawah rentang selama 3 x 24 jam, masalah Hipotermia Perawatan Hipotermia hipotermia ringan
normal tubuh teratasi dengan indikator sebagai berikut : Observasi maupun berat
1. Berat badan (2) 1. Monitor suhu pasien menggunakan
Gejala dan Tanda Mayor : 2. Suhu tidak stabil (2) alat pengukur dan rute yang paling
Subjektif 3. Perubahan warna kulit (3) tepat
(tidak tersedia) Keterangan : 2. Monitor adanya gejala-gejala yang
Objektif 1. Sangat terganggu berhubungan dengan hipotermia
1. Kulit teraba dingin 2. Banyak terganggu ringan (misalnya, takipnea,
2. Menggigil 3. Cukup terganggu dysarthria, menggigil, hipertensi,
3. Suhu tubuh dibawah nilai 4. Sedikit terganggu dan dieresis), hipotermia berat
normal 5. Tidak terganggu (misalnya, oliguria, tidak adanya
Gejala dan Tanda Minor : reflex neurologi, edema paru, dan
Subjektif ketidaknormalan asam basa)
(tidak tersedia)
Objektif Mandiri Mandiri :
1. Akrosianosis 1. Berikan pemanas eksternal aktif 1. untuk menjaga suhu
2. Bradikardi (misalnya., bantalan penghangat tubuh pasiean tetap
3. Dasar kuku sianotik yang ditempatkan pada daerah dalam keadaan hangat
4. Hipoglikemia trunkal sebelum ekstremitas, botol
5. Hipoksia yang berisi air hangat, pemanas air,
6. Pengisian kapiler >3 detik selimut hangat, lampu radiasi,
7. Konsumsi oksigen meningkat bantalan penghangat dan pemanas
8. Ventilasi menurun udara)
9. Piloereksi Kolaborasi :
10. Takikardi Kolaborasi -
11. Vasokontriksi perifer -
12. Kulit memorata (pada neonates) Health Education He :
- -
Perawatan Bayi : Baru Lahir
Observasi
1. Monitor reflex menghisap bayi baru
lahir selama menyusui
2. Monitor berat badan bayi baru lahir

Mandiri
1. Bersihkan sekresi dari saluran
mulut dan hidung
2. Lakukan evaluasi APGAR pada
menit pertama dan kelima setelah
kelahiran

Kolaborasi
-

HE
1. Berikan informasi dan fasilitasi
skrining bayi baru lahir terkait
gangguan metabolic
2. Instruksikan orang tua untuk
meletakkan bayi baru lahir di
punggung saat tidur

Pengaturan suhu
Observasi
1. Monitor suhu bayi baru lahir
sampai stabil
2. Monitor dan laporkan adanya tanda
dan gejala dari hipotermia
Mandiri
1. Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
adekuat
2. Berikan topi stockinette untuk
mencegah kehilangan panas bayi
baru lahir
Kolaborasi
1. Berikan pengobatan antipiretik,
sesuai kebutuhan
HE
1. Informasikan mengenai indikasi
adanya hipotermia dan penanganan
emergensi yang tepat, sesuai
kebutuhan

2 Risiko Infeksi NOC NIC


Kategori : Lingkungan Keparahan infeksi : Baru lahir 1. Kontrol infeksi
Subkategori : Keamanan dan proteksi 2. Perlindungan infeksi
Kriteria hasil :
Definisi : Setelah dilakukan tindakan keperawatan Kontrol infeksi
Beresiko mengalami peningkatan selama 2 x 24 jam, masalah Risiko infeksi Observasi
terserang organisme patogenik. teratasi dengan indikator sebagai berikut : -
1. Ketidakstabilan suhu (2) Mandiri
Faktor resiko : 2. Hipotermia (2) 1. Lakukan tindakan-tindakan
1. Penyakit kronis (mis. Diabetes 3. Kulit lembab dan dingin (3) pencegahan yang bersifat universal
mellitus) Keterangan 2. Berikan imunisasi yang sesuai
2. Efek prosedur invasive 1. Berat Kolaborasi
3. Malnutrisi 2. Besar 1. Berikan terapi antibiotic yang
4. Peningkatan paparan organism 3. Sedang sesuai
pathogen lingkungan 4. Ringan HE
5. Ketidakadekuatan pertahanan 5. Tidak ada 1. Ajarkan keluarga mengenai tanda
tubuh primer : dan gejala infeksi dan kapan harus
1) Gangguan peristaltic melaporkannya kepada penyedia
2) Kerusakan integritas perawatan kesehatan.
kulit
3) Perubahan sekresi pH Perlindungan infeksi
4) Penurunan kerja siliaris Observasi
5) Ketuban pecah lama 1. Monitor adanya tanda dan gejala
6) Ketuban pecah sebelum infeksi sistemik dan local
waktunya 2. Monitor kerentanan terhadap
7) Merokok infeksi
8) Statis cairan tubuh Mandiri
6. Ketidakadekuatan pertahanan 1. Tingkatkan asupan nutrisi yang
tubuh sekunder cukup
1) Penurunan hemoglobin 2. Berikan agen imunisasi dengan
2) Imunosupresi tepat
3) Leucopenia Kolaborasi
4) Supresi respon inflamasi -
5) Vaksinasi tidak adekuat HE
1. Instruksikan pasien untuk minum
antibiotic yang diresepkan

Anda mungkin juga menyukai