Anda di halaman 1dari 3

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Modal Investasi


Kami memperoleh modal dari anggota kelompok kami sebesar Rp 680.000,- yang mana
per anak menyetorkan modal sebesar Rp 170.000,-. Apabila dalam sekali produksi modal
masih tersisa, maka sisa tersebut akan dialokasikan pada produksi berikutnya.
B. Kebutuhan Modal Pembelian Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan yaitu:
1. Wadah @Rp 5.000,-
2. Kompor @Rp 225.000,-
3. Gas @Rp 100.000,-
4. Sendok @Rp 4.000,-
5. Bakom stainless-stil @Rp 30.000,-
6. Wajan @Rp 50.000,-
= Rp 414.000,-
C. Kebutuhan Modal Per Periode
Nama Barang Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah Harga
Oreo 24 pcs Rp 7.000,- Rp 149.500,-
Susu 1 Liter Rp 17.000,- Rp 17.000,-
Coklat Putih 1kg Rp 45.000,- Rp 45.000,-
Mentega 1 pcs (500 g) Rp 8.000,- Rp 8.000,-
Mika 100 pcs Rp 80,- Rp 8.000,-
Air 19 liter Rp 19.000,- Rp 19.000,-
Total Rp 246.500,-

Biaya diatas untuk memproduksi 50 bungkus bola oreo

 Modal Awal

= Rp 414.000,- + Rp 246.500,-

= Rp 660.500,-

 Analisis Titik Impas (BEP)


 Rp 246.500,- : 50  = Rp 4.930,-

 Harga jual per buah


Profit yang ditentukan 25% dari biaya produksi.
25% x Rp 4.930,- = Rp 1.232,5,-
Harga jual = Rp 4.930,- + Rp 1.232,5,-
= Rp 6.162,5,- = Rp 6.500,- (Dibulatkan)

BEP produksi  = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit

= Rp 246.500,- : Rp 6.500,- = 37,9 buah = 38 buah (Dibulatkan)

Jadi, agar dapat mencapai titik impas maka dalam 1 Hijab Bouqet yang harus terjual
adalah 38 buah dengan harga per buah adalah Rp 6.500,-

 Analisis Keuntungan
Pendapatan = 50 x Rp 6.500,-
= Rp. 325.000,-

Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp 246.500,- 

Keuntungan = Pendapatan –Total biaya produksi

= Rp 325.000,- – Rp 246.500,-

= Rp 78.500,-

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 50 bungkus dengan harga

Rp 6.500 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 78.500,-

 Pengembalian Modal   
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp. 660.500 : Rp 78.500
= 8-9 kali produksi      

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 8-9 kali produksi.
BAB VI
SIMPULAN

Usaha makanan olahan Oreo ini adalah peluang usaha yang sangat menjanjikan
kedepannya. Apalagi saat ini sulit untuk mencari pekerjaan, sehingga peluang usaha ini sangat
baik apabila ditekuni dan dikembangakan. Untuk saingan penjual Oreo Ball juga masih sedikit
dan peluang usaha cukup besar dengan minat masyarakat terhadap coklat dan oreo yang tinggi.

Demikianlah Proposal ini kami buat sebagai konsep acuan kebijakan dalam mensukseskan
kegiatan usaha tersebut. Dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak sangat kami harapkan
demi terlaksannya dan tercapainya usaha ini. Atas dukungan dan partisipasinya kami ucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai