Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pada sistem borongan setidaknya terdapat dua pola, borongan upah tenaga dan borongan
secara keseluruhan. Perbedaannya, pada sistem borongan upah tenaga, Anda hanya
membayar upah tukang saja. Adapun materialnya tetap Anda siapkan sendiri.
Ini berbeda dengan pola borongan keseluruhan, karena biaya atau upah tenaga dan bahan
(material) diserahkan kepada tukang atau mandor. Jika Anda akan menggunakan sistem
borongan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kerja tukang bisa lebih esien.
Untuk memakai sistem ini, ada baiknya Anda menyiapkan gambar kerja berikut spesifkasi
pekerjaan yang direncanakan. Meski menyerahkan pekerjaan kepada tukang, Anda harus
turut mengawasi hasil pekerjaannya. Hal ini mengingat tukang yang dibayar borongan
biasanya ingin buru-buru selesai tanpa memperhatikan kualitas pekerjaaannya.
Dilihat dari sisi harga, biaya borongan pola upah lebih murah daripada sistem borongan utuh.
Besar biaya keduanya tergantung dari luasan bangunan yang dibangun.
Berikut ini adalah gambaran ongkos tukang borongan yang bisa kita gunakan sebagai acuan
saat ingin membangun atau melakukan renovasi rumah
Direksikit m2 Rp 53.000
Bouwplank m1 Rp 32.000
Sekonengan m1 Rp 55.000
Sudutan m1 Rp 55.000
Pekerjaan Kusen
Pekerjaan Satuan Harga
Kerpus m1 Rp 80.000
Listplank m1 Rp 41.000
Pekerjaan Sanitasi
Pekerjaan Satuan Harga
Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Satuan Harga
Pekerjaan Pembongkaran
Pekerjaan Satuan Harga
ONGKOS TUKANG: PEKERJAAN PASANG BATA
Pasang Bata : 29.000/m2
Pekerjaan Plester+ Aci : 35.500/m2
Sekonengan : 22.500/m1
Sudutan : 20.000/m1
Tali Air : 20.000 /m1
30×30 : 35.000/m2
40×40 : 38.500/m2
60×60: 47.500/m2
80×80: 53.600/m2
100×100 : 62.400/m2
PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Dinding : 19.500/m2
Pengecatan Duco
PEKERJAAN BONGKARAN
Bongkaran Atap : 48.500 /m2
Bongkaran Dinding : 38.000/m2
Pembersihan bongkaran : 42.000/m2