Anda di halaman 1dari 2

#1.

Definisi Komunikasi Pembangunan dari berbagai perspektif yang


sesuai dengan Indonesia
Komunikasi pembangunan memiliki definisi dari berbagai perspektif.
definisi baru mengenari komunikasi pembangunan menjelaskan bahwa
komunikasi pembangunan mencakup semua aspek kehidupan dalam berbagai
level, meliputi mikro (komunitas dan individu), makro (global dan nasional), serta
masyarakat luas. selain itu komunikasi pembangunan juga menerapkan top down
dan bottom up. dimana top down berarti pendekatan dari atas ke bawah, kebijakan
yang diambil oleh pemerintah akan di komunikasikan kepada masyarakat,
sedangkan bottom up berarti pendekatan dari bawah ke atas, kebijakan yang
diambil oleh pemerintah berdasarkan usulan dari masyarakat yang kemudian akan
direalisasikan.
Dalam proses pembangunan saat ini Indonesia tidak melulu melakukan
pembangunan dalam bidang ekonomi namun juga dalam bidang politik,
pendidikan, kesehatan dan sosial budaya. untuk pembangunan dalam bidang
ekonomi sudah terlihat dari dibangunya infrastruktur seperti jalan tol dan fasilitas
umum. untuk meningkatkan ekonomi juga perlu meningkatkan pendidikan yang
ada seperti memberi bea siswa atau memberikan dana kepada sekolah untuk
membantu membeli peralatan peralatan yang membantu dalam proses belajar
mengajar. selain itu dalam bidang kesehatan, pemerinta juga memberikan
pelayanan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu. kemudian dalam bidang
sosial budaya, pemerintah juga membangun fasilitas yang dapat digunakan oleh
penyandang disabilitas. sedangkan untuk bidang politik, pemerintah
memnggunakan pendekatan partisipatif, dimana pendekatan inimerupakan bentuk
pergeseran individu yang semula pasif, hanya menerima tanpa memberika timbal
balik, kini dengan pendekatan parttisipatif masyarakat dapat memberikan saran
untuk pembangunan yang semakin berkembang. Mardikanto dan Seobiato (2013)
menyatakan bahwa komunikasi pembangunan di era partisipatif ini mampu
menunjukan masyarakat akan adanya potensi dalam membangun bangsa ini dan
bersama sama memikirkan upaya dalam menyelesaikan berbagai masalah yang
ada. 
Melalui contoh contoh diatas dapat kita lihat bahwa Indonesia tidak hanya
melihat dari sisi makro (global dan nasional), seperti melihat tingkat
perekonomian melalui grafik, namun juga melihat dari sisi mikro (komunitas dan
individu) seperti bagaimana masyarakat memperoleh hidup layak, memperhatikan
kondisi kesehatan masyarakat, dan juga pendidikan yang diterima oleh
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai