757 1488 1 SM
757 1488 1 SM
ABSTRAK
Latar Belakang: Congestive Heart Failure (CHF) adalah penghentian sirkulasi normal
darah dikarenakan kegagalan dari ventrikel jantung untuk berkontraksi secara efektif pada saat
systole. Akibat kekurangan penyediaan darah menyebabkan kematian sel dan kekurangan oksigen ke
otak sehingga korban kehilangan kesadaran dan berhenti nafas dengan tiba-tiba.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kejadian gagal jantung
kongestif di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Provinsi Lampung tahun 2015.
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah analitik deskriptif
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah studi rekam medik semua
pasien CHF yang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung periode
Januari-Desember 2015 sebanyak 70 orang, sampel diambil sebanyak 70 orang. Analisis data
yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Kejadian gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin sebanyak
49 orang (70,0%).Kejadian hipertensi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin sebanyak 43 orang
(61,4%). Ada hubungan hipertensi dengan kejadian gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Pertamina
Bintang Amin dengan p-value = 0,000 dan OR = 6,575.
Kesimpulan: Ada hubungan hipertensi dengan kejadian gagal jantung kongestif di
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin.
ABSTRACT
Objective: To determine the relationship of hypertension with the incidence of congestive heart
failure at the Pertamina Hospital Bintang Amin Lampung Province in 2015.
Methods: The study design used in this method is analytical descriptive with cross sectional
approach. The population in this research is the study of medical records of all patients with CHF
who were treated at Pertamina Hospital Bintang Amin Bandar Lampung period of January-
December 2015 as many as 70 people, samples taken as many as 70 people. Analysis of the data used is
Chi Square test.
Results: The incidence of congestive heart failure at the Pertamina Hospital Stars Amin as much as 49
people (70.0%). Incidence of hypertension at Pertamina Hospital Stars Amin many as 43 people
(61.4%). There is arelationship of hypertension with the incidence of congestive heart failure at the
Pertamina Hospital Stars Amin with p-value = 0.000 and OR = 6,575.
Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam metode ini adalah analitik deskriptif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah studi rekam medik semua pasien CHF yang
dirawat di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung periode Januari-Desember
2015 sebanyak 70 orang, sampel diambil sebanyak 70 orang. Analisis data yang digunakan
adalah uji Chi Square.
1. Kriteria inklusi
a. Pasien CHF yang dirawat jalan di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Provinsi
Lampung
b. Data rekam medik lengkap
2. Kriteria Eksklusi
a. Data pasien CHF rawat inap, karena sebab lain seperti katup, koroner, dan metabolik
b. Data rekam medik tidak lengkap atau hilang
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian pada 70 orang di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar
Lampung periode Januari-Desember 2015, sebagai berikut:
Analisis Univariat
1. Distribusi frekuensi kejadian gagal jantung kongestif pada pasien di Rumah Sakit Pertamina
Bintang Amin
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi kejadian gagal jantung kongestif pada pasien di Rumah
Sakit Pertamina Bintang Amin
Ya 49 70.0
Tidak 21 30,0
Total 70 100
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa kejadian gagal jantung kongestif di Rumah Sakit
Pertamina Bintang Amin sebanyak 49 orang (70,0%). Distribusi frekuensi kejadian hipertensi
pada pasien gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi kejadian hipertensi pada pasien gagal jantung kongestif di
Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin
Hipertensi 43 61.4
Normal 27 38,6
Total 70 100
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa kejadian hipertensi di Rumah Sakit Pertamina Bintang
Amin sebanyak 43 orang (61,4%).
Analisis Bivariat
Tabel 4.3 Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Jantung Kongestif di Rumah Sakit
Pertamina Bintang Amin
Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh p-value = 0,000 yang berarti bahwa ada
hubungan hipertensi dengan kejadian gagal jantung kongestif di Rumah Sakit Pertamina Bintang
Amin. Kemudian diperoleh OR = 6,575 yang berarti bahwa responden dengan hipertensi mempunyai
risiko sebanyak 6,575 kali mengalami kejadian gagal jantung kongestif dibandingkan dengan
responden yang tekanan darahnya normal.
9. Sherwood L. Fisiologi Manusia Edisi 17. Darmojo. Buku ajar geriarti. Jakarta: FKUI.
VIII. Jakarta: EGC. 2010., BAB IX: 2011.
hal: 328-329
18. Maulana. Penyakit jantung. Jakarta: Ar-
10. Ganong WF. Buku Ajar ruzz media group. 2011
FisiologiKedokteran edisi 22. Jakarta: EGC.
2011.,BAB VI: hal: 566-567 19. Schunkert H, Jahn L, Izumo S, Apstein CS,
Lorell BH:Localization and regulation of
11. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, c-fos and c-jun protooncogene induction by
Simadibrata M Setiati S. Buku Ajar systolic wall stress in normal and
Ilmu Penyakit dalam jilid II edisi V. hypertrophied rat hearts. Proc Natl Acad
Jakarta Pusat: Internal Publishing. Sci USA 2010. 88: 11480− 11484.
2009., hal:1583 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/183
7151
12. Deschepper CF, Boutin-Ganache I,
Zahabi A, Jiang Z: In search of
cardiovascular candidate genes:
20. Harrison. Prinsip-prinsip ilmu penyakit 25. Brutsaert DL, Sys SU, Gillebert TC:
dalam jilid III edisi XIII. Jakarta: EGC. Diastolic failure: pathophysiology and
2010 therapeutic implications. J Am Coll
Cardiol 2011. 22: 318−325 [published
21. Alwi I. tatalaksana holistik penyakit erratum appears in J Am Coll Cardiol
kardiovaskular. Jakarta pusat: internal 2011. 22: 1272].
publishing. 2011., hal: 1 http://content.onlinejacc.org/article.asp
x?a rticleid=1127422
22. Polyakova V, Hein S, Kostin S,
Ziegelhoeffer T, Schaper J: Matrix 26. Sastroasmoro, Sudigdo., sofyan ismael.
metalloproteinases and their tissue Desain penelitian. dalam: Dasar - dasar
inhibitors in pressure- overloaded human Metodologi penelitian klinis, edisi ke-
myocardium during heart failure 4. CV Agung seto. 2012. h: 150.
progression. J Am Coll Cardiol 2010. 27. Corwin Elizabeth J. Buku Saku
44:1609−1618.http://www.ncbi.nlm.nih.go Patofisiologi : Sistem kardiovaskular.
v/pubmed/15489093 Edisi 1. Jakarta : EGC, 2009. h.477
23. Jones RC, Francis GS, Lauer MS: 28. Ganong William F. Buku ajar fisiologi
Predictors of mortality in patients with kedokteran : Fungsi endokrin pankreas
heart failure and preserved systolic dan pengaturan metabolisme
function in the Digitalis Investigation karbohidrat. Edisi 17. Jakarta : EGC,
Group trial. J Am Coll Cardiol 2010. 2009.h.338
44:1025−1029.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1533 29. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian
7214 Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
2010. hal. 72.
24. Bonow RO, Udelson JE: Left
ventricular diastolic dysfunction as a 30. Arikunto, S. . Prosedur penelitian:
cause of congestive heart Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi.
failure:mechanisms and management. Revisi). Rineka Cipta, Jakarta. 2010.
Ann Intern Med 2011. 117: hal. 146.
502−510.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1503 31. Hastono Priyo Sutanto, Analisis Data,
353 FKUI, Jakarta, 2010, hal. 58-59