Anda di halaman 1dari 43

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN
Nomor : PG. 33 Tahun 2019
TENTANG
PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
FORMASI TAHUN ANGGARAN 2019
Dalam rangka mengisi lowongan formasi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 412 Tahun 2019 Tentang Penetapan
Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2019.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberi kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang
memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian
Perhubungan Formasi Tahun Anggaran 2019.
I. JABATAN, KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN JUMLAH ALOKASI FORMASI

1
1 1

2 2

2 7

1
1 6

1 1

1
6

1
Catatan : Detail rencana penempatan di laman https://sscasn.bkn.go.id dan pada https://cpns.dephub.go.id
II. KRITERIA PELAMAR
1. Kebutuhan dari masing-masing jabatan diperuntukkan bagi pelamar dengan kriteria :
a. Putra/Putri Lulusan Terbaik berpredikat “ Dengan Pujian”/Cumlaude dari Perguruan Tinggi
Dalam Negeri atau Luar Negeri, dengan ketentuan :
1) Dikhususkan bagi putra/putri lulusan minimal pendidikan Strata-1 (S-1);
2) Berasal dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri dengan predikat kelulusan “ Dengan
Pujian” /Cumlaude dan berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A/Unggul dan Program
Studi terakreditasi A/Unggul pada saat kelulusan, yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan
yang tertulis pada ijazah;
3) Calon pelamar dari lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri dapat mendaftar setelah
memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat
kelulusannya setara “ Dengan Pujian” /Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pendidikan tinggi.
b. Penyandang Disabilitas, adalah pelamar yang menyandang disabilitas fisik pada anggota gerak
kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2 dan memenuhi ketentuan :
1) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik;
2) Mampu melakukan tugas seperti mengoperasikan komputer, menganalisa, mengetik,
menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi;
3) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan;
4) Calon pelamar wajib melampirkan surat keterangan dokter Rumah Sakit
Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan dan menyatakan bahwa pelamar menyandang
disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2;
c. Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dengan ketentuan Calon pelamar harus merupakan
keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu asli
Papua / Papua Barat), dibuktikan dengan akte kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang
bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku;
d. Umum, yaitu pelamar yang tidak termasuk kriteria sebagaimana huruf a, b dan c diatas.
2. Bagi pelamar disabilitas yang melamar pada formasi umum dan formasi khusus selain formasi
disabilitas dapat mendaftar pada jabatan Pelaksana/Terampil ARSIPARIS penempatan Sekretariat
Jenderal, Biro Perencanaan, Bagian Pentarifan dan Pelaporan, Subbagian Pentarifan dan Pelaporan
Transportasi Darat dan Perkeretaapian serta Tata Usaha Biro dengan syarat memiliki keterbatasan
fisik yaitu disabilitas fisik pada anggota gerak kaki (tungkai) dengan derajat 1 atau 2 dengan
kriteria :
1) Mampu melihat, mendengar dan berbicara dengan baik;
2) Mampu melakukan tugas seperti mengoperasikan komputer, menganalisa, mengetik,
menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi;
3) Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan;
4) Calon pelamar wajib melampirkan surat keterangan dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas
yang menerangkan jenis dan derajat disabilitasnya;
3. Pelamar sebagaimana angka 1 (satu) dan 2 (dua) wajib memenuhi persyaratan pelamaran
sebagaimana dalam pengumuman ini.

III. PERSYARATAN PELAMAR


1. Setiap Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat
kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai kesempatan
yang sama untuk melamar menjadi CPNS dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada
saat melamar, usia pelamar ditentukan berdasarkan tanggal kelahiran yang tercantum pada Surat
Tanda Tamat Belajar (STTB)/ljazah yang digunakan sebagai dasar untuk pelamaran.
b. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara
2 (dua) tahun atau lebih;
c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan
hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta, pegawai Badan
Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah;
d. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
e. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
f. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
g. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
h. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi
Pemerintah;
i. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya
(Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah yang ditandatangani
oleh dokter dari unit pelayanan kesehatan pemerintah atau pejabat yang berwenang dari
badan/lembaga yang diberikan kewenangan untuk pengujian zat narkoba dimaksud dan masih
berlaku, wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
j. Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di
telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak
bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan kecuali yang disebabkan oleh
ketentuan agama atau adat.
k. Tinggi badan untuk laki-laki minimum 160 cm dan untuk wanita minimum 155 cm,
dikecualikan bagi pelamar penyandang disabilitas;
l. Untuk formasi jabatan Petugas Aviation Security (AVSEC) dan Petugas Pertolongan
Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dengan tinggi badan minimum
165 cm bagi laki-laki dan 160 cm bagi perempuan;
m. Untuk formasi jabatan Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran
(PKP-PK) hanya diperuntukkan bagi pelamar laki-laki;
n. Calon pelamar merupakan lulusan dari SLTA/sederajat yang sudah terdaftar di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau Kementerian Agama;
o. Untuk formasi selain lulusan terbaik berpredikat “ Dengan Pujian” /Cumlaude, pelamar
merupakan lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan/atau Program Studinya berstatus
“ Terakreditasi” pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) dan/atau
Pusdiknakes/ LAM-PTKes pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan tanggal kelulusan yang
tertulis pada ijazah;
p. Untuk Pelamar lulusan Perguruan Tinggi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0
(tiga koma nol) untuk kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan pada setiap formasi jabatan;
q. Untuk Pelamar lulusan SLTA/sederajat dengan nilai minimal pada Ijazah rata-rata 7,0 (tujuh
koma nol) atau 3 (tiga) skala 1 sampai 4 atau B dan khusus untuk pelamar dengan kategori
Putra/Putri Papua dan Papua Barat dengan nilai minimal pada Ijazah rata-rata 6,0 (enam koma
nol) atau 2 (dua) skala 1 sampai 4 atau C;
r. Nilai yang dimaksud pada huruf q merupakan nilai rata-rata yang tertera pada Ijazah / Surat
Tanda Tamat Belajar (STTB) dan bukan Nilai Ujian Nasional (NUN)/Nilai Ebtanas Murni
(NEM), Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN), Sertifikat Hasil Ujian Nasional.
2. Pelamar yang mendaftar pada formasi jenis jabatan tenaga kesehatan yaitu Dokter Umum, Dokter
Gigi, Perawat Ahli, Perawat Terampil, Perawat Gigi Terampil, Perekam Medis Terampil, Pranata
Laboratorium Kesehatan Terampil, Radiografer Terampil, Teknisi Elektromedis Terampil, wajib
melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR) sesuai jabatan yang dilamar (linier) yang masih berlaku
pada saat pendaftaran, dibuktikan dengan tanggal masa berlaku yang tertulis pada Surat Tanda
Registrasi (STR), dan khusus Jabatan Dokter Umum wajib melampirkan STR Definitif (bukan
STR Internship);
3. Setiap pelamar wajib memenuhi dan menyampaikan semua persyaratan pelamaran yang tercantum
dalam pengumuman;
4. Pendaftaran peserta seleksi CPNS dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi
Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh BKN melalui portal pendaftaran daring/online
(https://sscasn.bkn.go.id) dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu
Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)/ Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga
(KK) dan Nomor Kartu Keluarga;
5. Calon pelamar hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) Instansi Pemerintah dan 1 (satu) formasi
jabatan.

IV. TATA CARA PENDAFTARAN


1. Registrasi dilakukan secara online melalui laman : https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan
Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)/ Nomor
Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) mulai
tanggal 11 November 2019 sampai dengan tanggal 25 November 2019 pukul 23.59 WIB;
2. Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilaksanakan secara online melalui laman
https://sscasn.bkn.go.id segera setelah pelamar memperoleh notifikasi untuk melakukan aktivasi
melalui email dari portal nasional, mulai tanggal 11 November 2019 sampai dengan tanggal
25 November 2019 pukul 23.59 WIB;
3. Pada saat pendaftaran secara online, pelamar harus membaca dengan cermat petunjuk pendaftaran
online serta mengunggah (upload) berkas berjenis PDF File:
a. Scan Asli Surat Lamaran yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia
sesuai format dalam lampiran pengumuman dan bertandatangan (format terlampir);
b. Scan Surat Pernyataan lamaran sesuai format dalam lampiran pengumuman bertandatangan
dan bermaterai 6.000 (format terlampir);
c. Scan Asli Ijazah/STTB berwarna;
d. Scan Asli Transkrip Nilai / Nilai rata-rata yang tertulis pada Ijazah/STTB (bukan nilai
NUN/NEM/SKHUN/Sertifikat Hasil Ujian Nasional);
e. Scan Asli Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) atau Surat Keterangan telah melakukan
perekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) / Kecamatan bagi yang belum memiliki e-KTP yang masih berlaku berjenis
JPEG File;
f. Pas photo terbaru ukuran 4x6 berlatar belakang merah berjenis JPEG File;
g. Scan Fotocopy Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi bagi pelamar khusus
Putra/Putri Lulusan Terbaik berpredikat “ Dengan Pujian” /Cumlaude.
h. Scan Asli Sertifikat Pendukung sesuai dengan kebutuhan yang dipersyaratkan formasi jabatan;
i. Scan Asli KTP Bapak atau Ibu Kandung, Surat Akte Kelahiran dan/atau Surat Keterangan
Lahir, dan Surat Keterangan dari Kelurahan/Kepala Desa/Kepala Suku (untuk pelamar formasi
jabatan khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat);
j. Scan Asli Penyetaraan Ijazah dan Surat Keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya
setara “ Dengan Pujian”/Cumlaude dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendidikan tinggi (khusus pelamar lulusan dari Perguruan Tinggi Luar
Negeri);
k. Scan Asli Surat Keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas tentang jenis dan
derajat Disabilitasnya (khusus pelamar disabilitas).
4. Surat Keterangan Tanda Lulus Sementara tidak berlaku;
5. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online agar mengunduh (download) dan
mencetak Tanda Bukti Pendaftaran;
6. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara
online melalui laman : https://sscasn.bkn.go.id dimulai pada bulan Januari 2020.

V. TAHAPAN SELEKSI
Seleksi dengan sistem gugur yang meliputi :
1. Seleksi Administrasi;
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot
40%;
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60%, yang terdiri dari :
a. Tes Soal Substansi Jabatan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 60%;
b. Tes Kesehatan dengan bobot 20%;
c. Tes Fisik / Kesamaptaan dengan bobot 20%;

VI. SISTEM KELULUSAN


1. Kelulusan seleksi administrasi :
a. Kelulusan seleksi administrasi didasarkan pada hasil verifikasi dokumen yang telah diunggah
sesuai dengan persyaratan pendaftaran;
b. Hasil kelulusan seleksi administrasi akan diumumkan oleh panitia pada laman
https://sscasn.bkn.go.id dan https://cpns.dephub.go.id/;
c. Bagi pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mencetak kartu peserta
ujian dari laman https://sscasn.bkn.go.id;
2. Kelulusan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) didasarkan pada nilai passing grade yang diatur
dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
3. Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) adalah peserta yang lulus Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) dan secara peringkat paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan/formasi setiap jabatan;
4. Panitia dapat menggugurkan pelamar jika berkas yang di unggah tidak terlihat
jelas/rusak/blur/samar;
5. Panitia dapat menggugurkan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat Tinggi Badan, yaitu untuk laki-laki minimum 160 cm dan untuk wanita
minimum 155 cm serta khusus formasi jabatan Petugas Aviation Security (AVSEC) dan Petugas
Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dengan tinggi badan
minimum 165 cm bagi laki-laki dan 160 cm bagi wanita berdasarkan hasil pengukuran oleh
panitia di lapangan;
6. Kelulusan Akhir ditentukan berdasarkan hasil integrasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

VII. LAIN-LAIN
1. Pendaftaran Seleksi Pengadaan Pegawai Negari Sipil di mulai tanggal 11 November 2019 sampai
dengan tanggal 25 November 2019 pukul 23.59 WIB;
2. Tempat Pelaksanaan tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang
(SKB) pada 13 (tiga belas) lokasi yaitu Aceh, Medan, Palembang, DKI Jakarta, Bandung,
Yogyakarta/Semarang, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Makassar, Banjarmasin, Manado, dan
Jayapura;
3. Karena alasan tertentu dalam tahapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB), Panitia Seleksi dapat menetapkan pemindahan Lokasi Seleksi yang
sesuai;
4. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan maka dinyatakan
gugur;
5. Peserta yang tidak hadir dan tidak mampu mengikuti setiap tahapan seleksi dengan alasan apapun
pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan, maka dinyatakan gugur;
6. Bagi peserta yang pernah melamar sebagai CPNS Tahun 2018 dan memiliki keterangan Peserta
P1/TL dapat mendaftar dan mengikuti seleksi CPNS Tahun 2019 dengan menggunakan
kualifikasi pendidikan yang sama saat melamar sebagai CPNS Tahun 2018, pada jabatan dan
instansi yang diinginkan baik sama ataupun tidak sama dengan yang dilamar saat mendaftar
sebagai CPNS Tahun 2018, maka nilai yang akan digunakan nilai terbaik antara Nilai SKD
Tahun 2018 dan Nilai SKD Tahun 2019;
7. Bagi Pelamar dari P1/TL wajib mendaftar di SSCASN dengan menggunakan NIK yang sama
dengan yang digunakan saat pendaftaran seleksi CPNS Tahun 2018 dan dilakukan proses
pendaftaran/pengunggahan dokumen sebagaimana yang dipersyaratkan, dan apabila tidak
memenuhi persyaratan administrasi maka dapat digugurkan;
8. Pelamar P1/TL mengikuti ketentuan :
a. Pelamar dari P1/TL harus memilih untuk mengikuti atau tidak mengikuti SKD Tahun 2019
pada sistem SSCASN;
b. Bagi pelamar P1/TL yang memilih untuk mengikuti SKD Tahun 2019, kemudian tidak
mengikuti SKD, dinyatakan gugur;
c. Bagi pelamar P1/TL yang memilih untuk tidak mengikuti SKD Tahun 2019, maka nilai SKD
yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018;
d. Apabila nilai SKD Tahun 2019 yang diperoleh pelamar memenuhi nilai ambang batas /
passing grade SKD Tahun 2019 untuk formasi jabatan yang dilamarnya, maka nilai SKD
yang digunakan adalah nilai terbaik antara nilai SKD Tahun 2018 dengan nilai SKD Tahun
2019;
e. Apabila nilai SKD Tahun 2019 tidak memenuhi nilai ambang batas / passing grade, maka
nilai yang digunakan adalah nilai SKD Tahun 2018.
9. Peserta seleksi yang sedang dalam proses mengikuti program beasiswa (seperti LPDP) dan telah
ditetapkan sebagai CPNS dapat melanjutkan program beasiswanya setelah yang bersangkutan
berstatus PNS;
10. Apabila terdapat pelamar Disabilitas yang melamar pada Formasi Umum dan Formasi Khusus
selain Formasi Disabilitas, namun tidak melampirkan dokumen/surat keterangan yang
menyatakan jenis dan derajat kedisabilitasannya, dan di kemudian hari terbukti bahwa calon
pelamar tersebut adalah benar sebagai penyandang disabilitas maka PPK dapat menggugurkan
keikutsertaan/kelulusan yang bersangkutan;
11. Khusus bagi Pelamar Disabilitas setelah mendaftar dan mengunggah berkas yang dipersyaratkan
pada SSCASN untuk proses Verifikasi kesesuaian formasi dengan jenis dan derajat
disabilitasnya, sebelum pengumuman Hasil Seleksi Administrasi diwajibkan untuk melakukan
konfirmasi melalui surat elektronik cpns_disabilitas@dephub.go.id dengan mengirimkan biodata
pelamar disabilitas dan wajib hadir di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan
sesuai dengan waktu dan lokasi yang telah ditentukan di 13 (tiga belas) lokasi pada tanggal
28 November 2019, pukul 09.00 s.d 15.00 waktu setempat, dengan lokasi sebagai berikut:
a. Kantor Pusat Kementerian Perhubungan di Ruang Biro Kepegawaian dan Organisasi, Gedung
Cipta Lantai 5, Jl. Medan Merdeka Barat No.8 Jakarta Pusat;
b. Politeknik Pelayaran Malahayati, Jl. Laksamana Malahayati Km.19 No.12, Mesjid Raya,
Kabupaten Aceh Besar;
c. Politeknik Penerbangan Medan, Jl. Penerbangan No.85, Sempakata, Kec. Medan Selayang,
Kota Medan;
d. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pekanbaru, Riau, Jl. Kp. Dalam
No.1, Kp. Dalam, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau;
e. Politeknik Penerbangan Palembang, Jl. Adi Sucipto No.3012, Sukodadi, Sukarami, Kota
Palembang;
f. Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, Jl. Gedebage No. 68 Babakan Penghulu, Kec.
Gedebage, Kota Bandung;
g. PIP Semarang, Jl. Singosari No. 2A, Wonodri, Semarang Selatan, Wonodri, Kec. Semarang
Sel., Kota Semarang;
h. Politeknik Pelayaran Surabaya, Jl. Gn. Anyar Boulevard No.1, Gn. Anyar, Kota Surabaya;
i. Kantor Distrik Navigasi Kelas I Banjarmasin, Jl. Barito Hilir, Telaga Biru, Kec. Banjarmasin
Bar., Kota Banjarmasin;
j. Politeknik Transportasi Darat Bali, Jl. Batuyang No.109X, Batubulan Kangin, Kabupaten
Gianyar, Bali;
k. PIP Makassar, Jl. Tentara Pelajar No.173, Malimongan Tua, Kec. Wajo, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan;
l. Politeknik Penerbangan Jayapura, Tj. Ria, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua;
m. Disnav Kelas I Bitung Jl. Pm Tangkilisan, Bitung Bar. Dua, Maesa, Kota Bitung, Sulawesi
Utara.
12. Terhadap Pelamar diberikan waktu Masa Sanggah dengan ketentuan :
a. Setelah Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi diberikan kesempatan kepada pelamar yang
keberatan terhadap hasil keputusan Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Kementerian
Perhubungan dengan mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah Pengumuman
Hasil Seleksi Administrasi pada menu SSCASN;
b. Apabila sanggahan pelamar diterima (kesalahan tersebut bukan berasal dari pelamar) Panitia
Pelaksana akan mengumumkan ulang hasil seleksi administrasi paling lama 7 (tujuh) hari
setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah.
13. Peserta yang dinyatakan lulus wajib membuat surat pernyataan bersedia mengabdi dan tidak
mengajukan pindah dengan alasan apapun, minimal 10 tahun sejak TMT CPNS;
14. Dalam hal peserta yang sudah dinyatakan lulus tahap akhir seleksi dan sudah mendapat
persetujuan Nomor Induk Pegawai (NIP), kemudian mengundurkan diri, kepada yang
bersangkutan diberikan sanksi tidak boleh mendaftar pada penerimaan Calon Pegawai Negeri
Sipil untuk periode berikutnya;
15. Apabila dalam pelaksanaan tahapan seleksi atau dikemudian hari setelah adanya pengumuman
kelulusan akhir, diketahui terdapat keterangan pelamar yang tidak sesuai / tidak benar atau
dokumen atau kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar
maka Panitia Seleksi dapat menggugurkan kelulusan yang bersangkutan;
16. Apabila terdapat orang/pihak tertentu (calo) yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam
setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan sejumlah uang atau dalam bentuk lain
mohon untuk tidak percaya dan segera melaporkan kepada aparat penegak hukum;
17. Panitia Seleksi CPNS Kementerian Perhubungan Tahun 2019 tidak menerima berkas secara
langsung maupun via Pos;
18. Pendaftaran dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya;
19. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat;
20. Kelalaian pelamar dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab
pelamar;
21. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman https://sscasn.bkn.go.id dan
https://cpns.dephub.go.id;
22. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Perhubungan
Tahun Anggaran 2019 dapat mengubungi Contact Center 151 dan email cpns2019@dephub.go.id
pada hari Senin s.d Jumat Pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.

Jakarta, 11 November 2019


Ketua Tim Pelaksana Pengadaan CPNS
Kementerian Perhubungan Tahun 2019

t.t.d

DJOKO SASONO
Pembina Utama (IV/e)
NIP. 196309251990031003
JADWAL SELEKSI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN ANGGARAN 2019

NO KEGIATAN TANGGAL
1. Pengumuman Nopember 2019
2. Registrasi dan Pendaftaran Online serta Unggah 11 Nopember – 25 Nopember 2019
Dokumen Persyaratan (https://sscasn.bkn.go.id/)
3. Verifikasi jenis dan derajat pelamar disabilitas (khusus 28 Nopember 2019
formasi disabilitas)
4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Desember 2019
5. Masa Pengajuan Sanggah Januari 2020
6. Jawaban Sanggah Januari 2020
7. Cetak Nomor Ujian Secara Online Januari 2020
8. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Menggunakan Februari 2020
Sistem CAT
9. Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Maret 2020
dan peserta yang mengikuti SKB
10. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Maret 2020
11. Integrasi nilai SKD dan SKB April 2020
12. Pengumuman Kelulusan Akhir Secara Online April 2020
13. Pemberkasan Bagi Peserta yang Dinyatakan Lulus April 2020
pada Pengumuman Kelulusan Akhir

Catatan : Jadwal masih dapat berubah, apabila terdapat perubahan jadwal tahapan seleksi akan diumumkan
melalui website https://sscasn.bkn.go.id/ https://cpns.dephub.go.id

Jakarta, 11 Nopember 2019


Ketua Tim Pelaksana Pengadaan CPNS
Kementerian Perhubungan Tahun 2018

t.t.d

DJOKO SASONO
Pembina Utama (IV/e)
NIP. 196309251990031003

Anda mungkin juga menyukai