1 SM
1 SM
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
ABSTRAK
Masa remaja merupakan masa perubahan dramatis dalam diri seseorang. Salah satu perubahan yang terjadi adalah
perubahan komposisi tubuh, terutama akumulasi lemak tubuh pada remaja puteri. Dengan adanya akumulasi lemak
tubuh tersebut, ada anggapan bahwa mereka tidak memiliki tubuh semenarik yang diinginkan. Hal ini akan mendorong
remaja puteri mencari jalan keluar agar memiliki tampilan fisik yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan
perubahan kebiasaan makan yang umumnya menyimpang. Kebiasaan makan yang tidak benar itu dapat mengakibatkan
terjadinya gangguan makan atau eating disorder yang dapat berdampak buruk bagi remaja. Eating disorders (ED)
merupakan gangguan mental yang meskipun berhubungan dengan pola makan dan berat badan, gangguan tersebut bukanlah
mengenai makanan, tetapi mengenai perasaan dan ekspresi diri. Pada umumnya, penderita ED adalah mereka yang
memiliki kepercayaan diri rendah. Terdapat dua macam ED, yaitu anorexia nervosa dan bulimia nervosa. Kedua gangguan
tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu menguruskan badan.
Kata kumci : remaja, eating disorder, anorexia nervosa, bulimia nervosa
ABSTRACT
Adolescence is a time of dramatic change in a person. One of the changes that occur are changes in body composition,
especially the accumulation of body fat in girls. Given the accumulation of body fat, there is the assumption that they do
not have a body as attractive as desired. This will encourage the girls find a way out in order to have the ideal physical
appearance, one is to change eating habits are generally distorted. Improper eating habits can result in eating
disorders or disordered eating can be bad for teens. Eating disorders (ED) is a mental disorder even though associated
with diet and weight, the disorder is not about food, but about feelings and self-expression. In general, patients with ED
are those who have low confidence. There are two kinds of ED, namely anorexia nervosa and bulimia nervosa. Both of
these disorders have the same goal, which is to lose weight.
Keywords: adolescents, eating disorders, anorexia nervosa, bulimia nervosa
399
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
berarti gejala medis kehilangan nafsu makan. profesi lain, misalnya kedokteran dan
Anorektik dapat juga menunjuk ke obat kependidikan, pekerjaan sosial terlibat dalam
penahan nafsu. menjalankan program-program pembangunan
Bulimia nervosa adalah gangguan pola nasional. Namun demikian, berbeda dengan
makan yang ditandai dengan usaha untuk kedokteran dan kependidikan yang concern
memuntahkan kembali secara terus-menerus dengan pembangunan sosial, pekerjaan sosial
apa yang telah dimakan sebelumnya. Bulimia lebih memfokuskan diri kepada pembangunan
nervosa yaitu sebuah kelainan cara makan kesejahteraan sosial. Agar mampu
yang terlihat dari kebiasaan makan berlebihan mengemban tugas profesionalnya, para calon
yang terjadi secara terus menerus, sering pekerja sosial, yakni para mahasiswa jurusan
terjadi pada wanita. Kelainan tersebut kesejahteraan sosial, dibekali dengan ilmu
biasanya merupakan suatu bentuk penyiksaan dan metoda penyembuhan sosial (social
terhadap diri sendiri. Yang paling sering treatment) yang umumnya meliputi terapi
dilakukan oleh lebih dari 75% orang dengan individu, kelompok dan masyarakat beserta
bulimia nervosa adalah membuat dirinya metode-metode lain dalam pekerjaan sosial
muntah, kadang-kadang disebut pembersihan; baik dalam metode utama (Case work, Group
puasa, serta penggunaan laksatif, enema, work dan CO CD). Seorang pekerja sosial
diuretik, penggunaan obat pencahar sehingga dalam penanganan kasus kliennya selalu
dapat merangsang seorang penderita bulimia berhubungan dengan sistem sosial klien
untuk memuntahkan makanan yang telah ia tersebut (dengan lingkungannya) karena hal
makan dan olahraga yang berlebihan juga itu yang menjadi ciri dan pembeda yang
merupakan ciri umum. spesifik dengan profesi pertolongan lainnya
seperti dokter dan psikolog.
Pekerja Sosial Pada Penderita Gangguan Menurut O. William Farley ada
Makan beberapa metode tradisonal dan pendekatan
Karakteristik utama praktek pekerjaan dalam case work yang telah teridentifikasi.
sosial adalah mengadakan perubahan situasi Banyak pekerja sosial sering mengunakan
atau menghadapi permasalahan manusia, pendekatan multi sistem yang diantaranya
dimana pekerja sosial (social worker) yang terdapat pada bidang kesejahteraan anak, dan
melakukan tugas tersebut. Dalam kesehatan mental sesuai dengan namanya
melaksanakan tugasnya, seorang pekerja pendeketan multi sistem ini merupakan
sosial perlu memiliki pengetahuan, nilai dan interelasi seseorang untuk menyambungkan
keterampilan yang diperlukan guna jaringan yang saling berpengaruh dengan
membantu orang (klien) mencapai perubahan orang lain. Penyembuhan yang di gunakan
yang didinginkan. Setiap bidang pelayanan dalam pedekatan ini merupakan perhatian
mempunyai klien, permasalahan dan kesulitan penting sebuah sistem individu, lembaga,
yang khusus, sehingga diperlukan sekolah, keluarga, budayanya dan institusi-
pengetahuan, nilai dan keterampilan yang institusi yang saling mempengaruhi satu sama
khusus pula. lain. Penyembuhan (treatment) tidak harus
Pekerjaan sosial adalah profesi selalu mendapat dukungan dari orang lain
pertolongan kamanusiaan yang tujuan untuk membawa perubahan dari diri sendiri.
utamanya adalah membantu keberfungsian Pendekatan multi sistem bukan sebuah
sosial individu, keluarga dan masyarakat metode melainkan sebuah pendekatan yang
dalam melaksanakan peran-peran sosialnya akan dipelajari dan diteliti untuk melakukan
(Siporin, 1975; Morales dan Sheafor, 1983; penyembuhan atau perbaikan
Suharto, 1997). Para pekerja sosial, memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan dan METODE
nilai-nilai pertolongan yang diperoleh melalui Artikel ini disusun dengan
pendidikan (perguruan tinggi). Seperti halnya menggunakan kajian literatur dan dokumen,
401
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
yaitu literatur barupa buku-buku, makalah makan, namun dibiarkan agar tetap merasa
ataupun jenis tulisan lainnya dan juga kajian lapar. Bila ia merasa berhasil bertahan untuk
terhadap berbagai macam dokumen yang tidak makan, maka ia kana merasa bangga
terkait dengan topik gangguan makan atau senang bahkan puas. Demikian hal ini
anorexia nervosa dan bulimia nervosa pada dilakukan secara berulang-ulang. Akan tetapi,
remaja yang diangkat dalam artikel ini. karena ketidak tahuan dirinya tentang pola
makan yang baik, sehingga sampai
PEMBAHASAN mengganggu pola pengaturan makannya,
Ketika memasuki masa remaja, akibatnya remaja justru mengalami gangguan
khususnya masa pubertas, remaja menjadi makan (eating disorder), misalnya anorexia
sangat concern atas pertambahan berat badan, dan bulimia nervosa (Berk, 1993; Papilia
terutama remaja putri, karena mereka dkk., 1998, Santrock, 1999, Rice, 1993,
mengalami pertambahan jumlah jaringan Turner dan Helms, 1995).
lemak, sehingga mudah untuk menjadi gemuk Anorexia Nervosa adalah suatu
apabila mengkonsumsi makanan yang gangguan yang ditandai oleh penurunan berat
berkalori tinggi. Pada kenyataannya badan yang disengaja, yang dimulai dan/atau
kebanyakan wanita ingin terlihat langsing dipertahankan oleh pasien. Anorexia nervosa
dan kurus karena beranggapan banhwa merupakan satu gangguan makan yang
menjadi kurus akan membuat mereka bahagia, ditandai oleh gangguan citra tubuh dan
sukses, dan popular. Remaja dengan membatasi jumlah makanan dengan amat
gangguan makan memiliki masalah dengan ketat.
body image-nya. Artinya mereka sudah Bulimia nervosa adalah suatu sindrom
mempunyai suatu mind set (pemikiran yang yang ditandai oleh serangan berulang perilaku
sudah terpatri di otak) bahwa tubuh mereka makan berlebih dan preokupasi berlebihan
tidak ideal. Mereka merasa tubuhnya gemuk, perihal berat badannya, sehingga pasien
banyak lemak disana-sini, dan tidak sedap menggunakan cara yang sangat ketat untuk
dipandang. mengurangi efek “menggemukkan” dari
Menurut pandangan Erikson, seorang makanan (PPDGJ III). Definisi lain dari
remaja berada pada tahap masa krisis identitas bulimia nervosa adalah suatu gangguan
(crisis of identity), hal ini mendorong remaja makan yang memiliki karakteristik makan
untuk mencari jati diri (identitas diri), caranya berlebihan yang berulang diikuti oleh
dengan mewujudkan keinginannya agar pembangkitan keinginan untuk
menjadi seseorang individu yang “sempurna”, memuntahkannya, diikuti oleh perhatian yang
secara intelektual, kepribadian, maupun dalam berlebihan terhadap berat badan dan bentuk
penampilan fisiknya. Untuk dapat tampil tubuh. Sebagian besar penderita adalah
menawan dan menarik hati bagi lawan jenis, wanita, sangat peduli akan bentuk tubuh dan
maka salah satu upayanya adalah berusaha berat badan dan termasuk golongan sosial-
memiliki bentuk tubuh yang ideal, misalnya ekonomi menengah ke atas. Mengeluarkan
dengan mengatur pola makan. Namun, makanan yang dimakan ini bisa melalui muntah
seringkali banyak remaja yang dihantui oleh yang biasanya diinduksi dengan obat pencahar,
kekhawatiran maupun kecemasan bahwa ia selain itu juga dengan mengeluarkannya lewat
akan mengalami kegagalan dari usaha kencing dengan menggunakan obat diuretik.
tersebut. Dikarenakan mereka ingin Adapun faktor penyebab gangguan makan
menghindari agar dirinya tidak sampai anorexia nervosa dan bulimia nervosa sebagai
mengalami kegemukan. Rasa khawatir yang berikut :
berlebihan ini, menyebabkan individu 1) Faktor sosio-kultural
melakukan diet atau pantangan terhadap pola Tekanan yang berlebihan pada wanita
kebiasaan makan secara ketat. Apabila muda untuk mencapai standart kurus
mereka merasa lapar, dirinya tidak segera yang tidak realistis.
402
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
403
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
404
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
hanya 25 kg. Dokter mengatakan dia tidak akan dinding lambung dan gerakan menggiling
bertahan hidup namun ternyata caro mampu makanan di usus terus terjadi dan bila terjadi
melawan masa krisisnya tersebut. berlarut dapat menyebabkan tukak lambung
Dari kasus yang ada diatas, Orang yang dan radang usus), kedinginan yang
mengalami anoreksia atau lengkapnya disebabkan hilangnya lemak tubuh, susah
anorexia nervosa sangat ketakutan berat buang air besar (karena memang tidak ada
badannya berlebihan. Orang tersebut akan lagi sisa yang disebabkan tidak adanya
makan dalam jumlah sangat sedikit dan makanan yang cukup), lemas (energi yang
berolah raga secara berlebihan untuk menjaga dihasilkan dari makanan), dan terjadi
tubuhnya agar tetap ideal. Biasanya penderita pembengkakan sendi. Secara alamiah pada
anoreksia nervousa mengalami tanda-tanda saat itu juga banyak rambut tumbuh di
seperti menolak untuk mempertahankan berat permukaan tubuh termasuk di muka dan
badan dan cenderung selalu ingin tampil lebih dengan perubahan kimia yang demikin
kurus, selalu takut berat badannya semakin dahsyat menyebabkan penderita mudah
naik, padahal dalam kenyataan berat terserang sakit jantung.
badannya semakin kurus saja, berhenti Penderita seharusnya segera ditangani,
menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih bila sudah berlarut-larut lebih sulit untuk
padahal dalam kondisi tidak hamil, biasanya pulih dengan segera. Walau kondisi badan
anoreksia diderita oleh remaja, namun dalam anda di cermin sudah demikian kurus tetap
beberap kasus dijumpai pula pada anak usia 5 saja pikiran mengatakan bahwa masih gemuk.
tahun dan ada pula pada usia lanjut yang Hal ini memang cukup sulit untuk dipulihkan,
berusia 60 tahunan. Gejala anoreksia dapat apalagi hal ini telah terjadi dalam jangka
bermacam-macam tergantung pada waktu yang sudah cukup lama. Banyak
penderitannya. Penyakit ini dapat hilang- penderita anoreksia yang dirawat dirumah
timbul, tiba-tiba membaik tetapi dapat muncul sakit dalam kondisi yang sangat menyedihkan
lebih buruk secara tiba-tiba pada penderita, tubuhnya hanya tulang dibalut kulit, tetapi tetap
bahkan semakin buruk tanpa ada saja ia merasa gemuk.
kemungkinan membaik sama sekali. Dalam menangani permasalahan ini
Penderita anorexia beranggapan bahwa pekerja sosial harus memahami kondisi klien
kulit dan daging tubuhnya sebagai lemak seperti keadaan biologis,hubungan antara
yang harus dilenyapkan. Dengan tidak adanya lingkungan keluarga maupun lingkungan
lemak ditubuh penderita, menyebabkan sosialnya. Dalam masalah caro pekerja sosial
kegiatan duduk dan berbaring merupakan harus melibatkan penerimaan dari lingkungan
kegiatan yang tidak nyaman (karena terlalu merupakan langkah awal penyembuhan
kurus), penderita biasanya juga sulit untuk kelainan anoreksia dan bulimia. Kebanyakan
tidur. Selanjutnya penderita berangsur-angsur penderita tetap tinggal dalam penyangkalan
menarik diri dari teman dan keluarganya, ia dan menolak untuk ditolong. Langkah
lebih senang menyendiri. Penderita anorexia penyembuhan lain adalah dengan melakukan
seringkali mengalami penurunan tekanan psikoterapi pada penderita, keluarga maupun
darah, napas melemah, pada wanita dewasa lingkungan tempat penderita berasal. Diet
menstruasi terhenti, pada anak wanita yang Makan atau terapi nutrisi. Terapi nutrisi
beranjak dewasa mungkin tidak akan mulai diperhatikan dalam 3 aspek, yaitu asupan
mengalami menstruasi sama sekali, kelenjar kalori, zat gizi makro, dan zat gizi mikro.
tiroid yang mengatur pertumbuhan berangsur- Pada asupan kalori, dibagi lagi menjadi 3
angsur menghilang. Kulit menjadi kering, fase: fase inisial, dimana makanan akan
rambut dan kuku menjadi rapuh dan mudah ditambah sekitar 30-40 kkal/kg/hari hingga
patah. mencapai antara 1000 sampai 1600 kkal/hari.
Seiring itu penderita sering mengeluh Setelah itu, akan dilanjutkan ke fase
pusing (karena kerja kontraksi periodik peningkatan berat badan terkontrol. Pada fase
405
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
ini, target yang dituju adalah peningkatan sendiri. Sehingga menimbulkan bermacam
berat badan pasien sekitar 2-3lb/minggu. Dan komplikasi yang serius bahkan dapat
setelah berat yang dituju tercapai, fase menyebabkan kematian. Oleh karena itu
terakhir adalah fase maintenance atau penderita anoreksia dan bullimia nervosa
pemeliharaan berat badan, agar berat badan membutuhkan pengobatan medis dan psikis
yang sudah tercapai tidak akan turun lagi. yang menyeluruh, yaitu perawatan di rumah
Asupan kalori pada fase terakhir adalah 40-60 sakit jika diperlukan, terapi individual serta
kkal/kg/hari.6 Pada aspek zat gizi makro, keluarga.
sumber kalori diperhatikan dalam bentuk Dari penjelasan makalah mengenai
protein, karbohidrat dan lemak. Protein segala aspek tentang gangguan makan
meliputi 15%-20% total asupan kalori per khususnya bulimia nervosa dan anoreksia
hari, karbohidrat antara 50%-55%, dan lemak nervosa yang dilengkapi dengan contoh kasus
pada 25%-30% total asupan harian. beserta penanganannya, kami memberikan
Terkadang perlu disertakan serat dalam beberapa saran yang dapat dilakukan untuk
konsumsi untuk mengatasi gangguan mencegah dan mengatasi gangguan makan
konstipasi. Sedangkan pada zat gizi mikro, yang terjadi khususnya pada remaja, antara
dianjurkan untuk mengkonsumsi pil suplemen lain:
multivitamin dan mineral untuk memenuhi 1) Tingkatkan rasa percaya diri.
kebutuhan harian zat gizi. Dalam pemberian Seseorang yang memiliki percaya diri
terapi, tetap diperlukan juga dukungan tinggi akan menerima apa yang ada
psikologis pasien yang baik. Terapi tidak akan dalam diri mereka baik dari segi
berjalan dengan baik tanpa dukungan dan penampilan maupun postur tubuh.
komitmen pasien. Walaupun terapi sudah 2) Bersikap realistis. Jangan mudah
sukses terjalankan, potensi untuk pasien percaya pada apa yang digambarkan
kembali seperti keadaan semula terbukti media tentang bentuk dan berat badan
cukup tinggi. Untuk itu, selain terapi ideal karena dapat menurunkan rasa
pengembalian tingkat konsumsi, diperlukan percaya diri.
konseling untuk menuntun arah psikologis 3) Tingkatkan dinamika lingkungan.
penderita. Usahakan tetap terjalin komunikasi
Sebaiknya perawatan/terapi dilakukan yang baik diantara keluarga dan
secara intensif dan dapat dilakukan di rumah, teman. Apabila terjadi masalah segera
tetapi bila kondisi sangat parah maka harus ceritakan kepada orang terdekat.
rawat inap di rumah sakit. Pekerja sosial 4) Rajin berkonsultasi pada dokter dan
membantu Caro untuk menyadari bahwa ahli gizi.
kondisi tubuh sekarang ini sangat kurus dan
yakinkan diri untuk menghilangkan perasaan
takut gemuk dengan cara menumbuhkan rasa
percaya diri. Perhatikan tubuh di depan
cermin, sadari benar bahwa tubuhmu memang DAFTAR PUSTAKA
sangat kurus.
Academy for Eating Disorder, 2006.
SIMPULAN & SARAN Prevalence of Eating Disorders.
Anoreksia dan Bullimia nervosa adalah Austria: Academy for Eating Disorder.
suatu bentuk ketakutan yang kuat mengalami Available from:
kenaikan berat badan atau menolak untuk http://www.aedweb.org/eating_disord
mempertahankan berat badan pada atau diatas ers/prevalence.cfm
berat badan normal minimal menurut usia dan Adams, N., Ferguso, J., Stunkard, A.J., &
tinggi badan, dan mengalami gangguan dalam Agras, W.S. 1978. The Eating
cara memandang berat atau bentuk badannya Behavior of Obese and Nonobese
406
Prosiding Penelitian & e ISSN : 2581-1126
Pengabdian Kepada p ISSN : 2442-448X Vol. 4 No: 3 Hal 390 - 447 Desember 2017
Masyarakat
407