Pemeriksaan kehamilan pertama oleh dokter untuk skrining faktor
e r s u b hir resiko,buat janji agar tidak menunggu lama
IL,ib la 2. Pemeriksaan USG ditunda pada ibu dengan PDP / terkonfirmasi
AM a r u COVID-19 U H i b I IB b a y 3. Tunda pemeriksaan kehamilan trimester 2 (dapat melalui U NG A N - 19 telekonsultasi) , kecuali ada tanda bahaya D ,D ID LIN IF A S I CO V 4. Pemeriksaan kehamilan trimester 3 HARUS DILAKUKAN 1 bulan N A R IBU D sebelum HPL 5. Pengisian stiker P4K dipandu bidan/perawat/dokter melalui media IBU HAMIL komunikasi 6. Pelajari Buku KIA dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mengenali tanda bahaya 7. Memeriksa sendiri dirinya, segera ke faskes jika ada risiko / tanda bahaya (baca Buku KIA**) 8. Pastikan gerak janin diawali usia kehamilan 20 minggu dan setelah usia kehamilan 28 minggu hitung gerakan janin (minimal 10 gerakan per 2 jam) 9. Tunda Kelas Ibu Hamil atau mengikuti kelas ibu secara online
IBU BERSALIN 1. Ibu tetap bersalin di Faskes
2. Segera ke Faskes jika sudah ada tandatanda bersalin 3. Rujukan persalinan terencana untuk ibu hamil berisiko 4. Ibu dengan status ODP, PDP, atau terkonfirmasi COVID-19 bersalin di RS rujukan COVID-19,ibu lainnya bersalin di faskes sesuai kondisi kebidanan 5. KBPP sesuai prosedur, diutamakan MKJP
1. Konseling risiko menyusui : cenderung terjadi penularan karena
bayi kontak dekat dengan ibu 2. Menyusui langsung hanya untuk ibu ODP,Ibu PDP / terkonfirmasi COVID-19 sementara memberikan ASI perah, sampai dinyatakan negatif 3. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi,payudara, pompa ASI, atau botol 4. Gunakan masker saat menyusui IBU MENYUSUI 5. Bersihkan pompa ASI setiap kali dipakai 6. Sebaiknya ibu memerah ASI
BAYI BARU LAHIR
1. Vaksin hepatitis B ditunda pada bayi dari ibu HbsAg reaktif dan terkonfimasi COVID-19 dan bayi klinis sakit 2. Sampel SHK diambil 24 jam sebelum pulang 3. KN1 di Faskes 4. KN2 dan 3 dengan metode kunjungan rumah / pemantauan media online Segera ke Faskes bila ada tanda bahaya pada ibu nifas dan bayi baru lahir 5. Bayi dari ibu ODP / PDP / terkonfirmasi COVID-19 tidak 6. dilakukan IMD, pelayanan neonatal esensial lainnya tetap
1. Ibu nifas dan keluarga harus memahami tanda
bahaya masa nifas (Baca di Buku KIA**) 2. KF1 dilakukan di Faskes 3. KF2, 3, 4 dilakukan dengan metode kunjungan rumah atau pemantauan dengan media online IBU NIFAS 4. Pelayanan KB sesuai jadwal, diutamakan MKJP 5. Segera ke Faskes bila ada tanda bahaya pada ibu nifas dan bayi baru lahir (Baca Buku KIA**) DIBUAT OLEH : Yolandari Putri Bastari STIKES AL-INSYIRAH PEKANBARU