OLEH:
Form : Gangguan
DETEKSI DINI KELUARGA
Nama KK : Sdr.I
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Blum Kawin
Pendidikan : Tamat SD
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : RT/RW, 001/014, Sadengan ,Rowotengah,Kecamatan Sumberbaru,Jember
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Sdt. I (L)
Umur : 24 Tahun
Alamat : Dusun Sadengan , RT/RW, 001/014, Rowotengah, Kec.Sumberbaru
Pendidikan : Tamat SD
Agama : Islam
Status : Tidak Menikah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Jenis Kel. : Laki-Laki
Sdr. I tampak sering diam dan terasa malu terhadap orang yang kerumahnya . Sdr.I
biasanya membantu Bapaknya menjadi kuli Bangunan.
IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (FAKTOR PREDISPOSISI)
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Ya. (✓)
Tidak
Jika Ya, Jelaskan kapan, tanda gejala/keluhan :
sdr. I mengalami gangguan kesehatan semenjak di pondok pesantren , Dia mengamuk
sesuka dia dan membaca Amalan Kuda lumping.
2. Faktor Penyebab/Pendukung :
a. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik - - - -
2. Aniaya seksual - - - -
3. Penolakan - - - -
4. Kekerasan dalam keluarga - - - -
5. Tindakan kriminal - - - -
Jelaskan:
Sdr.I tidak pernah mengalami riwayat trauma seperti : Aniaya fisik, aniaya seksual,
penolakan, kekerasan dalam keluarga. Maupun Tindakan kriminal lainnya. Sdr.I
mendapat perhatian khusus dari keluarganya sejak keluar dari Pondok Pesantren
Diagnosa Keperawatan : -
56
: Perempuan : Pasien
Jelaskan:
Ny. A merupakan anak ke-12 dari 12 bersaudara. Keluarga mengatakan bahwa
sebelum kedua orang tuanya meninggal, Ny. A tinggal dengan kedua orang tuanya,
tetapi, setelah meninggal, Ny. A tinggal sendirian dibelakang rumah saudaranya.
Hubungan Ny. A dengan keluarganya baik dan juga saling membantu meskipun Ny.
A memiliki keterbelakangan mental.
c. Peran:
Sdr. Imerupakan anak Tunggal .Tetapi Sdr I tidak memahami perannya dalam
keluarga. Pasien jarang keluar maupun ikut dalam kegiatan dilingkungan. Sdr I
hanya membantu Ibunya di rumah.
d. Ideal diri:
Sdr.I mampu mengatakan ideal terhadap dirinya sendiri. Pasien sering senyum
ketika ditanya.
e. Harga diri:
Sdr. I tidak memahami apa yang ada dalam dirinya. Ia melakukan sesuatu sesuai
dengan perintah.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Sdr. I dekat dekat orang tuanya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat dan hubungan sosial
Sdr.I tidak pernah mengikuti kegiatan dalam kelompok maupun masyarakat. Sdr.I
hanya membantu Ibunya di rumah
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Sdr.I sulit untuk berhubungan dengan orang lain karena dia merasa malu karna
mempunyai riwayat di pasung dua kali . Sdr. I tidak mampu membuka suatu
obrolan maupun mengajak orang untuk berkenalan.
Diagnosa Keperawatan : Hambatan Komunikasi Verbal
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Keluarganya mengatakan bahwa sejak kecil sdr.I diberitahu bahwa ia seorang
muslim yang beragama islam. Selain itu, keluarganya juga mengajarkan
kewajiban menjadi seorang muslim seperti shalat dan mengaji.
b. Kegiatan ibadah
Keluarga mengatakan bahwa Sdr.I mulai berhenti beribadah sejak usia 15 tahun.
Diagnosa Keperawatan: Distres spiritual
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitasserea (√)
Jelaskan:
Sdr.I dapat mempertahankan posisi duduknya dan mampu melakukan sesuatu jika
diperintah.
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Stereotipi Otomatisma
Mannarism Reaksikonversi
Katapleksi Tremor
Tik Verbigerasi
Jelaskan:
Sdr.I mampu menikuti gerakan mahasiswa saat diperintah untuk mengikuti gerakan
mahasiswa yang melakukan pengkajian.
Diagnosa Keperawatan: -
4. Mood dan Afek
a. Mood
Depresi Khawatir
Ketakutan Anhedonia
Euforia Kesepian
Lain lain(√)
Jelaskan:
Sdr.I senang ketika disuruh mengikuti gerakan mahasiswa untuk diajak berfoto.
b. Afek
Sesuai (√) Tidak sesuai
Tumpul/dangkal/datar Labil
5. Interaksi SelamaWawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Defensif
Mudah tersinggung Curiga
Jelaskan:
Saat dilakukan pengkajian/ wawancara Sdr.I menatap mata mahasiswa namun terlihat
malu .
6. Persepsi Sensorik
a. Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
b. Ilusi
Ada
Tidak ada (√)
Jelaskan: Sdr.I tidak mengalami gangguan kejiwaan seperti halusinasi.
Diagnosa Keperawatan : -
7. Proses Pikir
a. Arus Pikir:
Koheren Inkoheren (√)
Sirkumtansial Asosiasi longgar
tangensial Flight of Idea
Blocking Perseverasi
Fantasi o Agama
Alienasi o Somatik/hipokondria
Pikiran bunuh diri o Kebesaran
Preokupasi o Kejar / curiga
Pikiran isolasi sosial o Nihilistik
Ide yang terkait o Dosa
Pikiran Rendah diri o Sisip pikir
Pesimisme o Siar piker
Pikiran magis o Kontrol pikir
Jelaskan:
Sdr.I memiliki daya fikir yang rendah, namun ia mampu mengingat sesuatu dalam
jangkan panjang.
c. Bentuk pikir :
Realistik
Non realistik
Dereistik
Otistik
Jelaskan:
Sdr.I tidak dapat menggambarkan atau mengungkapkan bentuk fikirnya. Sdr. I
hanya mampu diam.
Diagnosa Keperawatan: Konfusi Kronik
8. Kesadaran
Orientasi (waktu, tempat,
orang) Jelaskan:
Saat diajak untuk berkenalan, Sdr.I mampu menyebutkan nama mahasiswa .Sdr.I
dapat mengetahui bahwa ia sedang di rumahnhya.
Meninggi
Menurun:
Kesadaran berubah
Hipnosa
Confusion
Sedasi (✓)
Stupor
Jelaskan:
Sdr. I mengalami sedasi , terbukti dia setiap hari memium obat dari puskesmas sa,
dan keluarga membantu untuk proses pemulihan sdr.I
Diagnosa Keperawatan: -
9. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan) (√)
Gangguan daya ingat jangka menengah ( 24 jam - ≤ 1 bulan)
Gangguan daya ingat pendek (kurunwaktu 10 detiksampai 15 menit)
Jelaskan: sdr.I mampu mengingat kejadian di masa kecilnya.
Diagnosa Keperawatan: -
Jelaskan:
Sdr.I Tidak mampu berkonsentrasi dengan baik serta tidak dapat berfokus pada
pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa dalam pengkajiannya.
b. Berhitung
Jelaskan:
sdr. I mampu berhitung
Diagnosa Keperawatan: -
11. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan (√)
Gangguan bermakna
Jelaskan :
Sdr. I mampu mengambil keputusan sederhana dengan bantuan orang lain seperti
berjabat tangan dan berkenalan.
Diagnosa Keperawatan: -
12. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita (√)
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
Sdr. I tidak mengetahui penyakit apa yang sedang ia derita. Ia hanya mampu
melakukan aktivitas sesuai dengan perintah.
Diagnosa Keperawatan: -
Jelaskan:
Sdr.I tinggal di rumah bersama keluarga dan setiap 2 Minggu sekali kontrol ke
puskesmas
2. Kegiatan Hidup Sehari hari
a. Perawatan diri
1) Mandi
Jelaskan :
Keluarga mengatakan bahwa Sdr.I mandi 2 kali dalam sehari.
2) Berpakaian, berhias dan berdandan
Jelaskan :
Sdr. I mampu memilih dan berpakaian sendiri tanpa bantuan. Ia juga
mampu menyisir Rambutnya.
3) Makan
Jelaskan :
Sdr. I mampu makan sendiri tanpa bantuan sebanyak 2 kali dalam sehari.
4) Toileting (BAK, BAB)
Jelaskan :
Sdr. I melakukan toileting berupa BAB dan BAK di toilet.
Diagnosa Keperawatan:
b. Nutrisi
Berapa frekwensi makan dalam sehari.
Keluarga mengatakan bahwa Sdr. I makan 2 kali dalam sehari
Bagaimana nafsu makannya
Sdr. I selalu menghabiskan porsi makannya.
Bagaimana berat badannya.
Keluarga mengatakan bahwa saat ini mengalami penambahan berat badan
karena ia sering nyemil.
Diagnosa Keperawatan: -
c. Tidur
1) Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama : 11.00 s/d 13.00
Tidur malam, lama : 21.00 s/d 05.00
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : Bersih-bersih kamar tidur dan mencari
rumput
Jelaskan
Sdr. I memiliki jumlah tidur yang baik dan teratur pada siang dan malam
hari. Sdr. I merupakan orang yang menjaga kebersihan, sehingga sebelum ia
tidur, ia selalu bersih-bersih.
2) Gangguan tidur
Insomnia (√)
Hipersomnia
Parasomnia
Lain lain
Jelaskan :
Terapis
Teman sejawat
3. Terapi Medis
-
XIII. ANALISA DATA
DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
DS: Keluarga mengatakan Sdr. I sudah
1. mengalami gangguan sejak umur 13 tahun.
Gangguan identitas pribadi yang
berhubungan dengan gangguan
psikiatrik.
DO:
Sdr. I tidak memahami apa yang ada dalam
dirinya. Ia melakukan sesuatu sesuai dengan
perintah.
Orientasi confusion.
2. DS: -
Risiko Perilaku Kekerasan
Terhadap Diri Sendiri yang
berhubungan dengan masalah
emosional.
DO:
Menangis tengah malam
DO:
Sulit menata kalimat dan memerlukan bantuan
Jember, 24 Desember2020
Mahasiswa yang mengkaji
Muhammad Nuryasin
NIM. 2001 01031 060
TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA
Nama : Muhammad Nuryasin