Anda di halaman 1dari 9

1

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan bersifaf pendekatan analitik dengan desain

penelitian Cross Sectional Study, yaitu peneliti melakukan observasi atau

pengukuran variabel dependen dan independen dalam waktu bersamaan.

(Notoadmodjo, 2010).

Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui Hubungan tingkat

pengetahuan keluarga tentang perawatan prilaku kekerasan terhadap

perawatan prilaku kekerasan dirumah di poliklinik RSJ. Prof. HB. Saanin

Padang.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di poliklinik rawat jalan dewasa RSJ. Prof.

HB. Saanin padang.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari - April 2019.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan semua subjek atau objek dengan karakteristik

tertentu yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan

keluarga yang berkunjung ke RSJ. Prof. HB. Saanin Padang.


2

3.3.2 Sampel

Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan

sebagai subjek penelitian melaluai sampling. Sedangkan sampling adalah

proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi yang

ada, (Nursalam, 2013).

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah secara

Accidental sampling yaitu mengambil responden yang kebetulan ada

berkunjung ke Poliklinik RSJ. Prof. HB. Saanin Padang. Jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah 88 responden.

Langkah-langkah penentuan sampel adalah sebagai berikut :

1. Jumlah sampel yang akan dijadikan responden

Penetapan jumlah sampel dapat digunakan dengan menggunakan

rumus (Notoatmodjo, 2014) yaitu sebagai berikut :

n= N

1 + N(d)2

Keterangan :

n = Besar sampel

N = Besar populasi

d = Tingkat kepercayaan yang diinginkan (0,1)

Jadi sampel dalam penelitian ini adalah: (Notoatmodjo, 2014)

n= N

1  N (d)2
3

n= 749

1 +749 (0,1 )2

n= 749

1 +749 (0,01)

n= 749

8,49

n = 88,2 = 88 responden

Dari rumus diatas jumlah (N) sebesar 749 maka jumlah sampel yang

diambil adalah 88 responden.

Penelitian akan menggunakan kriteria inklusi. Kriteria inklusi

adalah karakteristik umum dari subjek penilaian dari suatu populasi target

yang terjangkau dan akan diteliti. Kriteria sampel dalam penelitian ini

meliputi :

a. Kriteria Sampel

1. Kriteria Inklusi

 Responden yang bersedia ikut dalam penelitian ini.

 keluarga yang berkunjung ke poliklinik rawat jalan dewasa RSJ.

Prof. HB. Saanin Padang

 Mampu baca tulis


4

3.4 Teknik Pengumpulan data

3.4.1 Jenis Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat langsung dari responden

yang dikumpulkan dengan cara angket dengan instrument berupa

kuesioner yang diisi oleh responden. Bentuk pertanyaan adalah

pertanyaan tertutup, dalam bentuk multiple choice. Sebelum kuesioner

diberikan terlebih dahulu diberi penjelasan mengenai pengisian

kuesioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder sebagai data pendukung penelitian ini meliputi data

di dapat dari RSJ. Prof. HB. Saanin Padang tahun 2019.

3.4.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan

menggunakan kuesioner dengan penyebaran angket dalam bentuk

pertanyaan tertutup dan kuesioner diisi langsung oleh responden yang telah

memenuhi kriteria.

3.5 Teknik Pengolahan Data

Menurut Notoatmodjo kegiatan dalam proses pengolahan data

meliputi: Editing,Coding,Entri,Cleaning.

a. Penyuntingan Data (Editing)

Setelah kuesioner diisi peneliti mengecek isian kuesioner tersebut

yang meliputi:

1) Lengkap, semua pertanyaan sudah terisi jawaban


5

2) Jelas, jawaban pertanyaan penulisan cukup jelas terbaca

3) Konsisten, beberapa pertanyaan yang berkaitan isinya sudah konsisten

b. Pengkodean (Coding)

Memberi kode setiap informasi yang terkumpul pada setiap

pertanyaan dalam setiap kuesioner untuk memudahkan pengolahan data.

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) dengan

data yang terdiri atas beberapa kategori dengan cara :

1) Pengetahuan keluarga tentang perawatan prilaku kekerasan :

Jawaban benar diberi nilai 1, jawaban salah diberi nilai 0.

2) Pengetahuan keluarga terhadap perawatan dirumah pasien dengan

prilaku kekerasan

Masing-masing pernyataan diberi kode dan nilai dari jawaban

responden dengan menggunakan pengukuran dengan tahu diberi nilai

1, dan tidak tahu diberi nilai 0. Kemudian dibagi menjadi 2 kategori :

bila baik ≥ median, dan kurang baik < median. Setelah semua

kuesioner diberi kode, data-data yang didapat dimasukkan ke dalam

master table dengan menggunakan media computer.

c. Pemasukan Data (Entry)

Memproses data agar dapat dianalisa dengan cara memindahkan

data dari kuesioner secara komputerisasi kedalam master table.

d. Pembersihan data (Cleaning)

Pengecekan kembali data yang telah dientri setelah semua data

dimasukkan peneliti mengecek kembali data yang sudah dientry, dan

tidak ditemukan adanya kesalahan dalam pengentrian data.


6

3.6 Analisis Data

Alternatif jawaban responden dimasukan dalam master tabel, selain

itu data diolah dengan komputerisasi selanjutnya disajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi, kemudian di deskriptifkan.

a. Analisis Univariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari

masing-masing variabel yang diteliti baik variabel independen maupun

variabel dependen dengan komputerisasi. Analisis menggunakan statistik

deskriptif berupa distribusi frekuensi dan persentase (Arkunto, 2010).

P =f x 100%
n

Keterangan :

p = Persentase

f = Frekuensi

n = Jumlah sampel

b. Analisis Bivariat

Untuk melihat Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang

perawatan prilaku kekerasan terhadap perawatan prilaku kekerasan

dirumah di poliklinik RSJ. Prof. HB. Saanin Padang. Maka dilakukan

analisa hubungan variabel independen dan dependen dilakukan pengujian


2
“Chi-Square” X dengan menggunakan komputerisasi dalam program

SPSS pada derajat kepercayaan 96%, α = 0,05. Hasil analisa dilakukan

secara berhubungan bermakna apabila :


7

1) X2 < α 0,05 maka dikatakan ada Hubungan tingkat pengetahuan

keluarga tentang perawatan prilaku kekerasan terhadap perawatan

prilaku kekerasan dirumah di poliklinik RSJ. Prof. HB. Saanin

Padang.

2) Sebaliknya bila X2 ≥ α 0,05 maka dikatakan tidak ada Hubungan

tingkat pengetahuan keluarga tentang perawatan prilaku kekerasan

terhadap perawatan prilaku kekerasan dirumah di poliklinik RSJ. Prof.

HB. Saanin Padang.

3.7 Kerangka Konsep

Kerangka konsep adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep

yang diinginkan, diamati atau diukur melalui penelitian yang akan

dilakukan. (Notoatmodjo, 2014).

Variabel Dependen Variabel Independen

Pengetahuan keluarga tentang perawatan prilaku kekerasan


perawatan prilaku kekerasan dirumah

Bagan 3.1 Racangan Penelitian Cross Sectional keluarga pada pasien

masalah prilaku kekerasan yang berkunjung ke RSJ. Prof. HB. Saanin

Padang
8

3.8. Definisi Operational

Variabel Defenisi Cara Alat ukur Hasil Skala

ukur ukur ukur


pengetahu Pengetahuan keluarga Angket Kuesioner Kategori Ordinal
an tentang perawatan
keluarga prilaku kekerasan
tentang diharapkan dapat
perawatan meningkatkan, berupa :
prilaku 1. Pengertian prilaku
kekerasan kekerasan
2. Respon prilaku
kekerasan
3. Proses terjadinya
prilaku kekerasan
4. Tanda dan gejalah
prilaku kekerasan
5. Perawatan prilaku
kekerasan

Perawatan Segala sesuatu Angket Kuesioner Kategori Ordinal


prilaku yang dilakukan
kekerasan keluarga dalam
dirumah perawatan prilaku
kekerasan dirumah,
berupa :
1. Keluarga melatih
penderita untuk
melakukan tarik nafas
dalam dan pukul
bantal
2. Keluarga memberikan
motivasi penderita
untuk minum obat
3. Keluarga memberikan
bimbingan kepada
penderita dengan cara
verbal / bicara baik-
baik
4. Keluarga memberikan
bimbingan kepada
penderita dengan
cara spritual
(mengajak beribadah).
9

3.9 Hipotesis

Ha : Terdapat Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang

perawatan prilaku kekerasan terhadap perawatan prilaku kekerasan

dirumah di poliklinik RSJ. Prof. HB. Saanin Padang.

Ho : Tidak Terdapat Hubungan tingkat pengetahuan keluarga tentang

perawatan prilaku kekerasan terhadap perawatan prilaku kekerasan

dirumah di poliklinik RSJ. Prof. HB. Saanin Padang.

Anda mungkin juga menyukai