Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Brang Rea


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Rupa)
Kelas / Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Dasar – Dasar Seni Budaya dan Unsur – Unsur Seni Rupa
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 2 Jam Pelajaran ( 4 JP )

A) Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B) Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Memahami konsep, unsur, prinsip, bahan, dan  Memahami pengertian seni dan budaya
teknik dalam berkarya seni rupa  Mengaplikasikan konsep seni rupa 2 dimensi dan 3
dimensi
 Mengidentifikasi karya seni rupa 2 dimensi dan 3
dimensi
4.1 Membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan  Membuat karya seni rupa dua dimensi dengan melihat
berbagai media dan teknik dengan melihat model model benda mati, benda hidup dan foto/gambar
 Membuat karya seni rupa dua dimensi eksplorasi
dengan berbagai media dan teknik

C) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami pengertian seni dan budaya
 Mengaplikasikan konsep seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi
 Mengidentifikasi karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi

D) Materi Pembelajaran
Konsep, unsur, prinsip, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa.

E) Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, dan diskusi

F) Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis

G) Sumber Belajar
 Buku Seni Budaya Siswa Kelas X, Kemendikbud
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H) Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan

berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman

peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan

baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua dimensi
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada

pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian
Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni

rupa
Pemberian contoh-contoh materi Konsep dan unsur dalam
● berkarya seni rupa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
 
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Konsep
dan unsur dalam berkarya seni rupa
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
 
Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa
 
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
 
tentang materi pelajaran mengenai materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
 
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi
belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan data)
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep dan unsur dalam
berkarya seni rupa yang sedang dipelajari dalam bentuk
 
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
  menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
 
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Konsep dan
unsur dalam berkarya seni rupa yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep dan
  unsur dalam berkarya seni rupa yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
  dalam buku paket mengenai materi Konsep dan unsur dalam
berkarya seni rupa
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep dan unsur
 
dalam berkarya seni rupa yang telah diperoleh pada buku

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
  mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Konsep dan
unsur dalam berkarya seni rupa sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
Mengolah informasi dari materi Konsep dan unsur dalam
berkarya seni rupa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi

Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa
Verification (pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
→ kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep dan unsur
dalam berkarya seni rupa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
→ analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
→ tentanag materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep dan unsur
dalam berkarya seni rupa yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep dan unsur
→ dalam berkarya seni rupa yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan

dengan materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep dan
unsur dalam berkarya seni rupa yang terdapat pada buku
→ pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
● muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep dan unsur dalam berkarya seni
rupa yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep dan unsur dalam berkarya

seni rupa yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus

mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep

dan unsur dalam berkarya seni rupa
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan

benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep dan unsur dalam berkarya seni rupa

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan

berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman

peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam

kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan

baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua dimensi
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada

pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
● pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )


Sintak Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian
Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
Lembar kerja materi Prinsip dan bahan dalam berkarya seni

rupa
Pemberian contoh-contoh materi Prinsip dan bahan dalam
● berkarya seni rupa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
 
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Prinsip
dan bahan dalam berkarya seni rupa
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
 
Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa
→ Mendengar
Pemberian materi Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa
 
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global
 
tentang materi pelajaran mengenai materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
   
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
 
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi
belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan
diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Mengamati dengan seksama materi Prinsip dan bahan dalam
berkarya seni rupa yang sedang dipelajari dalam bentuk
 
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
  menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
 
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Prinsip dan
bahan dalam berkarya seni rupa yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Prinsip dan
  bahan dalam berkarya seni rupa yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
  dalam buku paket mengenai materi Prinsip dan bahan dalam
berkarya seni rupa
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Prinsip dan bahan
dalam berkarya seni rupa yang telah diperoleh pada buku
 
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Prinsip dan
 
bahan dalam berkarya seni rupa sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
Mengolah informasi dari materi Prinsip dan bahan dalam
berkarya seni rupa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi

Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa
Verification (pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
→ kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Prinsip dan bahan
dalam berkarya seni rupa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
→ analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal

tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
   
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
→ tentanag materi Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Prinsip dan bahan
→ dalam berkarya seni rupa yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Generalization (menarik    
kesimpulan)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dasar – dasar seni budaya dan unsur – unsur seni rupa dua
 
dimensi
   
Menjawab pertanyaan tentang materi Prinsip dan bahan dalam
→ berkarya seni rupa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan

dengan materi Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Prinsip dan bahan
dalam berkarya seni rupa yang terdapat pada buku pegangan
→ peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
● muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Prinsip dan bahan dalam berkarya seni
rupa yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Prinsip dan bahan dalam berkarya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


seni rupa yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus

mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Prinsip

dan bahan dalam berkarya seni rupa
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan

benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Prinsip dan bahan dalam berkarya seni rupa

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Materi Pembelajaran
Pengertian Seni, Fungsi, Macam Seni & Menurut Para Ahli Secara Umum
Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang
lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan
upacara keagamaan yang disebut kesenian.
Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya
kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata  art yang berarti artivisual
yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak
para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut :

Pengertian Seni Menurut Para Ahli


Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi
seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut :
Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang
dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media
bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton bahwa arti seni adalah keindahan dan seni adalah
tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan
indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu
seni.
Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan
kenyataan. 
Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat
menggugah hati untuk mencari tahu siapa penciptanya.
Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar
mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis. 
James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia,
dilahirkan dengan perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh indra pendengar (seni suara), penglihatan
(seni lukis), atau dilahirkan dengan perantaraan gerak (seni tari, drama). 
 Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu
set peraturan untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium
itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. 
Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk
karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya. 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Drs. Popo Iskandar: Pengertian seni menurut Popo Iskandar adalah hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan kepada orang
lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.

Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi
ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi
budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas
keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti
"individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan
menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa
bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan
memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa
segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk
pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian
disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta
keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri
khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Menurut M.Selamet Riyadi, Budaya adalah suatu bentuk rasa cinta dari nenek moyang kita yang di wariskan kepada seluruh
keturunannya
Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa atau dikenal juga dengan istilah visual art merupakan bentuk karya seni yang dapat dinikamati oleh indera peraba &
pengelihatan. Sesederhana apapun, karya seni rupa itu terbentuk dari beberapa elemen yang disebut juga dengan unsur seni rupa.
Dalam pembahasan kali ini,saya akan mengulas tentang unsur-unsur
pembentuk seni rupa.Unsur dibedakan menjadi dua yaitu unsur non fisik dan fisik.
Unsur Non Fisik
1. Kesatuan (Unity)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Prinsip Kesatuan (Unity) adalah wadah unsur-unsur lain di dalam seni rupa sehingga unsur-unsur seni rupa saling berhubungan satu
sama lain dan tidak berdiri sendiri. Sehingga unsur seni rupa akan bersatu padu dalam membangun sebuah komposisi yang indah,
serasi, dan menarik. Prinsip kesatuan merupakan bahan awal komposisi
2. Keseimbangan (Balance)
Prinsip keseimbangan berhubungan dengan berat ringan nya suatu karya seni. Karya seni diatur agar mempunyai daya tarik yang
sama di setiap sisinya. Prinsip keseimbangan ini memberikan pengaruh besar pada kesan suatu susunan unsur-unsur seni rupa.
Balance bisa dibuat secara formal/simetris dan denganinformal/asimetris serta keseimbangan radial/memancar.
3. Irama (Rythme)
Irama atau Ryhme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan
bergerak. Pengulangan ini bisa berwujud bentuk, garis, atau rupa-rupa warna. Pengulangan unsur bentuk jika diletakkan ditempat
yang sama maka akan terlihat statis, berbeda dengan irama harmonis maka menghasilkan nilai estetika yang unik. Untuk itu pintar-
pintar dalam melakukan variasi warna, ukuran, jarak, dan tekstur.
4. Komposisi
Prinsip seni rupa Komposisi merupakan salah satu prinsip yang menjadi dasar keindahan dari sebuah karya seni. Karena komposisi
berhubungan dengan penyusunan unsur-unsur seni rupa sehingga menjadi susunan yang teratur, serasi, sehingga menghasilkan karya
seni yang bagus dan menarik sehingga dapat bertujuan untuk menampilkan ekspresi. komposisi

5. Proporsi (Kesebandingan)
Prinsip ini bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras dan enak dipandang.
Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah masalah prinsip proporsi. Contoh mudah yang bisa kita jadikan
gambaran yaitu ketika akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita
ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulus harus seimbang.
6. Pusat Perhatian (Center of Interest)
Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi adalah usaha untuk menampilkan bagian tertentu dari karya seni rupa sehingga
terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya. Bisa dilakukan dengan cara mengatur
posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.
7. Keselarasan (Harmoni)
Keselarasan adalah prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda. Keselarasan muncul
dengan adanya kesesuaian, kesamaan, dan tidak bertentangan. Keselarasan bisa dimunculkan dengan cara mengatur warna,
pencahayaan, bentuk dengan rapi atau tidak terlalu mencolok satu sama lain. Tujuan prinsip harmoni ini untuk menciptakan
perpaduan yang selaras.
8. Gradasi
Gradasi merupakan susunan warna berdasarkan tingkat perpaduan berbagai warna yang digunakan di dalam karya seni secara
berangsur angsur. Prinsip gradasi sering digunakan saat membuat karikatur, lukisan, mozaik, dan seni rupa 2 dimensi lain. Karena
gradasi berperan menghidupkan karya seni.
9. Penekanan (Kontras)
Kontras mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan, perbedaan mencolok terletak di warna, bentuk, dan ukuran sehingga
karya seni tidak terkesan selalu lama. Dengan prinsip seni rupa ini maka hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.

Unsur Fisik
1. Titik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan
melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal
dengan sebutan Pointilisme.
2. Garis
Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak,
putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis
lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-
patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.
Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan, seperti:
- Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;
- Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;
- Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;
- Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan. Cangkang Telur
Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:
- Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.
- Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang
3. Bidang
Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa
sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.

4. Bentuk
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a. Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
- Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
- Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
b. Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia,tumbuhan, dan hewan.
6. Warna
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer.
Contoh:
· merah + kuning : jingga
· biru + kuning : hijau
· merah + biru
: ungu
Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.
Contoh:
· kuning + hijau : kuning kehijau-hijauan
· biru + ungu
: ungu kebiruan
· jingga + merah : jingga kemerahan
Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam.
7. Tekstur

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda
mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba
yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.
8. Gelap Terang
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti
lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.
I) Penilaian
Terlampir

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Brang Rea Guru Seni Budaya

MUHAMMAD SAGER, S.Pd. ROMY INDRA SUSANTO, S.Pd.


NIP. 19600620 198403 1 008 NIP. 19890806 201903 1 004

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai