Anda di halaman 1dari 62

PEMBINAAN KEBUGARAN JASMANI

ANAK SEKOLAH

Nurul Hidayah
Disampaikan pada Orientasi Kesehatan Olahraga
V Hotel, 26 Agustus 2020
UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA
• Upaya kesehatan yang
memanfaatkan latihan fisik atau
olahraga untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan kebugaran jasmani
masyarakat
UU RI No. 36/2009 ps. 80-81

UPAYA KESEHATAN OLAHRAGA

 Kesehatan
 KJ masyarakat

 Prestasi Belajar
 Prestasi Kerja
 Prestasi Olahraga

Preventif Pemerintah
AF-LF-OR Promotif
Kuratif
Pemerintah Daerah
Masyarakat
Rehabilitatif
PJOK di sekolah

mengembangkan aspek: pengenalan lingkungan bersih


 kebugaran jasmani melalui:
 keterampilan gerak • aktivitas jasmani
 keterampilan berpikir kritis • olahraga
 keterampilan sosial • kesehatan terpilih
 penalaran
 stabilitas emosional
 tindakan moral secara sistematis
 aspek pola hidup sehat

mencapai
tujuan
pendidikan
4
peserta didik
TUJUAN
sehat, bugar, berprestasi

pendidikan & pembudayaan

AF, LF, OR

BBTT

di sekolah
5
✢ Perilaku sedenter pada remaja
usia 10-19 tahun adalah 57%
(2018) 27.3% (2013)

6
SERINGNYA MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
DALAM 7 HARI TERAKHIR
35
32,08
30
27,45
25

20

15
12,59 12,23
10 8,12
5 3,62 2,34 1,58
0

0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari


*SGHS 2015
JUMLAH HARI MENGIKUTI KELAS OLAHRAGA SETIAP MINGGU
SELAMA TAHUN AJARAN SEKOLAH INI

Total
63,74 Perempuan
laki-laki

12,36 11,27 8,84


2,88 0,9

0 hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5


hari/lebih

*SGHS 2015
9
10
KEBUGARAN JASMANI
11
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
Health related physical fitness

1. Komposisi tubuh
2. Daya tahan jantung paru
3. Daya tahan otot
4. Kekuatan otot
5. Fleksibilitas

12
Manfaat Kebugaran Jasmani
• 1. Aspek Fisik
2. Aspek Psikologis

a. Meningkatkan rasa percaya diri


b. Membangun rasa sportivitas
c. Memupuk tanggung jawab
d. Membantu mengendalikan stres
e. Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan
mengkontrol kecemasan dan depresi
3. Aspek Prestasi Belajar

(Sumber: Fisiologi Olahraga)


15
Bagaimana cara hidup aktif ?
✢ Gerak Barisan
✢ Gerak Kapiten
✢ Senam Anak Bangsa
✢ Bermain pada jam istirahat
✢ Pelajaran olahraga
✢ Aktivitas fisik lain

16
LATIHAN FISIK TERPROGRAM DAN
PENGUKURAN KEBUGARAN
Latihan Fisik terprogram
 Senam
 Olahraga (sepak bola
dll) Kegiatan dan
Baik, Benar, Terukur, teratur hasilnya tercatat
Minimal 3 x seminggu Kartu Menuju Bugar
Anak
Pengukuran Sekolah, Rapot
Kebugaran Jasmani Kesehatanku
PENGUKURAN KEBUGARAN

WAKTU
1. Awal semester gasal
2. Akhir semester gasal
3. Akhir semester genap
PENGUKURAN  SINGLE TEST
PESERTA 1. JANTUNG PARU (LARI 1000
SISWA DIATAS 10 TAHUN 2. KEKUATAN OTOT M, 1600 M)
3. DAYA LEDAK, DLL  BATEREI TEST
Pembinaan Kebugaran Jasmani
Peserta Didik

19
1. Latihan Aerobik
✢ Latihan fisik yang melibatkan kelompok otot-otot besar
tubuh secara ritmik dan berkesinambungan.
✢ American HeartAssociation  anak-anak berusia dua
tahun atau lebih min 60 menit AF intensitas sedang
yang menyenangkan dan bervariasi sesuai
perkembangan menurut usia anak.
✢ Atau 2 x 30 menit atau 4 x 15 menit dalam sehari.
✢ Contoh berlari, main sepeda, lompat
tali, berenang, sepatu roda

20
21
2. Latihan kekuatan otot 3 kali seminggu
naik pohon, push up, gantung siku

22
3. Penguatan tulang seperti lompat
tali, berlari, mengangkat beban

23
Pengukuran Kebugaran Jasmani
Bagi Peserta Didik

24
Pengukuran Tingkat
Kebugaran Jasmani
✢ Secara berkala melalui ✢ Tingkat kebugaran
UKS/M dapat jasmani peserta didik
mengetahui pengaruh merupakan bagian dari
kegiatan kesehatan penjaringan dini
olahraga terhadap kesehatan yang dapat
peserta didik melihat sejauh mana
tingkat pencapaian
kebugaran jasmani
anak sekolah

25
ALUR PENGUKURAN

Penjaringan dini AS

SEHAT TIDAK SEHAT

Penjelasan tes RUJUK


Persiapan fisik
Pelaksanaan tes

Tingkat kebugaran jasmani

Kurikulum penjasor

Pemantauan
Evaluasi
Pra Syarat Sebelum Melakukan Pengukuran Kebugaran Jasmani

✢ PAR-Q Child)
✢ IMT >27
✢ Makan minimal 3 jam sebelum melaksanakan pengukuran
✢ Memakai pakaian dan sepatu olahraga.
✢ Melakukan latihan pemanasan (warming up) dipimpin petugas
pelaksana sebelum melaksanakan pengukuran

27
METODE
1. Baterei Tes
✢ Instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
(TKJI)  disepakati dan sesuai dengan kondisi
anak Indonesia dan berlaku di Indonesia
✢ TKJI  tes lapangan untuk anak usia 6-19 tahun,
✢ Empat kelompok usia  6-9 tahun, 10-12
tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun.
✢ Rangkaian tes  5 (lima) butir tes berurutan.

28
Bateri Tes --- TKJI
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
Tabel 1. Rangkaian TKJI Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin

30
Ketentuan pelaksanaan

Urutan pelaksanaan pengukuran sesuai dengan kelompok usia dan


jenis kelamin (lihat Tabel 1) sebagai berikut:
a. Pertama : Lari cepat (30, 40, 50 atau 60 meter)
b. Kedua : Gantung siku tekuk atau gantung angkat tubuh
c. Ketiga : Baring duduk 30 atau 60 detik
d. Keempat : Loncat tegak
e. Kelima : Lari jarak menengah 600, 800, 1000 atau 1200 meter

31
Pelaksanaan Pengukuran

1. Lari Cepat/Sprint (30, 40, 50 atau 60


meter)
Tujuan: mengukur kecepatan.

32
Pencatatan
waktu
dilakukan
dalam satuan
detik dengan
satu angka
dibelakang
koma

33
34
Pelaksanaan Pengukuran

2. Gantung Siku Tekuk untuk Putri dan Gantung


Angkat Tubuh untuk Putra
Tujuan : mengukur kekuatan dan ketahanan otot
lengan dan otot bahu.

KELOMPOK UMUR KELOMPOK UMUR


13-19 TAHUN PUTERA 6-12 TAHUN PUTERA
6-19 TAHUN PUTERI
35
36
a) Pelaksanaan tes gantung siku tekuk untuk putri:

✢ Peserta berdiri di bawah palang


tunggal, kedua tangan berpegangan pada
palang tunggal selebar bahu. Pegangan
telapak tangan menghadap ke wajah
✢ Dengan bantuan tolakan kaki atau naik
bangku, peserta meraih palang sampai
mencapai sikap bergantung siku tekuk.
Dagu berada di atas palang tunggal
✢ Hasil yang dicatat adalah lamanya waktu
yang dicapai oleh peserta untuk
mempertahankan sikap tersebut di atas.
Waktu yang dicapai dihitung dalam
satuan detik

37
b) Pelaksanaan tes gantung angkat tubuh untuk putra:

✢ peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua


tangan berpegangan pada palang selebar bahu.
Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letak
kepala
✢ Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua
lengan sehingga dagu menyentuh atau berada di
atas palang pangul kemudian kembali ke sikap
permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.
✢ Selama melakukan gerakan, mulai dari kepala
sampai ujung kaki tetap merupakan satu garis
lurus.
✢ Gerakan ini dilakukan berulangulang, tanpa
istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik.
Hasilyang dicapai dihitung dalam satuan kali
selama 60 detik

38
39
40
3. Baring Duduk (30 atau 60 detik)

Tujuan: mengukur kekuatan dan ketahanan


otot perut

Pelaksanaan :
✢ Peserta berbaring terlentang di
lantai, kedua lutut ditekuk
sudut 90° dengan kedua telapak
tangan diletakkan di atas
kepala. Peserta lain menekan
atau memegang kedua
pergelangan kaki agar kaki tidak
terangkat

41
42
43
4. Loncat Tegak
Tujuan: untuk mengukur tenaga eksplosif.

Pelaksanaan :
✢ Peserta mengambil awalan dengan
menekukkan lutut dan kedua
lengannya diayunkan ke belakang.
Kemudian peserta meloncat
setinggi mungkin sambil menpuk
papan dengan tangan yang
terdekat sehingga meninggalkan
bekas. Lakukan tes ini sebanyak 3
kali tanpa istirahat atau boleh
diselingi peserta lain.
• Uk. papan berskala 1 : 5
• Jarak antar garis pada skala 1 cm
• Jarak titik nol skala ke lantai 150 cm
• Loncatan dilakukan 3 X berturut-
turut
44
HASIL :
SELISIH RAIHAN
LONCATAN
TERTINGGI
DIKURANGI RAIHAN
TEGAK (SIKAP
AWAL)

45
46
5. Lari jarak menengah (600, 800, 1000 atau 1200 meter)

✢ Tujuan: mengukur daya tahan


jantung, peredaran darah, dan
paru-paru

47
48
49
50
Klasifikasi nilai tes : Tabel Penilaian TKJI

51
52
METODE
2. Single Test

✢ Tujuan : mengukur daya tahan jantung, peredaran darah dan paru-


paru.
✢ Tes lari 1000 meter untuk 10-12 tahun putera/puteri,
✢ 1600 meter untuk 13-19 tahun putera/puteri
✢ Kemampuan jantung-paru sebagai komponen kebugaran jasmani
yang paling dominan.

53
Mekanisme tes :

✢ Peserta tes melakukan pemanasan.


✢ Peserta tes berdiri di belakang garis “start”.
✢ Setelah aba-aba “siap” peserta tes mengambil sikap start berdiri tegak, siap untuk
berjalan/berlari.
✢ Setelah aba2 “ya” peserta tes (konstan) menempuh jarak menuju garis finish.
✢ Peserta tes melakukan pendinginan.
✢ Pencatatan waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai peserta tes tepat
melintas garis finish.
✢ Catat hasil waktu tempuh  tabel klasifikasi.
✢ Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil menyelesaikan jarak tempuh

54
Penilaian

Usia 10 tahun Usia 11 tahun Usia 12 tahun


Klasifikasi Putera Puteri Putera Puteri Putera Puteri
(menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik)

Baik Sekali  4’47”  5’16”  4’17”  5’04”  4’12”  4’52”


Baik 4’48” - 5’17” – 4’18” - 5’05” - 4’13” - 4’53” -
Cukup 5’49” 6’28” 5’14” 6’10” 5’05” 5’54”
Kurang 5’50” - 6’29” – 5’15” - 6’11” - 5’06” - 5’55” -
Kurang 6’52” 7’37” 6’12” 7’19” 5’57” 6’55”
Sekali 6’53” - 7’38” – 6’13” – 7’20” - 5’58” - 6’56” -
7’53” 8’48” 7’09” 8’28” 6’49” 7’56”
≥ 7’54” ≥ 8’49” ≥ 7’10” ≥ 8’29” ≥ 6’50” ≥ 7’57”
Penilaian

Usia 13 tahun Usia 14 tahun Usia 15 tahun


Klasifikasi Putera Puteri Putera Puteri Putera Puteri
(menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik)

Baik Sekali ≤ 7’23”  9’29”  7’06”  9’26”  6’32”  9’03”


Baik 7’24” - 9’30” – 7’07” - 8’14” 9’27” - 6’33” - 7’46” 9’04” -
Cukup 8’40” 10’55” 8’15” - 9’21” 10’51” 7’47” - 9’01” 10’33”
Kurang 8’41” - 10’56”– 9’22” – 10’52” - 9’02” - 10’34” -
Kurang Sekali 9’58” 12’21” 10’28” 12’15” 10’16” 12’04”
9’59” - 12’22”– ≥ 10’29” 12’16” - ≥ 10’17” 12’05” -
11’15” 13’46” 13’39” 13’34”
≥ 11’16” ≥ 13’47” ≥ 13’40” ≥ 13’35”
Penilaian
Usia 16 tahun Usia 17 tahun Usia 18 tahun
Klasifikasi Putera Puteri Putera Puteri Putera Puteri
(menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik)

Baik Sekali  6’31”  7’55”  6’28”  7’54”  6’27”  7’52”


Baik 6’32” - 7’43” 7’56” – 9’48” 6’29” - 7’40” 7’55” - 9’43” 6’28” - 7’27” 7’53” - 9’27”
Cukup 7’44” - 8’55” 9’49” – 7’41” - 8’52” 9’44” - 11’33” 7’28” - 8’56” 9’28” - 11’02”
Kurang 8’56” - 11’40” 8’53” – 11’34” - 8’57” - 9’25” 11’03” -
Kurang Sekali 10’06” 11’40”– 10’04” 13’22” ≥ 9’26” 12’37”
≥ 10’07” 13’32” ≥ 10’05” ≥ 13’23” ≥ 12’38”
Usia 19 tahun
≥ 13’33”
Klasifikasi Putera Puteri
(menit-detik) (menit-detik)

Baik Sekali ≤ 6’21”  7’51”


Baik 6’22” - 7’21” 7’52” – 9’25”
Cukup 7’22” - 8’26” 9’26”–11’00”
Kurang 8’27” - 9’25” 11’01”–
Kurang Sekali ≥ 9’26” 12’37”
≥ 12’38”
Klasifikasi nilai tes : Tabel Penilaian Single Test
Rekomendasi

59
Hasil

Buku Raport Kesehatanku

Formulir Rekap Pengukuran


Kebugaran Jasmani Peserta
Didik

60
61
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai