PENDAHULUAN
Banzi”. Papan ini merupakan perangkat keras yang bersifat open source yang bisa
(EEPROM). SRAM digunakan untuk menampung data atau hasil pemrosesan data
selama arduino menerima pasokan catu daya. Flash memory untuk menaruh
program yang dibuat dan digunakan untuk menaruh program bawaan dari arduino
modul sensor infrared khususnya penulis merancang suatu alat penghitung roti
Convayor, dengan adanya alat ini dapat membantu suatu instansi/pabrik yang
1
2
dilakukan secara manual. Keberadaan alat ini tentunya sangat bermanfaat bagi
pemilik usaha agar membuat suatu sistem rancangan penghitung roti secara
Dari perancangan ini penulis mengamati dan mendengar cerita dari salah
penulis dapat dari seorang pemilik pabrik roti, yang bertugas memberikan laporan
penghitungan jumlah roti, yang nantinya akan dikemas oleh pekerjanya, serta
dapat memberikan data dari hitungan laporan yang ada. Dari hal tersebut muncul
masalah yaitu, bagaimana menghitung jumlah roti dengan mesin tanpa harus
roti yang nantinya akan dikemas dan dijual kekonsumen. Penelitian ini belum
Dari penelitian ini penulis merombak perancangan salah satunya adalah dengan
conveyor agar dalam proses perhitungan roti lebih akurat dan dinamis. Dari hal itu
3
Menggunakan Arduino Uno dan Modul Sensor Infrared” yang nantinya dapat
infrared dan menggunakan mesin conveyor agar dapat memudahkan dalam proses
perhitungan.
ATMega 328P.
4. Alat ini dibuat dengan Aplikasi Arduino IDE dengan bahasa C dan C++.
Microcontroler.
BAB 1 PENDAHULUAN
penulisan.
5
Pada bab ini menguraikan teori tentang kasus yang berkaitan dengan
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan hasil akhir
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Microcontroller
memasukan sistem program Input dan Output atau kumpulan dari sub
perusahaan Smart Project. Salah satu tokoh penciptanya adalah Massio Banzi.
Papan ini merupakan perangkat keras yang bersifat open source sehingga boleh
Arduino Uno dan Gambar dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawa ini:
6
7
tulisan. Salah satu jenisnya memiliki dua baris dengan setiap baris terdiri atas
enam belas karakter. LCD 16x2. Berfngsi sebagai penampil data dalam bentk
2.1.4. Conveyor
Conveyor adalah sebuah mesin yang mempunyai belt, gir, motor dinamo
dan balt yang berfungsi sebagai alat untuk penggerak suatu barang untuk
ini:
10
dipindah ke papan PCB”. (Santoso: 2013). Papan board juga suatu alat untuk
pengontrol hambatan renstan arus. Tampilan Gambar 2.5. papan board pada
dibawah ini:
memasukan antara program yg suda dibuat kesumber alat yang dituju. Gambar 2.6
Kabel Jamper ini fungsinya sebagai penghubung antara satu alat kealat
lainya agar dilalui dengan aliran listrik. Dapat dilihat pada Gambar 2.7. dibawa
ini:
Potensio meter adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang
membentuk pembagi tegangan dapat disetel, jika hanya dua terminal yang
digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensio meter
berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya
digunakan untuk mengendalikan peranan eletronik seperti pengendali
suara pada penguat. (Jaelani,2016: 5).
aliran arus senentara beberapa fungsinya diantaranya adalah sebagai flass dari
rangkayan eletronika.
13
2.1.9. Buzzer
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara (Mubarok :138: 2018) tampilan
getaran listrik menjadi getaran suara. Dan sebagai memberikan hasil dari output
Lampu led adalah sebuah komponen eletronika yang memiliki dua kutup
anoda dan katoda yang memiliki penyearah untuk membuat hasil cahaya yang
bias akan menimbulkan cahaya dengan warna tertentu, seperti merah, hijau
dan kuning.
2.1.11. Adaptor
tegangan keseluruhan rangkaian yang ada. Rangkaian catu daya yang dibuat
dari rangkaian adaptor salah satunya pada gambar 2.13. dibawah ini:
16
IDE Arduino adalah Software yang sangat canggih ditulis dengan bahasa
Java. IDE Arduino terdiri dari : Editor program, Camiler dan Uploader.(Sokop,
2016: 3).
ditulis pemrograman java, dan berasal dari IDE untuk bahasa Pemrograman
Tahapan dari rumusan masalah ini ialah membuat sistem perhitungan roti
nantinya berfungsi sebagai pembaca input yang masuk dan nantinya akan diproses
oleh Microcontroler AMT328P yang berada pada Arduino Uno, yang berisi
prosesor,rom dll yang disatukan pada satu Chip IC yang disebut microcontroller
untuk melakukan fungsi mengelola, menerima masukan (Input) berupa data dan
pemrograman yang ada disoftware IDE Arduino akan membuat parancangan yang
lebih baik.
untuk memulai kerja. Tampilan bisa dilihat pada gambar 2.14 dibawah ini:
Keterangan :
1. Verify berfungsi untuk melakukan checking code yang sesuai dan benar
dalam memprogram project yang kita buat sudah sesuai dengan kaidah
4. Open berfungsi untuk membuka sketch yang sudah pernah kita buat dan
membuka atau merubah dari sketch yang sudah ada atau melakukan
disini merupakan jendela yang menampilkan data apa saja yang kita
pada port serialnya. Serial monitor ini sangat berguna sekali ketika kamu
LCD pada arduino. Serial monitor ini dapat digunakan untuk menampilkan
yang Hardware sesuai apa yang diinginkan dari tujuan penelitian. Dengan
dan sensor Infrared sebagai penangkap sinyal yang masuk untuk dimasukkan ke
kemudian hasil outputnya di tampilkan melalui LCD 16x2 dan berikut bahan
20
dibahwa ini:
Komputer
Keterangan:
4. Power suplay berfungsi sebagai input daya untuk nantinya setelah kode
6. Sensor infrared berfungsi sebagai inputan dari pembaca alat yang nantinya
kita rancang.
pembaca sensor.
21
Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini yang sering disebut
perangkat yang bekerja pada bagian rangkaian eletronik adalah sekumpulan dari
dan menggunakan suatu program komputer, dapat dilihat pada Gambar: 2.16
Upload Coding
Alat
1. Start sebagai awal dari sistem implementasi perancangan alat yang dibuat.
7. Sensor infrared sebagai input dari arat yang nantinya akan kita rancang.
8. Lcd 16x2 sebagai output dari hasil penghitungan jumlah roti yang kita
buat.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
metode wawancara.
1. Pengamatan (survey)
menghitunganya.
2. Wawancara (Interview)
23
24
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data berupa
ide dan dirancanglah sebuah alat yang nantinya bisa direkomendasikan kepada
pihak pabrik dengan menawarkan sistem penghitungan jumlah roti agar dilakukan
dari pabrik.
otomatis dalam menghitung sebuah roti. Sistem ini akan dihubungkan dengan
roti tersebut pihak pabrik dapat mengurangi pengeluaran, serta tidak lagi
mengunakan penghitungan manual dibagian jumlah roti. Karena sistem ini tidak
25
perlu lagi dipantau saat berjalan karna sudah di control oleh microcontroler
Arduino uno.
harus dilakukan dengan membuat pembuatan alat sudah dijelaskan pada bab
ini pembuatan roti yang tadinya masih manual maka harus dibuatlah alat yang
tujuannya membantu perhitungan jumlah roti pada pihak pabrik, maka penulis
perhitungan jumlah roti tidak lagi dilakukan secara manual. Dan nantinya bisa
volt untuk menghidupkan alat dan peletakan roti itu diatas sebuah wadah yang
setelah itu roti bergerak melewati sensor infrared yang nanti ditangkap melalui
infra merah dan mengeluaran output yang di terima oleh Arduino uno
26
dengan flowchart, coding, alat dan sistem Flowchart adalah bagan-bagan yang
1. Flowchart Sistem
Inisialisasi Port
Mulai
Proses Pembacaan
Sensor Infrared
Ada Perhitungan
TidakadaHitungan
Tanpilan Hitungan
LCD 16x2
arduino dan nantinya ditampilkan hasil hitungan yang akan dilewati oleh
microcontroler.
d. Jika ada yang dideteksi maka LCD 16x2 akan memberikan hasil
Adaptor 5
volt sd 9 volt Conveyor
Modul Sensor
Infrared
Untuk mengetahui aktor dan Use Case yang akan digunakan , maka
No Aktor Deskripsi
1 User Pengguna Alat yang Menjalankan Mesin
Hidupkan
mesin
Hasil Hitungan
Meletakan roti
Reset
yang dijelaskan pada use case registrasi. Activity diagram registrasi dapat
hubungan aliran kerja yang telah dijelaskan pada Use Case login.
User Alat
Hasil Hitungan DI
LCD 16x2
31
yang telah dijelaskan pada use case rest. Activity diagram riset dapat
4.1. Hasil
tampilan layar LCD 16x2, dengan memasukan program (Input Sistem), kemudian
Pemrosesan dan hasil (Output) alat yang dirancang terlebih dahulu akan penulis
uraikan beberapa tahapan-tahapan pengertian, manfaat, dan tujuan alat ini dibuat.
Dari hasil proses pada pengInputan yang sudah dibuat, serta proses alat
yang dirancang hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 4.1. Tampilan hasil
32
33
yang nantinya akan ditangkap oleh sensor, kemudian akan diproses oleh
akan dibuat. Adapun kode program yang dibuat ini dapat dilihat pada
gambar 4.2.
alat dengan memasukkan sebuah code program dan perakitan alat yang
skema dalam perakitan alat ini dapat dilihat pada gambar 4.3. skema
rangkaian alat.
Dari rancangan gambar desain diatas perancangan alat ini dapat dirangkai
negatif power.
Dari perakitan rancangan yang sudah dibuat diatas dalam perakitan sensor
komponen lainnya yang dirangkai dari proses hasil pembuatan alat ini
dapat dilihat pada Gambar 4.4. Hasil tampilan alat yang sudah dirancang.
36
Dari gambar dan proses yang dirancang maka proses selanjutnya adalah
2. Input Pemrograman
#include <LiquidCrystal.h>
int hitung = 0;
int kondisi1 = 0;
int status1;
void setup()
pinMode(pinReset, INPUT);
digitalWrite(pinReset, HIGH);
pinMode(pinSensor, INPUT);
lcd.begin(16, 2);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Alathitung");
lcd.setCursor(0, 1);
38
lcd.print("JumlahRoti ...");
delay(1000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Ready");
delay(1000);
void loop()
status1 = digitalRead(pinSensor);
if (status1 == HIGH)
hitung = hitung;
kondisi1 = 0;
}
39
// jika pin sensor bernilai tidak ada/ LOW dan kondisi1 bernilai = 0
hitung += 1;
kondisi1 = 1;
hitung = hitung;
kondisi1 = 1;
if (digitalRead(pinReset) == LOW)
hitung = 0;
40
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("RESET .....");
delay(1000);
// //-----“ program tampilan jumlah barang pada lcd 16x2 “----- ////
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Jumlahbrng : ");
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(hitung);
Hasil akhir Input code Pemrograman diatas ini sudah berjalan dengan baik
dalam memberikan perintah kepada sensor dan LCD serta komponen yang
dengan baik.
41
Dari perancangan alat dan code program ini yang akan dimasukkan ke
sudah berhasil selanjutnya dalam sistem kerja alat ini adalah dengan
sistem alat yang akan bekerja, dengan menggunakan sensor infrared yang
benda atau roti yang akan dihitung oleh alat. Tampilan sensor ini bisa
dalam proses kerja dari sistem alat yang dibangun diantaranya adalah
Dari tampilan gambar diatas sistem alat yang bekerja ini dapat
push button reset serta komponen lainnya dapat dilakukan dengan tahap
sebagai berikut.
1. Arus Power AC
2. Power Suplay
oleh rangkaian arduino agar untuk menghidupkan dari sistem kerja alat
3. Microcontroler
4. Sensor Infrared
Sensor ini berfungsi sebagai input pembacaan roti yang nantinya akan
5. LCD 16x2
Hasil dari penangkapan hasil dari otput dari sensor infrared kemudian
perhitungan roti alat ini bekerja secara otomatis. karena alat ini
secara otomatis agar dapat melewati sensor yang nantinya berada di ujung
Hasil dari Output system ini adalah sebuah hasil dari hitungan roti yang
sudah dikemas dan akan melakukan proses dari grafik peroduksi jumlah roti yang
akan dikemas kekonsumen nantinya. Kemudian alat ini digunakan sebagai hasil
akhir membaca roti yang akan dilalui oleh mudul sensor Infrared dengan sistem
informasi dari proses perhitungan roti, hasil dari data yang telah diinputkan oleh
sensor Infrared.Tampilan hasil hitungan dapat dilihat pada gambar 4.9. dibawah
ini :
46
Button yang berada didepan alat yang sudah dirancang. Adapun code
dalam melakukan inialisasi pada pin microcontroler arduino uno ada pada
pin 9 dan pin dari pushbutton yang satunya berada di pin Grond bisa kode
Kemudian dari inisialisasi pada code pin push button yang dibuat dapat
melakukan tahapan perintah dari pin reset yang akan kita buat dengan
47
memasukkan code program ini pada software Arduinio IDE bisa dilihat pada
4.2. Pembahasan
berkerja dalam perhitungan yang akan dilalui roti menggunakan mesin pembantu
ini sebagai mesin penghitungan roti otomatis, untuk menguji efiensi waktu
manual.
48
dibawah ini.
tiga tenaga kerja yang dilakukan secara manual, kemudian setelah penulis
ini:
berikut :
c. Arduino Uno
d. Sensor Infrared
e. LCD 2x16
f. Mesin Conveyor
g. Potensio 10K
h. Kabel Jamper
j. Kabel USB
k. Papan Borad
c. Software fritzing.0.8.7b.
berikut:
51
c. Alat ini masih memakan Alat tanbahan dalam proses peletakan Roti.
dikemas ke konsumen
5.1. Kesimpulan
berikut:
berbasis Microcontroler.
5.2. Saran
pada pabrik Roti agar tahap kedepannya menggunakan alat ini dalam melakukan
perhitungan jumlah roti agar menjadi lebih cepat dan efisien dalam mengelolah
pabrik roti dan memajukan usaha yang akan datang, diantaranya yaitu:
54
DAFTAR PUSTAKA
Mubarok Ade. 2018. Sistem keamanan Rumah Menggunakan RFID, Sensor PIR
dan Modul GSM Berbasis Microkontroler. 137-144