Anda di halaman 1dari 5

ILMU NEGARA:

Teori Asal Mula Negara


Dhia Al Uyun, SH.MH
Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya

A. Judul Pokok Bahasan: Teori Asal Mula Negara

B. Deskripsi Singkat
 Teori Timbul atau Terjadinya atau Asal Mula Negara adalah
MODUL
teori yang melatarbelakangi timbulnya negara, termasuk
keyakinan mengapa negara itu ada. Paling tidak hal inilah yang
ingin disampaikan sarjana-sarjana ilmu negara pada umumnya
seperti Solly Lubis dan sebagainya.
 Sarjana lain, Kansil, mencoba menjelaskan teori ini, dalam
versinya, bahwa teori timbulnya negara sama dengan teori

5
pertumbuhan negara, dimana dijelaskan bahwa Teori
terjadinya negara adalah urutan pentahapan yang berkembang
dari hal yang sangat sederhana dari terjadinya negara sampai
pada lahirnya negara modern. Bahwa negara itu terjadi secara
primer dan sekunder
 Jelas ini adalah contoh logis kerancuan persepsi dalam
memahami negara. Contoh lainnya adalah penggabungan
antara teori hapusnya negara dengan teori terjadinya negara.
Padahal tidak semua teori terjadinya negara dapat diterapkan
dalam teori hapusnya negara

C. Tujuan Instruksional Khusus

Mahasiswa mengetahui asal mula terjadinya negara dan mampu


menganalisis sebab terjadinya negara.

D. Isi Pokok Bahasan


SE
TEORI KETUHANAN, Negara terjadi karena kehendak Tuhan LF
(by the grace of God atau Tuhan droit divin). Manusia dalam
keadaan alamiah yang anakhis. Kemudian mereka
-
menghampiri Tuhan dan memohon kepadaNya untuk PR
menyediakan seorang raja yang dapat menolong dari
O
keadaan kacau tersebut. Sehingga raja dianggap bayang-
bayang Tuhan di dunia dan sumber dari segala sumber PA
hukum adalah hukum Tuhan. Tokohnya adalah Augustinus
G
dan Stahl.
TEORI PERJANJIAN, Negara terjadi karena adanya kontrak AT
(perjanjian) masyarakat. Terdapat beberapa tokoh dengan IN
teori perjanjiannya masing-masing yaitu:
a. Hugo de Groot, sebagai peletak bibit-bibit teori G
perjanjian masyarakat, ajarannya menyatakan bahwa: E
 Pada azasnya manusia mempunyai sifat mau berbuat
baik kepada sesama manusia. N
TR
EP
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
 Manusia mempunyai “appetitus societatis” (hasrat
kemasyarakatan). Atas dasar appetitus societatis ini
manusia sedia mengorbankan jiwa-raganya untuk
kepentingan orang lain, golongan dan masyarakat.
 Terdapat 2 macam hukum yaitu ius naturale (hukum
yan dihasilkan akal manusia) dan ius voluntarium
(hukum yang dipositifkan oleh negara)
b. Thomas Hobbes, peletak dasar perjanjian masyarakat
dalam negara dengan penguasa (pactum subjectionis).
Dikenal sebagai pemberi dasar negara Monarkhi Absolut.
c. John Locke, peletak perjanjian masyarakat berlapis yaitu
perjanjian antar masyarakat untuk membentuk negara
(pactum unionis) dan perjanjian masyarakat dengan
penguasa (pactum subjectionis). Dikenal sebagai pemberi
dasar negara Monarkhi Konstitusional dan Bapak Hak
Asasi Manusia.
d. JJ Rousseau, peletak dasar perjanjian antar masyarakat
(pactum unionis). Dikenal sebagai Bapak Kedaulatan
Rakyat.
TEORI KEKUASAAN, Negara terbentuk dengan penaklukan dan
pendudukan dari kelompok yang lebih kuat pada kelompok
yang lebih lemah. Kekuasaan dipahami sebagai pengatur
mereka yang dikuasai. Kekuasaan dianggap membuat hukum
(might makes rights) dan pembenaran negara. Teori ini sudah
terbahas pada bab sebelumnya. Tokoh teori ini adalah Laski
dan Leon Duguit.
TEORI PATRIAKHAL DAN MATRIAKHAL, Negara terbentuk
karena kekuasaan kepala keluarga (pater familias) kepada
ayah (patriakhal) dan kepada ibu (matriakhal). Pengutamaan
bukan pada jenis kelamin tapi pada clan (hubungan
kekeluargaan didasarkan keturunan dari). Tokoh Patriakhal
adalah Henry Summer Maine, sedangkan Tokoh Matriakhal
adalah HE Barners dan Herbert Spencer
TEORI HISTORIS, Negara terjadi karena pertumbuhan sosial.
Teori pertumbuhan negara membagi negara sebagaimana
berikut:
1. Pertumbuhan negara secara primer (primaires
wording)
Pertumbuhan ini membahas terjadinya negara jika tidak
dihubungkan dengan negara yang telah ada sebelumnya.
Terdapat 4 (empat fase) yaitu:

a. Fase Genootschap, yaitu pengelompokan orang-orang


yang menggabungkan diri untuk kepentingan bersama.
Pimpinannya dipilih secara Primus Inter Pares atau
yang terkemuka diantara yang sama. Unsur bangsa
menjadi unsur yang dipentingkan.
b. Fase Rijk, yaitu penggabungan orang-orang yang telah
sadar akan pemilikan tanah. Di sini akan muncul sistem
feodal, kepemimpinan tuan tanah terhadap penyewa
tanah. Unsur wilayah menjadi unsur yang dipentingkan.
c. Fase Staat, yaitu kesadaran kelompok-kelompok
masyarakat dari tidak bernegara menjadi bernegara.
Unsur bangsa menjadi unur yang dipentingkan
d. Fase Democratie Natie dan Diktator. Fase demokrasi
Page 2 of 5
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
adalah fase yang terbentuk akan kesadaran kedaulatan
rakyat. Sedangkan Fase Diktator muncul karena
perkembangan atau penyelewengan fase demokrasi.
2. Pertumbuhan negara secara sekunder (secondaire
state wording)
Pertumbuhan ini membahas terjadinya negara jika
dihubungkan dengan negara yang telah ada sebelumnya,
sehingga yang dipentingkan dalam teori ini adalah
pengakuan (erkening). Pengakuan ada 3 (tiga) macam
yaitu:

a. Pengakuan de facto yaitu pengakuan sementara


terhadap munculnya negara baru. Negara itu sudah
ada tapi masih dalam perkembangan menuju
pengakuan de jure.
b. Pengakuan de jure yaitu pengakuan bersifat tetap dan
berdasarkan hukum atas terjadinya negara.
c. Pengakuan atas pemerintahan de facto yaitu
pengakuan terhadap pemerintahan suatu negara
bukan wilayah negaranya
Akhirnya teori historis itu melahirkan sebab-sebab
terjadinya negara yaitu:

Tabel 1

Sebab Terjadinya Negara

No Sebab Deskripsi

1. Occupatie Pendudukan wilayah tidak bertuan oleh


kelompok tertentu.

Contoh: Liberia diduduki budak Negro


tahun 1847

2. Fusi Negara kecil melebur dalam wilayah


tertentu dan menjadi negara baru

Contoh: Federasi Jerman tahun 1871

3. Cessie Sebuah wilayah diserahkan pada negara


lain berdasarkan perjanjian tertentu

Page 3 of 5
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
Contoh: Wilayah Sleeswijk diserahkan
Austria pada Jerman

4. Acessie Wilayah yang terbentuk akibat penaikan


lumpur sungai yang dihuni Contoh: Mesir

5. Anexatie Penguasaan bangsa lain pada beberapa


wilayah untuk dibentuk negara Contoh:
pencaplokan wilayah Palestina, Yordania,
Mesir oleh Israel

6. Proclamatio Pernyataan kemerdekaan oleh bangsa


n pribumi karena berhasil merebut
wilayahnya dari penjajah Contoh:
Indonesia

7. Inovation Munculnya negara baru pada negara yang


semula pecah atau lenyap. Contoh:
lenyapnya negara Columbia berganti
Venezuela dan Columbia Baru

8. Separation Wilayah yang memisahkan diri dari


negara induknya dan menyatakan
kemerdekaan. Contoh: Belgia
memisahkan diri dari Belanda pada tahun
1939

E. Referensi

- Basah, Sjachran. 1987. Ilmu Negara: Pengantar, Metode Dan


Sejarah Perkembangan. Jakarta: Alumni.
- Cholis, John M dan Hassan Shadily. 1975. Ilmu Negara.
Jakarta: Gramedia
- Djokosutono. 1958. Ilmu Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Budiardjo, Miriam 1983. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta:
Gramedia.
- Fadjar, A Mukhtie dan Isrok. 2001. Ilmu Negara. Malang:
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
- Hutauruk. 1983. Azas-azas Ilmu Negara. Jakarta:Erlangga
- Hamzah, Teuku Amir dkk. 1966. Ilmu Negara. Jakarta: FH-UI.
- Isrok dan Dhia Al Uyun, 2010. Ilmu Negara. Malang: UB Press.
- Isjwara. 1999. Pengantar Ilmu Politik. Bandung: Putra Abardin.
- Kranenburg. 1982. Ilmu Negara Umum. Jakarta: Pradnya
Paramita
- Koesnardi dan Bintan R. Saragih. 1984. Ilmu Negara. Jakarta:
Perintis Press
- Ramdlon Naning, Gatra Ilmu Negara, 1983. Jakarta: Liberty
- Samidjo. 1984. Ilmu Negara. Jakarta: ARMICO
- Suryono, Hassan. 2005. Ilmu Negara. Surakarta: LPP-UNS
Press.
- Soetomo. 1993. Ilmu Negara. Jakarta: Usaha Nasional.

Page 4 of 5
Mata Kuliah / MateriKuliah Brawijaya University 2011
- Solly Lubis, Ilmu Negara, 1981, Alumni,
- Wahjono, Padmo. 1996. Ilmu Negara. Jakarta: Fakultas Hukum
Universitas Indonesia.
- Wiryono P. 1969. Ilmu Negara dan Politik. Jakarta: Grafindo

F. Propagasi
1. Evaluasi Diri

a) Jelaskan asal mula negara berdasarkan teori ketuhanan!


b) Jelaskan asal mula negara berdasarkan teori perjanjian!
c) Jelaskan perbedaan antara teori patriakhal dan matriakhal!
d) Jelaskan tahapan primer historis terbentuknya negara!
e) Sebutkan sebab terjadinya negara!

2. Quis
Jelaskan apa yang anda ketahui tentang kata/frase
berikut ini!
1) by the grace of God
2) appetitus societatis
3) ius naturale
4) ius voluntarium
5) Monarkhi Absolut
6) pactum subjectionis
7) pactum unionis
8) Bapak Hak Asasi Manusia.
9) Monarkhi Konstitusional
10) Bapak Kedaulatan Rakyat
11) pater familias
12) Genootschap
13) Primus Inter Pares
14) Rijk
15) Staat
16) Democratie Natie
17) de facto
18) de jure
19) Occupatie
20) Fusi
21) Cessie
22) Acessie
23) Anexatie
24) Proclamation
25) inovation
26) Separation
27) Teori perjanjian masyarakat
28) Teori historis
29) Teori kekuasaan
30) Teori ketuhanan

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai