Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

Sistem Informasi Keperawatan

NAMA KELOMPOK 1 :

1. Bernadetha Ina Dona (131911001)


2. M.Fahlefi Amri (131911008)
3. Nur MarLiyana (131911014)
4. Sari Yanti (131911019)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
TANJUNGPINANG
2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami mampu menyusun sebuah makalah dengan judul “ Implementasi Sistem
Informasi Keperawatan”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Tanjung Pinang..

Dalam Penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr.Bambang Wijayanto. selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah
Tanjungpinang.
2. Zakiah Rahman,S.Kep,NS,M.Kes.selaku ka.Prodi S-1 keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjunngpinang.
3. Wasis Pujiati,S.Kep,Ns,M.Kep .selaku pembimbing mata kuliah Sistem Informasi
Keperawatan.

            Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan baik pada penulisan maupun
materi , mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu penulis mengharapkan,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Tanjung Pinang,   20 Oktober 2020

Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Implementasi Sistem informasi keperawatan.....................................................2
B. Unit Kerja Sitem Informasi Keperawatan..........................................................2
C. Cara Akses..........................................................................................................2
D. Bahasa................................................................................................................2
E. Rancangan Grafis...............................................................................................3
F. Pedoman Aplikasi...............................................................................................3
G. Trik dan Tips Implementasi Rekam Kesehatan Elektronik................................3
BAB III PENUTUP.......................................................................................................8
A. Kesimpulan........................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN
A.             Latar Belakang
Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan, karena
memiliki proporsi yang paling besar dan melakukan asuhan secara komperhensif kepada
pasien selama 24 jam, karenanya seorang perawat harus dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar asuhan keperawatan, mulai dari pengkajian
sampai dengan evaluasi. Salah satu yang penting dilaksanakan adalah pendokumentasian
asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada pasien. Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat pesat akhir – akhir ini, sangat  mempengaruhi tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan.
Hal ini karena dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut maka
masyarakat mudah mendapatkan informasi tentang kesehatan, sehingga pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan akan meningkat. Dengan semakin pesatnya penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi bagi penyedia layanan kesehatan maupun organisasi
kesehatan, efektifitasnya justru mulai dipertanyakan. Data dan informasi kesehatan tersebar
membentuk pulau- pulau informasi yang saling tertutup di berbagai fasilitas pelayanan
kesehatan dan organisasi kesehatan. Pertukaran dan komunikasi data lintas organisasi
terbentur kendala standarisasi dan interoperabilitas system.
B.            Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian implentasi sistem informasi keperawatan?
2.      Bagaimana konsep system kerja informasi keperawatan?
3.      Apa cara akses system informasi keperawatan?
4.      Apa pedoman system informasi keperawatan?
5.      Apa trik system informasi keperawatan?

C.            Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah diharapkan mahasiswa mampu menganalisis
perkembangan teknologi keperawatan atau teknologi kesehatan yang dapat dimanfaatkan
oleh keperawatan. Serta mempermudah bagi tenaga medis dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang efisien dan efektif dan dapat memepermudah bagi perawat dalam memonitor
klien.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Implementasi Sistem Informasi Keperawatan
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan
kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang
dibawanya. Hal ini berarti bahwa rumah sakit harus melakukan kebijakan kebijakan
strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta
harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan-keputusan strategis untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi badan usaha yang
responsif, inovatif, efektif dan efisien.
Sistem Informasi Keperawatan berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dengan pendekatan Standar Nursing Language (SNL) telah menjadi suatu
kebutuhan mutlak bagi profesi terbesar di rumah sakit dan telah menjadi salah satu
jawaban dalam menghadapi tantangan di era globalisasi bagi profesi perawat. Sistem
Informasi Keperawatan dengan memanfaatkan teknologi jaringan komunikasi (network)
dan sistem informasi akan secara cepat, tepat, dan akurat dapat menyajikan data dan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen keperawatan di rumah sakit guna
pengambilan keputusan.
                SI Kep yang kami bangun adalah sistem informasi dengan pendekatan ilmiah
dan menggunakan system pakar membantu rumah sakit khususnya profesi perawatan
dalam mencapai sasaran utama sebagai berikut:
Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan Efisiensi, Kemudahan Operasional, dan
Standard Praktek Keperawatan yang baik dan benar.
Mendukung proses Dokumentasi yang Auditable dan Accountable.
Mendukung Pemasaran Jasa RS dengan meningkatkan mutu, kecepatan, kenyamanan,
kepastian biaya, bahkan gengsi pelayanan.
Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen dan profesi perawatan.
Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah sakit.
Meningkatkan pendapatan rumah sakit dari komponen profesi perawat
               
SI Kep (Sistem Informasi Keperawatan) merupakan paket system aplikasi yang
terpadu dan terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line pada fungsi pelayanan
rumah sakit, mulai dari transaksi pendaftaran, perawatan, sampai dengan chek-out
pasien.
Pemanfaatan Aplikasi SI Keperawatan
B. SI Kep yang ditawarkan dapat dimanfaatkan oleh unit kerja sebagai
berikut:
Bagian Front Office , yang meliputi:
1.Unit pendaftaran pasien rawat inap
2.Unit pendaftaran pasien rawat darurat.
3.Unit pendaftaran pasien di ruangan.
Bagian Pelayanan meliputi :
1.Unit pelayanan rawat jalan.
2.Unit pelayanan rawat darurat
3.Unit pelayanan rawat inap
4.Unit pelayanan Bedah Sentral
5.Unitperawatan intensif
6.Unit Hemodialisis
Disamping menggunakan Teknologi Three Tier, dalam pembangunan aplikasi SI
Keperawatan ini juga dipakai user interaction analysis. Disadari bahwa interaksi user
merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mewujudkan aplikasi yang mudah
digunakan dan tepat guna. Keunggulan user interaction analysis diantaranya :
C. Cara Akses
Salah satu hal yang mendapatkan perhatian untuk membuat aplikasi yang
mudah digunakan oleh user adalah rancangan user interface. Rancangan ini dibuat
dengan meminimalkan cara akses user ke menu-menu yang disediakan.
D. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa standar yang baku dan dipakai sebagai
standar untuk semua bagian.
E. Rancangan Grafis
Rancangan grafis dibuat seragam sesuai standar yang berlaku dan disesuaikan
perpaduannya untuk tetap menjaga kemudahan penggunaan aplikasi oleh user.
F. Pedoman Aplikasi
Pedoman aplikasi dibuat untuk setiap form aplikasi yang berisi cara
menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada form untuk memberikan panduan
penggunaan kepada user. Cara ini akan sangat membantu user untuk mengoperasikan
tiap form dalam aplikasi.
G. Trik dan Tips Implementasi Rekam Kesehatan Elektronik
Kemajuan pemikiran dan keinginan yang kuat dari DPP PORMIKI (Perhimpunan
Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia) yang dikomandani oleh
Ibu Elise Garmelia tentang perkembangan pengelolaan rekam medis di rumah sakit
berbasis IT, itulah sedikit yang terekam dari Seminar Nasional bertajuk Menuju Rumah
Sakit Kelas Dunia dengan Penerapan Rekam Kesehatan Elektronik di Indonesia” di
Hotel Twin Plaza Jakarta.
Para pembicara di seminar itupun tidak main-main, mereka adalah para pakar di
bidangnya. Ada Prof. Heather Grain, Konsultan IT dari Australia, Prof. Ir. Tati Mengko
dari ITB,  DR. Dra. Gemala R Hatta, MRA, MKes pembina PORMIKI. Hadir juga dari
Ikatan Dokter Indonesia sebagai pembicara.
Saya yang kebagian sessi dua tidak lebih seperti presentasinya para sponsor
(menyampaikan hasil karya untuk dipromosikan…hehehe), ditambah dengan sedikit
Pengalaman Penerapan Sistem Informasi Keperawatan di RSU Banyumas. Seperti
biasanya, setiap kali pembicaraan tentang Rekam Kesehatan Elektronik maupun
tentang Dokumentasi berbasis Teknologi Informasi, keinginan dan semangat untuk
merealisasikan pasti muncul. Maka materi yang disampaikan oleh Prof Heather Grain
menjadi sangat menarik, setidaknya menurut saya.
Beliau menyampaikan Tips and Trict for Implementing The Electronic Health
Record. Karena Beliau memang Pakar dan Konsultan IT, tentu sesuatu yang
disampaikan merupakan hasil kajian yang mendalam, bahkan katanya di seluruh dunia.
Memang betul, betapa kami sangat merasakan tentang berbagai hal yang Beliau
sampaikan, saat mengimplementasikan Sistem Informasi Keperawatan.
Beberapa point yang Beliau sampaikan dan harus dilakukan agar implementasi HIS bisa
sukses adalah sebagai berikut :
1. Anda tahu tujuan dan bergerak ke arah itu secara bertahap
2. Jangan berhenti untuk melakukan perbaikan
3. Bukan hanya merubah menjadi perangkat lunak
4. Jangan hanya meng-otomatisasi kertas
5. Terlibat dan membangun team yang lengkap
6. Menggunakan keahlian lain
7. Fokus pada alur kerja
8. Gunakan data kembali
9. Breakdown hambatan
10. Merangkul perubahan
Trik ini menjadi cukup penting bagi yang ingin mengimplementasikan Rekam Kesehatan
Elektronik di rumah sakit, dan selamat mencoba
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito.  1985.  Nursing diagnosis application to clinical practice. J.B. Lippincott Co.,.
Philadephia .
Departemen Kesehatan. 2001. Kebijakan dan strategi Pengembangan Sistem Informasi 
Kesehatan Nasional.  Depkes. RI. Jakarta
https://nursinginformatic.wordpress.com/2010/07/20/trik-dan-tip-implementasi-rekam-
kesehatan-elektronik/

Anda mungkin juga menyukai