garis yang saling tegak lurus dan be
titik PG, 2), menyatakan letak titik
2 satuan ke atas, Titik Q(2, 3), me
kanan dan 3 satuan ke bawah, dan
pethatikan Gambar 6.15(a),
rpangkal pada O(0, 0). Misalkan
P di 3 satuan ke kanan dan
nyatakan letak Q di 2 satuan ke
seterusnya. Untuk lebih jelasnya,
@) )
‘Gambar 6.15 (a) Koordinat Cartesius dan (b) koordinat kutub,
Letak titik juga dapat ditentukan dengan menggunakan koordinat
kutub atau polar, yaitu titik P(r, 2), dengan r adalah jarak titik
tersebut dengan titik asal O(0, 0) dan a adalah besar sudut yang
dibentuk antara sumbu X positif dengan gari
Misalkan A(4, 30°) menyatakan titik A yang terletak pada jarak
4 satuan dari titik asal O(0, 0) dan pada arah 30° dari sumbu X
positif dengan arah putaran berlawanan arah jarum jam. Titik
B(8, 90°) menyatakan titik B yang terletak pada jarak 8 satuan dari
titik asal O(O, 0) dan pada arah 90° dari sumbu X positif dengan
arah putaran berlawanan arah jarum jam, dan begitu seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 6.15(b).
Untuk titik dengan sudut putaran searah jarum jam, tanda sudut
diberi tanda negatif. Misalnya (5, ~120°) menyatakan letak titik E
dengan jarak 5 satuan dari titik O(0, 0) dan pada arah 120° dari
sumbu X positif dengan arah putaran searah jarum jam,
Terdapat hubungan antara koordinat Cartesius suatu titik (x, y)
dengln koordinat kutub (r, @), yang dapat digambarkan dengan
diagram berikut.
Mie
Bab 6 | Trigonometri
i
pln an Canscanert Cartesius dan koordinat
ubungan koordinat
Gambar 6.16 Diagram"
utub,
maka koordinat Carte,
at polar (7, 0s sis
Jika diketahui koordin:
(a, y) adalah sebagai berikut
=rcos adan y =r sin &
Jika diketahui koordinat Cartesius (x, y), maka koordinat pola,
(r, a) adalah sebagai berikut.
rae)
& Contoh
1. Nyatakan ke dalam koordinat Cartesius dari titik berikut.
a, P(8, 150°) b. R(20, 315°)
Penyelesaian:
a, P(8, 150°); berarti r = 8 dan or = 150°
X=rCos a
= 8 cos 150°
= 8 cos(2 + 90 ~ 30)°
= 8(-c0s 30°)
= 8-43) = 43
yersin oo
=8 sin 150°
= 8 sin(2 - 90 - 30)°
=8 sin 30°
=ag(l
= 8(3)=4
Jadi, koordinat Cartesiusnya adalah PC-4y3, 4),
b. (20, 315°); berarti r = 20 dan a = 315°
X= Pr cos w
= 20 cos 315°
= 20 cos (499 ~ 45)0
y
jan tan 00 =
‘Matematika, "tuk SMK/MAK Kelas x
a al
pln an Canscaner= 20 cos 45°
20(42) = 10\2
rsin a
20 sin 315°
= 20 sin (4 + 99 — 45)»
20(-sin 45°)
= 1
= 20(-3,/)
=10y2
Jadi, koordinat Cartesiusnya adalah R0y2,
2. Ubah ke dalam koordinat ku
a. A(4, -4)
Penyelesaian:
a. AC, 4); berarti x =
r=\Pry =
y
tan a = >
Untuk menentukan nilai qf dari tan c = -1, abaikan terlebih dahulu tanda
negatifnya schingga didapat sudut 45°. Perhatikan bahwa titik A terletak di
Kuadran TV, maka sudut 45° direlasikan pada kuadran LV, yaitu
360° — 45° = 315°,
-10y2).
ub dari titik berikut
b. B(-8y3, 8)
Sehingga koordinat kutub dari titik tersebut adalah (42, 315° + k - 360°).
Untuk k = 1, diperoleh koordinat kutubnya adalah (42, —45°). Untuk k =
diperoleh koordinat kutub adalah (42, 315°).
b. B(-8Y3, 8); berarti x = -8Y3 dan y = 8
e+y = c-8V3)2 +8? = Vide = 16
G3
tan a=» a -38
Dengan mengabaikan tanda negatif, diperoleh tan a = 13 <> a = 30°,
Perhatikan bahwa titik B terletak di kuadran I, maka sudut 30° direlasikan
pada kuadran II, yaitu 180° — or = 180° ~ 30° = 150°,
Sehingga koordinat kutubnya adalah (16, 150° + k - 360°). Untuk k = -1,
diperoleh koordinat kutubnya adalah (16, -210°). Untuk k = 0, diperoleh
koordinat kutubnya adalah (16, 150°).
3. Sebuah kapal pesiar berlayar dari pelabuhan A menuju Kota B dengan arah 150°,
Kecepatan kapal pesiar adalah 15 km/jam. Setelah bergerak selama 10 jam,
tentukan: i
a, jarak kapal pesiar dari pelabuhan dan
b. jarak kapal pesiar dari arah selatan dan timur pelabuhan,
Bab 6 | Trigonometri
pln an Canscaner