Keterangan :
= Laki- Laki
= Perempuan
= Garis Pernikahan
= Garis Keturunan
= Klien
X = Meninggal
= Tinggal Serumah
h. Tipe keluarga :
√ = Keluarga Inti = Keluarga besar = Janda/duda
= Lain-lain
4) Status rumah
(√ ) Milik pribadi ( ) Kontrakan ( ) Sewa bulanan
( ) Lain-lain
5) Atap rumah
(√ ) Genteng ( ) Seng/asbes ( ) Sirap/atap
( ) Lain-lain
6) Ventilasi rumah
( √ ) Ada ( ) Tidak ada
7) Bila ada berapa luasnya
( √ ) > 10% luas lantai ( ) <10% luas lantai
8) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
(√ ) Ya ( ) Tidak
9) Penerangan
( √ ) Listrik ( ) Petromak ( ) Lampu tempel
( ) Lain-lain
10) Lantai
( √ ) Keramik ( ) Ubin ( ) Plester
( ) Papan ( ) Tanah
11) Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan
( √) Bersih ( ) Berdebu ( ) Sampah bertebaran
( ) Banyak lalat ( ) Banyak lawa-lawa ( ) Lain-lain
B. Denah rumah
7
6 8 Keterangan :
1. Pintu masuk 6. Kamar mandi
5 2. Kamar tidur 7. Dapur
9
3. Ruang tamu 8. Gudang
4
3 4. Kamar mandi 9. Kamar tidur
1 2
5. Kamar tidur
Lantai 1 Lantai 2
C. Pengelolaan sampah
1) Apakah keluarga mempunyai empat pembuangan sampah
( ) Ya ( √ ) Tidak
Bila ya : terbuka/tertutup
D. Sumber air
1) Sumber air yang digunakan oleh keluarga
( √ ) Sumur gali ( ) Pompa litrik ( ) Pompa tangan
( ) PAM ( ) Sungai ( ) Membeli
( ) Lain-lain
E. Jamban keluarga
1) Apakah keluarga mempunyai WC sendiri
( √ ) Ya ( ) Tidak
Bila tidak dimana tempat BAB keluarga ………………………
2) Bila ya apa jenis jamban keluarga
( √ ) Leher angsa ( ) Cemplung ( ) Lain-lain ……….
3) Berapa jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja
( ) < 10 meter ( √ ) > 10 meter
3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi yang keluarga ciptakan adalah komunikasi dua arah. Masalah yang
ada akan di ceritakan dan diambil solusinya dengan berdiskusi dengan istri dan juga
Anak Tn M yang paling besar Tn M begitu juga Tn M selalu terbuka pada istrinya
dan Ny N selalu mengambil keputusan dengan musyawarah bersama. Dalam
keseharian Tn R dan Ny L menggunkan Bahasa Jawa tapi kadang-kadang juga
menggunakan Bahasa Indonesia
c. Struktur peran :
Tn M sebagai kepala keluarga menjalankan perannya sebagai suami dari Ny N dan
ayah dari dua anak mencari nafkah dengan segenap jiwa nya untuk keluarganya . Ny
N sebagai Ibu Rumah Tangga dan ibu dari 2 anak menjalankan perannya sebagai
semestinya Ny N sebagai istri juga mengatur keuangan keluarganya, memasak untuk
anak dan suaminya, menggurus rumah tangga, memberi kasih sayang kepada anaknya
dan menjadi sekolah pertama bagi kedua anaknya khususnya An D diakrenakan baru
memasuki sekolah Dasar dan An H sebagai anak laki-laki membantu perekonomian
dengan cara berkerja dan menjalankan peran sebagai anak dan menjalakan perannya
sebagai anak, An D menjalankan perannya sebagai anak dan mendapat kasih sayang
yang cukup dari kedua orang tuanya
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif :
Menurut Ny N ia sangat Bahagia dengan keluarganya Ny N sangat menghargai segala
keputusan suaminya, hubungan antar keluarga sangat hangat dan harmonis
b. Fungsi sosialisasi :
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah terlepas kesibukannya masing-masing
hubungan dalam keluarga baik dan selalu menaati norma-nomra yang baik.
c. Fungsi reproduksi :
Keluarga Tn M dan Ny N memiliki 2 orang anak, Ny N mengatakan ia
mengkonsumsi Pil KB untuk membatasi jumlah anaknya.
d. Memodifikasi Lingkungan
Keluarga mengatakan selalu membersihkan rumah setiap sore
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada
Ny N mengatakan ia jarang mengunjungi Fasilitas Kesehatan
Format Analisa Data Dan Prioritas Masalah
Analisa Data :
Data Fokus Diagnosa Keperawatan
DS :
- Ny N mengatakan ia menderita hipertensi sejak 5 tahun yang Manajemen Kesehatan
lalu Keluarga Tn M khususnya
- Ny N mengatakan ia akhir-akhir ini selalu merasa pusing Ny N Tidak Efektif bd
dikepala, jantung berdebar-debar ketidakmampuan keluarga
- Ny N mengatakan ia merasa hipertensinya sedang kumat dalam merawat anggota
dikarenakan Ny N selalu tidur larut dan gemar keluarga yang sakit hipertensi
mengkonsumsi makanan asin
- Keluarga mengatakan ia tahu hipertensi hanya sekedar darah
tinggi atau tensi tinggi
DO :
- TTV Ny N
TD : 140/100 mmHg
N : 119 x/mnt
Rr : 20 x/mnt
- Klien tampak kooperatif
DS Koping Individu tidak efektif
- Tn M mengatakan ia batuk batuk sejak 1 minggu yang lalu bd ketidaktahuan keluarga
- Tn M mengatakan batuknya tidak sering dan seperti ada ketidak kuatan strategi koping
dahak yang ingin keluar
- Tn M mengatakan 1 minggu yang lalu pilek dan baru
mendingan
DO :
- Tampak Jalan nafas terdapat sekret, pernafasan tampak
sesak,
- bunyi nafas ronchi
Prioritas Masalah :
Diagnosa Keperawatan :
Manajemen Kesehatan Keluarga Tn M khususnya Ny N Tidak Efektif bd ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit hipertensi
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
.
1. Sifat masalah : 1 3 Ny N mengatakan ia sudah
x 1=1
3
Aktual menderita hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu
Jumlah 3.5
Diagnosa Keperawatan :
Koping Individu tidak efektif bd ketidaktahuan keluarga ketidak kuatan strategi koping
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah : 1 3 Tn M mengatakan ia menderita pilek
x 1=1
3
Aktual sekitar 1 minggu yang lalu dan sekarang
menderita batuk-batuk
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A:
TUK 1 teratasi
P:
Lanjut TUK 2
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Tujuan
No Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidakmamp hari keluarga mampu
uan keluarga diharapan 2. Mengambil
dalam masalah Keputusan
merawat Kesehatan a. Akibat Respon 1. Komplikasi 1. Beri tahu
anggota hipertensi /komplikasi verbal Penyakit komplikasi
keluarga tidak dari Hipertensi dari
yang sakit terjadi hipertensi a. Penyakit penyakit
hipertensi Jantung hipertensi
b. Stroke 2. Jelaskan
c. Penyakit kepada klien
Ginjal dan keluarga
d. Retinopati tentang cara
(kerusakan pencegahan
retina) hipertensi
e. Penyakit 3. Tanyakan
pembuluh Kembali
darah tepi yang telah di
f. Gangguan diskusikan
saraf 4. Beri reward
2. Pencegahan pada klien
a. Pencegahan
Primer yaitu
tidur yang
cukup, antara
6-8 jam per
hari; kurangi
makanan
berkolesterol
tinggi dan
perbanyak
aktifitas fisik
untuk
mengurangi
berat badan;
kurangi
konsumsi
alcohol;
konsumsi
minyak ikan;
suplai
kalsium,
meskipun
hanya
menurunkan
sedikit
tekanan
darah tapi
kalsium juga
cukup
membantu.
b. Pencegahan
Sekunder
yaitu pola
makanam
yamg sehat;
mengurangi
garam dan
natrium di
diet anda;
mengkonsum
si jus
hipertensi
sepeti jus
tomat,
wortel,
alpukat,daun
seledri
melakukan
aktifitas fisik
aktif;
mengurangi
Akohol
intake;
berhenti
merokok.
c. Pencegahan
Tersier yaitu
pengontrolan
darah secara
rutin;
olahraga
dengan
teratur dan di
sesuaikan
dengan
kondisi
tubuh.
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)
A:
TUK 2 teratasi
P:
Lanjut TUK 3
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Tujuan
No Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidakmamp hari keluarga mampu
uan keluarga diharapan 3. Merawat
dalam masalah Anggota Yang
merawat Kesehatan sakit dengan Respon a. Definisi Tomat a. Jelaskan
anggota hipertensi a. Membuat Psiko Tomat pengertian
keluarga tidak Jus Tomat motor memiliki tomat,
yang sakit terjadi bahasa latin manfaat
hipertensi (Solanum tomat untuk
lycopersicum hipertensi
syn. b. Jelaskan
Lycopersicum cara
esculentum) membuat jus
dimana tomat tomat
masuk dalam c. Anjurkan
jenis keluarga
tumbuhan dari mendemonst
keluarga rasikan cara
Solanaceae, membuat jus
tumbuhan asli tomat
Amerika d. Tanyakan
Tengah dan Kembali
Selatan, dari yang telah di
Meksiko diskusikan
sampai Peru. e. Beri reward
b. Manfaat Tomat pada klien
Untuk
Hipertensi :
1. Tomat
mengandun
g likopene
dalam 100
gr tomat
terdapat
likopene
4,6 mg
Likopene
berguna
untuk
menghamb
at
penyerapan
O2 reaktif
yang
menganggu
dilatasi
pembuluh
darah
2. Tomat
mengandun
g kalium
yang
berpotensi
sangat baik
untuk
menurunka
n tekanan
darah
c. Bahan- bahan
1. Tomat segar
150 gr yang
sudah dicuci
bersih
2. Air matang 50
ml
3. Gula 1 sendok
4. Blender
5. Gelas
6. Pisau
7. Talenan
d. Cara membuat :
1. Tomat dicuci
bersih
2. Tomat di
potong kecil-
kecil, masukan
gula dan air
blender hingga
halus
3. Sajikan di
dalam gelas
dan siap
dihidangkan
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)
A:
TUK 3 teratasi
P:
Lanjut TUK 4
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Tujuan
No Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum
1. Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M khususnya kepera selama
Ny N Tidak watan 30 menit
Efektif bd selama 5 diharapkan
ketidak hari keluarga mampu
mampuan diharapan 4. Memodifikasi Respon a. Menyebutkan a. memberitah
keluarga masalah Lingkungan verbal cara u klien
dalam Kesehatan memodifikasi untuk
merawat hipertensi lingkungan mengurangi
anggota tidak untuk mencegah makanan
keluarga terjadi hipertensi dari yang
yang sakit komplikasi: mengandung
hipertensi 1. kurangi garam
makanan b. anjurkan
yang klien
mengandun berolahraga
g banyak c. beri cara
garam untuk
seperti : mengurangi
ikan asin, stress
Makanan d. memotivasi
yang keluarga
Dibekukan untuk
(Frozen memodifikas
Food), Salad i
Dressing, lingkungan
Minuman e. beri
Ringan reinforceme
Bersoda, nt positif
Permen atas
2. Olahraga perilaku
3. mengurangi keluarga
stress yang baik
dengan
melakukan
hobi,
mendegarka
n music, dll
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)
O:
- Ny Y tampak
kooperatif
- Ny Y dapat
menyebutkan
makanan yang
mengandung
garam berlebih
A:
TUK 4 teratasi
P:
Lanjut TUK 5
FORMAT PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa
Tujuan
No Keperawata Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
Umum
n
1 Manajemen Setelah Setelah dilakukan
Kesehatan dilakukan Tindakan
Keluarga Tn Tindakan keperawatan
M kepera selama
khususnya watan 30menit
Ny N Tidak selama 5 diharapkan
Efektif bd hari keluarga mampu
ketidak diharapan 5. Memanfaatka
mampuan masalah n Fasilitas
keluarga Kesehatan Kesehatan
dalam hipertensi terdekat Respon a. Fasilitas a. Beri
penjelasan
merawat tidak terjadi a. Mengetahui afektif Pelayanan
tentang apa
anggota apa aitu (verbal Kesehatan itu fasyankes
b. Beri
keluarga fasyankes dan adalah suatu
penjelasan
yang sakit b. Mengerti sikap) alat dan/atau tentang
tujuan
hipertensi tujuan tempat yang
fasilitas
pelayanan digunakan kesehatan
c. Beri
Kesehatan untuk
penjelasan
c. Mengetahui menyeleng tentang jenis
pelayanan
jenis garakan upaya
kesehatan
pelayanan pelayanan d. Beri
penjelasan
kesehatan kesehatan, baik
tentang apa
d. mengetahui promotif, saja
keuntungan
apa saja preventif,
mengunakan
keuntungan kuratif maupun fasilitas
pelayanan
jika rehabilitatif
kesehatan
memakai yang
fasyankes dilakukan
oleh
Pemerintah,
pemerintah
daerah, dan/atau
masyarakat
b. Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
didirikan untuk
menyelenggara
kan pelayanan
kesehatan baik
promotif,
preventif,
kuratif, maupun
rehabilitative
c. Jenis Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
1) tempat
praktik
mandiri
Tenaga
Kesehatan;
2) pusat
kesehatan
masyarakat;
3) klinik;
4) rumah
sakit;
5) apotek;
6) unit
transfusi
darah;
7) laboratoriu
m
kesehatan;
8) optikal;
9) fasilitas
pelayanan
kedokteran
untuk
kepentinga
n hukum;
dan
10) Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
tradisional.
d. Keuntungan
menggunakan
Fasyankes :
1) Manfaat
fasilitas
kesehatan
paling utama
adalah
memudahkan
akses
masyarakat
untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan.
2) Meningkatka
n
pengetahuan
atas
Kesehatan
3) Memberikan
petunjuk
kepada
masyarakat
tentang
bagaimana
menggali dan
menggunaka
n
sumberdaya
yang ada
secara efektif
dan efisien
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CATATAN PERKEMBANGAN)
No Nama dan
Tgl Waktu Pelaksanaan Evaluasi
. paraf
1. 8/1/21 09.00 a. memberikan penjelasan S:
tentang apa itu fasyankes - keluarga
b. memberikan penjelasan mengatakan
tentang tujuan fasilitas mengerti apa
kesehatan itu fasilitas
c. memberikan penjelasan pelayanan
tentang jenis pelayanan Kesehatan,
kesehatan serta
d. memberikan penjelasan keuntungan
tentang apa saja menggunakan
keuntungan mengunakan fasilitas
fasilitas pelayanan pelayanan
kesehatan Kesehatan
O:
- keluarga
sangat
kooperatif
dalam kegiatan
- Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan
seputar
fasilitas
pelayanan
Kesehatan
yang perawat
berikan
A:
TUK 5 teratasi
P:
Intervensi
dihentikan
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING
A. Latar Belakang
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah tentang Hipertensi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MENGENAL MASALAH KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI
C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
D. Media
Lembar Balik
Liflet
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit Mengucapkan salam dan Menjawab salam,
membuka acara Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Evaluasi Validasi
Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah Hipertensi
I. Materi
1. Apa Itu Hipertensi
Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan darah diastolik sedikitnya 90 mmHg
2. Gejala yang muncul akibat hipertensi, antara lain:
a. Sakit kepala.
b. Lemas.
c. Masalah dalam penglihatan
d. Nyeri dada.
e. Sesak napas.
f. Aritmia
g. Adanya darah dalam urine
3. Penyebab Hipertensi
Ada dua jenis tekanan darah tinggi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Berikut penyebab masing-masing kedua jenis hipertensi tersebut:
a. Hipertensi Primer Pada kebanyakan orang dewasa penyebab tekanan darah tinggi
ini seringkali tidak diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara
bertahap selama bertahun-tahun.
b. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena memiliki kondisi
kesehatan yang men-dasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba
dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer
J. Refernsi
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi,. Jantung Dan
Stroke .Yogyakarta. Dianloka
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.
Aziza, Lucky. 2007. Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan. Ikatan
Dokter Indonesia.
Sutanto.2010.Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes.
Yogyakarta: CV Andi
K. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
1. Apa itu hipertensi?
2. Apa saja tanda dan gejala hipertensi?
3. Berapa banyak penyebab hipertensi?
4.
Lampiran 2 Dokumentasi
Gambar 1
Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING
A. Latar Belakang
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan media
Kontrak dengan keluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengambil keputusan tentang Hipertensi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI
C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
D. Media
Lembar Balik
Liflet
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit Mengucapkan salam dan Menjawab salam,
membuka acara Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Evaluasi Validasi
Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit Menjelaskan materi komplikasi Mendengarkan
penyakit hipertensi, dan cara materi dengan baik
pencegahannya
Mempersihlakan klien dan Mengajukan
keluarga bertanya pertanyaan
Memberikan reward kepada Menerima reward
keluarga yang bertanya yang di berikan
Menjawab pertanyaan Mendengarkan
Evaluasi 5 menit Menanyakan perasaan klien Menjawab
Mengevaluasi dengan Menjawab
memberikan pertanyaan Menjawab
Memberi reward untuk yang Mendengarkan
menjawab Menjawab salam
Menyimpulkan
Menutup acara dengan salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah Hipertensi
I. Materi
1. Komplikasi Penyakit Hipertensi
a. Penyakit Jantung
b. Stroke
c. Penyakit Ginjal
d. Retinopati (kerusakan retina)
e. Penyakit pembuluh darah tepi
f. Gangguan saraf
2. Pencegahan
a. Pencegahan Primer
yaitu tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari; kurangi makanan berkolesterol
tinggi dan perbanyak aktifitas fisik untuk mengurangi berat badan; kurangi
konsumsi alcohol; konsumsi minyak ikan; suplai kalsium, meskipun hanya
menurunkan sedikit tekanan darah tapi kalsium juga cukup membantu.
b. Pencegahan Sekunder
yaitu pola makanam yamg sehat; mengurangi garam dan natrium di diet anda;
mengkonsumsi jus hipertensi sepeti jus tomat, wortel, alpukat,daun seledri
melakukan aktifitas fisik aktif; mengurangi Akohol intake; berhenti merokok.
c. Pencegahan Tersier
yaitu pengontrolan darah secara rutin; olahraga dengan teratur dan di sesuaikan
dengan kondisi tubuh.
J. Refernsi
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi,. Jantung Dan
Stroke .Yogyakarta. Dianloka
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.
Aziza, Lucky. 2007. Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan. Ikatan
Dokter Indonesia.
Sutanto.2010.Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes.
Yogyakarta: CV Andi
K. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
Gambar 1
Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING
A. Latar Belakang
C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan dan
mendemonstrasikan cara membuat jus tomat pada keluarga Tn M khususnya Ny N
D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi
2. Media
Lembar balik
leaflet
Gelas
Tomat
Pisau
Talenan
Blender
Sendok
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
25 menit
3. Sasaran
Klien dan kleuarga
4. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
5. Ringkasan kegiatan
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan materi
Menyiapkan alat dan bahan
Melakukan kontrak program
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mendemonstrasikan cara membuat jus tomat
untuk pasien hipertensi
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MELAKUKAN PERAWATAN PADA ANGGOTA KELUARGA
YANG SAKIT HIPERTENSI
C. Metode Pelaksanaan
Diskusi, tanya jawab, dan demonstrasi
D. Media
• Lembar balik
• Gelas
• Tomat
• Pisau
• Talenan
• Blender
• Sendok
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit Mengucapkan salam dan Menjawab salam,
membuka acara Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Evaluasi Validasi
Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit Menjelaskan pengertian tomat, Mendengarkan
kandungan tomat dan cara materi dengan baik
membuat jus tomat
Menganjurkan klien untuk Mengajukan
mendemonstrasikan cara pertanyaan
membuat jus tomat Menerima reward
Mempersihlakan klien dan yang di berikan
keluarga bertanya Mendengarkan
Memberikan reward kepada
keluarga yang bertanya
Menjawab pertanyaan
Evaluasi 5 menit Menanyakan perasaan klien Menjawab
Mengevaluasi dengan Menjawab
memberikan pertanyaan Menjawab
Memberi reward untuk yang Mendengarkan
menjawab Menjawab salam
Menyimpulkan
Menutup acara dengan salam
G. Setting Tempat
1 Keterangan :
1. Observer Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep
2 4 2. Mahasiswa Uga Kurniawati
3. Tn M
3 4. Ny N
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
b. Menyiapkan materi
c. Manajemen waktu
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat mengenal masalah Hipertensi
I. Materi
1. Apa Itu Tomat
Tomat memiliki bahasa latin (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum
esculentum) dimana tomat masuk dalam jenis tumbuhan dari keluarga Solanaceae,
tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.
2. Manfaat Tomat Untuk Hipertensi :
a. Tomat mengandung likopene dalam 100 gr tomat terdapat likopene 4,6 mg
Likopene berguna untuk menghambat penyerapan O2 reaktif yang menganggu
dilatasi pembuluh darah
b. Tomat mengandung kalium yang berpotensi sangat baik untuk menurunkan
tekanan darah
3. Bahan dan caara membuat Jus Tomat
Bahan- bahan
a. Tomat segar 150 gr yang sudah dicuci bersih
b. Air matang 50 ml
c. Gula 1 sendok
d. Blender
e. Gelas
f. Pisau
g. Talenan
Cara membuat :
Tomat dicuci bersih
Tomat di potong kecil-kecil, masukan gula dan air blender hingga halus
Sajikan di dalam gelas dan siap dihidangkan
J. Refernsi
Basihth, Abdul.2013.Kitab Hijau: Cara-Cara Ilmiah Sehat Dengan Herbal.Solo:Tinta
Medina
Junaidi.2010.HipertensiPengenalanPencegahandanPengobatan.Jakarta:PT.Bhuana
Ilmu Populer
Kailaku.2007.PotensiLikopendalamtomatuntukKesehatan.BuletinTeknologiPasca
PanenPertanianVol3,BalaiBesarPenelitianDanPengembanganPascaPanenPerta
nian
Salim, Rahardjo.2012. Cara Sehat Dengan Tomat.Surabaya:Grammatical Publishing
K. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
A. Latar Belakang
C. Startegi Intervensi
Intervensi yang dilakukan adalah melakukan Pendidikan Kesehatan dengan berdiskusi
pada keluarga Tn M khusus nya Ny Y tentang
D. Implementasi Keperawatan
1. Metode
Diskusi, tanya jawab
2. Media
Lembar balik dan leflet
3. Tempat
Dirumah Klien
4. Waktu
25 menit
5. Sasaran
Klien dan keluarga
6. Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa di depan keluarga klien
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
09.00-09.05 Mengucapkan salam dan membuka acara
Memperkenalkan diri
Evaluasi Validasi
Kontrak topik, waktu, tempat, menanyakan
kesiapan klien
09.05-09.15 memberitahu klien untuk mengurangi
makanan yang mengandung garam
anjurkan klien berolahraga
beri cara untuk mengurangi stress
memotivasi keluarga untuk memodifikasi
lingkungan
Mempersihlakan klien dan keluarga bertanya
Memberikan reward kepada keluarga yang
bertanya
Menjawab pertanyaan
09.20-09.25 Menanyakan perasaan klien
Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan
Memberi reward untuk yang menjawab
Menyimpulkan
Membuat kontrak selanjutnya
Menutup acara dengan salam
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat memodifikasi lingkungan
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MEMODIFIKASI LINGKUNGAN
C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
D. Media
Lembar Balik
Liflet
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit Mengucapkan salam dan Menjawab salam,
membuka acara Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Evaluasi Validasi
Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit Menjelaskan materi memodifikasi Mendengarkan
lingkungan mengurangi makanan materi dengan baik
yang mengandung banyak garam,
pentingnya berolahraga, cara
mengurangi stress
Mengajukan
Mempersihlakan klien dan pertanyaan
keluarga bertanya Menerima reward
Memberikan reward kepada yang di berikan
keluarga yang bertanya Mendengarkan
Menjawab pertanyaan
Evaluasi 5 menit Menanyakan perasaan klien Menjawab
Mengevaluasi dengan Menjawab
memberikan pertanyaan Menjawab
Memberi reward untuk yang Mendengarkan
menjawab Menjawab salam
Menyimpulkan
Menutup acara dengan salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat memodifikasi lingkungan
I. Materi
1. Makanan/ minuman pantangan bagi penderita hipertensi
a. Makanan Kaleng
Makanan kaleng, seperti sarden dan kornet, cenderung memiliki kadar natrium
yang tinggi. Serupa pada makanan beku, natrium pada makanan kaleng juga
berfungsi sebagai pengawet agar tahan lama.
b. Makanan Cepat Saji
Kadar garam dalam makanan cepat saji (fast food) bisa sangat tinggi. Hal ini
terjadi karena garam menjadi syarat penting untuk menambah rasa nikmat. Di
samping itu, makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang
dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Pada akhirnya, kolesterol
yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.
c. Gula
Bukan hanya garam, faktanya, gula juga dapat memengaruhi tekanan darah.
Secara tidak sadar, gula terkandung dalam berbagai makanan sehari-hari yang
Anda konsumsi, seperti kue, roti, donat, permen, dan camilan lainnya. Konsumsi
gula secara berlebihan juga dapat berisiko meningkatkan berat badan hingga
alami obesitas. Dalam sehari, batas maksimal gula yang masih aman dikonsumsi
pria sekitar 9 sendok teh, dan 6 sendok teh untuk wanita.
d. Salad Dressing
Salad sering dianggap sebagai makanan sehat. Sayuran dan buah-buahan dalam
salad memang sangat menyehatkan. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan dressing
yang digunakan untuk menambah cita rasa salad. Sebagian besar dressing salad
berbentuk saus mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Jika
penderita hipertensi ingin mengonsumsi salad, sebaiknya gunakan dressing yang
lebih menyehatkan. Misalnya, pakai campuran minyak zaitun, minyak wijen, dan
bawang putih.
e. Ikan Asin
Hindari mengonsumsi ikan asin terlalu sering dan banyak. Kandungan garam
dalam ikan asin sudah jelas sangat tinggi. Namun, jika Anda hanya ingin ikan
asin sesekali, misalnya satu kali dalam 1-2 bulan, hal itu tidak masalah. Saat
makan ikan asin, jangan mengombinasikannya dengan makanan lain yang tinggi
garam.
f. Minuman Ringan Bersoda
jika Minuman ringan dan bersoda kebanyakan hanya mengandung gula dan
kalori tanpa nutrisi lainnya. Satu kaleng soda umumnya mengandung lebih dari 9
sendok teh gula atau total 39 gram, yang bahkan melebihi jumlah maksimal
anjuran gula tambahan per hari.
g. Permen
Serupa dengan minuman ringan, permen tidak mengandung nutrisi selain gula
dan kalori. Jika ingin camilan manis, pilihlah buah-buahan yang kaya akan
vitamin dan dapat menunda lapar. Selain menyingkirkan deretan makanan di
atas, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah yang
memenuhi minimal 50% makanan dalam sehari. Kandungan kalium dalam sayur
dan buah dipercaya dapat mengurangi efek natrium dalam tubuh.
2. Jenis Olahraga dan manfaat
a. Berjalan kaki
Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga aerobik yang paling mudah
dilakukan, tetapi efisien untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Anda. Bagi Anda yang obesitas pun, jalan kaki bisa menjadi pilihan untuk
menjaga berat badan sehingga juga bisa mencegah hipertensi Anda semakin parah.
b. Bersepeda
enis olahraga aerobik lain yang dapat Anda coba, yaitu bersepeda. Dengan
bersepeda secara rutin, jantung Anda akan bekerja lebih efektif dalam memompa
darah, sehingga tekanan darah dapat menurun secara signifikan. Berat badan Anda
pun akan terkontrol sehingga mencegah munculnya berbagai penyakit, yang salah
satunya adalah hipertensi.
c. Berenang
Jalan kaki dan bersepeda memang bisa Anda lakukan sambil menjalankan aktivitas
keseharian Anda. Namun, sambil mengisi waktu luang, Anda juga bisa sesekali
melakukan olahraga aerobik lainnya untuk membantu menurunkan tekanan darah
Anda, seperti berenang
d. Senam
Senam merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan untuk penderita hipertensi.
Pasalnya, olahraga ini membuat tubuh Anda melakukan banyak pergerakan, tetapi
tetap aman bagi fisik Anda. Banyak jenis senam yang bisa dilakukan untuk
penderita hipertensi, seperti senam aerobik, senam lantai, senam irama, atau senam
tera. Senam aerobik umumnya sama dengan jenis aktivitas aerobik lainnya, yang
dapat memacu detak jantung.
3. Cara mengurangi Sress
a. Relaksasi nafas dalam
b. Tidur
c. Mendengarkan music
d. Mengkonsumsi makanan sehat
e. Bercengkrama
f. Tertawa
i. Refernsi
Adib, M. (2009). Cara Mudah Memahami Dan Menghindari Hipertensi,. Jantung Dan
Stroke .Yogyakarta. Dianloka
Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC : Jakarta.
Aziza, Lucky. 2007. Hipertensi The Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan. Ikatan
Dokter Indonesia.
Sutanto.2010.Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolestrol dan Diabetes.
Yogyakarta: CV Andi
4. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
Gambar 1
Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
LAPORAN PENDAHULUAN / PRE PLANNING
A. Latar Belakang
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang
tersedia secara optimal
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PADA KELUARGA TN R KHUSUSNYA AN F
UNTUK MEMANFAATKAN FASILITAS KESEHATAN
C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
D. Media
Lembar Balik
Liflet
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Keigatan Pengajar Kegiatan Peserta
Orientasi 5 menit Mengucapkan salam dan Menjawab salam,
membuka acara Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Evaluasi Validasi
Kontrak topik, waktu, tempat,
menanyakan kesiapan klien
Fase Kerja 10 menit Menjelaskan apa itu fasyankes, Mendengarkan
tujuan fasyankes, jenis fasyankes materi dengan baik
apa saja keuntungan jika
memakai fasyankes
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan materi
b. Menyiapkan alat dan bahan
c. Kontrak kekeluarga
2. Evaluasi Proses
Promosi kesehatan dapat berjalan dengan baik, keluarga dapat mengikuti jalannya
acara dari awal sampai akhir
3. Evaluasi Hasil
Keluarga Tn M khususnya Ny N dapat menfaatkan fasilitas Kesehatan
I. Materi
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
2. Tujuan Pelayanann Kesehatan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan didirikan untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitative
3. Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a. tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
b. pusat kesehatan masyarakat;
c. klinik;
d. rumah sakit;
e. apotek;
f. unit transfusi darah;
g. laboratorium kesehatan;
h. optikal;
i. fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum; dan
j. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
4. Keuntungan menggunakan Fasyankes :
a. Manfaat fasilitas kesehatan paling utama adalah memudahkan akses masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
b. Meningkatkan pengetahuan atas Kesehatan
c. Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali dan
menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
1. Refernsi
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan No 52 Tahun 2018 Tentang Fasilitas Kesehatan
2. Lampiran
Terlampir
Lampiran 1 Pertanyaan
a. Apa itu fasyankes?
b. Apa saja yang termasuk fasyankes?
c. Keuntungan menggunakan fasyankes?
Lampiran 2 Dokumentasi
Gambar 1
Gambar 2
Lampiran 3 leaflet
FORMAT EVALUASI UJIAN
PRAKTIK ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
B. Analisa Data
1. Mengidentifikasi data subyektif dan obyektif
terkait dengan kemampuan keluarga
melaksanakan 5 tugas fungsi keluarga dalam
melaksanakan fungsi keperawatan kesehatan
terkait dengan masalah keperawatan
keluarga
2. Mengidentifikasi kesenjangan antara hasil
pengkajian dengan kemampuan yang
dimiliki keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan kesehatan
C. Diagnosa Keperawatan
1. Menetapkan diagnosa/masalah
keperawatan kesehatan keluarga
berdasarkan 3 kriteria diagnose
keperawatan.
2. Melakukan penapisan/prioritas masalah
kesehatan/diagnosa berdasarkan 4 kriteria
3. Komponen penapisan/prioritas sesuai
dengan kriteria, bobot, perhitungan, dan
pembenaran
4. Menginformasikan dan melibatkan
keluarga dalam membuat rencana
keperawatan.
5. Mendokumentasikan diagnosa
keperawatan secara sistematis, ringkas,
dan akurat.
D. PERENCANAAN
1. Sasaran atau tujuan jangka panjang diarahkan
pada penyelesaian maslah keperawatn
keluarga.
2. Merumuskan tujuan secara tepat (spesifik,
dapat diukur, dapat dicapai, relevan, batas
waktu) dan diarahkan kepada kemampuan
keluarga melaksanakan fungsi keperawatan
kesehatan (5 tugas keluarga)
3. Menetapkan kriteria dan standar evaluasi yang
dapat diukur, relevan, spesifik.
4. Menetapkan intervensi keperawatan yang
tepat dan komprehensif
5. Mendokumentasikan rencana asuhan
keperawatan secara sistematis, ringkas, dan
akurat.
E. IMPLEMENTASI RENCANA ASKEP
1. Menggunakan pendekatan yang tepat dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
2. Melibatkan keluarga dalam melaksanakan
tindakan keperawatan.
3. Menggunakan strategi pendidikan kesehatan
yang sesuai dengan kondisi dan menggunakan
prinsip belajar mengajar.
4. Menggunakan komunikasi yang efektif (sikap
menghargai, mendengar secara aktif, kata-kata
mudah dimengerti, memfasilitasi respon
keluarga dan Beri contoh)
5. Menunjukkan penguasaan meteri yang
disampaikan dan dapat Beri contoh yang
kongkrit.
6. Menggunkan alat bantu dan alat peraga yang
dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan serta
kondisi keluarga.
7. Mengkoordinasikan kegiatan dalam rangka
memelihara hubungan antara keluarga dengan
fasilitas kesehatan.
8. Tanggap terhadap respon keluarga.
9. Mendokumentasikan intervensi keperawatan
dan respon keluarga secara sistematis,
ringkasan, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan
F. EVALUASI
1. Melibatkan keluarga dalam mengevaluasi
asuhan keperawatan keluarga
2. Mengevaluasi asuhan keperawatan dengan
menggunakan kriteria dan standar evaluasi
yang telah ditetapkan dalam perencanaan.
3. Mendokumentasikan hasil evaluasi dan
perbaiki rencana : sistematis, ringkas, akurat.
II. SIKAP (20%)
1. Perhatian terhadap kebutuhan keluarga
2. Menghargai keluarga
3. Percaya diri
4. Disiplin
5. Jujur
6. Penampilan diri
7. Prakarsa
TOTAL
Kriteria Penilaian :
4 : Semua ukuran penampilan ditampilkan dengan adekuat
3 : Sebagian besar ditampilkan dengan adekuat
2 : Beberapa ditampilkan tetapi ada yang kuang adekuat
1 : Sebagian kecil criteria ditampilkan
1 : Aspek yang ditampilkan tidak sesuai dengan criteria
*Jika ada aspek tidak dapat dinilai pembaginya disesuaikan dengan jumlah item yang
dinilai
Penguji Mahasiswa
Tanggal :
A. LATAR BELAKANG
B. MASALAH DAN TUJUAN
a. Masalah/ Diagnosa keperawatan keluarga
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
C. STRATEGI INTERVENSI
Jelaskan tentang strategi perencanaan tindakan untuk mengatasi masalah
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Metode
2. Media
3. Tempat
4. Waktu
5. Sasaran
6. Pelaksanaan
7. Ringkasan kegiatan
Waktu Kegiatan Keterangan
.
E. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
Keterangan:
- Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan/kegiatan dengan
masyarakat
- Lampirkan materi dan SAP
- Lampirkan sumber & referensi
FORMAT PEMBUATAN SAP
(SATUAN ACARA PEMBELAJARAN)
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Waktu
Sasaran
Skore
No Aspek Penilaian Ket
1 2 3 4
1 Persiapan untuk conference
Keterangan
N = Total Skore : 7 Jakarta, 2016
Evaluator
Ket:
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan tidak sempurna Jakarta,
2. Dilakukan kurang sempurna Penguji
3. Dilakukan dengan sempurna
NBL: ≥75
Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep
FORMAT PENILAIAN
PROSEDUR/ TERAPI MODALITAS
Ket:
0. Tidak dilakukan
1. Dilakukan tidak sempurna Jakarta,
2. Dilakukan kurang sempurna Penguji
3. Dilakukan dengan sempurna
NBL: ≥75
Ns. Khaerul Amri, S.Kep., M.Kep
FORMAT PENILAIAN EVALUASI PRAKTIK HARIAN
Jakarta,
Pembimbing,