Log Partition
Cardio Waktu Paru
Obat Coefficient
Selectivity Eliminasi
(Octanil/Air)
Oksprenolol,
Alprenolol, Nadolol,
- 2,18 Short
Pindolol, Propanolol,
Timolol
Atenolol,
+ 0,23 Long
Metoprolol, Practolol
3. a. Jelaskan perihal pathophysiology terjadinya ASMA
b. apa manfaat dari pemberian obat anti asma secara inhalasi
c. berikan kombinasi obat asma untuk Kontrol jangka panjang (Long term medication) dan Obat
asma Quick relief medication
4. Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) macam Host-defenses yang dimiliki sehingga bisa melindungi
tubuh kita dari infeksi Gastroenteritis
5. Berikan penjelasan gambaran absorpsi disertai perbandingan kurvanya :
a. Pemberian kombinasi Parasetamol & Metoklopramid dibanding Parasetamol tunggal
b. Pemberian Parasetamol & Prophanteline dibanding Parasetamol tunggal
c. Pemberian Digoksin & Prophantheline dibanding dengan Digoksin tunggal
Jawab :
1. a. Obat yang bekerja Spesifik. Obat ini hanya bekerja pada 1 reseptor tetapi dapat
memberikan efek ganda karena lokasi reseptor yang sama bisa berada didalam organ yang
berbedacontoh reseptor Beta ada dipembulu darah, jantung dan bronkus. Contoh obatnya :
beta bloker, dan Aspirin bekerja pada Prostaglandin (menghambat sintesis PG), dimana PG
juga terdapat pada sendi menyebabkan nyeri (efek terapi) & pada saluran cerna
menyebabkan regulator sekresi asam lambung (ES).
b. Obat yang bekerja selektif. Obat ini hanya bekerja pada 1 reseptor pada jaringan tertentu
pada konsentrasi dimana memberikan sedikit efek di organ lain. Contoh Obat : Atenolol,
Metoprolol, Terbutalin, Salbutamol, Albuterol.
c. Obat yang bekerja Non Selektif. Bekerja pada beberapa reseptor dan memberikan efek
yang sama ditiap organ lain atau bekerja tidak pada 1 reseptor tetapi bekerja dibeberapa
reseptor. Contoh obatnya : Propanolol, Timolol, Labetalol
d. Obat yang bekerja Non Spesifik. Contoh obatnya : Fenotiazin, Clorpromazine, Clazapine. Obat
ini bekerja tidak pada satu reseptor tetapi pada beberapa reseptor atau banyak reseptor.
2. a. Obat Atenolol (Metoprolol, Practolol) bekerja kardioselektif yaitu hanya bekerja pada satu
reseptor bisa menghasilkan efek ganda karena lokasi reseptor yang sama bisa berada
didalam organ – organ yang berbeda atau dijaringan tertentu atau utama pada konsentrasi
yang bisa menghasilkan efek kecil pada reseptor yang sama diorgan yang lain. Pada obat
Atenolol (Metoprolol, Practolol) memiliki koefisien partisi 0,23 yang berarti bersifat hidrofil
sehingga absorpsinya lambat. Semakin lama waktu parunya atau (t ½) sehingga semakin
lama obat untuk dieliminasi.
b. Obat Propanolol (Oksprenolol, Alprenolol, Nadolol, Pindolol, Propanolol, Timolol) bekerja
non selektif dimana propanolol dominan bekerja dijantung menimbulkan braakikardi tetapi
juga dominan bekerja pada bronkus yang menghasilkan brokokontriksi. Obat propanolol
memiliki koefisien partisi 2,18 yang berarti bersifat lipofil sehingga absorpsinya didalam
tubuh cepat. Maka semakin cepat suatu obat diabsropsi maka semakin cepat juga waktu
paru atau (t ½) obat sehingga semakin cepat obat untuk dieliminasi.
c. a. Patofisiologi Asma :
c. Kombinasi obat asma untuk kontrol jangka panjang (long term medication) dan obat asma
Quick relief Medication :
Long Term Medication
a) Obat anti inflamasi
Glukokortikoid oral untuk profilaksis asma kronik
Kromolin dan Nedocramil
Leukotriene Antagonis
b) Bronkodilator
Long action β2 agonis
Inhaler (salmeterol)
Oral (albuterol)
Teofillin
Quick Relief Medication
a) Bronkodilator
Short acting inhaled β2 agonis
Ipratropium
b) Anti inflamasi
Glukokortikoid sistemik
4. Untuk memproteksi tubuh dari serangan infeksi di dalam tubuh, kita sudah memiliki
mekanisme pertahanan tubuh (Natural Host Defense). Jelaskan mekanisme pertahanan
tubuh yang terdapat pada :
a. Kulit
Berfungsi untuk melindungi jaringan terhadap kerusakan secara fisika kimia, terutama
kerusakan mekanik & terhadap masuknya mikroorganisme, misalnya luka & trauma
b. Membrane mukosa (saluran nafas)
Ada sila2 (rambut2 hidung) sebagai filter yang dapat menyaring udara yang masuk pada
saluran pernapasan atas
c. Saluran cerna
Sekresi getah lambung merupakan larutan HCl yang berfungsi untuk membunuh bakteri
yang terbawa bersama makanan.
Gerakan peristaltic & se12 epitel yang hilang akan memindahkan mikroorganisme yang
berbahaya dari saluran GI.
d. Saluran genitouriter
Pria : dilindungi dengan panjangnya uretra ± 20 cm, bakteri sangat jarang untuk dapat
berpenetrasi.
Wanita : dilindungi dengan pH yang asam dari vagina.
5. a. Kurva Pemberian kombinasi Parasetamol & Metoklopramid dibanding Parasetamol
tunggal
Paracetamol Tunggal
Paracetamol+Metokloprami
d
Paracetamol+Propen
talin
Paracetamol Tunggal
Digoksin+Propantolin
Digoksin Tunggal