LANDASAN TEORI
2.1.1 Olahraga
2.1.1.1 Pengertian Olahraga
Menurut Komite Olahraga Nasional Indonesia, olahraga adalah setiap
kegiatan jasmani yang dilandasi semangat perjuangan melawan diri sendiri,
orang lain atau unsur alam yang jika dipertandingkan hatus dilaksanakan secara
kesatria sehingga merupakan sarana pendidikan pribadi yang ampuh menuju
peningkatan kualitas hidup yang lebih luhur.
Menurut Undang-undang no. 3 tahun 2005, olahraga adalah kegiatan
sistematis untuk mendorong, membinam mengembangkan potensi jasmani,
rohani dan sosial.
Menurut International Council of Sport and Physical Education (ICSPE),
olahraga merupakan setiap aktivitas jasmani yang mengandung sifat/ciri
permainan dan melibatkan unsur perjuangan menentang diri sendiri, orang lain
atau konfrontasi dengan faktor alam.
Secara umum olahraga menurut hakekatnya merupakan salah satu aktivitas
fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan
kualitas kesehatan yang melibatkan gerak tubuh berulang-ulang seseorang.
Sedangkan arti kesehatan itu sendiri adalah suatu keadaan normal, baik jasmani
maupun rohani yang dialami mahluk hidup.
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha
yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi
jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat
berupa permainan, pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan
manusia yang memiliki ideologi yang seutuhnya dan berkualitas berdasarkan
dasar negara atau Pancasila (Cholik Mutohir, 1992).
Jessica Dolland mengatakan bahwa “Sport is an exellent stress reliver.
Exercise can distract the mind from concern with the way the body to relieve
muscle tension.” Yang berarti olahraga merupakan pereda stress yang sangat
7
8
Jika dilihat dari definisi yang dikemukakan oleh para ahli dan pakar diatas,
pada dasarnya, olahraga memiliki fungsi dan manfaat yang sangat berguna untuk
tubuh seseorang, diantara lain :
2. Olahraga Anaerobik
Olahraga anaerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat
dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Sebagai contoh angkat besi, lari sprint 100 M,
tenis lapangan dan bulu tangkis. Olahraga anaerobik sangat intensif, berat dan
sangat menguras stamina, hal ini menyebabkan proses olahraga ini hanya
dilakukan untuk jangka waktu yang singkat. Olahraga anaerobik akan
mempercepat proses metabolisme dan bahkan akan terus berlangsung setelah
berhenti berolahraga. Jenis olahraga ini merupakan latihan yang dilakukan oleh
para atlet olahraga untuk meningkatkan masa otot, seperti mengangkat beban.
Manfaat utamanya adalah kemampuan untuk membangun otot yang lebih kuat,
ketika melakukan latihan ini, energi yang tersimpan dalam otot akan digunakan
sebagai sumber energi. American Heart Association (2007) menganjurkan
angkat beban dilakukan setelah latihan aerobik, dan sifatnya hanya sebagai
pelengkap untuk penampilan yang baik bagi tubuh.
Catatan kompetisi atletik ada dari Mesir kuno, orang-orang Yunani kuno
terkenal menciptakan Olimpiade pertama. Tidak mengherankan, olahraga ini
awal dari semua dasar pada keterampilan praktis, gerakan alami dan mendasar
terkait dengan kesiapan yang diperlukan untuk perang, Yunani berusaha untuk
mengalahkan satu sama lain dalam menjalankan (kadang-kadang dengan baju
besi dan perisai), melompat, melempar (lembing atau cakram), dan berkelahi
(mencolok dan gulat).
4. Renaissance (1400-1600)
Era ini mendorong jauh lebih besar dan terbuka dalam peminatan dalam
tubuh, anatomi, biologi, kesehatan, dan pendidikan jasmani. Pada 1420,
Vittorino da Feltre, seorang budayawan Italia dan salah satu pendidik modern
pertama yang membuka sekolah yang sangat populer, di mana di luar mata
pelajaran kebudayaan, penekanan khusus ditempatkan pada pendidikan jasmani.
Pada tahun 1553, buku pertama yang secara ekslusif membahas masalah
latihan fisik dan manfaatnya, berjudul El Libro del Ejercicio Kopral y Sus
Provechos, oleh penulis Spanyol, Cristobal Mendez. Dalam buku tersebut,
latihan, permainan, dan olahraga diklasifikasikan, dianalisis, dan dijelaskan dari
sudut pandang medis, dan saran yang ditawarkan bagaimana mencegah dan
memulihkan cedera akibat dari kegiatan fisik. Beberapa bab bahkan memberikan
saran khusus pada latihan tertentu dan game untuk perempuan, anak-anak, dan
orang tua.
5. Eropa
Pada tahun 1810, Friedrich Jahn yang dikenal sebagai "Bapak Senam,"
adalah seorang pelopor penting dari pendidikan jasmani, dan ide-idenya
menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika. Untuk mencapai tujuan ini, ia
memimpin orang-orang muda pada ekspedisi “fresh-air” dan mengajarkan
senam untuk memulihkan kekuatan fisik dan moral mereka. Pada 1811, Jahn
membuka Turnplatz, yaitu gimnasium terbuka pertama di Berlin. Gerakan
senamnya kemudian disebut Turnverein, menyebar dengan cepat di seluruh
negeri, dan pada tahun 1816 ia menerbitkan Die Deutsche Turnkunst (Senam
Jerman) didedikasikan untuk sistem senamnya.
7. Amerika
Karena ancaman invasi asing tidak sama besar di Amerika Serikat seperti
di Eropa, kebutuhan untuk mempersiapkan perang tidak mendesak. Catharine
Beecher adalah salah satu pelopor pertama yang menciptakan kesadaran
kebugaran di Amerika. Sebagai pendukung kuat bagi masuknya pendidikan
jasmani di sekolah, ia mengembangkan program senam yang dilakukan untuk
musik. Ketika Beecher mendirikan Hartford Seminary Perempuan pada tahun
1823, itu merupakan lembaga pendidikan AS pertama bagi perempuan untuk
melaksanakan program pendidikan jasmani sebagai bagian dari program. Pada
saat yang sama, tradisi budaya fisik Eropa mulai masuk ke Amerika. Pada tahun
1824, ilmuwan Jerman Charles Beck membuka gimnasium luar ruangan di
Massachusetts yang mirip dengan Jahn di Turnplatz.
15
8. Modern Fitness
Mulai pada abad ini, kebugaran menjadi bisnis dan banyak bermunculan
metode dan program yang menjanjikan agar membuat tubuh dalam bentuk yang
terbaik. Orang-orang semakin dipermudahkan untuk mengakses dan
mendapatkan informasi serta fasilitas dalam menjaga kebugaran tubuh.
Penggunaan mesin latihan semakin canggih di pusat kebugaran, dan bahkan
dapat digunakan di rumah. Begitu juga dengan hal-hal yang mendukung
kebugaran fisik seperti obat suplemen, majalah dan buku kesehatan, DVD,
bahkan sampai aplikasi kebugaran pada smart-phone yang sangat mudah
diakses.
17
2.1.2 Fitness
2.1.2.1 Pengertian Fitness
Fitness Centre atau pusat kebugaran yang sering disebut sebagai gym,
adalah tempat yang menyediakan peralatan olahraga untuk tujuan latihan fisik.
Fitness sendiri pada dasarnya merupakan sebuah keadaan kebugaran fisik atau
keadaan umum kesehatan dan kesejahteraan, lebih kepada kemampuan untuk
melakukan aspek olahraga atau pekerjaan. Kebugaran fisik umumnya dicapai
melalui nutrisi yang benar, olahraga, kebersihan dan istirahat. Untuk ukuran
normalnya, setiap minggu orang dewasa harus terlibat setidaknya 150 menit di
dalam aktivitas fisik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik intensitas
kuat. Sedangkan anak-anak harus terlibat dalam setidaknya satu jam aktivitas
fisik sedang atau kuat setiap minggunya.
hal ini seringkali menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin
menurunkan berat badan.
• Kekuatan fisik
Dalam melakukan latihan dan program fitness, selain mendapatkan
pembentukan tubuh dan penurunan berat badan, kekuatan fisik dan
jumlah masa otot akan bertambah sesuai dengan porsi latihan yang
dilakukan,. Dengan menjalani latihan fisik yang teratur, lama kelamaan
tubuh kita akan terbiasa dengan beban latihan fisik, bahkan dalam
periode tertentu, beban dapat dinaikkan sehingga dapat lebih kuat lagi.
• Mengurangi resiko penyakit
Tujuan dan manfaat pertama yang akan didapatkan adalah untuk
menjaga tubuh tetap sehat. Dengan berolahraga, tubuh akan menjadi
kuat dan dapat mencegah penyakit diabetes dan kanker. The WCRF /
American Institute for Cancer Research (AICR) menerbitkan daftar
rekomendasi yang terbukti dapat mencegah kanker dengan melakukan
konsistensi kebugaran tubuh.
• Detoksifikasi
Selain untuk membentuk fisik dan melatih kekuatan, program fitness
yang dilakukan secara teratur, akan membantu proses detoksifikasi,
yaitu proses pengeluaran racun dari tubuh yang secara alami dapat
keluar melalui ludah, urine dan nafas. Dan fitness akan membantu
meningkatkan kualitas pernapasan sehingga kinerja ginjal akan semakin
baik untuk kelancaran detoksifikasi.
• Meningkatkan metabolisme
Berlatih fitness akan membantu proses metabolisme menjadi maksimal.
Jadi tidak perlu kuatir jika menyantap makanan berkalori selama
menjalani olahraga yang teratur.
• Mencegah Stress
Program fitness akan membantu mengurangi stress atau setidaknya
menghilangkan resikonya. Akibat dari tekanan pekerjaan dan rutinitas
keseharian, orang bisa mengalami stress dalam skala kecil. Tapi jika
terus menerus manjadi beban pikiran, maka hal itu akan berpengaruh
20
pada kesehatan fisik. Dengan melakukan latihan fisik secara rutin, maka
akan membantu tubuh mencairkan stress dan menahan amarah.
• Meningkatkan konsentrasi
Dengan bertambahnya umur, daya ingat dan konsentrasi akan menurun.
Tapi masalah tersebut dapat diatasi dengan cara menyeimbangkan
latihan fisik. Tubuh yang bugar dan terlatih dengan baik akan terbebas
dari resiko penurunan konsentrasi.
• Melatih pernapasan
Fitness merupakan salah satu cara untuk melatih pernapasan yang
dianjurkan berbagai profesional. Dengan fitness, maka akan memiliki
pernapasan yang sangat prima.
Di dalam buku M. Wilkerson dan Dodde yang berjudul “What Sport Does
for People”, Journal of Physical Education, Recreation dan Dance, 1979:50-
51), tempat berlangsungnya olahraga dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Olahraga Indoor
Latihan olahraga yang dilakukan di dalam ruangan. Kebutuhan akan
aktivitas di dalam ruangan dapat disebabkan oleh adanya kendala pencahayaan,
cuaca seperti hujan, angin yang menghambat aktivitas berolahraga di lapangan.
2. Olahraga Outdoor
Latihan olahraga yang dilakukan di luar ruangan terbuka. Olahraga ini
biasanya tidak dibatasi oleh suhu, kecepatan dan pergerakan angin.
1. Olahraga Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan adalah meningkatkan
kemampuan kognitif, efektif dan psikommotorik. Selain itu olahraga
pendidikan ini juga bertujuan membina dan meningkatkan kesegaran
jasmani secara keseluruhan (total fitness), bersifat memupuk sportifitas,
dan apresiasi terhadap olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-
hari.
2. Olahraga Prestasi
Kegiatan olahraga yang bertujuan pada tercapainya peningkatan
prestasi olahraga setinggi-tingginya, sesuai dengan cabang olahraga
tertentu.
3. Olahraga Rekreasi
Olahraga adalah aktivitas jasmani untuk memperoleh kesegaran jasmani
dan rohani ynag dilakukan pada waktu luang. Tujuan utama dari
olahraga rekreasi ini adalah memperoleh kesenangan dan kepuasan.
4. Olahraga Massal
Bertujuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat misalnya dengan
melakukan gerak jalan dan sebagainya.
5. Olahraga Khusus
Plahraga ini mencangkup jenis tertentu yaitu sesuai dengan cacat
jasmani dengan tujuan pada penguasaan dan kemahiran jenis olahraga
tertentu, serta mencangkup kegiatan olahraga yang bertujuan
penyembuhan sebagai terapi (rehabilitas).
hanya terdapat alat kardio seperti alat treadmill dan sepeda stationer
dan satu set peralatan weight training dan dumble.
Terdapat siklus jika mengikuti latihan fisik fitness. Keempat hal ini harus
terus saling dijaga karena saling berhubungan. Jika salah satu nya putus, maka
hasil yang didapatkan tidak optimal.
2. Area Kardio
Sebuah area kardio yang di dalamnya terdapat banyak jenis peralatan
pelatihan yang berhubungan dengan kardiovaskular seperti alat treadmill, sepeda
stasioner dan biasanya terdapat alat-alat audio visual seperti televisi dan speaker
dalam jumlah yang cukup banyak yang terkadang terpasang pada alat-alat
tersebut atau ditempatkan pada dinding di daerah tersebut. Hal ini ditujukan
untuk menjaga latihan olahraga kardio ini terhibur karena biasanya dilakukan
dalam waktu yang cukup lama.
3. Latihan Kelompok
Kebanyakan klub kesehatan yang baru menawarkan kelas latihan
kelompok yang dilakukan oleh instruktur fitness bersertifikat. Banyak jenis
latihan kelas kelompok yang ada, tetapi umumnya ini termasuk kelas
berdasarkan aerobik, cycling (siklus berputar), boxing atau seni bela diri,
pelatihan intensitas tinggi, step, yoga, pilates, dance dan latihan otot. Klub
kesehatan dengan kolam renang sering menawarkan kelas aerobik. Instruktur
harus mendapatkan sertifikasi untuk mengajar kelas-kelas ini dan menjamin
keselamatan peserta.
4. Personal Training
Kebanyakan klub kesehatan mempekerjakan pelatih pribadi yang dapat
diakses oleh anggota untuk pelatihan / kebugaran / gizi / saran kesehatan dan
konsultasi. Pelatih pribadi dapat merancang rutinitas kebugaran, terkadang
termasuk pembuatan rencana nutrisi. Tujuan utamanya adalah untuk membantu
klien mencapai tujuan mereka. Mereka juga dapat memantau dan melatih
24
kliennya. Biasanya, pelatih pribadi dan klien akan melakukan sesi pelatihan di
beberapa area tertentu sesuai dengan program yang sedang dilaksanakan. Di
tempat-tempat gym seperti ini, dikenakan biaya yang cukup mahal untuk dapat
memakai jasa personal training ini.
5. Fasilitas Olahraga
Beberapa klub kesehatan menawarkan fasilitas olahraga seperti kolam
renang, lapangan squash atau daerah tinju. Dalam beberapa kasus, biaya
tambahan akan dikenakan biaya untuk penggunaan fasilitas ini.
6. Layanan lain
Klub fitness pada jaman sekarang ini umumnya terdapat toko kesehatan,
toko merchandise, snack bar, restoran, lounge/kafe. Klub kesehatan pada
umumnya juga menyediakan fasilitas seperti sauna, steam. Sebuah tren yang
cukup baru adalah munculnya eco klub ramah lingkungan yang menggabungkan
prinsip-prinsip "hidup hijau" dalam cara hidup di dalam menjaga kebugaran.
• Exercise Machine
1. Cybex
2. Pasific
3. Vectra
4. Paramount
5. Keiser (Hydraulic System)
• Butterfly Machine
Untuk melatih otot pectoralis (otot dada) terutama bagian tengah. Cara
penggunaannya yang membuka karah depan dan belakang, mirip
kepakan sayap kupu-kupu, maka alat ini disebut butterfly machine. Ini
merupakan salah satu alat favorit pengemar fitness.
• Rowing Machine
Untuk melatih otot punggung/sayap (trapecius). Alat yang dilengkapi
dengan plate beban internal seberat ± 75kg, dengan ketebalan besi baja ±
2mm ini juga merupakan alat wajib untuk pusat kebugaran.
• Bench Press
Untuk melatih otot chest (dada) bagian atas. Tengah dan bawah. Posisi
bangku benchnya dapat diubah sesuai kehendak kita (flat atau incline).
Alat ini dilengkapi dengan safety hook penahan yang menjamin
keamanan alat ketika digunakan.
• Twister
Biasa digunakan untuk melatih otot perut bagian samping. Twister chair
ini dikhususkan untuk pusat kebugaran komersial.
• Sit Up
Untuk membantu latihan pembentukan otot perut. Biasanya didesain
bantalan kepala lebih rendah daripada kaki, dengan pengait pada kaki.
29
• Power Rider
Alat berbentuk sepeda ini memiliki fokus penekanan latihan pada otot
paha, panggul dan lengan. Saat digunakan, gerakan kita akan seperti
menunggang kuda, ini dapat memberikan hasil yang intens untuk latihan
jantung.
• Exercise Bike
Mirip dengan power rider, namun alat ini memiliki roda-roda yang dapat
berputar dan dapat diatur secara manual maupun otomatis. Exercise bike
sangat baik untuk membentukan otot paha dan betis, juga jantung.
• Freestyle Glider
Freestyle glider ini menitik beratkan latihan kaki. Baik untuk membentuk
otot betis dan telapak kaki. Selain itu, dapat membakar kalori lebih
banyak, dengan latihan yang dapat dikatakan ringan. Alat ini biasanya
dilengkapi dengan monitor detak jantung, jarak, hitungan, kalori yang
terbakar.
30
2. Pembentukan Otot
Di dalam pembentukan otot ada beberapa tahapan yang dapat dilkakun
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, yang terdiri dari:
31
• Bulking
Pada tahap ini, seseorang yang ingin memperbesar atau meningkatkan
massa ototnya. Dilakukan dengan cara memacu diri untuk mengangkat
beban semaksimal mungkin. Dan pada tahap ini, diperlukan asupan
makanan yang mengandung lemak untuk energi.
• Cutting
Tahap berikutnya setelah melakukan bulking. Cutting adalah proses
pengeringan otot dengan tujuan mengikis lemak ditubuh untuk
mempertajam garis-garis otot.
1. Body Pump
2. Body Combat
3. Yoga
4. Pilates
5. Body Balance
6. Aerobic
7. Thai Boxing
sejak tahun 1560. Meski sudah sejak lama ada, Thai Boxing sudah bukan
lagi dijadikan alat untuk bertarungpribadi, namun menjadi sebuah
olahraga yang termasuk di dalam kategori Martial Arts. Olahraga ini
mengalami berbagai perubahan hingga saat ini menjadi modern
muaythai. Olahraga ini memakai teknik-teknik seperti pukulan,
tendangan, siku, lutut dan bergulat untuk melumpuhkan lawan mereka.
Tetapi baru beberapa pusat kebugaran yang menawarkan jenis olahraga
ini, yaitu pengunjung yang memakai fasilitas Personal Trainer, dapat
berlatih bersama PT yang sudah dibekali pelatihan Thai Boxing ini.
(World Muaythai Council, 1995)
2.2.1.1 Sejarah
PT. Fitness First merupakan sebuah perusahaan jasa di bidang olahraga
(fitness), pertama kali didirikan oleh Mike Boulevard pada tahun 1993 di
Bournemouth, London, Inggris. Pada tahun 2005, perusahaan ini diakuisisi oleh
BC Partners , sebuah perusahaan swasta yang berbasis di London, namun kini
dimiliki oleh Oaktree Capital Management. Klub fitness ini memiliki lebih dari
370 klub di seluruh dunia yang tersebar di 16 negara dengan jumlah member
mencapai 1 juta orang. Pada tahun 2000, Fitness First memperluas cabang
sampai ke Australia dan Asia. Fitness First pertama kali didirikan di Indonesia
pada bulan Mei 2005, dengan cabang pertama di Jakarta yaitu di Plaza
Semanggi, Cibubur Junction, Senayan City, Mal Taman Anggrek, Pasific Place,
Grand Indonesia, Pluit Junction, Kemang Village, Oakwood Kuningan, Lotte
Shopping Avenue dan Pejanten Village. Kemudian pada tahun 2015 ini, Fitness
First akan kembali menghadirkan 2 club baru, yang tentunya juga memiliki
special features. Ke 2 club itu yaitu Lippo Mall Puri dan. Jadi, total di tahun
2015 ini di Jakarta akan mempunyai 11 club (5 Platinum club & 6 Blue club).
Perbedaan Platinum dan Blue club itu sendiri adalah pada lokasi yang strategis
dan peralatan yang digunakan.
36
Peta Lokasi :
Logo Perusahaan :
Utara
sehingga akses
kendaraan umum
mudah ditemukan
Barat
Timur
1. Pintu tol arah BSD • Terdapat view taman • Akses pintu tol yang
Cattaleya cukup jauh
Selatan
warna cerah seperti kuning, hijau, ungu dan biru yang diterapkan pada dinding-
dindingnya. Pada lantainya menggunakan keramik putih ber-glossy yang dapat
memantulkan cahaya lampu. Sedangkan pada bagian ceiling menggunakan
material gypsum putih dengan penggunaan pencahayaan lampu TL putih. Meja
receptionist yang memiliki tinggi sekitar 110cm ini, di menggunakan material
cat duco berwarna hitam, dengan perpaduan list berwarna coklat. Di samping
meja, terdapat akses pintu masuk otomatis, pengunjung diharuskan
menunjukkan kartu keanggotaannya untuk di scan agar pintu dapat terbuka.
Area Lobby ini terletak di samping meja receptionist, tempat ini juga
kadang dipakai sebagai tempat marketing bertemu dengan klien. Ceiling pada
area ini agak rendah dan dekat dengan railing tangga menuju lantai mezzanine
dan lantai 6. Material pada ceiling adalah gypsum dengan cat warna putih,
pencahayaan lampu TL white warm. Sedangkan pada dindingnya, area ini
menggunakan finishing cat berwarna hijau. Pada lantainya, area lobby
menggunakan keramik berwarna abu-abu.
40
ceiling sebagai bahan peredam suara. Dalam studio ini, pencahayaan general
menggunakan lampu downlight dan beberapa lampu spotlight berwarna ungu
dan biru untuk mendukung kegiatan bersepeda. Keseluruhan dinding ruangan
dicat berwarna putih, sementara bagian luarnya dicat berwarna hijau.
Gambar 2.31 Shower, Sauna dan Steam Gambar 2.32 Meja Rias
(Sumber : Data Pribadi) (Sumber : Data Pribadi)
Gambar 2.33 Loker Gambar 2.34 Ruang Ganti Gambar 2.35 Toilet
(Sumber : Data Pribadi) (Sumber : Data Pribadi) (Sumber : Data Pribadi)
Fitness first memberikan fasilitas sauna dan steam yang terdapat di rest
room wanita dan pria. Pada rest room ini lantai dan dindingnya memakai
keramik anti slip berwarna coklat orange dan krem. Ruang ini didominasi
dengan loker yang dibuat dengan kunci otomatis menggunakan kartu member,
bahan material yag digunakan untuk loker adalah hpl berwarna krem, terdapat 3
buah ruang ganti yang berada di sudut-sudut bagian loker. Ceiling memakai
gypsum dengan finishing cat putih dan penggunaan lampu downlight warm
white. Terdapat beberapa bench dengan warna yang senada dengan warna lantai
dan meja rias yang tidak disertai kursi.
43
Gambar 2.36 Mind & Body Studio Gambar 2.37 Mind & Body Studio
(Sumber : Data Pribadi) (Sumber : Data Pribadi)
Studio ini terletak di sebelah cycling studio dan di sebrang area stretching.
Ruangan ini memakai lantai parket berwarna coklat dan terdapat split level
sekitar 15cm yang dipergunakan senagai tempat instruktur. Pada dindingnya
dicat berwarna krem dan terdapat bagian yang dipasang panel-panel kayu dan
cermin. Menggunakan down ceiling dengan cat senada dengan dindingnya,
terdapat indirect lamp, downlight dan spotlight berwarna warm white. Pada saat
kelas-kelas tertentu, lampu akan dimatikan dan hanya memakai lampu spotlight
yang berada di atas lantai instruktur saja. Secara keseluruhan, ruangan ini di
desain untuk memberikan suasana yang redup untuk menimbulkan perasaan
nyaman dan membantu relaksasi.
Pada Lantai 6, setelah menaiki tangga, akan terlihat area personal training.
Area ini terdiri dari kursi dan meja counter. Tempat ini digunakan untuk para
klien yang ingin mengetahui informasi mengenai personal training. Dibelakang
counter ini terdapat ruangan yang terdapat alat-alat untuk mengukur massa otot,
massa lemak, tensi darah dan sebagainya. Pada ruangan tersebut, lantainya
memakai keramik putih glossy, sedangkan bagian luarnya memakai karpet yang
dipasang melingkar. Pada bagian dinding di cat berwarna biru, dan terdapat
down ceiling dengan lampu downlight berwarna putih.
Akses pintu masuk ke studio ini terletak di lantai 2, tetapi terdapat anak-
anak tangga untuk turun ke area studio. Berbeda dengan kedua studio lainnya,
studio ini memakai warna-warna terang, seperti yang bisa dilihat dari warna
dinding yang berwarna abu dan merah serta didominasi dengan cermin-cermin
besar. Begitu juga dengan lantainya menggunakan parket dengan warna terang.
Ceiling pada ruangan ini juga tinggi, dengan penggunaan lampu downlight
dengan temperatur daylight.
Area ini terletak di dekat Group Exercise Studio. Terdapat beberapa coffee
table, single sofa berwarna coklat dan meja bar. Area ini dilengkapi dengan
fasilitas tea bar, televisi, dan dua komputer di bagian pojok. Perbatasan area ini
dengan sirkulasi jalan menggunakan perbedaan material lantai yaitu keramik
dove berwarna coklat. Dinding dicat berwarna putih dan hijau. Exposed ceiling
46
masih diterapkan di area ini dengan pencahayaan lampu downlight dan hidden
lamp berwana warm white.
Area ini terletak di lantai 2. Pemakaian lantainya keramik putih glossy dan
terdapat split level dengan ketinggian 10cm pada area kardio ini yang
menggunakan vinyl. Dinding nya difinishing cat putih dengan kombinasi hijau
dan beberapa sisi berhadapan dengan kolam renang yang dibatasi dengan kaca.
Dan dapat terlihat deretan televisi yang dipasang di dinding. Menggunakan
exposed ceiling dan down ceiling yang dicat berwarna putih. Pencahayaan
menggunakan downlight dengan temperatur daylight dan indirect lamp dengan
warna warm white.
2.2.2.1 Sejarah
Gold’s Gym pertama kali berdiri pada tahun 1965 di Venice Beach,
California. Gold’s Gym dibuka jauh sebelum klub kesehatan modern ada dan
pada awalnya menampilkan peralatan buatan sendiri. Pada tahun 1977, Gold’s
Gym mendapat perhatian internasional karena masuk ke dalam film dokumenter
berjudul “Pumpin Iron” yang dibintangi oleh aktor terkenal, Arnold
Schwarzenegger. Dengan kemunculnya di film ini, membuat reputasi meningkat
sehingga banyak artis-artis hollywood dan para atlet profesional datang untuk
bergabung dengan Gold’s Gym. Dijuluki sebagai “The Mecca of Bodybuilding”
dan sampai saat ini, sudah mencapai 675 klub yang tersebar di 35 negara dengan
jumlah 3 juta member. Perusahaan ini juga melisensi namanya sebagai produk
peralatan fitness dan pakaian. Logo Gold’s Gym yang terkenal ini didesain oleh
Ric Drasin pada tahun 1973. Misi mereka sangat simpel yaitu “We’re here to
help you know your own strength.” Gold’s Gym sendiri masuk ke Indonesia
pada tahun 2006 dan tersebar di 9 kota dengan jumlah 25 klub.
Peta Lokasi :
Gold’s Gym di Mall Alam Sutera ini memakai tema desain “Bird Nest”
terlihat bada bentuk cabinet untuk handuk yang dibentuk seperti sebuah
“kandang.” Meja counter ini mamakai bahan yang sama dengan meja
receptionist. Lantainya menggunakan keramik dove bertekstur berwarna abu-abu
dan pada bagian depan terlihat running track flooring berwarna merah.
Pemakaian exposed ceiling terlihat pada area ini, yang di cat berwarna hitam.
Pencahayaan menggunakan lampu spotlight berwarna warm white.
Stretch area ini berada di seberang towel counter. Luasnya tidak terlalu
besar, menggunakan vinyl motif kayu sebagai perbedaan material lantai yang
memisahkan area ini dengan sirkulasi jalan. Keseluruhan dindingnya dipasang
53
Area ini mendapat view keluar mall yang dibatasi dengan kaca. Terdapat
split level sekitar 10cm yang dibuat bertingkat sebanyak 3 kali dan dipasang
indirect lamp pada bagian split level-nya. Lantainya memakai parket berwarna
coklat muda. Dinding dicat berwarna abu-abu, sementara pada pilar-pilarnya
dicat berwarna abu tua dan dipasang panel-panel kayu sebagai elemen dekoratif.
Terdapat permainan drop ceiling yang dibuat seperti bertingkat-tingkat seperti
pada bagian lantainya, memakai material gypsum yang dicat putih.
Pencahayaannya memakai lampu downlight dengan warna warm white.
55
Tempat ini hanya dikhususkan untuk para klien yang memakai jasa
personal trainer, sehingga proses latihan akan lebih privat. Lantainya
menggunakan bahan vinyl anti slip berwarna abu-abu dengan gambar-gambar
yang membantu proses latihan. Dindingnya dicat berwarna abu dan pada jendela
memakai lis berwarna putih, sedangkan pada pilar dicat berwarna abu tua dan
dipasang panel-panel kayu memanjang. Pada salah satu bidang dindingnya,
dipasang panel kayu memanjang dan ditengahnya dipasang stiker tulisan
berwarna hitam. Ceiling memakai gypsum yang dicat putih, dengan
pencahayaan lampu downlight bewarna warm white.
2.2.3.1 Sejarah
Peta Lokasi :
Logo Perusahaan :
Timur
1. Rumah Sakit Atma • Berada di tengah-tengah • Sering terjadi
Jaya pusat keramaian daerah kemacetan
2. Kampus Pluit pluit
Selatan
1. Mal Emporium • Dekat dekat pusat •
2. Gedung Perkantoran keramaian dan daerah
3. SMK Pluit Raya kantor yang
memungkinkan
pengunjung
59
marketing. Lantai pada area ini memakai karpet berwarna merah. Pada
dindingnya masih menggunakan lempengan aluminium dan pada satu sisinya
dipasang wallpaper glitter berwarna hitam dengan cermin yang dibentuk sebagai
dekorasi. Masih menggunakan exposed ceiling berwarn hitam dengan
pencahayaan lampu spotlight dengan efek berwarna orange.
Studio ini terbilang cukup besar dan mendapat posisi pencahayaan yang
sangat baik karena dikelilingi oleh jendela yang menghadap keluar. Memakai
lantai jenis parket dan terdapat stage setinggi 1m. Dinding didominasi dengan
jendela kaca dan cermin, dan terdapat besi untuk penahan peralatan yang
dibutuhkan. Menerapkan exposed ceiling berwarna hitam dengan pemasangan
ceiling lamp shades berwarna putih.