Anda di halaman 1dari 1

ALDACTONE 15. DIURETIK Soho Industri Farmasi Spironolakton 25 mg dan 100 mg.

I: Gangguan
udem, gagal jantung kongestif sirosis hau, sindrom nefrotik, udem idropatik, hipertensi, pengobatan
primer aldosteronisme. Km: Dus 100 tab25 mg; tab 100 mg.- K DIUVAR Gracia Pharmindo
Furosemida 10 mg / ml. In: Udema yang berhubungan dengan payah jantung, sindrom nefrotik, dan
sirosis hati; sebagai terapi tambahan pada udema pulmonari akut. KI: Anuria, hipersensitif terhadap
furosemida | atau suifonamid. Perh: Hati-hati pada penderita defisiensi elektrolit; pada wanita
hamil dan menyusui hanya jika benar-benar diperluk har untuk jangka pendek. 10: Meningkatkan
ototoksik antibiotika aminoglikosida terutama pada gangguan ginjal; dengan probenesid akan
menghambat sekresi tubuli furosemid; nmeningkatkan risiko toksisitas salisilat dan litium. ES:
Gangguan saluran cerna, reaksi sistem saraf pusat, reaksi dermatologik, hipotensi orthostatik,
hiperglikemia, glikosuria, hiperurikemia. Km: Dus, 5 FARSIRETIC Furosemide 40 mg. Dalam: Udema
yg disebabkan oleh payah jantung, sirosis hati, peny. ginjal terutama ampul @ 2 m. Ifars K sindrom
nefrotik. Hipertensi, KI: Anuria, hipersensitif. Perh./Perg: Hati-hati pd penderita defisiensi elektrolit,
pd wanita hamil dan menyusui, pemakaian jangka lama. ES: Mual, diare, pankreatitis, ikterus,
anoreksia, iritasi oral dan gaster, muntah, kejang dan konstipasi, sistemik vaskulitis, nefritis
intersisial. necrotizing anglitis, tinnitus dan gangguan pendengaran, paresthesias, vertigo, pusing,
sakit kepala, trombositopenia, anemia hemolitik, leukopenia, anemia, dermatitis eksfoliatif,
multiforma, eritema plhotosenstivitas, urtikaria, ruam, pruritus, hipotensi ortostatik,
hipergurlikemia, glikosemia, hipotensi ortostatik, hipergurlikemia. 10: Furosemide neningkatkan
ototoksik antibiotika purpura, aminoglikosida. Dg probenesid menghambat sekresi tubuli
Furosemide. Meningkatkan risiko toksisitas salisilat dan litium. Ds: Edema: dws: dosis tunggal 20-80
mg anak-anak: dosis tunggal: 1-2 mg / kgBB. tab. Hipertensi: dws: 40 mg. 2x sehari. Km: Dus, 10 x
10 Fahrenheit K FARSIX Furosemid 10 mg / ml inj Dalam: Edema, hipertensi ringan hingga sedang.
KI: Gangguan fungsi ginjal, hematologi, SSP serta kulit. Ds: Awal: 20-40 mg (1-2 amp) scr iv atau
setiap 2 jam masing-masing 20 mg (2 amp) yang diberikan im, jika tdk memuaskan dosis dpt
ditambah scr bertahap scr intravena, jika kondisi pasien membutuhkan dpt

Anda mungkin juga menyukai