Anda di halaman 1dari 4

Rindiani

Nim 2219048

Tatwir manhaji ta’limi al lugah al arabiyah

Tanggal 5 oktober 2020

Konsep dasar kurikulum

A. PENGERTIAN KURIKULUM

Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan
sekaligus digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada
berbagai jenis dan tingkat sekolah. Kurikulum menjadi dasar dan cermin falsafah
pandangan hidup suatu bangsa, akan diarahkan kemana dan bagaimana bentuk kehidupan
bangsa ini di masa depan, semua itu ditentukan dan digambarkan dalam suatu kurikulum
pendidikan. Webster’s Third New International Distionery menyebutkan Curriculum
berasal dari kata curere dalam bahasa latin Currerre yang berarti :

1. Berlari cepat

2. Tergesa-gesa

3. Menjalani
Menurut satuan pelajaran SPG yang dibuat oleh Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti “jarak yang ditempuh”.
Semula dipakai dalam dunia olahraga.

Menurut Saylor J. Gallen & William N. Alexander dalam bukunya


“Curriculum Planning” menyatakan Kurikulum adalah “Keseluruhan usaha sekolah
untuk mempengaruhi belajar baik berlangsung dikelas, dihalaman maupun diluar
sekolah”.

Menurut B. Ragan mengemukakan kurikulum adalah “Semua pengalaman


anak dibawah tanggung jawab sekolah”

Menurut Soedijarto, sebuah pengalaman Pemikiran Bagi Prosedur


Perencanaan dan Pengembangan; kurikulum Perguruan Tinggi, BP3K Departeman
Pendidikan dan Kebudayaan tahu 1975 ”Segala pengalaman dan kegiatan belajar yang
direncanakan dan diorganisir untuk diatasi oleh siswa/mahasiswa untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan bagi suatu lembaga pendidikan”.

Dari berbagai pengertian kurikulum diatas penulis menyimpulkan


bahwa Kurikulum adalah merupakan suatu usaha terrencana dan terorganisir
untuk menciptakan suatu pengalaman belajar pada siswa dibawah tanggung
jawab sekolah atau lembaga pendidikan untuk mencapai suatu tujuan.

B. Tujuan Kurikulum

Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah pencapaian


tujuan endidikan nasional, Dalam skala yang lebih luas, kurikulum merupakan
suatu alat pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang
berkualitas. Kurikulum menyediakan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk
mengalami proses pendidikan dan pembelajaran untuk mencapai target tujuan
pendidikan nasional khususnya dan sumber daya manusia yang berkualitas
umumnya. Tujuan ini dikategorikan sebagai tujuan umum kurikulum.

Setiap mata ajaran mempunyai tujuan sendiri dan berbeda dengan tujuan
yang hendak dicapai oleh mata ajaran lainnya. Tujuan mata ajaran merupakan
penjabaran dari tujuan kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. No

C. Materi Kurikulum
Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum. Dalam Undang-
undang Pendidikan tentang Sistem Pendidikan Nasional telah ditetapkan, bahwa . . ."
Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan
penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka upaya
pencapaian tujuan pendidikan nasional". Sesuai dengan rumusan tersebut, isi kuri-
kulum dikembangkan dan disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai ben'kut :

1). Materi kurikulum berupa bahan pembelajaran yang terdiri


dari bahan kajian atau topik-topik pelajaran yang dapat dikaji oleh siswa
dalam proses belajar dan pembelajaran;

2). Materi kurikulum mengacu pada pencapaian tujuan


masing-masing, satuan pendidikan. Perbedaan dalam ruang lingkup dan urutan
bahan pelajaran disebabkan oleh perbedaan tujuan satuan pendidikan tersebut;

3). Materi kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan


pendidikan nasional. Dalam hal ini, tujuan pendidikan nasional
merupakan target tertinggi yang hendak dicapai melalui penyampaian materi
kurikulum.

D.FUNGSI KURIKULUM

Fungsi Kurikulum ditinjau dari tiga segi :

1. Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan


Ada dua macam fungsi kurikulum bagi sekolah yang bersangkutan

a. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan

b. Dijadikan pedoman untuk mengatur kegiatan-kegiatan pendidikan yang

dilaksanakan disekolah.

2. Fungsi bagi sekolah tingkat diatasnya


Kurikulum dapat berfungsi sebagai pengontrol atau pemelihara
keseimbangan proses pendidikan. Dengan mengetahui kurikulum sekolah
pada tingkat tertentu, maka kurikulum pada tingkat diatasnya dapat
mengadakan penyesuaian. Misalnya : Jika suatu bidang study telah diberikan
pada kurikulum sekolah ditingkat bawah, harus dipertimbangkan lagi
pemilihanya pada kurikulum ditingkat atas terutama dalam hal pemilihan bahan
pengajaran.
Penyesuaian bahan tersebut dimaksudkan untuk menghindari keterulagan
penyampaian yang bisa berakibat pemborosan waktu dan lebih penting lagi
adalah untuk menjaga kesinambungan bahan pengajaran itu.
3. Fungsi bagi masyarakat
Pada umumnya sekolah mempersiapkan siswa untuk terjun dimasyarakat
atau tegasnya untuk bekerja dengan keterampilan profesi yang dimilikinya. Oleh
karena itu, kurikulum sekolah haruslah mengetahui atau mencerminkan hal-hal
yang menjadi kebutuhan masyarakat. untuk itu perlu kerja sama antara pihak
sekolah dengan pihak luar dalam hal pembenahan kurikulum yang diharapkan.

E.KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN

Tugas utama seorang guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih peserta didik
secara profesional sehingga dapat mengantarkan peserta didiknya kepada pencapaian tujuan
pendidikan. Sehingga untuk melaksanakan tugas melaksanakan tugas tersebut guru
berpedoman pada suatu alat yang disebut kurikulum

Kurikulum merupakan syarat mutlak bagi pendidikan disekolah. hal ini berarti
bahwa kurikulum merupakan bagaian yang tak tepisahkan dari pendidikan atau
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai