Anda di halaman 1dari 10

Makalah ilmu Kesehatan Masyarakat

“ perubahan perilaku kesehatan saat ini dengan adanya covid-19”

Dosen pengampu : Rosdiana T. Simaremare, S.Pd, SKM, M.Kes


Di susun oleh
MIFTA AL KHAIRIYAH : 02020100343

Kelas : 1A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN D-III KESEHATAN GIGI
TA 2019/2020 MEDAN
KATA PENGANTAR

Asslamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


            Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT,
shalawat dan salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan
seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau
telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu
pengetahuan.

Dalam rangka melengkapi tugas dari mata


kuliah Kewarganegaraan pada Program Studi Akuntansi dengan ini
penulis mengangkat judul “ perubahan perilaku kesehatan saat ini
dengan adanya covid-19” Dalam penulisan makalah ini, penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari
cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh


i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….…..i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..ii

BAB I 
PENDAHULUAN…………………………………………………….........1    

Latar Belakang…………………………………………………………….
…….....1

Rumusan Masalah…………………………………………………………..
….............2

Tujuan …………………………………………………………………….
……..........2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………3

A. Pengertian Covid
19………………………………………………………….............................3

B. Perubahan perilaku kesehatan dengan adanya covid-


19………………………………………………………….............................4
BAB III PENUTUP……………………………………………………………5

A.
Kesimpulan…………………………………………………………………...5

B. Saran   ……………………………………………………………..
………...5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel


organisme biologis. Virushanya dapat bereproduksi di dalam material
hidup dengan menginvasi dan memanfaatkansel makhluk hidup karena
virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksisendiri.
Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya
menjadi takberdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam
nukleat (DNA atau RNA, tetapitidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atasprotein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik
proteinyang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein
yang dibutuhkan dalam daurhidupnya.

Virus yang sedang menggemparkan dunia saat ini yaitu virus Corona
atau COVID-19. kasusnya dimulai pada Desember 2019. Kasus ini
diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual
berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi,
misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus. Virus Corona atau
COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan
manusia hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing
dalam dunia kesehatan hewan. Sebelum COVID-19 mewabah, dunia
sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga berkaitan dengan
virus Corona. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona
berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal
organ.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
di ambil adalah sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan Covid 19?


2. Perubahan perilaku kesehatan dengan adanya covid-19?

C. Tujuan masalah
Penulisan makalah ini bertujuan agar dapat menjelaskan:

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Covid 19.


2. Untuk mengetahui perubahan perliku kesehatan dengan adanya
covid-19.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Covid 19

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2


(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Coronavirus merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-
East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).

Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa
menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut,
sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah
jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa
menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu
hamil, maupun ibu menyusui. 

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan


beberapa komplikasi serius berikut ini:

 Pneumonia
 Infeksi sekunder pada organ lain
 Gagal ginjal
 Acute cardiac injury
 Acute respiratory distress syndrome
 Kematian
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan
cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa
negara, termasuk Indonesia. Penularan sangat cepat hingga Organisasi
Kesehatan Dunia WHO menetapkan pandemi virus Corona atau COVID-
19 pada (11/3/2020). Pandemi atau epidemi global mengindikasikan
infeksi COVID-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau
wilayah di dunia yang absen dari virus Corona.

B. Perubahan perilaku kesehatan dengan adanya covid-19


Wabah COVID-19 membuat masyarakat lebih sadar tentang rentannya
manusia terhadap penyakit.

Oleh karenanya perilaku hidup sehat akan menjadi berubah lebih baik,
dengan mengkonsumsi makanan sehat secara seimbang, berolah raga
dan jam tidur yang teratur, lebih rutin memeriksakan kondisi kesehatan,
mencari asuransi kesehatan yang terpercaya, menjaga kebersihan, dan
menggunakan alat atau mengkonsumsi suplemen untuk terhindar dari
penyakit. Perilaku hidup sehat tidak terbatas pada kesehatan fisik tetapi
juga kesehatan mental.

Telah menjadi pemahaman umum, perilaku merupakan diterminan


kesehatan yang menjadi sasaran dari promosi untuk mengubah perilaku
( behaviour change ). Perubahan perilaku kesehatan sebagai tujuan dari
promosi atau pendidkan kesehatan, sekurang- kurangnya mempunyai 3
dimensi, yakni :
• Mengubah perilaku negative (tidak sehat) menjadi perilaku positif
(sesuai dengan nilai – nilai kesehatan)
• Mengembangkan perilaku positif (pembentukan atau pengambangan
perilau sehat).
• Memelihara perilaku yang sudah positif atau perilaku yang sudah
sesuai dengan norma/nilai kesehatan (perilaku sehat). Dengan perkatan
mempertahankan perilaku sehat yang sudah ada.
Perilaku seseorang dapat berubah jika terjadi ketidakseimbangan antara
kedua kekuatan di dalam diri seseorang.
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus
Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik
adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini, yaitu:

 Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai


pengunjung (social distancing).
 Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau
keramaian.
 Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer
yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di
luar rumah atau di tempat umum.
 Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci
tangan.
 Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi
kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
 Masak daging sampai benar-benar matang sebelum
dikonsumsi.
 Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin,
kemudian buang tisu ke tempat sampah.
 Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam,
batuk, atau pilek.
 Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan
Warga negara juga berperan penting dalam pencegahan penyebaran
Covid 19 diIndonesia, yaitu dengan cara :

 Tidak berpergian keluar rumah atau dirumah saja


 Bekerja dan belajar dari rumah melaui online
 Tidak mengadakan acara kumpul kumpu. Seperti: arisan, pkl,
dll sebagainya.
4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2


(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Coronavirus merupakan kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-
East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Virus yang disebabkan oleh Novel Coronavirus 2019
(2019-nCoV) diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan
unta. Virus corona covid-19 dapat menular dari hewan ke manusia, serta
dari manusia ke manusia. Penyakit ini termasuk golongan yang sama
dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan
Middle-East respiratory syndrome (MERS).

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya


mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan,
dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti
demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri
dada.Segera ke dokter bila mengalami gejala infeksi virus Corona
(COVID-19) seperti yang diketahui, terutama jika gejala muncul 2
minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau
berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona. Bila terpapar virus
Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, maka tidak perlu pergi
ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, cukup tinggal di rumah selama
14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.
B. Saran

Untuk mencegah atau mengurangi penyebaran virus Covid 19 di Indonesia,


maka kita sepatutnya sebagai warga negara Indonesia memulai aksi dari diri
sendiri terlebih dahulu. Untuk membekali diri kita dengan pengetahuan dasar
mengenai Virus covid 19, dan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari
hari.
5

Anda mungkin juga menyukai